RENCANA PRODUKSI DAN PERCEPATAN HILIRISASI BENIH KOMODITAS PERKEBUNAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Subdit Statistik Tanaman Perkebunan
Advertisements

POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR PERKEBUNAN PROVINSI NAD
SISTEM AGRIBISNIS OLEH : Dr. Ir
PENGAWASAN PEMASARAN SERTFIFIKASI BENIH Kuliah pada Program Diploma
PENYEMPURNAAN arSITEKTUR PROGRAM, KEGIATAN DAN STRUKTUR KINERJA
Makalah Kunci (Keynote Speech)
Gerakan Penyelamatan Agribisnis Teh Nasional (GPATN )
Prospek Perusahaan Perkebunan
PENGEMBANGAN ROTAN INDONESIA MELALUI POLA SENTRA HHBK
BAB : PELEPASAN VARIETAS
Bidang Produksi Statistik Tanaman Perkebunan
Subdit Statistik Tanaman Perkebunan
PEMBANGUNAN PERTANIAN/PEDESAAN DAN PERUBAHAN SOSIAL
Capt. Dr. Anthon Sihombing (Anggota DPR RI Fraksi Golkar)
TBT TAHUNAN & SEMUSIM.
PELUANG AGROINDUSTRI PEDESAAN BERBASIS KOMODITAS UNGGULAN
KEBIJAKAN DAN STRATEGI DALAM MENINGKATKAN NILAI TAMBAH DAN
KULIAH 2 ENERGI DAN ELEKTRIFIKASI PERTANIAN
PENATAAN KELEMBAGAAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN
RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI PEMBANGUNAN PERKEBUNAN TAHUN 2017
PEMBANGUNAN PERTANIAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pemalang
BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN
PENGUKURAN REALISASI FISIK KEGIATAN PEMBANGUNAN TANAMAN PANGAN 2016
DIREKTUR PERBENIHAN PERKEBUNAN
Disampaikan pada saat kegiatan
PENELITIAN DAN PENELAAHAN INFORMASI KINERJA HASIL PENATAAN ARSITEKTUR DAN INFORMASI KINERJA KEMENTERIAN PERTANIAN.
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
EVALUASI DAK BIDANG PERTANIAN 2015 DAN KEGIATAN
Disampaikan oleh : Direktur Perbenihan Hortikultura
Dr. Ir. Atien Priyanti SP, M.Sc
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DASAR AGRONOMI.
MITIGASI RISIKO ANGGARAN APBN-P BADAN LITBANG PERTANIAN TA. 2017
Penyediaan Bahan Baku Tembakau untuk Industri Hasil Tembakau
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN TANAMAN KOPI, KAKAO DAN TEH INDONESIA
Analisis sinergisitas Visi-Misi dan Isu strategis Pembangunan Daerah
LATAR BELAKANG Di Indonesia belum ada industri benih yang memproduksi benih kedelai hitam. Selama ini benih yang digunakan petani adalah benih asalan.
Oleh: M. Wahid Supriyadi Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya
KEBIJAKAN PROGRAM DAN ANGGARAN MENDUKUNG KEGIATAN PERBENIHAN
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pemalang
Rumah tangga petani yang pernah mengikuti penyuluhan pertanian
TANTANGAN PERBENIHAN LIA AMALIA Oleh :
Maria Lusia Hutagalung D1B011024
Peranan Pertanian dalam Pembangunan Perekonomian Di Indonesia
IX.PENGAWASAN PEREDARAN BENIH KELAPA SAWIT
Perencanaan Usaha Stenly Mandagi, SP Fasilitator PL-I
MEMBANGUN KEDAULATAN PANGAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
KEBIJAKAN BPPSDMP TA MENDUKUKUNG PROGRAM PERBENIHAN Disampaikan : KEPALA BADAN PPSDMP Makasar, 12 Desember 2017 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN.
TEKNOLOGI DAN PRODUKSI BENIH/
SUDI MARDIANTO WORKSHOP
Tupoksi Utama Litkajibang BPTP (Permentan nomer 20 tahun 2013)
KINERJA PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN
EVALUASI PENGEMBANGAN SISTEM PERBENIHAN HORTIKULTURA TAHUN 2017 DAN RANCANGAN KEGIATAN PERBENIHAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 Disampaikan oleh: DIREKTUR.
MODUL 1 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN 2015
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA 2018
SEMINAR HASIL PENELITIAN IPB
Oleh: Ir. FAUZIAH, MSi Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Bengkulu, 1-2 Agustus 2018.
KEMENTERIAN PERTANIAN
DESENTRALISASI PRODUKSI BENIH SUMBER MENDUKUNG PRODUKSI BENIH NASIONAL DAN ADOPSI VARIETAS UNGGUL BARU TANAMAN PANGAN SPESIFIK LOKASI Puslitbang Tanaman.
CASCADING DINAS PERTANIAN KAB. SAMPANG TAHUN 2017
RANCANGAN KEGIATAN STRATEGIS HORTIKULTURA 2020
RENCANA KERJA DAN ARAH KEBIJAKAN TAHUN
Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA Kepala Balai Besar Pengkajian
Panen & Pasca Panen (Tanaman Perkebunan) By Sukardi.
PENYUSUNAN PROGRAMA TINGKAT DESA/KELURAHAN -Permentan 47 tahun 2016-
Transcript presentasi:

RENCANA PRODUKSI DAN PERCEPATAN HILIRISASI BENIH KOMODITAS PERKEBUNAN TAHUN ANGGARAN 2017-2018 PUSLITBANG PERKEBUNAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERKEBUNAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2017

PENDAHULUAN (I) Sebagai sarana produksi yang membawa sifat-sifat varietas tanaman, benih berperan penting dalam menentukan hasil yang akan diperoleh. Varietas unggul pada umumnya dirakit agar benih memiliki keuntungan antara lain; a) daya hasil tinggi, b) tahan terhadap hama dan penyakit, c) umur genjah dan, d) mutu/kualitas hasil. Sistem perbenihan mengacu kepada ke beberapa aspek yaitu; aspek efisiensi, daya saing dan kontinuitas. Kementerian Pertanian pada tahun 2018 akan mencanangkan sebagai tahun Benih 2

PENDAHULUAN (II) Permasalahan-permasalahan dalam perbenihan ketersediaan benih belum mampu memenuhi, kinerja lembaga produksi dan pengawasan mutu belum optimal, masih terdapat petani yang belum menggunakan benih unggul bermutu/bersertifikat Diperlukan penyusunan Pedoman Umum Produksi Benih yang terbaru agar pelaksanaannya di lapangan dapat berjalan lancar. 3

Benih Dapat Berkontribusi Dalam Upaya Peningkatan Produktivitas Dengan Syarat Varietasnya sesuai dengan agroekologi setempat Mutunya terjamin (genetik, fisik dan fisiologis) Tepat lokasi dan waktu tanam (sulit dipenuhi dari bantuan maupun subsidi benih)Mandiri Benih Sumber: Direktorat Perbenihan, 2014

PRIORITAS PENGEMBANGAN KOMODITAS PERKEBUNAN Tahun 2015-2019 Komoditas binaan Ditjen. Perkebunan terdiri atas 127 jenis tanaman (berupa tanaman tahunan dan semusim. Hal ini sesuai Kepmentan no. 511/Kpts/PD.310/9/2006 tentang jenis komoditas tanaman binaan Ditjenbun, Ditjen TP dan Ditjen. Hortikultura (Dilanjutkan pada Kepmentan nomor 3399/Kpts/PD.310/10/2009 tentang perubahan lampiran Kepmentan nomor 511/Kpts/PD.310/9/2006) TEBU KELAPA SAWIT KARET KAKAO KOPI KELAPA TEH LADA CENGKEH PALA (1) KOMODITAS STRATEGIS YANG MENJADI UNGGULAN NASIONAL PERKEBUNAN (DALAM RPJMN 2015-2019 DAN RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015-2019) JAMBU METE KAPAS NILAM TEMBAKAU KEMIRI SUNAN SAGU (2) KOMODITAS PERKEBUNAN LAINNYA YANG DIFOKUSKAN PADA PENGEMBANGAN SPESIFIK DAERAH

TARGET KOMODITAS PERKEBUNAN

Program Nasional 2018 (Bantuan Benih) KONDISI EKSISTING DAN PROGRAM NASIONAL 2018 No Komoditas Eksisting 2017 Program Nasional 2018 (Bantuan Benih) Lahan (Ribu Ha) Produksi (Ribu Ton) Status Kebutuhan Benih Satuan Benih Biaya (Milyar) C Perkebunan   1 Tebu 461.73 3,370.00 Swas 115.40 842.50 2,885.80 Jt Budset 1,494.84 2 Kopi 1,233.29 667.66 Ekspor 39.99 20.00 74.00 Jt pohon 370.00 3 Kakao 1,600.00 661.00 48.00 19.80 96.00 331.00 4 Kelapa 3,571.38 14,600.00 178.56 730.00 21.43 Jt butir 185.00 5 Lada 172.62 91.94 17.00 9.19 34.50 Jt setek 164.00 6 Pala 164.48 34.34 4.90 1.00 0.74 5.00 7 Cengkeh 512.88 123.00 10.26 2.46 1.64 11.00 8 J. Mete 551.51 116.00 27.50 5.80 4.14 27.00 9 Karet 3,639.70 3,157.00 72.70 63.15 36.40 Jt Stoom 146.50 Total 11,907.58 22,820.94 514.31 1,693.90 2,734.34

DUKUNGAN PERBENIHAN UNTUK TAMBAHAN PROGRAM PENGEMBANGAN KOMODITAS STRATEGIS UNTUK SWASEMBADA DAN EKSPOR TAHUN 2018 No Komoditas Tambahan Program 2018 Swasembada Ekspor Lahan (Ribu Ha) Produksi (Ribu Ton) Kebutuhan Benih Satuan Biaya (Milyar) C Perkebunan 1 Tebu 115.40 843.50 2,885.80 Jt Budset 1,494.84 - -  2 Kopi 39.99 20.00 74.00 Jt pohon 370.00 3 Kakao 48.00 19.80 96.00 331.00 4 Kelapa 178.56 730.00 21.43 Jt butir 185.00 5 Lada 17.00 9.19 34.50 Jt setek 164.00 6 Pala 4.90 1.00 0.74 5.00 7 Cengkeh 10.26 2.46 1.64 11.00 8 J. Mete 27.50 5.80 4.14 27 9 Karet 72.70 63.15 36.40 Jt Stoom 146.5   Total 398.91 851.40 1,239.50 JUMLAH 3 KOMODITAS 382.75 2,332.42 3,151.48 776.84 1,895.34 2,057.17

REKAPITULASI DUKUNGAN PERBENIHAN UNTUK TAMBAHAN PROGRAM 2018 No Komoditas TOTAL Lahan (Ribu Ha) Produksi (Ribu Ton) Kebutuhan Benih Biaya (Milyar) C Perkebunan   1 Tebu 230.80 1,686.00 5,771.60 1,494.84 2 Kopi 39.99 20.00 74.00 370.00 3 Kakao 48.00 19.80 96.00 331.00 4 Kelapa 178.56 730.00 21.43 185.00 5 Lada 17.00 9.19 34.50 164.00 6 Pala 4.90 1.00 0.74 5.00 7 Cengkeh 10.26 2.46 1.64 11.00 8 Jambu Mete 27.50 5.80 4.14 27.00 9 Karet 72.70 63.15 36.40 146.50 Total 629.71 2,537.40 2,734.34 JUMLAH 3 KOMODITAS 1,274.99 5,070.27 5,208.65

DUKUNGAN PERBENIHAN KOMODITAS PERKEBUNAN BALITBANGTAN 2017-2018

REKAPITULASI ALOKASI ANGGARAN PERBENIHAN KOMODITAS PERKEBUNAN TAHUN 2017

DUKUNGAN PERBENIHAN KOMODITAS PERKEBUNAN TAHUN 2017

REKAPITULASI ALOKASI ANGGARAN PERBENIHAN KOMODITAS PERKEBUNAN TAHUN 2018 (ON TOP)

DUKUNGAN PERBENIHAN KOMODITAS PERKEBUNAN TAHUN 2018

TUJUAN PENGEMBANGAN PERBENIHAN PERKEBUNAN 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas benih sumber tanaman perkebunan melalui manajemen mutu yang benar, dan perluasan kegiatan produksi. 2. Mempercepat adopsi varietas-varietas unggul melalui introduksi varietas ke sistem penangkaran lokal dan pembinaan penangkar-penangkar regional. 3. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang terlibat dalam sistem perbenihan (hulu sampai hilir). 4. Menyusun atas dasar prosedur kerja dalam produksi benih dan atas dasar mutu benih (menuju ke SNI/ISO). 5. Mempelajari kelembagaan perbenihan lokal dalam menuju ke pengembangan usaha benih berskala kecil.

PERCEPATAN HILIRISASI PERBENIHAN Pengembangan Kelembagaan Perbenihan Dukungan Unit Produksi Benih Sumber (UPBS) Pembinaan penangkar benih di sentra-sentra pengembangan komoditas Bantuan benih unggul bersertifikat langsung ke tingkat petani pekebun (gratis) Pengawalan dan pembinaan dalam sistem budidaya yang benar di tingkat petani (Adopsi teknologi) Bantuan dalam pemasaran hasil 33