Pertemuan Ke-9
Konsep Akhlak Dalam Islam Pengertian akhlaq Perbedaan akhlaq, etika dan moral Sumber akhlaq Ruang lingkup akhlaq Kedudukan akhlaq Proses pembentukan akhlaq
Pengertian Akhlak Akhlak secara etimologis bentuk jamak dari kata khuluq yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Akar katanya Khalaqa- Yakhluqu- Khalqan yang berarti menciptakan, khaliq (pencipta), makhluk (yang diciptakan) dan Khalq (penciptaan).
Akhlak secara terminologi adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
Perbedaan Akhlak, Etika dan Moral Etika adalah suatu ilmu yang mengkaji tentang persoalan baik dan buruk berdasarkan akal pikiran manusia. (Daud Ali, 2008). Sedangkan moral adalah suatu hal yang berkenaan dengan baik dan buruk dengan ukuran tradisi dan budaya yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang. Berbeda dengan etika dan moral, akhlak adalah bagian yang membicarakan masalah baik dan buruk dengan ukuran wahyu atau al Qur’an dan hadits.
Masalah perbuatan baik dan buruk, terpuji dan tercela adalah wilayah kajian akhlak. Akhlak merupakan barometer yang menyebabkan seseorang mulia dalam pandangan Allah dan manusia. Akhlak adalah sikap atau prilaku baik dan buruk yang dilakukan secara berulang-ulang dan diperankan oleh seseorang tanpa disengaja atau melakukan pertimbangan terlebih dahulu. Akhlak yang terpuji dinamakan akhlak al karimah(akhlak mahmudah). Sedangkan akhlak buruk atau tercela dinamakan akhlak mazmumah
Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan benar dan salah, baik dan buruk. Menurut Abuddin Nata, moral dalam “The advanced leaner’s dictionary of current english” yang mengemukakan beberapa pengertian moral yaitu sebagai berikut : Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan benar dan salah, baik dan buruk. Kemampuan untuk memahami perbedaan antara yang benar dan salah. Ajaran atau gambaran tingkah laku yang baik. Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 1997), hlm. 93
Sumber Akhlak Sumber akhlak adalah al-Qur’an dan al- Hadis. Artinya bahwa segala sesuatu yang ada dalam al-Qur’an adalah syari’at bagi kaum muslimin, dan segala sesuatu yang benar berasal dari sunnah Rasul maka wajib diterima dan diamalkan sekalipun hadis itu ahad.
Ruang Lingkup Akhlak Akhlak Pribadi terdiri dari: Yang diperintahkan Yang dilarang Yang dibolehkan Akhlak dalam keadaan Dharurat Akhlak Berkeluarga terdiri dari: Kewajiban timbal balik orang tua dan anak Kewajiban suami isteri Kewajiban terhadap karib kerabat
Akhlak Bermasyarakat terdiri dari: Yang dilarang Yang diperintahkan Kaedah-kaedah adab Akhlak Bernegara Hubungan antara pemimpin dan rakyat Hbungan luar negeri Akhlak Beragama yaitu kewajiban terhadap Allah SWT.
Kedudukan Akhlak Rasulullah SAW menempatkan penyempurnaan akhlak yang mulia sebagai misi pokok Risalah Islam Akhlak merupakan salah satu ajaran pokok agama Islam. Akhlak yang baik akan memberatkan timbangan kebaikan seseorang nanti pada hari kiamat. Rasulullah SAW menjadikan baik buruknya akhlak seseorang sebagai ukuran kualitas imannya. Islam menjadikan akhlak yang baik sebagai bukti dan buah dari ibadah kepada Allah SWT. Nabi selalu berdoa agar Allah SWT membaikkan akhlak beliau. Banyak ayat-ayat al-Qur’an yang berhubungan dengan akhlak.
Proses Pembentukan Akhlak Pembentukan akhlak dalam lingkungan keluarga Orang tua memberikan contoh tauladan yang baik. Memberikan nasihat dengan cara yang baik. Memberikan pendidikan akhlak yang baik. Pembentukan akhlak dalam lingkungan masyarakat Bergaul dengan teman yang baik. Belajar dengan teman yang giat bekerja dan beramal shalih.
Pembentukan Akhlak Baik Memurnikan akidah (akidah yang benar) Berdoa Mujahadah Muhasabah Memikirkan bentuk2 yang menghadirkan atau membentuk kepada akhlak yang baik. Memperhatikan hukuman ditimbulkan dari akhlak yang buruk. Himmah yang tinggi. Sabar Saling mewasiati dengan akhlak yang baik Berteman dengan orang baik dan orang2 yang memiliki akhlak yagn utama.