TUTORIAL TATAP MUKA PAJA3232 Inisiasi 7 TUTORIAL TATAP MUKA PAJA3232 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH (PPN DAN PPnBM)
Fasilitas di Bidang PPN dan Pelaporan Pajak PERTEMUAN KE- 7 Fasilitas di Bidang PPN dan Pelaporan Pajak
Tujuan Instruksional Khusus Menjelaskan mekanisme fasilitas PPN dan ketentuan mengenai pemungut dan kelebihan pembayaran PPN dan membuat pelaporan pajak (SPT masa PPN)
FASILITAS PPN ( Ps. 16B ayat (1) UU PPN 1984) PAJAK TERUTANG TDK DIPUNGUT DIBEBASKAN DARI PENGENAAN PAJAK Kegiatan di kawasan/tempat tertentu didlm daerah Pabean Penyer. BKP/JKP tertentu Impor BKP tertentu Pemanfaatan BKP tdk berwujud atau JKP tertentu dari luar, di dlm Daerah Pabean Mendorong ekspor yg merupakan prioritas nasional di Kaber/EPTE atau wil. lain di dalam Daerah Pabean yang dibentuk khusus untuk itu Menampung kemungkinan perjanj. dg. neg. lain dlm bid. Perdag. & investasi Meningkatkan kesehatan & kesejahteraan masyarakat. Menjamin tersedianya peralatan TNI/POLRI. Meningkatkan pendidikan & pembangunan tempat ibadah Mengembangkan armada angkutan umum.
Fasilitas Tidak Dipungut Fasilitas PPN terutang tidak dipungut dan Dibebaskan dari pengenaan PPN Fasilitas Dibebaskan Fasilitas Tidak Dipungut Pajak masukan tidak dapat dikreditkan Pajak Masukan masih bisa dikreditkan Tidak Menyebabkan kelebihan Pembayaran Pajak Dapat menyebabkan kelebihan pembyaran pajak Di dalam Harga yang Dibayar Konsumen Masih Mungkin terdapat Unsur PPN Di dalam harga yang dibayarkan konsumen tidak terdapat unsur PPN
OBJEK PAJAK PPN DIKENAKAN ATAS Ps. 4 huruf a PEMANFAATAN. BKP TDK BER- PENYER. BKP DI DLM DAE- RAH PAB. YG DILAKUKAN OLEH PENGUSAHA Ps. 4 huruf d PEMANFAATAN. BKP TDK BER- WUJUD DR LUAR DAERAH PAB. DI DLM DAERAH PABEAN Ps. 4 huruf b IMPOR BKP Ps. 4 huruf e PEMANFAATAN JKP DR LUAR DAER. PAB. DI DLM DAER. PAB. Ps. 4 huruf c PENYER. JKP DI DLM DAE- RAH PAB. YG DILAKUKAN OLEH PENGUSAHA Ps. 4 huruf f EKSPOR BKP OLEH PKP MEMBANGUN SENDIRI YG DILA- KUKAN TDK DLM KEGIATAN USAHA/ PEK. OLEH ORANG PRIBADI/BADAN Ps. 16D Sumber: Kapita Selecta PPN Ps. 16C PENYER. AKTIVA OLEH PKP YG MNRT TUJ. SEMULA AK- TIVA TSB. TDK UTK DIPERJUALBELIKAN SEPANJANG PPN YG DIBAYAR PD SAAT PEROLEHANNYA DPT DIKREDITKAN
FOREIGN PLc. KN PEMANFAATAN BKP TIDAK BERWUJUD DAN JKP DARI LUAR DAERAH PABEAN DI DALAM DAERAH PABEAN (Ps. 4 huruf d dan huruf e UU PPN 1984) FOREIGN PLc. KN TEKNOLOGI & MARKETING ROYALTY & FEE Rp300 juta SSP Nama : FOREIGN PLc. Alamat : JERMAN NPWP : 000000000.237.000 PPN : Rp 30.000.000,00 Masa Pajak : Desember 2005 Jakarta, 15 Januari 2006 PT FARMASI, NPWP : 01.234.567.4.237.000 Tanda Tangan PPN 10% Sumber: harrydjatmiko.dosen.narotama.ac.id/.../2011/06/PPN-kapita-selekta.ppt PT FAR- MASI SSP = FP Standar PPN = PM dpt dikreditkan
PKP A PKP B PKP C BKP/JKP FOREIGN COY FOREIGN COY OBJEK PAJAK & BUKAN OBJEK PAJAK BERDASAR UU PPN 1984 Ps. 4 huruf d & huruf e Ps. 4 huruf b Luar Daerah Pabean Ps. 4 huruf f 1. BKP TDK BERWUJUD 2. JKP Daerah Pabean BKP 1. BKP TDK BERWUJUD 2. JKP BKP DIKENAKAN PPN Ps. 4 huruf a & huruf c DIKENAKAN PPN BUKAN OBJEK PAJAK PKP A PKP B PKP C BKP/JKP Sumber: harrydjatmiko.dosen.narotama.ac.id/.../2011/06/PPN-kapita-selekta.ppt DIKENAKAN PPN LINTAS BATAS WILAYAH (Cross border area)
PKP A PT B PT C PKP F PKP E Peraturan Pemerintah No. 63 BKP TIDAK BERWUJUD JKP PPN WAJIB DIBAYAR Peraturan Pemerintah No. 63 Th 2003 jo Keputusan Menteri Keuangan No. 583/KMK/2003 PULAU BATAM Luar Daerah Pabean Kend. Bermotor BKP PIB dibubuhi cap “PPN dan atau PPnBM Tidak Dipungut sesuai PP Nomor 63 Tahun 2003” KAWASAN BERIKAT DAERAH INDUSTRI PULAU BATAM Rokok & Hasil Tembakau lainnya PRODUK BKP Minuman beralkohol PKP A Tembakau lainnya Rokok & Hasil PT B PT C Minuman beralkohol BKP Kend. Bermotor FP dibubuhi cap “PPN dan atau PPnBM Tidak Dipungut sesuai PP Nomor 63 Tahun 2003” Minuman beralkohol Rokok & Hasil Tembakau lainnya BKP Sumber: harrydjatmiko.dosen.narotama.ac.id/.../2011/06/PPN-kapita-selekta.ppt Daerah Pabean Indonesia Lainnya Kend. Bermotor PKP E PKP F Mulai 1 Maret 2004, impor/penyer.barang elektronik dikenakan PPN & PPnBM atau PPN
PKP A PT C PT B (PKP) PKP F PKP E Penyerahan tidak kena pajak Peraturan Pemerintah No. 63/ 2003 jo Peraturan Pemerintah No.30/2005 Keputusan Menteri Keuangan No. 583/KMK/2003 Penyerahan tidak kena pajak PULAU BATAM Luar Daerah Pabean BKP SELAIN : Minuman beralkohol Rokok & hasil tem- bakau lainnya - Kend. Bermotor - Barang elektronik KAWASAN BERIKAT DAERAH INDUSTRI PULAU BATAM PKP A - Barang elektronik - Kend. Bermotor Rokok & hasil tem- Minuman beralkohol bakau lainnya BKP SELAIN : Minuman beralkohol Rokok & hasil tem- - Kend. Bermotor - Barang elektronik bakau lainnya BKP SELAIN : PT B PT C (PKP) BKP SELAIN : Minuman beralkohol Rokok & hasil tem- bakau lainnya - Kend. Bermotor - Barang elektronik JKP Sumber: harrydjatmiko.dosen.narotama.ac.id/.../2011/06/PPN-kapita-selekta.ppt Daerah Pabean Indonesia Lainnya PKP E PKP F
PKP PERLAKUAN PPN DI KAWASAN BERIKAT PDKB “A” PDKB “B” SUB KONTR. ( KEPMENKEU No. 291/KMK.05/1997, 26 Juni 1997 jo PERMENKEU No. 101/PMK.04/2005, 19 Oktober 2005 ) PPN DI KAWASAN BERIKAT PPN, PPnBM & PPh Ps.22 Tidak Dipungut PAJAK HRS DIBAYAR 1. Br. Modal/peral./ peral. perkantoran (PKB&PDKB) 2. Br. Modal & Peral. pabrik (PDKB) 3. Br./Bh. Utk diolah (PDKB) Mak.,minuman & BKP yg tdk berhub langsung dg kegiatan menghasilkan komoditi ekspor. PRODUK PPN 0% PRODUK PPN 0% LUAR DAERAH PABEAN KAWA SAN BER- IKAT Produk PDKB untuk diolah PDKB “A” Produk PDKB untuk diolah PDKB “B” DAERAH PABEAN INDONESIA LAINNYA (DPIL) Produk & pengemba- lian mesin & peralat- an pabrik Br./Bh./Pemin- jaman Mesin & peralatan pabrik BKP 1.BKP utk diolah 2. Alat pe- ngemas Sumber: harrydjatmiko.dosen.narotama.ac.id/.../2011/06/PPN-kapita-selekta.ppt PRODUK Orang yg mem- peroleh fasili- tas pembebas- an pajak dlm rangka impor. PPN,PPnBM, PPh Ps.22 DIPUNGUT SUB KONTR. PKP
PKP A PKP C PDKB D PDKB B DPIL KB DATRI P.BATAM KBN CAKUNG JKP PPN JKP Sumber: harrydjatmiko.dosen.narotama.ac.id/.../2011/06/PPN-kapita-selekta.ppt PPN KB MARUNDA Sumber : SE-26/PJ.53/2003, 6 Oktober 03 dihubungkan dengan Kepmenkeu No. 583/KMK.03/2003, 31 Desember 2003
MEKANISME PEMUNGUTAN PPN OLEH PEMUNGUT PPN MEKANISME PEMUNGUTAN PAJAK OLEH PEMUNGUT PPN ( Ps. 16A UU PPN 1984 jo KEPMENKEU No. 563/2003 ) MEKANISME PEMUNGUTAN PPN OLEH PEMUNGUT PPN PAJAK TERUTANG PADA SAAT PEMBAYARAN HARGA KONTRAK SUDAH TERMASUK PPN & PPnBM ATAU PPN PADA SAAT PKP REKANAN MEMASUKKAN TAGIHAN, WAJIB : MEMBUAT FAKTUR PAJAK YANG DIISI LENGKAP MENGISI SSP PD KOLOM IDENTITAS & JML PJK PENYERAHAN BKP/JKP KPD PEMUNGUT PPN DILAPOR- KAN DLM SPT MASA PPN PD BLN DITERIMA PEMBAY. *) PPnBM HANYA TERUT. ATAS PENYER. BKP YG TERGOL MEWAH OLEH REKANAN SELAKU PABRIKAN BKP TERGOL. MEWAH tsb. PEMBAY. TDK > Rp1JUTA (TERMASUK PPN & PPnBM), PJK YG TERUT. TDK PERLU DIPUNGUT OLEH PEMUNGUT PPN *) Sejak Masa Pajak Januari 2007, dilaporkan dlm SPT Masa PPN 1107 pada bulan penagihan.
PAJAK MASUKAN TIDAK DAPAT DIKREDITKAN a. Utk perolehan BKP/JKP sebelum dikukuhkan sebagai PKP b. Tdk berhub. langsung dg kegiatan ush melakukan penyer. kena pjk. c. Utk perolehan dan pemeliharaan kbm berupa sedan, jip, station wagon, van, dan kombi, kecuali sbg barang dag. atau disewakan d. Untuk pemanfaatan BKP tidak berwujud atau JKP dari luar/ di dalam Daerah Pabean, sebelum dikukuhkan sebagai PKP e. Utk perolehan BKP/JKP yang bukti pungutannya berupa FP Sederhana PAJAK MASUKAN TIDAK DAPAT DIKREDITKAN (Ps. 9 ayat (8) & Ps 16B ayat (3) UU PPN 1984) PM TDK DPT DIKREDITKAN f. Untuk perolehan BKP/JKP yg FP-nya tdk memenuhi ketent. Ps. 13 ayat (5) g. Pemanfaatan BKP tidak berwujud atau JKP dari luar/di dlm dae- rah pabean yg FP-nya tdk memenuhi ketentuan Ps. 13 ayat (6). h. Untuk perolehan BKP/JKP, yg PM-nya ditagih menggunakan skp i. Untuk perolehan BKP/JKP, yang PM-nya tidak dilaporkan, dite- mukakan dalam pemeriksaan Ps. 16B ay (3) : Utk perolehan BKP/JKP, yg berhub. langsung dg. kegiatan penyer. BKP/JKP yg dibebaskan dari pengenaan PPN
Pelaporan PPN Pajak terutang dalam SPT Masa PPN merupakan pajak terutang yang harus dibayar oleh Pengusaha Kena Pajak
Jatuh Tempo SPT Masa PPN dan Sanksi Administrasi Jatuh tempo penyampaian SPT Masa PPN adalah akhir bulan berikutnya setelah berakhirnya Masa Pajak (Pasal 15a ayat 2 UU PPN 1984). Bila SPT Masa PPN disampaikan melewati jangka waktu yang ditentukan maka dapat dikenai sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp500.000,00 sebagaimana diatur dalam Pasal 7 UU KUP. Misalkan untuk PPN terutang Masa Pajak Januari 2011 maka jatuh tempo pelaporannya adalah akhir bulan Februari 2011.
Ps. 16B ay (2) UU PPN 1984 PKP A PKP B PDKB DPIL DPIL “Pajak Masukan yang dibayar untuk perolehan Barang Kena Pajak dan atau perolehan Jasa Kena Pajak yang atas penyerahannya tidak dipungut Pajak Pertambah- an Nilai, dapat dikreditkan.” FP FP PKP A (INDUSTRI BENANG) DPIL PKP B (INDUSTRI TEKSTIL) DPIL PDKB (INDUSTRI GARMEN) BENANG TEKSTIL PPN TDP Sumber: harrydjatmiko.dosen.narotama.ac.id/.../2011/06/PPN-kapita-selekta.ppt PPN PM DPT DI- KREDITKAN SPT MASA PPN : PK = Nihil PM = X Lebih dibayar = X
Terima Kasih….. Sampai ketemu di pertemuan ke-8