HIDROLISIS Materi Pelajaran KIMIA Presented by Dra. Tetti E. Siahaan BERANDA kELAS XI - Sem.2 Materi Pelajaran KIMIA HIDROLISIS Presented by Dra. Tetti E. Siahaan SMA YADIKA 5 JOGLO
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar SK/KD 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. Kompetensi Dasar 4.5. Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis
Indikator Pencapaian INDIKATOR Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis
SIFAT LARUTAN GARAM DAN KONSEP HIDROLISIS MATERI PELAJARAN MATERI SIFAT LARUTAN GARAM DAN KONSEP HIDROLISIS pH LARUTAN GARAM
Sifat larutan garam Sifat larutan garam SIFAT LARUTAN GARAM DAN KONSEP HIDROLISIS Sifat larutan garam Garam merupakan senyawa ion, yang terdiri dari kation logam dan anion sisa asam. Kation garam dapat dianggap berasal dari suatu basa, sedangkan anionnya berasal dari suatu asam Sifat larutan garam bergantung pada kekuatan relatif asam-basa penyusunnya. ∞ Garam dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral ∞ Garam dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam ∞ Garam dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa ∞ Garam dari asam lemah dan basa lemah sifatnya bergantung pada harga tetapan ionisasi asam dan ionisasi basanya Materi 1 Materi 2 Materi 3
• Ka > Kb ; Garam bersifat asam • Ka < Kb ; Garam bersifat basa Jika : • Ka > Kb ; Garam bersifat asam • Ka < Kb ; Garam bersifat basa • Ka = Kb ; Garam bersifat netral Konsep Hidrolisis Sifat larutan garam dapat dijelaskan dengan konsep hidrolisis, hidrolisis berasal dari kata Hydro yang berarti air dan Lysis yang berarti penguraian. Menurut konsep hidrolisis, komponen garam ( kation Atau anion ) yang berasal dari asam lemah dan basa Lemah bereaksi dengan air ( terhidrolisis ). Hidrolisis kation menghasilkan ion H3O+, sedangkan Hidrolisis anion menghasilkan ion OH-
a. Garam dari asam kuat dan basa kuat Garam yang berasal dari asam kuat, basa kuat tidak mengalami hidrolisis. Contoh : Natrium klorida ( NaCl ) terdiri dari kation Na+ dan anion Cl-. NaCl(aq) Na+(aq) + Cl-(aq) Na+(aq) + H2O(l) Cl-(aq) + H2O(l) b. Garam dari asam kuat dan basa lemah Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis anion ( parsial ) Contoh : NaCH3COO(aq) Na+(aq) + CH3COO-(aq)
c.Garam dari asam kuat, basa lemah CH3COO-(aq) + H2O(aq) CH3COOH(aq) + OH-(aq) Na+(aq) + H2O(aq) Hidrolisis menghasilkan ion OH- , larutan bersifat basa c.Garam dari asam kuat, basa lemah Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis kation Contoh : NH4Cl(aq) NH4+(aq) + Cl-(aq) NH4+(aq) + H2O(aq) NH3(aq) + H3O+(aq) Cl-(aq) + H2O (aq) Hidrolisisi menghasilkan ion H3O+, larutan bersifat asam
d. Garam dari asam lemah, dan basa lemah Kation maupun anion garam yang terbentuk dari asam Asam lemah dan basa lemah terhidrolisis dalam air Contoh : NH4CH3COO(aq) NH4+ (aq) + CH3COO-(aq) NH4+(aq) + H2O(aq) NH3(aq) + H3O+(aq) CH3COO-(aq) + H2O(aq) CH3COOH(aq) + OH-(aq) Nilai Ka CH3COOH = 1 . 10-5 Nilai Kb NH3 = 1 . 10-5 Karena nilai Ka sama dengan nilai Kb, Larutan bersifat netral
pH larutan garam 1.Garam dari asam kuat, basa kuat Garam yang berasal dari asam kuat, basa kuat, karena tidak terhidrolisis garamnya bersifat netral 2.Garam dari asam lemah, basa kuat Garam dari asam lemah, basa kuat mengalami hidrolisis parsial, misal rumus kimia garam adalah LA, A-(aq) + H2O(aq) HA(aq) + OH-(aq) [ HA] [ OH-] [ OH-]2 Kh = = Kh = [ A-] M [ OH-] = √ Kh x M Materi 1 Materi 2
Harga tetapan hidrolisis Kh dapat dikaitkan dengan tetapan ionisasi asam lemah CH3COOH (Ka) dan tetapan kesetimbangan air (Kw) HA(aq) A-(aq) + H+(aq) K = Ka A-(aq) + H2O(aq) HA(aq) + OH-(aq) K = Kh H2O(l) H+(aq) + OH-(aq) K = Kw Ka x Kh = Kw Kw [ OH-] = √ x M Ka Kw Kh = Ka Kw = tetapan kesetimbangan air Ka = tetapan ionisasi asam lemah M = konsentrasi anion yang terhidrolisis
3.Garam dari asam kuat, basa lemah Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis kation. BH+(aq) + H2O(aq) B(aq) + H3O+(aq) [ B] [ H3O+] Kw Kh = = Kh = [ A-] Kb Kw [ H+] = √ x M Kb Kb = tetapan ionisasi basa lemah pembentuk garam Kw = tetapan kesetimbangan air M = molaritas kation ( komponen garam yang mengalami hidrolisis
3.Garam dari asam lemah, basa lemah Garam dari asam lemah dan basa lemah, mengalami hidrolisis total Kw Kh = Ka x Kb Kw x Ka [ H+] = √ ; Kb NH4CH3COO(aq) NH4+(aq) + CH3COO-(aq) NH4+(aq) + H2O(aq) NH3(aq) + H3O+(aq) CH3COO-(aq) + H2O(l) CH3COOH(aq) + OH-(aq) Materi 1 Materi 2
Dengan mempertimbangkan kekuatan asam dan basa Latihan Dengan mempertimbangkan kekuatan asam dan basa pembentuknya, ramalkan sifat larutan garam berikut, bersifat asam, basa atau netral ? a. Na2S b. Ca(NO3)2 c. K2SO4 d. AlCl3 e. NH4CN ( Kb NH3 = 1,8 x 10-5 ; Ka HCN = 6,2 x 10-10 ) 2. Tuliskan reaksi hidrolisis ( jika ada ) bagi larutan garam berikut . a. Na2S b. (NH4)2SO4 c. BaSO4 d. NH4F ( Ka HF = 6,6 x 10-4, Kb NH3 = 1 x 10-5 ) Materi 1 Materi 2
3. Tentukan tetapan hidrolisis dari NaCH3COO jika di ketahui Ka CH3COOH = 1,8 x10-5 4. Tentukan pH larutan berikut ; a. NaCN 0,1 M ( Ka HCN = 6,2 x 10-10 ) b. NH4F ( Kb NH3 = 1 x 10-5, Ka HF = 6,6 x 10-4 ) c. K2SO4 5. Berapa gram NH4Cl di perlukan untuk membuat 500 ml larutan dengan pH = 5 6. Sebanyak 50 ml larutan NH3 0,1 M ditetesi dengan larutan HCl 0,1 M. Tentukan pH larutan pada saat volume HCl yang ditambahkan : a. 0 ml b. 25 ml c. 50 ml d. 100 ml
Tine Maria Kuswati,Sri Rahayu Ningsih, Ratih, Nani kartini, Etty Sofyatiningrum 2006, Sains Kimia Kelas XI, Bumi Aksara Unggul Sudarso, 2006,Kimia SMA Kelas XI, Erlangga Michael Purba, 2006,Kimia SMA Kelas XI, Erlangga REFERENSI
x Penyusun ASRIANI, S.Pd Editor : Aries Eko Wibowo, S.Pd, MM CLOSE ASRIANI, S.Pd Kantor : SMA NEGERI 1 PALOPO Jl. A.Pangerang No. 4 Palopo Sulawesi Selatan, 91913 Phone/Fax.: 0471-327378 Editor : Aries Eko Wibowo, S.Pd, MM Kartini, S.Pd PENYUSUN