Dr. Kiking Ritarwan, MKT, SpS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
dr. Sardikin Giriputro, SpP(K)
Advertisements

DIAGNOSIS HEMATOSEROLOGIS PADA INFEKSI
DIAGNOSIS HEMATOSEROLOGIS PADA INFEKSI
FARMAKOTERAPI MENINGITIS
Oleh : Titian Rakhma Pembimbing : dr. Diah Kurnia Mirawati Sp.S(K)
Examination of the Extremities. PERHATIAN UMUM 1.Pasien tidak memakai pakaian atau baju panjang selama pemeriksaan 2.Beberapa bagian mungkin tidak dilakukan.
BASIC ANATOMY & PHYSIOLOGY OF CENTRAL NERVOUS SYSTEM
PENATALAKSANAAN CIDERA MEDULA SPINALIS
PSIKOLOGI FAAL anatomi CNS/kul 2
Kaulana Kaulan Pembimbing Dr. Diah K.M.Sp.S(K)
Gastroenteritis virus
Konsep hubungan ‘host, agent and environment’
Propagasi Gelombang Pertemuan 8 Matakuliah: H0122 / Dasar Telekomunikasi Tahun: 2008.
Penyebab Gangguan Syaraf
Konsep hubungan ‘host, agent and environment’
PEMERIKSAAN SENSORIK   MAIDI SAMEKTO.
POLIOMIELITIS.
Herpes Zoster.
INFECTIONS OF THE CENTRAL NERVOUS SYSTEM
HYPERTENSION Rahmayanti jus’an Rika hartina Rasna Rudi lestari Roselina Syafitrah oktavianti muklis Grup 6 Rusmiati Sepriadi nisa lamba Siti hajar iskandar.
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM SARAF PUSAT
Pendahuluan Sistem sirkulasi ini meliputi,organ jantung, arteri, vena, dan kelenjar limfa. Klasifikasi pada bab ini berdasarkan gangguan pada jantung,
Riwanti Estiasari, Darma Imran
ANATOMI SISTEM SARAF BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng
Cryptococcal Immune Reconstitution Inflammatory Syndrome after Antiretroviral Therapy in AIDS Patients with Cryptococcal Meningitis: A Prospective Multicenter.
Kelainan pada Sistem Pertahanan Tubuh
BELL’S PALSY DAN PENATALAKSANAANNYA
Spinal Cord Injury (SCI)
dr Mayang Anggraini Naga
Pengukuran Nyeri.
Prof. Dr. dr. Os. Hartanto Sp.S (K)
TES DAN PENGUKURAN.
SISTEM HEMATOLOGI.
LAPORAN KASUS TUMOR MEDULA SPINALIS
ICD 10 CHAPTER VI (SISTEM SYARAF) PERTEMUAN 1 DR MAYANG ANGGRAINI
The Diagnosis and Treatment of Autoimmune Encephalitis
FARMAKOTERAPI MENINGITIS
ROTAVIRUS.
GLOMERULAR DISORDER ACUTE GLOMERULONEFRITIS CHRONIC GLOMERULONEFRITIS
CBL 2: Kelemahan Tungkai
Kontrak Perkuliahan Mahasiswa mengikuti jadwal yang telah ditentukan, kehadiran minimal 75% Mahasiswa datang tepat waktu, apabila terlambat 10 menit maka.
Neglected Disease Tutor 3 / A3.
SISTEM SYARAF.
M.SABIR MIKROBIOLOGI FKIK UNIVERSITAS TADULAKO
- JURNAL READING - Farikha Ni’matul Maghfiroh
KULIAH PENGANTAR HISTOLOGI SISTEM SARAF
MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER
SKENARIO 3.
Refleksi Kasus INFEKSI VARICELLA-ZOSTER VIRUS PADA KEHAMILAN
Hidung & Sinus Para Nasal
Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S, MSc
Qurrota Aini Novianti D3 Farmasi 
Kelainan Telinga Dalam
Oleh:.
CRYPTOCOCCUS NEOFOMANS
ICD 10 CHAPTER VI (SISTEM SYARAF) dr. MAYANG ANGGRAINI
ANESTESI pada trauma medulla spinalis
THE PAIN SYSTEM AND SOMATOSENSATION
MENINGES, LCS, BLOOD SUPPLY
TEMU - 9 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki pengetahuan dasar tentang faktor risiko dan studi epidemiologi analitik.
OLEH SUDARYANTO, SST.Ft, M.Fis
REFERAT HERPES ZOSTER Oleh Santi Nurfitriani Pembimbing Dr. Sabrina.
(Hepatitics Drug) Website:
Evidence-Based Medicine Prof. Carl Heneghan Director CEBM University of Oxford.
Respiratory Failure: Assessment and Problem Solving RUSTAM AMIRUDDIN Bagian Penyakit Dalam FKIK SMF Penyakit Dalam RSU Undata.
OVERVIEW LOCOMOTOR SYATEM EDUCATION
THE INFORMATION ABOUT HEALTH INSURANCE IN AUSTRALIA.
Kode MK: PK Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik Fakultas Kedokteran UNS Surakarta 2019 Delayed Diagnosis of Tuberculous Meningitis.
Disampaikan Pada Pelatihan Manajemen Nyeri.  The International Association for the Study of Pain (IASP) mendefinisikan nyeri sebagai “an unpleasant.
Sepsis Nani Zaitun Divisi Tropik Infeksi SMF Ilmu Penyakit Dalam RSU Ulin Banjarmasin.
Transcript presentasi:

Dr. Kiking Ritarwan, MKT, SpS Myelitis Dr. Kiking Ritarwan, MKT, SpS

Myelitis Inflamation of the spinal cord I. Transverse Myelitis, II. Disseminata, III. Difussa Transverse myelitis (MYELOPATHY) is a syndrome characterized by acute spinal cord dysfunction both halves the cord in transverse section.

Myelitis transversalis inflamasi akut atau sub akut mengenai suatu area fokal di medula spinalis karakteristik klinis disfungsi neurologis pada saraf motorik, sensorik dan otonom dan traktus saraf di medula spinalis

MYELITIS CLASSIFICATION OF INFLAMMATORY DISEASE Gray matter…… Poliomyelitis. White matter …. Leukomyelitis. The whole crossectional are…Tranversemyelitis. Lesions are multiple and wide spreadOver a long vertical extent….. DiffuseOr Disseminated. Combined meninges and spinal cord…Meningomyelitis. Combined meninges and root--- meningpradiculitis. Inflammatory disease limited to the spinal dura…. Pachymeningitis. Infected material collects in the epidural or subdural space… Epidural spinal Or subdural spinal abcess or Granulomatous. CLASSIFICATION OF INFLAMMATORY DISEASE OF THE SPINAL CORD … SEE TRANSPARANTS

ACUTE TRANSVERSE MYELITIS IS USUALLY BILATERAL AND TENDS TO CAUSE MORE SEVERE WEAKNESS THAN THE TYPICAL ATTACKS OF PARTIAL MYELITIS. The condition may be peri infectious or postinfectious process and has been associated with many viral infection, including poliovirus, echovirus and coxsackieviruses.

Etiologie Transverse myelitis 1. Congenital – vascular malformation 2. Infectious – viral infection 3. Autoimune- peri or post infection or vaccinial myelitis. 4. Multiple sclerosis 5. Neoplastic 6. Toxic- secondary to heroin injection 7. Vascular 8. Degenerative- irradiation 9. Idiopathic.

PATOLOGI JHTMC (John Hopkins Transverse Myelitis Center)  kondisi inflamasi yang berhubungan dengan mekanisme immune-mediated Pasien myelitis transversalis perubahan inflamasi pada medula spinalisnya Abnormalitas patologi ( bervariasi ) infiltrasi lokal oleh limfosit dan monosit dalam segmen medula spinalis dan daerah perivaskuler adanya aktifitas yang bervariasi dari mikroglia dan astroglia

Besar dan luasnya gambaran inflamasi  faktor etiologi dan profile perubahan myelopati : Myelitis post infeksius  perubahan white matter, demielinasi, gangguan aksonal myelitis transversalis  gambaran yang melibatkan keduanya secara bersamaan baik white maupun grey matter

Viral causes of acute myelitis Herpesvirus: HSV2, Varicella Zoster, HSV1, Epstein barr, Cytomegalo, human herpes6. Enterovirus: Poliovirus, Enterovirus 70, Echovirus, Coxsackievirus. Arbovirus: west nile virus Other: Mumps, HIV, Dengue.

Affinities virus in myelitis Enterovirus anterior horn or nuclei of the brain stem Herpes zoster dorsal root ganglion

Clinical manifestation Acute paraplegic or Quadriplegic. Urinary retention. Sensory disturbances

Diagnostic prosedure CSF examination: - mild to moderate lymphocytic pleocytosis (10-1000 cell/mm3), elevated protein (100-500 mg/dl), and normal or mildly depressed glucose level. PCR- virus spesific PCR and antibody titer should be performed. MRI-T2 weighted shows increased signal intensity involving gray matter and surronding white matter.

PROSEDUR DIAGNOSTIK Dikutip dari : Transverse Myelitis Consortium Working Group. Proposed diagnostic criteria and nosology of acute transverse myelitis. Neurology 2002 ; 59 : 499 - 505

DIAGNOSIS BANDING : Multiple sclerosis Penyakit sistemik (SLE, Sjorgen disease) Venous infarct Malformasi vaskuler (fistula AV, AVM, angioma kavernosa) Fibrocartilagenous embolism Myelopati radiasi

Treatment Viral myelitis Antiviral treatment: Glucocorticoid Spasticity: baclofen (lioresal) 10 mg q6h, benzodiazepin and tizanidine.