EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH MENGKUDU Morinda cirtifolia L

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
Advertisements

SIDANG KOMPREHENSIF CHAERUL NURUL FAJRIN
Seminar Komprehensif Hendri Ahmadi
EFEK PENGURANGAN PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN UDANG VANAME ( Litopenaues vannamei ) PL-21 YANG DIBERI BIOFLOK Sidang Komprehensif Hanisa Riani NPM
KULTUR Chaetoceros sp SECARA MASSAL DI UNIT PEMBENIHAN UDANG BALAI BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO TAUFIK HERMAWAN P Dosen Pembimbing : Dr. Ir.
Dr. Ir. Iskandar., MSi dan Ujang Subhan, S.Pi., MSi
Sidang Kompre FADHILAH SILVIANA PUTRI
PEMBENIHAN : SEGALA KEGIATAN YANG DILAKUKAN DALAM PEMATANGAN GONAD, PEMIJAHAN BUATAN DAN PEMBESARAN LARVA HASIL PENETASAN SEHINGGA MENGHASILAKAN BENIH.
PRATIWI DINDA MUTIANUGRAH
Dr. Ir. Ayi Yustiati, MSc dan Roffi Grandiosa, SPi., MSc
EFEKTIVITAS TEPUNG HIPOTALAMUS SAPI
The Purpose of Research
Skripsi Oleh: Husni Mubarak Nim:
APLIKASI MULTIMEDIA MENGENAL LOBSTER AIR TAWAR DENGAN Zakiya Akbar
Tahapan pada budidaya ikan 2
FEKUNDITAS KELOMPOK 4 Jian Saputra
Oleh : Huwilda Hindrika Jaka Ramananda Fitri Nava Kasat Tri Hartati Uyun Matondang Edy Kurniawan Marbun Tiurma Yulita Sihombing.
Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian
Analisis Pertumbuhan Entog Putih Lokal Berdasarkan Model Gompertz
PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA   PEMANFAATAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium cepa L) SEBAGAI STIMULATOR PENINGKAT PRODUKSI GETAH KARET (Hevea brasiliensis)
Pembenihan Ikan Lele (Clarias gariepenus)
J e L L y Candy.
Air sebagai Media Budidaya Ikan
AKUAKULTUR BERBASIS TEKNOLOGI AKUAPONIK :
PRESENTASI LAPORAN KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENELITIAN
TEKNOLOGI BUDIDAYA IKAN PATIN
MENGATASI KEMATIAN MASAL IKAN DI WADUK CIRATA
MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN DI PEMBENIHAN/HATCHERY
Ir. Tantan Widiantara, MT Pembimbing Pendamping :
Widanarni Dinamella Wahjuningrum Mia Setiawati
LAPORAN KEMAJUAN Pemanfaatan Kacang Hijau (Vigna radiata L ) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Nugget Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan.
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA     PENGEMBANGAN ILES- ILES (Amorphophallus muellleri) SEBAGAI BAHAN PEMADAT DALAM MEDIA TANAM TEKNOLOGI KULTUR JARINGAN.
Fisiologi Hewan Air Kelompok 2 Catur Ukas Diah Yessi Rolan.
PEMBENIHAN IKAN LELE DUMBO
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Seminar Hasil Penelitian.
بســم الله الرحـمن الرحـيم
Potensi Limbah Lumpur Minyak Kelapa Sawit dengan Pseudomonas fluorescens dalam Menekan Penyakit Busuk Pangkal Batang pada Kelapa Sawit (Ganoderma sp.)
Institut Pertanian Bogor
JUDUL PROGRAM: BUDIDAYA IKAN MAS KOKI (Carasius auratus): POLIKULTUR DENGAN TANAMAN AIR Cabomba sp. yang MENGUNTUNGKAN PKM-K Dosen Pembimbing : Ir. Mia.
PERAKITAN TEKNIK PENGENDALIAN Xanthomonas oryzae TERBAWA BENIH PADI
PENETASAN TELUR.
BUDIDAYA IKAN SIDAT DALAM RANGKA MENINGKATKAN PAD DAERAH MELALUI DIKLAT JARAK JAUH DI SEKOLAH UNAGI Anguilla sp.
STUDI DAYA HANTAR LISTRIK PADA BENIH MELON ( Cucumis melo L
KELOMPOK 5A IKMA 2010 Debby Prima Cintya
(Lycopersicon esculentum)
proses pembentukan zigot/individu
Ima Yudha Perwira, SPi, MP, MSc (Aquatic)
Tahapan pada budidaya ikan
DAYA HIDUP KEONG MAS (Pomacea canaliculata Lamarck) SETELAH TERPAPAR EKSTRAK DAUN PEPAYA dan EKSTRAK DAUN SIRIH Disusun oleh : Siti Pramitha.
FEKUNDITAS DIPELAJARI DARI ASPEK NATURAL HISTORY & DINAMIKA POPULASI, SIFAT RASIAL, PRODUKSI & STOK – REKRUITMEN SECARA TIDAK LANGSUNG DAPAT: (1) MENAKSIR.
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
ZURRIYATUN THOYIBAH E1A012065
SHRIMP BRUST STOCK AND CARE IN HATCHERY
BUDIDAYA IKAN NILEM DI KOLAM
LAPORAN KERJA PRAKTEK Juni 2016.
Teknik Pembenihan Ikan Patin
PEMBENIHAN IKAN NILA DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA BALAI BUDIDAYA AIR PAYAU UJUNG BATEE 2009 Disampaikan pada.
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK KASAR DAUN PAITAN (Tithonia diversifolia)TERHADAP KEPADATAN POPULASI, INTENSITAS SERANGAN Spodoptera exigua Hubner (LEPIDOPTERA.
PRESENTASI LAPORAN KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENELITIAN
BISNIS PENDEDERAN LARVA PATIN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PEMELIHARAAN AYAM PETELUR KOMERSIL
PENEBARAN BENIH Pertemuan 5 Departemen Budidaya Perairan FPIK IPB 1 1 TIM ASISTEN DASAR-DASAR AKUAKULTUR 2018.
Kultur Semi Massal OLEH: A. ERIS ERIYANSAH, S.Pd.
MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN DI PEMBENIHAN/HATCHERY POKOK BAHASAN : 1. MPP pada Hatchery Finfish 2. MPP pada Hatchery Crustacea 3. MPP pada Hatchery Mollusca.
PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN PENETASAN TELUR IKAN HIAS MAS KOKI.
DESAIN MESIN TETAS DALAM MENUNJANG PENGEMBANGAN LABORATORIUM
Persiapan kolam Ikan Gurami Persiapan kolam Ikan Gurami Disusun oleh: Kang Sudik.
TEKNIK PEMBENIHAN KEPITING BAKAU (Scylla serrata) DI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU (BBPBAP) JEPARA- JAWA TENGAH DIAN VITASARI NIT
Transcript presentasi:

EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH MENGKUDU Morinda cirtifolia L EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH MENGKUDU Morinda cirtifolia L. DENGAN METODE BIOENKAPSULASI TERHADAP SIFAT KANIBALISME BENIH IKAN LELE Clarias sp. PADA SISTEM BUDIDAYA INTENSIF Pembimbing: Ir. Harton Arfah, M.Si PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

Latar Belakang Ikan Lele Mudah dipelihara dan harga relatif terjangkau Permintaan benih meningkat 46% pertahun (2003) Tingginya tingkat mortalitas larva PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

Tingginya mortalitas larva KANIBALISME Pendekatan grading tidak efisien Alternatif rekayasa sistem hormonal Buah Mengkudu Morinda citrifolia PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

Kenapa Buah Mengkudu??? Mengandung zat scopoletin dalam buah Memicu peningkatan hormon serotonin dalam otak Mengurangi sifat kanibalisme PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

Rumusan Masalah Berapa dosis yang optimal yang dapat mengurangi sifat kanibalisme pada larva ikan lele? Apakan terdapat pengaruh ekstrak mengkudu terhadap sifat kanibalisme larva ikan lele? PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

Target Luaran Secara umum, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Menemukan pengaruh ekstrak mengkudu dalam menurunkan sifat kanibalisme larva ikan lele Mencari dosis yang paling efektif yang dapat diberikan Memberikan pengetahuan kepada petani dalam meminimalisasi tingkat mortalitas larva akibat kanibalisme PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

METODOLOGI Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Desain Perlakuan Prosedur Kerja Parameter yang Diamati PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

Waktu dan Tempat 22 Februari 2010 s.d 28 Februari 2010 Penelitian Pendahuluan 17 Maret 2010 s.d 3 April 2010 Pelaksanaan Penelitian Laboratorium Babakan, FPIK, IPB Tempat Penelitian PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

Alat dan Bahan Alat Bahan Akuarium 25 buah Induk ikan lele Blender, Penggaris Timbangan digital Syringe 3 ml, Aerator, Selang aerasi, Batu aerasi, Plankton net, Ember, Mangkuk, Bulu Ayam, Alat Tulis Bahan Induk ikan lele Larva ikan lele usia 5 hari, Mengkudu matang, Ovaprim, Garam, Siste artemia, Desinfektan (PK, alkohol 70%), Larutan fisiologis PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

Prosedur Kerja Pemijahan Induk Ekstraksi Mengkudu Penetasan Siste Artemia Perendaman Pakan Pemberian pakan dan pemeliharaan PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

Pemijahan Induk Penyuntikan dengan Ovaprim (0.2 ml/kg) Stripping telur Secara umum, teknik pemijahan induk ikan lele dapat dilakukan dengan tahapan berikut ini: Penyuntikan dengan Ovaprim (0.2 ml/kg) Stripping telur Pengambilan sperma (Pembedahan) Pencampuran sperma dan telur Inkubasi Larva menetas setelah 24 jam masa inkubasi, setelah itu dipindahkan ke tempat pemeliharaan larva PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

Ekstraksi Mengkudu Ekstraksi mengkudu ini dilakukan manual dengan cara konvensional yang diharapkan mendapatkan ekstrak mengkudu yang murni. Berikut tahapannya: Persiapkan alat Blender Saringan Ember Ekstraksi Memotong bahan (mengkudu) Menambahkan air Penyaringan Mengambil ekstrak mengkudu Mengukur volume ekstrak PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

Penetasan Siste Artemia Persiapan tempat penetasan Masukkan air laut* (750 ml) dan Siste Artemia 1 sdt Panen Artemia (8-9 jam) Berikut tahapan penetasan siste artemia: *) Dapat menggunakan Air tawar + Garam sampai Salinitas 28-30 ppt PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

Perendaman Pakan 3 n kontrol 5 ppt 10 ppt 15 ppt 20 ppt Pembuatan larutan dengan berbagai Konsentrasi* Perendaman (6-8 jam)** 2 hari sekali Pemberian pakan ke larva *) Berikut konsentrasi yang digunakan dalam penelitian kontrol 3 n 5 ppt 10 ppt 15 ppt 20 ppt **) Supriya et al. (1999) PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

Pakan alami yang digunakan Hidup pada salinitas tinggi 20-32 ppt (air laut) Nilai nutrisi sangat tinggi Artemia Pakan alami air tawar nilai nutrisi cukup tinggi Daphina Hidup pada perairam dengan kandungan bahan organik tinggi dan air mengalir Nilai nutrisi cukup tinggi Cacing Sutera PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor Sumber: Mokoginta, 2003

Pemberian Pakan dan Pemeliharaan Pakan diberikan sebanyak 3 kali/hari pada pukul 07.00 wib, 12.00 wib, 17.00 wib Pemberian pakan dilakukan secara Ad Libitum (pakan selalu tersedia dalam media) Penyifonan dilakukan 2 hari sekali PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

PARAMETER YANG DIAMATI Survival Rate (SR) Spesific Grow Rate (SGR) Koefisien Keragaman (kk) Laju Pertumbuhan Panjang (LPP) PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

Survival Rate (SR) Keterangan: No = jumlah udang awal perlakuan Survival Rate atau Tingkat Kelangsungan Hidup merupakan presentasi jumlah ikan yang hidup pada akhir pemeliharaan terhadap jumlah ikan awal. Berikut rumus untuk menghitung SR: SR = Nt/No x 100% Keterangan: No = jumlah udang awal perlakuan Nt = jumlah udang pada t waktu PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

Spesifik Grow Rate (SGR) Laju pertumbuhan harian ikan lele dapat dihitung dengan menggunakan rumus: SGR= x 100% keterangan: Wt = bobot rata-rata individu pada waktu t Wo = bobot rata-rata individu pada saat tebar t = periode pengamatan PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

Koefisien Keragaman (kk) Merupakan ukuran tingkat keragaman dari populasi yang diamati. Dapat diketahui dengan menggunakan rumus: sd = standar deviasi L = panjang rata-rata larva pada t waktu PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

Laju Pertumbuhan Panjang (LPP) Merupakan laju peningkatan panjang harian larva. Dapat diketahui dengan menggunakan rumus LR = laju pertumbuhan panjang Lt = panjang larva pada t waktu Lo = panjang awal larva PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

Hasil a a a a a Ket: huruf yang sama (a) pada grafik menunjukkan tidak berbeda nyata (p>0,05) PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

a a a a a Ket: huruf yang sama (a) pada grafik menunjukkan tidak berbeda nyata (p>0,05) PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

a a a a a Ket: huruf yang sama (a) pada grafik menunjukkan tidak berbeda nyata (p>0,05) PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

a a a a a Ket: huruf yang sama (a) pada grafik menunjukkan tidak berbeda nyata (p>0,05) PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor Kesimpulan Perlakuan yang diberikan tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kontrol, namun terdapat kecenderungan yang diberikan perlakuan memberikan pengaruh yang lebih baik dilihat dari tingkat kelangsungan hidup larva (SR). PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

Saran Untuk penelitian selanjutnya, bisa mencari bahan lain (selain mengkudu) yang dapat mempengaruhi sifat kanibalisme larva ikan lele Dosis perlakuan mungkin perlu dinaikkan misal 25, 50, 75 ppt. metode ekstraksi yang lebih efisien. PKM Penelitian 2010-Institut Pertanian Bogor

TERIMA KASIH