TEMPEST EXRESS 30 Sekilas Skenario 20-28 April 2017
Sekilas Skenario 16 April 2017 @ 17:12 WIB: 7.2 MW, IX Intensitas gempa pemogokan 37,2 km (23,1 mil) selatan dari Kota Yogyakarta. Kedalaman gempa 33 km (20,5 mil). Tidak ada tsunami yang dihasilkan. Gunung Merapi meningkat abu vulkanik membanggakan. Gunung Merapi terletak 30 km sebelah utara dari Kota Yogyakarta, KTT elevasi 2.950 m (9.679 ft.) Abu yang naik ke ketinggian 7 km (22.966 ft.) Yang berlaku angin bertiup dari tenggara ke selatan, meniup awan abu ke Jawa Tengah.
Sekilas Skenario Segera setelah gempa: Polisi setempat, kebakaran, layanan darurat, TNI personil dan penduduk mulai respon awal. Indonesia Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengeluarkan volcano peringatan: “Waspada 2 - Kode Kuning." Menginformasikan pejabat dapat meningkatkan ke “Waspada 3 - Kode Oranye" dan menyerukan evakuasi dari lereng Gunung Merapi. Bandara Internasional Adisutjipto, Depok, Kabupaten Sleman, DIY, ditutup untuk penilaian kerusakan. Bandara Achmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, ditutup sebagai jalur awan abu dimonitor. 16 April 2017 penilaian awal: Mati: 2,500 Terluka: 1,500 Terlantar: 4,000
Kabupaten dan kota yang terkena dampak: Sekilas Skenario Kabupaten dan kota yang terkena dampak: Jawa Tengha: Kabupaten Boyolali; Kabupaten Klaten; Kabupaten Magelang; Kabupaten Purworejo. Daerah Istimewa Yogyakarta (“DIY”): Kota Yogyakarta; Kabupaten Bantul; Kabupaten Gugung Kidul; Kabupaten Kulon Progo; Kabupaten Sleman.
Sekilas Skenario 17 April 2017: Penilaian menunjukkan kerusakan bencana melebihi kapasitas respons internal provinsi untuk DIY dan Jawa Tengah. Gubernur DIY dan Jawa Tengah menyatakan Provinsi Bencana Darurat. Bandara Achmad Yani dibuka kembali. 18 April 2017: Penilaian menunjukkan kerusakan bencana melebihi kapasitas respon nasional. Presiden Indonesia menyatakan Bencana Darurat Nasional. Pemerintah yang melekat Indonesia akan menerima tawaran bantuan internasional, termasuk MCDA.
Sekilas Skenario 19 April 2017: Bandara Internasional Adisutjipto kembali terbuka. Terbatas untuk operasi siang hari & aturan penerbangan visual akibat kerusakan mengontrol menara dan navigasi aids. Semua penerbangan ke Adisutjipto untuk menghindari pendekatan dari laut karena awan abu. 20 April 2017: 752 gempa susulan, yang paling intens di 5,2 MW. Gempa susulan terus. 02:30, BATAN melaporkan tingkat radiasi di luar fasilitas reaktor riset nuklir PTSA di Depok, Kabupaten Sleman, DIY, melebihi tingkat yang aman; dimulai penilaian. 21 April 2017: BATAN dan pejabat DIY memberlakukan 2 km (1,24 mil) wajib dan 3 km (1,86 mil) zona eksklusi sukarela sekitar PTSA. Meskipun dalam 3 km zona eksklusi sukarela, Bandara Internasional Adisutjipto tetap terbuka untuk operasi tanggap bencana. BATAN memperingatkan jika tingkat radiasi meningkat, mungkin harus memperpanjang zona eksklusi untuk 3 km wajib dan 5 km (3,1 mil) sukarela sekitar PTSA.
Sekilas Skenario 21 April 2017 (lanjutan): Semua kebutuhan internal MPAT Bangsa memungkinkan pasukan MPAT Bangsa 'untuk melakukan bantuan bencana asing puas. Perencana MPAT Nations tiba di Jakarta. 22 April 2017: Perencana MPAT Nations 'bersidang di Jakarta untuk memulai pimpinan TNI, perencanaan terkoordinasi dari: Dukungan militer multinasional untuk Pemerintah operasi tanggap gempa Indonesia; dan Rencana cabang untuk dukungan militer multinasional ke Pemerintah panggilan Indonesia untuk kemungkinan evakuasi orang yang terkena dampak jika zona eksklusi radiasi diperluas untuk 3 km (wajib) dan 5 km (sukarela); dan / atau Rencana cabang untuk dukungan militer multinasional ke Pemerintah panggilan Indonesia untuk kemungkinan evakuasi orang yang terkena dampak dari lereng Gunung Merapi di saat terjadi letusan gunung berapi mungkin.
Sekilas Skenario
Sekilas Skenario As of 15:00 on 21 April 2017: Mati: 5,775 Rumah hancur: 67,505 Terluka: 46,021 Rumah rusak: 72,113 Terlantar: 558,472
Sekilas Skenario Silakan lihat berikut untuk informasi lebih lanjut: BNPB Laporan Situasi 4 mulai 21 April 2017 @ 16:00 WIB UN OCHA Laporan Situasi 2 mulai of 21 April 2017 @ 17:00 WIB
Sekilas Skenario Yogyakarta Gempa Kelompok Kerja Pemerintah lembaga sipil Indonesia dan Mabes TNI; Komunitas kemanusiaan dan Organisasi Daerah; TNI dipimpin MPAT Nations 'perencanaan sel 1; TNI dipimpin MPAT Nations 'perencanaan sel 2; dan Multinasional Militer Pusat Koordinasi – “MNCC” (pertemuan pagi harian): Menerima BNPB dan OCHA briefing harian; dan Mengkoordinasikan dan memprioritaskan masalah perencanaan.
Sekilas Skenario Diskusi