[2017] M. Nur Hendratna, SE. MTP

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAPPEDA PROVINSI SUMATERA UTARA
Advertisements

RENCANA KERJA PEMERINTAH
oleh Haryo Habirono Salatiga
HOTEL GRAND ANGKASA MEDAN JUMAT, 5 JULI 2013
Strategi Pembangunan Nasional:
UNDANG-UNDANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (UU 25 TH 2004)
Perencanaan Pembangunan
TAHAPAN & MEKANISME PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
MUSRENBANG (Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan)
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
SIKLUS PERENCANAAN & PENGANGGARAN TAHUNAN
Laksono Trisnantoro Dwi Handono Sulistyo KMPK FK UGM
Bappeda Kota Surakarta
Mekanisme Penilaian ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA Tahun 2017
KERANGKA UMUM PERUBAHAN RPJMD PROVINSI KALIMANTAN UTARA
PROGRAM PRIORITAS KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK.
Strategi Pembangunan Nasional:
PEMBUKAAN FORUM KABUPATEN/KOTA (KEWILAYAHAN)
PENJELASAN UMUM MEKANISME PENILAIAN DAN PEMBERIAN ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA 2015 Disampaikan dalam acara Penilaian Tahap II Verifikasi Proses Perencanaan.
Pendekatan Perencanaan Pembangunan
Proses kebijakan publik dalam pembangunan
Mekanisme Penilaian ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA Tahun 2016
TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN
TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH Oleh: Ir. Suprayitno, MA
PENGANTAR Rapat Sinkronisasi Provinsi dengan Kabupaten/Kota adalah forum antara provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai masukan dalam penyusunan Rancangan.
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Bappeda Kota Surakarta
FORUM SKPD SARANA PRASARANA
MENTERI DALAM NEGERI PADA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
SISTEM PERENCANAAN STRATEJIK PEMBANGUNAN NASIONAL
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH
MEKANISME PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Integrasi gender dalam musrenbang
SISTEM PERENCANAAN STRATEJIK PEMBANGUNAN NASIONAL
PB. 4 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
SINERGI PERENCANAAN & PENGANGGARAN PUSAT-DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
SOSIALISASI PEDOMAN PELAKSANAAN MUSRENBANG TAHUN 2018
PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN
SISTEM PERENCANAAN STRATEJIK PEMBANGUNAN NASIONAL
PADA BINTEK LPM DESA CANGGU BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG
SISTEM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
Kepala Bappeda Kabupaten Pangandaran
PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMBANGUNAN DAERAH
Samarinda, Rabu 14 Oktober 2018
Forum Konsultasi Publik Bappeda Provinsi Yogyakarta Tahun 2018
EKONOMI KESEHATAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN SEKTOR KESEHATAN
TAHAPAN DAN SISTEMATIKA PENYUSUNAN RENSTRA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 86 TAHUN 2017 PPKK FISIPOL UGM.
TEORI PERENCANAAN 22/09/2018.
Disampaikan oleh: Tavip Agus Rayanto Kepala Bappeda DIY
Laksono Trisnantoro Dwi Handono Sulistyo KMPK FKKMK UGM
KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SEKRETARIAT MUSRENBANG-2018
Rapat Koordinasi Program dan Kegiatan BAPPEDA Provinsi NTB Tahun 2018
INTEGRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN BAPPEDA LOMBOK BARAT 08 DESEMBER 2018.
PENYUSUNAN KEBUTUHAN PEGAWAI ASN TAHUN 2019
KERANGKA UMUM PERMENDAGRI NO. 32 TAHUN 2017
PERAN DAN DUKUNGAN DPRD PROV JATENG DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PENANGGULANGAN BENCANA Disampaikan Pada: Rapat Koordinasi dengan Tema Akuntabilitas,
FORUM KONSULTASI PUBLIK
PERENCANAAN – ANGGARAN HUBUNGAN ANTARA KUA-PPAS, RKA DAN DPA OLEH : ACHMAD ZAKI NIM : P2C
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Program Studi Administrasi Pemerintahan FISIP Universitas Padjadjaran.
KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
DASAR HUKUM Perencanaan UU Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional UU Pemerintahan Daerah PP Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian.
Akuntansi Sektor Publik Pertemuan 4 Dr. Ratna Wardhani
Unit 1. Pengantar Modul AEPI SSQ - Component 2 Modul Rencana Strategis dan Pengelolaan Keuangan 1 Unit 1.
Transcript presentasi:

[2017] M. Nur Hendratna, SE. MTP PERENCANAAN PARTISIPATIF DALAM KERANGKA SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL [2017] M. Nur Hendratna, SE. MTP

M. NUR HENDRATNA, SE. MTP Sleman, 24 November Pendidikan: Kabid Perencanaan Pengembangan Wilayah Bappedalitbang Kota Palembang Sleman, 24 November Pendidikan: S1 – Ekonomi Pembangunan UGM Jogja S2 – MPKD UGM Jogja Contact: 08117893368 081273073957 Email: nurhendratno@gmail.com onengplg@yahoo.com

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) SPPN adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. (UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG SPPN)

JENIS DAN LINGKUP Perencanaan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (renja skpd) Rencana Kerja Pem. Daerah (RKPD) Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) DAERAH 1 tahun Rencana Kerja Kementerian / Lembaga Rencana Kerja Pemerintah 5 tahun Rencana Strategis Kementerian / Lembaga Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 20 tahun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional NASIONAL

Pendekatan Perencanaan Pembangunan Pendekatan Politik Pendekatan Teknokratik Pendekatan Partisipatif Pendekatan Top-Down Pendekatan Bottom-Up (UU No 25 Tahun 2004; Penjelasan umum poin 3)

PENDEKATAN POLITIK Perencanaan dilakukan oleh calon kepala daerah pada saat kampanye berupa visi, misi dan program seandainya nanti terpilih Merupakan janji / komitmen yang harus dipenuhi. Disyahkan/dijabarkan/diterjemahkan kedalam rencana pembangunan selama masa jabatan yaitu 5 tahun berupa RPJMN/RPJMD Disyahkan dalam bentuk UU/Peraturan Daerah PERATURAN DAERAH KOTA PALEMBANG TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA PALEMBANG TAHUN 2013 - 2018

PENDEKATAN TEKNOKRATIS Perencanaan dilaksanakan dgn menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu. (Bappeda, Dinas PU, Dinas Perhubungan, SKPD lain) Melibatkan-mengakomodasi keilmiahan dan perkembangan teknologi Pelaku atau perencana berasal dari masing masing bidang keahlian: perencanaan anggaran, perencanaan tata ruang, perencanaan pengembangan sistem informasi, perencanaan infrastruktur, dll) Mengedepankan prinsip cepat, efektif, efisien dan ilmiah.

CONTOH PERENCANAAN TEKNOKRATIK Jaringan Jalan Perencanaan Teknis Jalan Perencanaan Kawasan Perencanaan Polder dan taman

Pendekatan Partisipatif Seluruh STAKEHOLDERS ikut dalam merencakan proses pembangunan Partisipasi masyarakat adalah keikutsertaan untuk mengakomodasi kepentingan mereka dalam proses penyusunan rencana pembangunan. Stakeholders adalah pemangku kepentingan dalam pembangunan yaitu masyarakat, pemerintah, tokoh masyarakat, LSM, Perguruan Tinggi, LKM, dll). Meminimalisir resistensi dari masyarakat, karena mereka terlibat didalam proses perencanaan. Diharapkan akan lebih tepat sasaran, Karena masyarakat lebih tahu kondisi sendiri. Didalam SPPN, perencanaan partisipatif diwujudkan didalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)

MEKANISME PERENCANAAN TAHUNAN Top Down Politik Teknokratik Bottom Up Partisipatif

Pendekatan Top-Down dan Bottom-Up Instrumental Policy BottomUp Participative

Pendekatan Top - Down Scara bahasa dari Atas ke Bawah. Pendekatan dgn inisiatif dari organisasi/ unit/ lembaga ATAS yg ditindaklanjuti (diterjemahkan) ke BAWAH. Sifat-sifat : Substansi dr pusat ke daerah ke daerah yang lebih mikro lagi. Sumber utamanya : visi, misi Presiden/ Kepala daerah, proses internal kementrian/ lembaga/ SKPD. Cenderung bersifat target oriented. Cenderung bersifat strategis dan tujuan jangka panjang

Pendekatan Bottom - Up Kebalikan dari pendekatan Top-Down. Scara bahasa : dari Bawah ke Atas. Pendekatan dgn inisiatif dari lembaga/ organisasi Bawah yang ditindaklanjuti –diterjemahkan ke Atas. Sifat-sifat : Substandi dari daerah mikro e daerah yang lebih luas (ke pusat) Membawa substansi yg bersifat mikro (lokal) Sumber utamanya : Swasta, NGO, Suara Masyarakat cenderung bersifat trend oriented (tren perkembangan) Cenderung bersifat responsif dan tujuan jangka pendek.

Penyelenggaraan MUSRENBANG sebagai cerminan partisipasi PEMERINTAH PUSAT Penyusunan RKP Renja K/L Musrenbang Nasional RKP Musrenbang Pusat Penyusunan RKPD Provinsi Musrenbang Provinsi Pasca Musren Provinsi RKPD Penyusunan Renja SKPD Provinsi Forum SKPD Provinsi Renja SKPD PEMERINTAH DAERAH Penyusunan RKPD Kabupaten/Kota Musrenbang Kab/Kota Pasca Musrenbang Kab/Kota RKPD Penyusunan Renja SKPD Kabupaten/Kota Forum SKPD Kabupaten/Kota Renja SKPD Musrenbang Kecamatan Musrenbang Desa/Kelurahan B U L A N JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI Sumber: SEB MPPN/Kepala Bappenas dan Mendagri tentang Juknis Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2005

TAHAPAN PERENCANAAN Penyusunan Penetapan Pelaksanaan Pengendalian Evaluasi

LANGKAH-LANGKAH Langkah pertama adalah penyiapan rancangan rencana pembangunan yang bersifat teknokratik yang didasarkan dari aspek politik, secara menyeluruh, dan terukur. Langkah kedua, masing-masing SKPD menyiapkan rancangan rencana kerja dengan berpedoman pada rancangan rencana pembangunan yang telah disiapkan. Langkah berikutnya adalah menjaring aspirasi semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) dan menyelaraskan rencana pembangunan yang dihasilkan masing-masing jenjang pemerintahan melalui musyawarah perencanaan pembangunan (MUSRENBANG). Langkah keempat adalah penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan

KESIMPULAN SPPN telah mengadopsi seluruh pendekatan perencanaan yang lazim dilaksanakan Perencanaan parisipatif merupakan bagian penting dari proses perencanaan.