KALIMAT BERKETERANGAN PRESENTASI KESEMBILAN
MACAM KETERANGAN Keterangan tempat Keterangan waktu Keterangan keadaan
KETERANGAN TEMPAT DAN WAKTU Keterangan waktu dan keterangan tempat di dalam sebuah kalimat dapat dengan mudah kita identifikasi karena keduanya diletakkan begitu saja di awal, di tengah, atau di akhir kalimat, tanpa penyesuaian dengan kalimatnya. Yang dimaksud di sini adalah bahwa apabila suatu keterangan waktu atau keterangan tempat diletakkan pada beberapa kalimat yang berbeda, keduanya tetap sama tanpa ada perubahan atau penyesuaian dengan kalimat yang ditempati atau diterangkannya. Tidak demikian halnya dengan keterangan keadaan.
PEMADANAN KETER. WAKTU DAN TEMPAT Diletakkan di awal kalimat atau di akhir kalimat, meskipun dalam bahasa sumber diletakkan di tengah, awal, atau akhir kalimat.
KALIMAT BERKETRNGAN TEMPAT ولد الشافعى فى غزة من فلسطين ‘Asy-Syafi’i lahir di Gazzah Palestina’ ذات ليلة ينام أحد الفقراء تحت قدر فيه مقدار من السمن ‘Suatu malam, sorang fakir sedang tidur di bawah sebuah kuali yang berisi sejumlah minyak’ كان فى إحدى القرى ولد يعيش مع والديه الفقيرين ‘Di suatu desa, hiduplan seorang anak bersama kedua orang tuanya yang miskin’
KALIMAT BERKETERANGAN WAKTU يصوم المسلمون فى رمضان . و فى المغرب تجلس الأسرة و تتناول الإفطار. و فى العشاء يذهب الابن مع والده إلى المسجد لصلاة العشاء و التراويح. و قبل صلآة الفجر تتناول الأسرة السحور لتستعدّ لصياو اليوم التالى ‘Kaum muslimin biasa berpuasa pada bulan Ramadhan. Saat Magrib, keluarga muslim duduk berbuka puasa. Saat Isyak, anak laki-laki pergi ke masjid bersama ayahnya untuk shalat isyak dan shalat tarawih. Sebelum shalat fajar keluarga tersebut makan sahur untuk bersiap puasa hari berikutnya’
KETERANGAN KEADAAN Keterangan keadaan akan selalu disesuaikan dengan bagian yang diterangkan dalam suatu kalimat (kecuali yang berbentuk jar majrur). Apabila yang diterangkan bersubjek kata tunggal (mufrad) akan berbeda apabila subjeknya adalah kata dualis (مثنّى ) atau jamak, dan demikian seterusnya.
MACAM KETERANGAN KEADAAN Jar majrur (harf jar + masdar) isim fa`il fi`l mudhari` jumlah ismiyyah.
PEMADANAN KETERANGAN KEADAAN dengan, dalam keadaan, sambil, langsung (tanpa didahului oleh ketiga kata tersebut) Pemilihan cara penerjemahan ini sangat tergantung dengan kalimatnya.
KET. KEAD. BENTUK PERTAMA خرج الطلاب من قاعة المحاضرة بسرعة ‘Para mahasiswa cepat-cepat keluar dari ruang kuliah’ دخل المعلّم الفصل بابتسام ‘Pak Dosen masuk kelas dengan tersenyum’
KET. KEAD. BENTUK KEDUA يشرح المدرس الدرس قائما ‘Pak guru menerangkan pelajaran dengan berdiri’ وقد وضعه الثعبان على الأرض عند بيت الثعابين سليما ‘Dia diletakkan oleh ular tersebut di atas tanah di sarang ular dalam keadaan selamat مسرعين خرج الطالبان من قاعة المحاضرة ‘Dua orang mahasiswa itu cepat-cepat keluar dari ruang kuliah’ وصل المشرفان مبكرين فى يوم الرحلة ‘Pada hari rekreasi, dua orang pembimbing itu sampai pagi-pagi’ ذهبنا الى الجامعة ماشين على الأقدام ‘Kami pergi ke universitas berjalan kaki’
KET. KEAD. BENTUK KETIGA يحمل الحقيبة الكبيرة خرج المعلم ‘Pak dosen keluar membawa kopor besar’ واجتمعوا كلهم عند الملكة يتداولون و يتشاورون و ينقسون عن غيظهم ‘Mereka berkumpul di hadapan ratu memperbincangkan kebencian mereka (pada Zahra)’
KET. KEAD. BENTUK KEEMPAT ما أجمل الحجاج وهم بملابس الإحرام ‘Alangkah indahnya jamaah haji dalam pakaian ihram!’ فلا سيما عندما رأتا الملك الشاب الجميل يقترب من زهراء و عيناه مبللتان بالدموع ‘Terutama ketika keduanya melihat raja muda yang ganteng itu mendekati Zahra dengan berlinang air mata’