`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGENDALIAN HAMA SECARA KIMIAWI
Advertisements

BUDIDAYA TANAMAN KOPI. Sejarah Kopi Era penemuan biji kopi dimulai sekitar tahun 800 SM. Pada saat itu, banyak orang di Benua Afrika, terutama bangsa.
PENGENALAN BAHAN BAKU SEGAR DAN BERMUTU BAIK UNTUK JAMU
PENGELOLAAN TANAH PADA TANAMAN MELON
KACANG PANJANG.
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TANAMAN Perkembangbiakan vegetatif tanaman:
IX. PENYAKIT HUTAN YANG DISEBABKAN OLEH TUMBUHAN A. Penyakit daun
BUDIDAYA CENGKEH.
Risqa Perdana Putra Tri Dhika Utami Yanuarika Alyun TS
BUDIDAYA TANAMAN KARET Pengelolaan Hama Penyakit, Panen, dan Pasca Panen Kelompok 3: Rina Indriyani (H ) Rizqan Fahri (H ) Tri Dhika Utami (H )
2 Prinsip-prinsip Dasar Perlindungan Hutan Bagian 1 C H A P T E R
Keragaman metabolit sekunder
HASIL PERTANIAN BUAH-BUAHAN
PENGENALAN DAN PENANGANAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN TOMAT
A. Ya B. Tidak A. Ya B. Tidak Tanaman anda bisa di katakan sehat.
BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG
Selamat Datang di Persentasi kami
PERBANYAKAN VEGETATIF KONVENSIONAL
Pascapanen Cabe Teknologi Penanganan Pascapanen AET 303
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
TANAMAN LEGUMINOSA Kedelai
TEKNIK PENYIMPANAN UMBI-UMBIAN
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
TEKNIK BUDIDAYA JAGUNG
TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Mikroba yang merugikan dalam bidang pertanian dan perkebunan dari golongan ( Jamur,Bakteri, Virus ) dan cara penanggulangannya.
Hama dan Penyakit Tumbuhan
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN CARA OKULASI
MATERI e_LEARNING-2 PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Oleh : YOANITA FADLILAH IRIANI
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
MEKAR WARNA SARI TANAMAN MANGGA.
MEKAR WARNA SARI TANAMAN PADI.
PASCA UTS SEMESTER GENAP T.A. 2014/2015
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PENYAKIT PADA TANAMAN KEBUN
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
SUKU OXALIDACEAE CIRI-CIRI UMUM :
KENDALA PADA PELAKSANAAN STS :
Pengukuran Penyakit dan Kehilangan Hasil
EBONI DAN SAMAN.
MEKAR WARNA SARI TANAMAN CABAI.
Kamboja Plumeria Acuminate
BAB 5 PEMBIAKAN TANAMAN.
Kelompok 4 Bio Riset Membandingkan pertumbuhan dan perkembangan bunga Geranium (geranium sp) yang menggunakan pupuk urea dan yang menggunakan vetsin Nama.
MEKAR WARNA SARI TANAMAN JAGUNG.
MEKAR WARNA SARI TANAMAN BAWANG MERAH.
SELAMAT DATANG DI BRIEFING ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK ULAT SUTRA
Di susun Oleh : CUCU ENDAH LESTARI
SIMPLISIA JULIYANTY AKUBA.
Perlindungan Hutan I. PENDAHULUAN Ilmu Perlindungan Hutan Adalah ilmu yang mempelajari tentang cara-cara pencegahan dan pemberantasan penyakit yang dapat.
OPT CACAO Tim Fakultas Pertanian Unand
PEST AND DISEASES OF CHOCOLATES
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
KERUSAKAN BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) DI TOKO SWALAYAN CONDONG RAOS
BUDIDAYA GANYONG Ganyong merupakan tanaman tropis yang tidak manja tahan terhadap naungan, Dapat tumbuh di segala jenis tanah dan iklim. tidak membutuhkan.
Transcript presentasi:

`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN` (2/1 SKS) SEMESTER GENAP T. A. 2014/2015 DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.

BUDIDAYA TANAMAN KAKAO HAMA & PENYAKIT PANEN

INTRODUKSI Hama tanaman kakao yang sangat merugikan (musuh terbesar) adalah CACAO MOT (Acrocercops cramerella) dan kepik penghisap buah (Helopeltis Spp.) Hama lain yang kadang menjadi berbahaya adalah ulat yang menyerang daun, yakni ulat kilan (Hyposidra talaca) dan penggerek batang (Zeuzera coffeae)

INTRODUKSI (LANJUTAN) Penyakit utama pada kakao adalah sbb.: Penyakit busuk buah dan kanker batang oleh Phytophthora palmivora; VSD (Vascular Streak Dieback) oleh Oncobasidium theobromae; Tunas bengkak (swollen shoot) oleh Cacao Swollen Shoot Virus (CSSV); Penyakit sapu (Wiches’ broom) oleh cendawan Marasmius perniciosus.

CACAO MOT (Acrocercops cramerella) Sasaran serangan hanya terjadi pada buah. Kupu-kupunya termasuk golongan kupu-kupu malam; setelah matahari terbenam meletakkan telurnya pada permukaan buah. Segera setelah telur menetas, ulat yang masih kecil membuat lubang masuk ke dalam buah. Meskipun buah terus bertumbuh, biji-bijinya tetap muda, gepeng dan kopong. CARA PENGENDALIAN: Pemberantasan hama ini dilakukan dengan perampasan; buah yang terserang dirampas. Acrocercops cramerella

KEPIK PENGHISAP (Helopeltis Spp.) Dikenal 2 jenis Helopeltis, yakni : Helopeltis antonii dan Helopeltis theivora. H. antonii : warna dasarnya hitam, pada dadanya berwarna merah. H. theivora : ditandai dengan tanduk yang membengkok kebelakang. Sasaran serangan selain terjadi pada buah, juga menyerang bagian pupus (tunas muda). Bagian yang terserang menunjukkan tanda-tanda bekas tusukan berupa bintik hitam. Pada serangan yang sudah berat akan menimbulkan efek pembusukan. Dikendalikan secara kimiawi atau menggunakan serangga antagonisnya, yakni : semut hitam.

PENYAKIT BUSUK BUAH & KANKER BATANG (Phytophthora palmivora) Tanda-tanda yang ditimbulkan : 1, Busuk buah (sering disebut sebagai black pod disease). 2. Kangker batang atau kulit busuk; ditandai dengan timbulnya noda coklat kehitaman pada kulit batang dan jika diiris bagian dalamnya berwarna merah anggur. 3. Buah muda mati (berubah berwarna hitam) 4. Dijumpai menyerang biji saat di bedeng perkecambahan. CARA PENGENDALIAN: Mengiris/memotong bagian yang menderita sakit; kemudian dilumasi dengan fungsida.

PENYAKIT TUNAS BENGKAK (CSSV = Cacao Swollen Shoot Virus) Tanda-tanda yang ditimbulkan : Terjadi pembengkakan pada cabang, seringkali terjadi di bawah ujung batang yang mati. Terjadi penghambatan pertumbuhan, tanaman menjadi lebih pendek dari ukuran standar. Klrorosis terjadi pada tulang-tulang daun. CARA PENGENDALIAN: membongkar pohon yang menderita sakit

PENYAKIT SAPU (WITCHES’ BROOM) (Marasmius perniciosus) Tanda-tanda yang ditimbulkan : Terjadi perubahan pertumbuhan bentuk ranting (bentuk aneh & cenderung tumbuh ke arah vertikal) diikuti mengeringnya ranting (umumnya terjadi saat musim penghujan, saat flusf terterbentuk) dan dapat pula menginfeksi tongkol diiukti pembengkakan dan mengeras serta berwarna gelap (umumnya terjadi pada musim kemarau) CARA PENGENDALIAN: Mengatur kelembaban (pengaturan naungan) membuang ranting-ranting yang menderita sakit.

PENYAKIT AKAR Penyakit akar yang dominan terjadi pada kakao : Ganoderma pseudoferreus. GEJALA: Daun mngering, rontok dan tidak membentuk tunas; akar berubah menjadi berwarna merah. Penyakit akar lain : Fomes noxius atau Fomes lamaoensis (dikenali sebagai Penyakit akar coklat). Gejala yang timbul : daun menguning (kadang tidak gugur); yang terlihat khas adalah leher akar diliputi miselia berwarna coklat. CARA PENGENDALIAN: Akar yang terkena serangan dipotong, dibongkar dan dibakar. Pengaturan naungan (naungan yang berlebih berpotensi mendorong terjadinya infeksi jamur).

Ganoderma pseudoferreus. Cortisium salmonicolor PENYAKIT AKAR KAKAO Ganoderma pseudoferreus. Cortisium salmonicolor

PENYAKIT LAIN JAMUR DIPLODIA Menyebabkan mati pucuk, dan biasanya terjadi pada tanaman yang kondisi fisiologisnya lemah (eks.: kekurangan hara N) JAMUR UPAS (Cortisium salmonicolor) Terjadi pada cabang-cabang yang terlindung (kelembaban udara tinggi). GEJALA: Mula-mula timbul anyaman benang putih, disusul munculnya bintik-bintik putih dan perkembangan selanjutnya akan terbentuk jaringan berwarna salm menutupi bagian cabang yang sakit. CARA PENGENDALIAN: Akar yang terkena serangan dipotong, dibongkar dan dibakar.

PANEN KAKAO Waktu yang diperlukan untuk pembentukan buah sampai masak lebih kurang 6 bulan. Setelah 143 hari buah mencapai ukuran maksimum dan setelah 170 hari buah telah menunjukkan tanda-tanda masak & siap dipetik. KRITERIA BUAH MASAK: Warna alur buah berubah menjadi kuning/jingga pada buah yang berwarna merah & untuk buah yang waktu muda berwarna hijau akan berubah menjadi kuning tua.

BIJI KAKAO Mutu A: dalam 100 gram biji terdapat 90-100 butir biji Mutu B: dalam 100 gram biji terdapat 100-110 butir biji Mutu C: dalam 100 gram biji terdapat 110-120 butir biji.

PANEN KAKAO (LANJUTAN) MASA PANEN KAKAO Masa panen besar : Desember-Januari Masa panen kecil : Mei-Juni TAKSASI BUAH: Taksasi 1 pada bulan Maret/April diulang satu bulan berikutnya. Taksasi 2 pada bulan Agustus/ Sep-tember diulang satu bulan berikutnya. Pelaksanaan taksasi : setiap 10 pohon diambil satu sampel (teknik sampling arah utara-selatan; timur-barat). Buah dilabel dipilah menjadi 3 kriteria : BUAH I : berukuran 4-5 cm; BUAH II : berukuran 6-15 cm dan BUAH III berukuran >16 cm

PANEN KAKAO (LANJUTAN) PERHITUNGAN TAKSASI BUAH I : berukuran 4-5 cm = 10% buah menjadi masak BUAH II : berukuran 6-15 cm = 60% buah menjadi masak BUAH III berukuran >16 cm = 90% buah menjadi masak CONTOH PERHITUNGAN : Jumlah pohon produktif per ha = 1000 pohon Hasil taksasi : Buah I = 30; Buah II = 20 dan Buah III = 40 1 kg produksi kering dihitung berasal dari 30 tongkol; maka kapasitas produksi per hektar adalah sbb.: 1000 x [ (30x10%) + (20x60%) + (40x90%)] --------------------------------------------------------- = 1.700 kg 30

STOP STOP STOP STOP Any Question??