JENIS JENIS REAKSI KIMIA PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU PERTEMUAN 6 ARIYO P. HIDAYANTO PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu untuk mendefinisikan serta menguraikan macam macam reaksi kimia disamping reaksi asam basa

REAKSI PENGENDAPAN Salah satu jenis reaksi kimia yang penting adalah reaksi penhendapan yaitu reaksi yang menghasilkan produk yang tidak larut (endapan berfasa padat). Reaksi pengendapan ini umumnya melibatkan senyawa ionik Contoh : Pb(NO3)2(aq) + 2KI(aq) → PbI2(s) + 2KNO3(aq) Pada reaksi diatas terlihat bahwa terbentuk padatan PbI2 yang berwarna kuning Reaksi diatas melibatkan 4 komponen ion yaitu Pb2+ , I-, K+ dan NO3-

Ilustrasi pembentukan padatan berwarna kuning dari PbI2 REAKSI PENGENDAPAN Ilustrasi pembentukan padatan berwarna kuning dari PbI2

REAKSI PENGENDAPAN Tabel yang menunjukkan kelarutan beberapa ion jika dilarutkan didalam air (25 0C) Senyawa Terlarut Senyawa tidak larut 1. Semua senyawa yang tersusun dari ion dari golongan logam alkali yang bermuatan +1 seperti Li+, Na+, K+, Rb+, Cs+ dan NH4­+ 2. Semua senyawa yang tersusun dari ion Nitrat (NO3-) dan Bikarbonat (HCO3-) serta Khlorat (ClO3-) 3. Semua senyawa yang tersusun dari unsur golongan halogen (Cl-, Br-, I-) 4. Semua senyawa yang mengandung ion sulfat (SO42-)    3. Senyawa yang tersusun dari ion Ag+, Hg22+, Pb2+ (misal PbCl2, AgBr, dll) 4. Senyawa yang tersusun dari Ag+, Ca2+, Sr2+, Ba2+, Pb2+ (misal CaSO4, Ag2SO4, dll) Senyawa larut 1. Semua senyawa yang mengandung ion karbonat (CO32-), fosfat (PO43-), kromat (CrO42-), dan sulfida (S2-) 2. Semua senyawa yang mengandung ion hidroksida (OH-) Senyawa yang mengandung ion logam alkali dan amonium Senyawa yang mengandung ion logam alkali dan ion Ba2+

Kiri ke Kanan : CdS, PbS, Ni(OH)2, dan Al(OH)3 REAKSI PENGENDAPAN Kiri ke Kanan : CdS, PbS, Ni(OH)2, dan Al(OH)3

REAKSI PENGENDAPAN CONTOH : APAKAH SENYAWA BERIKUT INI LARUT DALAM AIR ATAU TIDAK? Ag2SO4 (Perak Sulfat) ; b. CaCO3 (Kalsium Karbonat) ; Na3PO4 (Natrium Fosfat) Jawab :

REAKSI ASAM BASA BRONSTED Sayangnya, pada reaksi asam basa Arrhenius, definisi asam dan basa hanya terbatas pada suatu larutan yang bersifat encer, sehingga oleh Johannes Bronsted (ilmuwan Denmark tahun 1932) definisi ini dikembangkan sehingga tak terbatas pada campuran encer Ia mendefinisikan asam sebagai donor proton / akseptor elektron (spesi yang menangkap elektron) dan basa sebagai akseptor proton / donor elektron (spesi yang melepas elektron)

Ciri asam : Memiliki rasa asam Larutan asam dapat menghantarkan listrik Bereaksi dengan logam seperti Fe, Mg, Zn Bereaksi dengan ion karbonat dan bikarbonat Memiliki pH < 7 Ciri basa : Memiliki rasa pahit Menyebabkan tekstur licin seperti sabun Larutan basa dapat menghantarkan listrik Memiliki pH > 7

Contoh : Pada reaksi ionisasi HCl (Asam Klorida), HCl akan bereaksi dengan air sebagai berikut : Jika dilihat dari bentuk molekulnya sebagai berikut :

Pada reaksi hidrolisis HCl diatas, produk yang terbentuk berupa ion H3O+ yang merupakan ion hidronium dan ion klorida (Cl-) Berdasarkan definisi Bronsted, yaitu asam adalah spesi yang mendonasikan proton dan basa yang menangkap proton, maka dapat disimpulkan bahwa asam Bronsted HCl mendonasikan sebuah proton ke basa Bronsted H2O Maka pasangan diatas menjadi : HCl  Cl- H2O  H30+ asam basa bronsted bronsted

Pasangan berikut : HCl  Cl- asam dan basa konjugasi H2O  H30+ basa dan asam konjugasi

ASAM BRONSTED : Selalu memiliki jumlah atom H satu buah lebih banyak ketimbang pasangannya (ex : HCl Vs Cl-) Selalu memiliki muatan ion total +1 lebih banyak ketimbang pasangannya BASA BRONSTED : Selalu memiliki jumlah atom H satu buah lebih sedikit ketimbang pasangannya (ex : H2O Vs H3O+) Selalu memiliki muatan ion total -1 lebih sedikit ketimbang pasangannya

Contoh : Definisikan spesi dibawah ini asam atau basa Bronsted : HBr NO2- HCO3-

LATIHAN : Definisikan spesi dibawah ini asam atau basa bronsted serta tuliskan pasangan asam-basa konjugasinya? SO42- HI