Masalah-masalah dalam belajar Oleh: Dian sepriana prihati 2015710001
Pengertian masalah dalam belajar Masalah adalah suatu keadaan yang tidak diharapkan oleh kita sebagai penyimpangan kecil dalam bidang kehidupan yang kita alami. Permasalahan yang timbul akibat adanya berbagai faktor yakni faktor internal dan faktor eksternal.
“Masalah belajar adalah suatu kondisi tertentu yang dialami oleh murid dan menghambat kelancaran proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan”.
MASALAH BELAJAR DAN SOLUSINYA Faktor internal Bersifat psikomotor & adanya motivasi Kebiasaan belajar , kurang perhatian &minat Konsentrasi belajar yang kurang baik & rasa percaya diri. Bersifat kognitif & afektif
Faktor ekstern 1) Lingkungan keluarga 2) Lingkungan masyarakat 1) Lingkungan keluarga 2) Lingkungan masyarakat 3) Lingkungan sekolah Guru sebagai pembina siswa belajar. 5) Kurikulum sekolah. 6) Terlalu berat beban belajar siswa maupun guru. 7) Metode belajar yang kurang memadai. 8) Sikap orangtua yang tidak memperhatikan anaknya. 9) Keadaan ekonomi.
MASALAH POKOK PENDIDIKAN Kualitas pendidikan Relevansi pendidikan Elitisme Manajemen pendidikan Pemerataan pendidikan
Langkah-langkah mengenali peserta didik yang mengalami kesulitan atau masalah belajar 1) Menunjukkan prestasi yang menurun atau rendah, di bawah rata rata. 2) Hasil yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang dilakukan. 3) Lambat dalam mengerjakan tugas-tugas belajar. 4) Prestasi menurun drastis. 5) Peserta didik sering bolos, masuk tanpa keterangan. 6) Bila ada tugas selalu tidak mengerjakan.
Solusinya Menanamkan pengertian yang benar tentang belajar pada siswa sejak dini Berikan contoh belajar pada peserta didik. Berikan intensif jika siswa belajar. Orang tua sering mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang diajarkan di sekolah pada anak. Komunikasi. Menciptakan disiplin. Pilih waktu belajar yang tepat Menciptakan suasana belajar yang baik dan nyaman Menghibur dan memberikan solusi yang baik dan bijaksana pada anak, Gunakan imajinasi peserta didik. Tidak memfokuskan bahwa belajar hanya dari buku saja. Mengidentifikasi siswa yang diperkirakan mengalami kesulitan dalam belajar. Membangun motivasi atau minat belajar siswa, Menyiapkan ruang kelas yang nyaman, kondusif Guru dalam mengajar harus melibatkan anak secara aktif Guru harus mempunyai model pembelajaran yang bervariasi Melakukan pendekatan terhadap siswa.
KEBIJAKAN PENDIDIKAN Pada awal Repelita I terdapat ketidakseimbangan yang antara lain meliputi: – Ketidakseimbangan antara jumlah penduduk usia sekolah dengan jumlah fasilitasnya. – Ketidakseimbangan antara bidang pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja. – Ketidakseimbangan antara jumlah SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi. Selain ketidakseimbangan itu masih ada masalah lain seperti: – Banyaknya buta aksara dan angka – Banyaknya siswa yang drop out. – Rendahnya kualitas hasil pendidikan. – Kurangnya tenaga pengajar. – Dalam administrasi pendidikan masih terjadi kecurangan.
Kesimpulan Dalam dunia pendidikan, kesulitan belajar adalah suatu kondisi di mana peserta didik tidak dapat belajar secara wajar, disebabkan adanya ancaman, hambatan ataupun gangguan dalam belajar. Sedangkan masalah belajar adalah suatu keadaan yang tidak diharapkan oleh kita sebagai penyimpangan kecil dalam belajar yang kita alami. Ada dua faktor yang menjadi penyebab masalah belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Dan kebijakan pendidikan sendiri mempengaruhi masalah pendidikan tersebut , serta lambannya pemerintah dalam menyelesaikan masalah tersebut.