KIMIA UNSUR GOLONGAN HALOGEN ( VII A ). SIFAT – SIFAT UNSUR HALOGEN 1) HALOGEN MERUPAKAN GOLONGAN YANG SANGAT REAKTIF DALAM MENERIMA ELEKTRON DAN BERTINDAK.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA
Advertisements

IKATAN KIMIA Tim Dosen Kimia Dasar FTP.
Redoks Loading... Materi Redoks Latihan Evaluasi.
KIMIA KLS XII Semester Ganjil
GAYA ANTARMOLEKUL Astri Ani NIM
Reaksi oksidasi - reduksi
TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB 2012
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
DISUSUN OLEH : HANNA M. HANNY S. M. ALFIAN SALSABILA
Larutan Elektrolit dan Reaksi Reduksi Oksidasi
Klorin Berasal dari chloros (hijau muda) Ditemukan 1774
fluorin Berasal dari kata fluo (mengalir) Ditemukan 1771
Sifat Kimia Aluminium Reaktifitas Senyawaan.
Hellna Tehubijuluw Kimia Anorganik Jurusan Kimia-FMIPA
ELEKTROKIMIA Kimia SMK
IKATAN KIMIA.
Kelas VII SMPIT Permata Hati Banjarnegara
IKATAN ION DAN IKATAN KOVALEN Oleh: Dewi Nuraini
IKATAN KIMIA.
IKATAN KIMIA IKATAN KOVALEN.
Gaya Antar Molekul Zulian Rachman, S.Pd
Redoks 1 Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
Ikatan Kimia ION KOVALEN LOGAM I. HIDROGEN G. van der Waals L-NL
KIMIA KESEHATAN KELAS X SEMESTER 2
Oleh : Riris Haismelya, M. Pd NIP
Mengapa Gas Mulia Stabil ?
Halogen kelompok 3 nama kelompok. :. 1. uswatun hasanah 2. henny 3
FENOMENA KEBERADAAN ZAT DI ALAM
Redoks Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
BAB 3 Unsur-Unsur Kimia 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
OKSIDASI REDUKSI KONSEP LAMA OKSIDASI
PENYETARAAN REAKSI REDOKS
Penyetaraan Reaksi Redoks
IPA Terpadu MATERI DAN PERUBAHANNYA
Berkelas.
GAYA INTRA ANTAR MOLEKUL
KETON 1A-Analis Kimia Indra Afiando Iryanti Triana
SIFAT-SIFAT SENYAWA HIDROKARBON
REAKSI REDOKS.
Oleh : Agustinus Maulana, S.Pd. Guru Kimia SMA NEGERI SUBAH
BAHAN AJAR KIMIA Oleh : M. Nurissalam, S.Si Kelas : XII IPA
Zaka Jordi Alba MEMPERSEMBAHKAN
Sel Elektrolisis.
PERBEDAAN IKATAN KOVALEN POLAR DAN NON POLAR
IKATAN KIMIA.
DASAR-DASAR TEORITIS ANALISIS KUALITATIF.
KELIMPAHAN UNSUR DAN SIFATNYA
Reaksi oksidasi - reduksi
DASAR-DASAR TEORITIS ANALISIS KUALITATIF.
IKATAN KIMIA.
KIMIA UNSUR GOLONGAN GAS MULIA DAN HALOGEN
Kimia Dasar STOIKIOMETRI.
TUGAS PRESENTASI KIMIA “ALUMINIUM”
Reaksi redoks Disusun oleh ‘Kelompok 4 : Dessyana Damayanti
IKATAN ION.
Fluor (F) Dan Pembuatan Halogen.
CREATED BY : DENNIS RAMADHAN Powered By : panduankimia.net
KELIMPAHAN UNSUR DAN SIFATNYA
Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)
SIFAT FISIS DAN KIMIA UNSUR- UNSUR GOLONGAN UTAMA DAN TRANSISI.
Reaksi Redoks dan Tata Nama Senyawa. Materi Reaksi redoks Bilangan oksidasi Tata nama senyawa sederhana.
Unsur-unsur golongan VIIIA di dalam tabel periodik, yaitu unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn disebut unsur-unsur gas mulia. Unsur- unsur tersebut sulit.
Reaksi Redoks Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi Bilangan Oksidasi Penyetaraan Redoks Metoda Bilangan Oksidasi Metoda Setengah Reaksi Pengikatan oksigen Pelepasan.
KIMIA UNSUR GOLONGAN GAS MULIA DAN HALOGEN
Ikatan Kimia ION KOVALEN LOGAM I. HIDROGEN G. van der Waals L-NL
Gaya Antar Molekul Ridho Ananda, S.Pd. Gaya Elektrostatik 1. Ikatan kovalen polar terbentuk karena antar atom yang berikatan kovalen memiliki perbedaan.
KIMIA ORGANIK “IKATAN KIMIA” BAGUS FAMELLA FENNY PUTRI DOSEN PEMBIMBING : Dr. Neny Rochyani, M.T. Univ PGRI Palembang Teknik Kimia.
IKATAN KIMIA Grup 2 1. Nia Audia Bandar Zulfian12009.
Analisis Anion PRODI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK.
Oleh : - Alfitri Yatmis - Rahmayanti -PPG DALJAB 2019 UNP.
Transcript presentasi:

KIMIA UNSUR GOLONGAN HALOGEN ( VII A )

SIFAT – SIFAT UNSUR HALOGEN 1) HALOGEN MERUPAKAN GOLONGAN YANG SANGAT REAKTIF DALAM MENERIMA ELEKTRON DAN BERTINDAK SEBAGAI OKSIDATOR KUAT DALAM SATU GOLONGAN. MAKIN KE ATAS, OKSIDATOR MAKIN KUAT. 2) KEELEKTRONEGATIFAN HALOGEN DALAM SATU GOLONGAN MAKIN KE ATAS MAKIN BESAR. UNSUR YANG PALING ELEKTRONEGATIF DIBANDING UNSUR LAIN DALAM SISTEM PERIODIK ADALAH FLUOR (PERHATIKAN DATA KEELEKTRONEGATIFAN). 3) JARI-JARI ATOM HALOGEN DALAM SATU GOLONGAN MAKIN KE ATAS MAKIN KECIL (PERHATIKAN DATA). INI BERARTI MAKIN KE ATAS UKURAN MOLEKUL MAKIN KECIL, MAKA GAYA TARIK-MENARIK ANTAR-MOLEKUL (GAYA VAN DER WAALS) AKAN MAKIN KECIL. PERHATIKAN JUGA TITIK DIDIH DAN TITIK LELEHNYA, MAKIN KE ATAS MAKIN KECIL.

UNSUR HALOGEN SANGAT BERBAHAYA TERHADAP MATA DAN TENGGOROKAN. UNSUR HALOGEN MEMPUNYAI BAU YANG MERANGSANG DAN BERWARNA. WALAUPUN BROM BERWUJUD CAIR, TETAPI BROM MUDAH SEKALI MENGUAP. BEGITU JUGA IODIUM, MUDAH SEKALI MENYUBLIM. 4) UNSUR GOLONGAN HALOGEN BERSIFAT OKSIDATOR. URUTAN KEKUATAN OKSIDATOR HALOGEN DAPAT DILIHAT DARI DATA POTENSIAL REDUKSINYA: F2 + 2 E —> 2 F– ; E° = +2,87 V CL2 + 2 E —>2 CL– ; E° = +1,36 V BR2 + 2 E —>2 BR– ; E° = +1,07 V I2 + 2 E —> 2 I– ; E° = +0,54 V BERDASARKAN DATA TERSEBUT, MAKIN KE ATAS, DAYA OKSIDASINYA (OKSIDATOR) MAKIN KUAT. DATA INI DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEMPERKIRAKAN APAKAH REAKSI HALOGEN DENGAN SENYAWA HALIDA DAPAT BERLANGSUNG ATAU TIDAK. CARANYA DENGAN MENGHITUNG POTENSIAL SEL, JIKA HARGA POTENSIAL SEL POSITIF BERARTI REAKSI BERLANGSUNG DAN JIKA HARGA POTENSIAL SEL NEGATIF BERARTI REAKSI TIDAK BERLANGSUNG.

5) Mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu, kecuali fluor.

SIFAT FISIKA HALOGEN

KEGUNAAN UNSUR HALOGEN

REAKSI-REAKSI HALOGEN REAKSI DENGAN LOGAM REAKSI INI MENGHASILKAN GARAM DENGAN SEBUTAN HALIDA LOGAM (LOGAM + HALIDA ATAU LOGAM + HALOGEN). CONTOHNYA: NA(S) +1/2 CL2(G) —> NACL(S) 2AL(S) + 3BR2(G) —> 2ALBR3(S) REAKSI DENGAN HIDROGEN REAKSI INI MEMBENTUK ASAM KUAT, NAMUN KEKUATAN ASAM BERTAMBAH DARI F KE I. CONTOHNYA: H2 + BR2 —> 2HBR REAKSI DENGAN NONLOGAM DAN METALOID KECUALI KARBON, BEREAKSI MEMBENTUK SENYAWA HALIDA. CONTOHNYA: SI + 2F2 —> SIF4 2B + 3F2 —> 2BF3 P4 + 6CL2 (KLOR TERBATAS) —> 4PCL3 P4 + 10CL2 (KLOR BERLEBIH) —> 4PCL5

REAKSI DENGAN AIR REAKSI INI MEMBENTUK ASAM DAN MEMBEBASKAN OKSIGEN, SERTA MENGHASILKAN REAKSI AUTOREDOKS. CONTOHNYA: F2 + H2O —> 2HF + 1/2O2 (ASAM) CL2 + H2O —> HCL + HCLO (AUTOREDOKS) REAKSI DENGAN BASA REAKSI INI MENGHASILKAN GARAM BERSIFAT BASA NETRAL, DAN TERJADI REAKSI REDOKS AUTOREDOKS. CONTOHNYA CL2 + 2NAOH —> NACL + NACLO + H2O (AUTOREDOKS) BR2 + 2OH- —> BR- + BRO- + H2O (SUHU RENDAH) 3I2 + 6OH- —> 5I- + IO3- + 3H2O (SUHU TINGGI) REAKSI ANTARHALOGEN REAKSI INI MEMILIKI RUMUS REAKSI: X2 + NY2 —> 2XYN ; N ADALAH BILANGAN GANJIL: 1,3,5,DAN 7. CONTOHNYA 3F2 + CL2 —> 2CLF3 7F2 + I2 —> 2IF7