KOMPLEKSOMETRI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IKATAN KOVALEN KOORDINASI (IKATAN DATIF) 8. 1
Advertisements

SENYAWA KOORDINASI.
Rumus pH Hidrolisa Garam dari Asam Kuat Basa Lemah
TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP 2012
Kereaktifan asam-basa
BAB 11. SENYAWA KOMPLEKS DAN POLIMER 11.1 KIMIA LOGAM TRANSISI
Kesetimbangan Kimia Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
Soraya Dayanti Putri ( )
TITRASI PENGENDAPAN Bab IV
POTENSIOMETRI.
OLEH : VOVY VOESVITA SARY A1F007039
Konsep asam basa Indriana Lestari.
VOLUMETRI / TITRIMETRI
MATERI KULIAH STRUKTUR DAN ISOMER - TATA NAMA
TITRIMETRI ETRINALDI VALENT ANGGI ARIAWAN BAYU ANATIFANI.
KIMIA ANORGANIK 2 OLEH : RENI BANOWATI I, S.Si
EKSTRAKSI PELARUT.
TEORI IKATAN DALAM SENYAWA KOMPLEK : Valence Bond Theory(VBT)
KIMIA ANALISA KUANTITATIF
JENIS JENIS REAKSI KIMIA PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU
IKATAN KIMIA Kun Sri Budiasih.
ANALISA TITRIMETRI Dasar Umum: a A + t T Hasil Beberapa istilah:
ANALISA KUANTITATIF ANALISA TITRIMETRI.
ASAM DAN BASA.
KOMPLEKSOMETRI lanjutan
Kesetimbangan Kimia Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
KESETIMBANGAN REAKSI.
TITRASI PENGENDAPAN ARGENTOMETRI.
SISTEM KONSENTRASI LATIHAN SOAL DAN KESEIMBANGAN REAKSI
SENYAWA KOORDINASI.
ION DAN SENYAWA KOMPLEK
FAKULTAS FARMASI UNAIR
ANALISA TITRIMETRI Dasar Umum: a A + t T Hasil Beberapa istilah:
ASAM DAN BASA.
AIR SADAH Kesadahan Istilah kesadahan digunakan untuk menunjukkan kandungan garam kalsium dan magnesium yang terlarut, dinyatakan sebagai ekuivalen (setara)
Titrimetri Analisa titrimetri merupakan satu bagian utama kimia analisis dan perhitungannya berdasarkan hubungan stoikiometri sederhana dari reaksi-reaksi.
Pereaksi T = Titran  larutan standar Titik ekivalen Indikator
PENYETARAAN REAKSI REDOKS
TITRASI PENGENDAPAN Argentometri Volhard
ENTER EXIT.
BAB IV TITRASI ASAM-BASA.
Dra. Rasyimah Rasyid, M.Pd.
Kimia Analitik Kimia analitik:
LATIHAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER
TITRASI PENGENDAPAN Djadjat Tisnadjaja.
Bab III Analisis Volumetri.
DASAR-DASAR TEORITIS ANALISIS KUALITATIF.
TEORI ASAM BASA Secara Umum : Asam : Basa : Garam :
DASAR-DASAR TEORITIS ANALISIS KUALITATIF.
ARGENTOMETRI Dr. Endang Tri Wahyuni, MS. Lab. Kimia Analitik
TITRASI PENGOMPLEKSAN
TITRASI ASAM BASA.
KIMIA ANALITIK Cabang ilmu kimia yang bertugas mengidentifikasi zat, memisahkannya serta menguraikannya dalam komponen-komponen, menentukan jenis serta.
Ikatan Kimia Ikatan Kimia :
TITRASI PENGENDAPAN.
ARGENTOMETRI HARIYANTI.
TEORI ASAM BASA Nama kelompok Akbar widiantri r (04)
Asam dan Basa To play the movies and simulations included, view the presentation in Slide Show Mode.
OLEH Chrisdani Rahmayadi, Apt
KELAS XI IPA SEMESTER II OLEH HARYANTI,MPd
KOMPLEKSOMETRI KOMPLEKSOMETRI.
KOMPLEKSOMETRI Dra.Zackiyah, M.Si.
Penyetaraan Reaksi Redoks
ASAM DAN BASA. ASAM DAN BASA 7 TEORI ASAM DAN BASA 3 TEORI ASAM DAN BASA YANG UMUM DIGUNAKAN : ARRHENIUS, BRONSTED-LOWRY, DAN LEWIS TEORI ARRHENIUS DIPAKAI.
SENYAWA KOORDINASI.
Indri Kusuma Dewi,S.Farm.,M.Sc.,Apt.
Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan
Kesetimbangan Kelarutan
Ikatan Kimia Ikatan Kimia :Gaya tarik yang menyebabkan atom-atom yang terikat satu sama lain dalam suatu kombinasi untuk membentuk senyawa yang lebih kompleks.
TITRASI PENGENDAPAN OLEH: KELOMPOK 3 1.Amalia Fitriana Salsabila 2.Tasya Dwi Yuliani 3.Youlitta Nabila 4.Muhammad Aqil Rafli DOSEN PEMBIMBING : Dr. Ir.
Transcript presentasi:

KOMPLEKSOMETRI

Biasanya senyawa pengkhelat memiliki atom N atau O Titrasi kompleksometri berdasarkan pada reaksi antara logam dengan ligan untuk membentuk komplek logam-ligan. Dasarnya adalah reaksi asam-basa Lewis, dimana terjadi pendonoran elektron dari satu senyawa ke senyawa lain Ligan yang dipakai dalam kompleksometri dikenal juga sebagai senyawa pengkhelat Ligan yang digunakan mengikat logam dengan lebih dari satu atom Biasanya senyawa pengkhelat memiliki atom N atau O Unsur tersebut memiliki pasangan elektron bebas untuk didonorkan pada logam Ligan yang memberikan 1 PEB  monodentat, 2 PEBbidentat, dst…. Ion logam membentuk ikatan koordinasi sebanyak 2, 4 atau lebih  bilangan koordinasi.

Dasar : terbentuknya senyawa/ Ion kompleks Ion Logam Ligand Ikatan koordinasi PEB senyawa/Ion kompleks Ion logam ligand Ion kompleks

Contoh ligand yang sering dipakai untuk kompleksometri

Contoh kompleks logam-ligand Kompleks EDTA-Mn Kompleks Fe-DTPA

KURVA TITRASI PEMBENTUKAN KOMPLEKS Titrasi larutan logam M + ligan tetradentat D→MD Titrasi larutan logam M + ligan bidentat B→MB2 Titrasi larutan logam M + ligan unidentat A→MA4 semua harga Kf total = 1.1020

Konstanta Pembentukan , Kf Konstanta kesetimbangan dari reaksi antara ion logam (M+n) dan senyawa pengkelat (L-P) dikenal dengan konstanta pembentukan atau konstanta stabilitas. Umumnya senyawa pengkhelat dengan lebih dari satu pasang elektron untuk didonorkan akan membentuk senyawa kompleks yang lebih kuat dibanding yang memiliki satu pasang elektron Biasanya lebih dari satu O atau N Harga Kf lebig besar Kf = [M:L](+n-p) [M(+n)] [:L(-p)]

Contoh titrasi kompleks Titrasi sianida – ion perak (metode Leibig) Larutan standart : ion perak (AgNO3) Reaksi : TE : Ag+ + CN- ↔ Ag(CN)2- TA : Ag+ +Ag(CN)2- ↔ Ag[Ag(CN)2]s putih

Modifikasi  metode Leibig – Deniges Larutan standart : AgNO3, KCN (titran) Suasana : basa (NH3) Indikator : (KI) Penentuan : ion logam (mis : Ni2+) dalam suasana basa (NH3) dan KI Reaksi : Ni(NH3)42+ + Ag+ ↔ Ag(NH3)4+ + Ni2+ Ag+ (lebih) + I- ↔ AgI(s) AgI + 2CN- ↔ Ag(CN)2- + I- Ni(NH3)42+ + 4CN- ↔ Ni(CN)42- + 4NH3 Ag+ + I- ↔ AgI

Titrasi ion klorida dengan ion merkuri Dasar : komplek antara ion halogen, sianida, dan tiosianat dengan ion merkuri(II) Ex : reaksi antara ion klorida – Hg(II) Cl- + Hg2+ ↔ HgCl+ Cl- + HgCl+ ↔ HgCl2 Cl- + HgCl2 ↔ HgCl3- Cl- + HgCl3- HgCl4- Kelebihan ion Hg lewat TE akan bereaksi dengan indikator natrium nitro prusida (Na2Fe(CN)5NO TA : terbentuk endapan garam merkri (II) nitroprusida Hg2+ + Fe(CN)5NO2- ↔ HgFe(CN)5NO(s)

Titrasi dengan EDTA (khelatometri) EDTA : Ethylene diamine tetra acetic acid  paling banyak dipakai dalam titrasi kompleksometri memiliki 6 pasang elektron bebas pada 4 atom O dan 2 atom N, yang dapat terikat pada ion logam  harga Kf yang tinggi & punya 6 struktur asam-basa. Senyawa tersebut tidak larut dalam air, sedang bentuk garamnya larut baik dalam air. EDTA  H4Y EDTA dijual dalam bentuk Na2H2Y.2H2O dengan nama komplekson III atau tritriplex trilon B

Bentuk-bentuk Asam-basa EDTA dapat membentuk lebih dari 7 macam bentuk tergantung pada pH larutan. Bentuk paling umum adalah Y4- yaitu yang paling sering bereaksi dengan ion logam. www.catatankimia.com

STRUKTUR KELAT LOGAM-EDTA

STRUKTUR H4Y, DAN IONISASINYA

Ionisasi EDTA / H4Y H4Y ↔ H+ + H3Y- Ka1 = 1,02x10-2 H3Y- ↔ H+ + H2Y2- Ka2 = 2,14x10-3 H2Y2- ↔ H+ + HY3- Ka3 = 6,92x10-7 HY3- ↔ H+ + Y4- Ka4 = 5,5x10-11

KOMPOSISI LARUTAN EDTA (H4Y) SEBAGAI FUNGSI pH

Bandingkan dua kurva di bawah ini EDTA sebagai : H6Y2+ (kiri) dan H4Y (kanan)

KONSTANTA PEMBENTUKAN UNTUK KOMPLEKS EDTA

Indikator untuk titrasi EDTA eriochrome Black T (EBT) dengan beberapa logam H2O + H2In- ↔ HIn2- + H3O+ K1 = 5x10-7 merah biru H2O + HIn2- ↔ In3- + H3O+ K2 = 2,8x10-12 biru merah kompleks logam (M) dengan EBT berwarna merah yaitu sebagai H2In- kelebihan EDTA  larutan jadi biru MIn- + HY3- ↔ HIn2- + MY2- Kf MgIn (1x107) lebih stabil dari pada CaIn (2,5x105),shg saat CaIn  HIn2- terjadi sebelum equivalen

Contoh Indikator ion logam

Rentang penggunaan pH