RENCANA PRODUKSI DAN PERCEPATAN HILIRISASI BENIH KOMODITAS PERKEBUNAN TAHUN ANGGARAN 2017-2018 PUSLITBANG PERKEBUNAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERKEBUNAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2017
PENDAHULUAN (I) Sebagai sarana produksi yang membawa sifat-sifat varietas tanaman, benih berperan penting dalam menentukan hasil yang akan diperoleh. Varietas unggul pada umumnya dirakit agar benih memiliki keuntungan antara lain; a) daya hasil tinggi, b) tahan terhadap hama dan penyakit, c) umur genjah dan, d) mutu/kualitas hasil. Sistem perbenihan mengacu kepada ke beberapa aspek yaitu; aspek efisiensi, daya saing dan kontinuitas. Kementerian Pertanian pada tahun 2018 akan mencanangkan sebagai tahun Benih 2
PENDAHULUAN (II) Permasalahan-permasalahan dalam perbenihan ketersediaan benih belum mampu memenuhi, kinerja lembaga produksi dan pengawasan mutu belum optimal, masih terdapat petani yang belum menggunakan benih unggul bermutu/bersertifikat Diperlukan penyusunan Pedoman Umum Produksi Benih yang terbaru agar pelaksanaannya di lapangan dapat berjalan lancar. 3
Benih Dapat Berkontribusi Dalam Upaya Peningkatan Produktivitas Dengan Syarat Varietasnya sesuai dengan agroekologi setempat Mutunya terjamin (genetik, fisik dan fisiologis) Tepat lokasi dan waktu tanam (sulit dipenuhi dari bantuan maupun subsidi benih)Mandiri Benih Sumber: Direktorat Perbenihan, 2014
PRIORITAS PENGEMBANGAN KOMODITAS PERKEBUNAN Tahun 2015-2019 Komoditas binaan Ditjen. Perkebunan terdiri atas 127 jenis tanaman (berupa tanaman tahunan dan semusim. Hal ini sesuai Kepmentan no. 511/Kpts/PD.310/9/2006 tentang jenis komoditas tanaman binaan Ditjenbun, Ditjen TP dan Ditjen. Hortikultura (Dilanjutkan pada Kepmentan nomor 3399/Kpts/PD.310/10/2009 tentang perubahan lampiran Kepmentan nomor 511/Kpts/PD.310/9/2006) TEBU KELAPA SAWIT KARET KAKAO KOPI KELAPA TEH LADA CENGKEH PALA (1) KOMODITAS STRATEGIS YANG MENJADI UNGGULAN NASIONAL PERKEBUNAN (DALAM RPJMN 2015-2019 DAN RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015-2019) JAMBU METE KAPAS NILAM TEMBAKAU KEMIRI SUNAN SAGU (2) KOMODITAS PERKEBUNAN LAINNYA YANG DIFOKUSKAN PADA PENGEMBANGAN SPESIFIK DAERAH
TARGET KOMODITAS PERKEBUNAN
Program Nasional 2018 (Bantuan Benih) KONDISI EKSISTING DAN PROGRAM NASIONAL 2018 No Komoditas Eksisting 2017 Program Nasional 2018 (Bantuan Benih) Lahan (Ribu Ha) Produksi (Ribu Ton) Status Kebutuhan Benih Satuan Benih Biaya (Milyar) C Perkebunan 1 Tebu 461.73 3,370.00 Swas 115.40 842.50 2,885.80 Jt Budset 1,494.84 2 Kopi 1,233.29 667.66 Ekspor 39.99 20.00 74.00 Jt pohon 370.00 3 Kakao 1,600.00 661.00 48.00 19.80 96.00 331.00 4 Kelapa 3,571.38 14,600.00 178.56 730.00 21.43 Jt butir 185.00 5 Lada 172.62 91.94 17.00 9.19 34.50 Jt setek 164.00 6 Pala 164.48 34.34 4.90 1.00 0.74 5.00 7 Cengkeh 512.88 123.00 10.26 2.46 1.64 11.00 8 J. Mete 551.51 116.00 27.50 5.80 4.14 27.00 9 Karet 3,639.70 3,157.00 72.70 63.15 36.40 Jt Stoom 146.50 Total 11,907.58 22,820.94 514.31 1,693.90 2,734.34
DUKUNGAN PERBENIHAN UNTUK TAMBAHAN PROGRAM PENGEMBANGAN KOMODITAS STRATEGIS UNTUK SWASEMBADA DAN EKSPOR TAHUN 2018 No Komoditas Tambahan Program 2018 Swasembada Ekspor Lahan (Ribu Ha) Produksi (Ribu Ton) Kebutuhan Benih Satuan Biaya (Milyar) C Perkebunan 1 Tebu 115.40 843.50 2,885.80 Jt Budset 1,494.84 - - 2 Kopi 39.99 20.00 74.00 Jt pohon 370.00 3 Kakao 48.00 19.80 96.00 331.00 4 Kelapa 178.56 730.00 21.43 Jt butir 185.00 5 Lada 17.00 9.19 34.50 Jt setek 164.00 6 Pala 4.90 1.00 0.74 5.00 7 Cengkeh 10.26 2.46 1.64 11.00 8 J. Mete 27.50 5.80 4.14 27 9 Karet 72.70 63.15 36.40 Jt Stoom 146.5 Total 398.91 851.40 1,239.50 JUMLAH 3 KOMODITAS 382.75 2,332.42 3,151.48 776.84 1,895.34 2,057.17
REKAPITULASI DUKUNGAN PERBENIHAN UNTUK TAMBAHAN PROGRAM 2018 No Komoditas TOTAL Lahan (Ribu Ha) Produksi (Ribu Ton) Kebutuhan Benih Biaya (Milyar) C Perkebunan 1 Tebu 230.80 1,686.00 5,771.60 1,494.84 2 Kopi 39.99 20.00 74.00 370.00 3 Kakao 48.00 19.80 96.00 331.00 4 Kelapa 178.56 730.00 21.43 185.00 5 Lada 17.00 9.19 34.50 164.00 6 Pala 4.90 1.00 0.74 5.00 7 Cengkeh 10.26 2.46 1.64 11.00 8 Jambu Mete 27.50 5.80 4.14 27.00 9 Karet 72.70 63.15 36.40 146.50 Total 629.71 2,537.40 2,734.34 JUMLAH 3 KOMODITAS 1,274.99 5,070.27 5,208.65
DUKUNGAN PERBENIHAN KOMODITAS PERKEBUNAN BALITBANGTAN 2017-2018
REKAPITULASI ALOKASI ANGGARAN PERBENIHAN KOMODITAS PERKEBUNAN TAHUN 2017
DUKUNGAN PERBENIHAN KOMODITAS PERKEBUNAN TAHUN 2017
REKAPITULASI ALOKASI ANGGARAN PERBENIHAN KOMODITAS PERKEBUNAN TAHUN 2018 (ON TOP)
DUKUNGAN PERBENIHAN KOMODITAS PERKEBUNAN TAHUN 2018
TUJUAN PENGEMBANGAN PERBENIHAN PERKEBUNAN 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas benih sumber tanaman perkebunan melalui manajemen mutu yang benar, dan perluasan kegiatan produksi. 2. Mempercepat adopsi varietas-varietas unggul melalui introduksi varietas ke sistem penangkaran lokal dan pembinaan penangkar-penangkar regional. 3. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang terlibat dalam sistem perbenihan (hulu sampai hilir). 4. Menyusun atas dasar prosedur kerja dalam produksi benih dan atas dasar mutu benih (menuju ke SNI/ISO). 5. Mempelajari kelembagaan perbenihan lokal dalam menuju ke pengembangan usaha benih berskala kecil.
PERCEPATAN HILIRISASI PERBENIHAN Pengembangan Kelembagaan Perbenihan Dukungan Unit Produksi Benih Sumber (UPBS) Pembinaan penangkar benih di sentra-sentra pengembangan komoditas Bantuan benih unggul bersertifikat langsung ke tingkat petani pekebun (gratis) Pengawalan dan pembinaan dalam sistem budidaya yang benar di tingkat petani (Adopsi teknologi) Bantuan dalam pemasaran hasil 33