PEMULIAAN POHON HUTAN IV. Produksi Benih dan Kebun Benih

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CANGKOK Keuntungan : 1. Sifat2 tanaman yg tumbuh sama dengan induknya
Advertisements

HAL-HAL YANG MENGUNTUNGKAN DARI HIDROPONIK
Pemilihan Benih dan Pengolahan Tanah
MG-6 DAUR DAN ETAT PEMANENAN KAYU
Teknik Pembuatan dan Pengukuran Tanaman Uji
SPP adalah langkah awal dalam pemuliaan pohon. Faktor genetik
DEFINISI BENIH / BIBIT Dr
13 Oktober 2005call PEMULIAAN POHON HUTAN II. Uji Provenance II. UJI PROVENANCE Faktor kegagalan dalam program penanaman : - penggunaan benih.
PENANAMAN POHON Sri Wilarso Budi R Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB
PEMULIAAN POHON HUTAN II. Uji Species
KACANG PANJANG.
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TANAMAN Perkembangbiakan vegetatif tanaman:
KONSERVASI LAHAN Usaha memanfaatkan lahan sesuai dengan kemampuannya dan melakukannya dengan cara yang sesuai dengan kaidah konservasi agar tidak terjadi.
REBOISASI DAN PENGHIJAUAN
Produksi Benih dan Kebun Benih
PRODUKSI BENIH (BIJI).
METODE SELEKSI PADA TANAMAN MENYERBUK SENDIRI
Dunia Investasi Tanaman Industri Kehutanan
air I. Pendahuluan konsumsi sanitasi Sarana transportasi
KELAS BENIH Benih penjenis (Breeder seed) BS: dirakit oleh pemulia, diawasi oleh pemulia atau instansinya, merupakan sumber untuk perbanyakan benih dasar.
BUDIDAYA KAKAO DENGAN TEKNOLOGI SAMBUNG SAMPING
Mesin Pemanen Sawit Muhammad Ikrom
KELOMPOK TANI SUMBER TANI PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN
Proposal Bisnis BudidayaAloEvera
Membibitkan tanaman perkebunan dan penanaman tanaman perkebunan
PEMULIAAN TANAMAN MEMBIAK VEGETATIF
DASAR BUDIDAYA TANAMAN
Bahan Tanam bagian tanaman yang hidup yang akan ditanam.
TEKNIK SILVIKULTUR Oleh : Suryo Hardiwinoto, dkk Laboratorium Silvikultur & Agroforestry Fakultas Kehutanan UGM, YOGYAKARTA.
Pengukuran Parameter Pohon: Inventarisasi Tegakan
MG-6 DAUR DAN ETAT PEMANENAN KAYU
PERBANYAKAN VEGETATIF KONVENSIONAL
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
SILVIKULTUR INTENSIF TEKNIK Laboratorium Silvikultur&Agroforestry
TOLERANSI POHON.
TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
PERMUDAAN ALAM dan PERMUDAAN BUATAN
METODE PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SENDIRI
Sistem Tebang Parsial & Tebang Habis
PERBENIHAN 1 Pengadaan benih tanaman hutan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam pembangunan dan pengelolaan sumberdaya alam hutan. Kegiatan.
PERSEMAIAN Persemaian adalah suatu tempat atau lokasi dimana dilakukan kegiatan pembuatan bahan tanaman berupa semai yang siap untuk ditanam di lapangan.
VIII. Teknik Pembuatan dan Pengukuran Tanaman Uji
PEMULIAAN POHON HUTAN II. Uji Species
EVALUASI PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN SECARA VEGETATIF BUATAN
MERAWAT TANAMAN SEBAGAI POHON INDUK
MENDESKRIPSIKAN PEMBIBITAN TANAMAN DAN PRODUKSI BENIH
MODUL 8 :PEMULIAAN TANAMAN MEMBIAK VEGETATIF
Seleksi populasi bersegregasi
Dosen Pengasuh PEMULIAAN POHON Jumani, S.Hut., M.P. 5/9/2018
Faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan epidemi penyakit tumbuhan yaitu :
PEMULIAAN POHON HUTAN II. Uji Provenance
PEMULIAAN POHON HUTAN VII. KBRCB
Pemuliaan tanaman Wijen
BAB 5 PEMBIAKAN TANAMAN.
PEMULIAAN POHON HUTAN II. Uji Provenance
Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja Sumenep
UNSUR – UNSUR DAN CIRI – CIRI PERTANIAN
PEMBIBITAN KOPI PUTRI LUKMANA SARI
PEMULIAAN POHON HUTAN III. Seleksi Pohon Plus
DINAS KEHUTANAN PROV. SULAWESI SELATAN. “MEWUJUDKAN HUTAN LESTARI, PERKEBUNAN PRODUKTIF MASYARAKAT SEJAHTERA MANDIRI ”
PEMULIAAN TANAMAN MEMBIAK VEGETATIF
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
Dosen Pengasuh PEMULIAAN POHON Jumani, S.Hut., M.P.
DITUJUKAN PADA URUTAN PERISTIWA YANG TERLIBAT DALAM PENGABADIAN DAN PELIPATGANDAAN DARI DAN SUATU ORGANISME.
PEMULIAAN POHON HUTAN II. Uji Species
SPP adalah langkah awal dalam pemuliaan pohon. Faktor genetik
Produksi Benih dan Kebun Benih
BUDIDAYA GANYONG Ganyong merupakan tanaman tropis yang tidak manja tahan terhadap naungan, Dapat tumbuh di segala jenis tanah dan iklim. tidak membutuhkan.
Transcript presentasi:

PEMULIAAN POHON HUTAN IV. Produksi Benih dan Kebun Benih Aplikasi program pemuliaan terdiri dari 2 hal yaitu : 1. Melanjutkan pengembangan pohon-pohon yang dimuliakan untuk memperoleh benih yang benar-benar unggul. 2. Mengusahakan produksi dari pohon-pohon ter”improve” yang tersedia secara besar-besaran, untuk menunjang program pembuatan tanaman. Produksi Benih masih dalam program penelitian dimanfaat masa mendatang. 12 Desember 2005 jum col

PEMULIAAN POHON HUTAN IV. Produksi Benih dan Kebun Benih MASALAH POKOK PRODUKSI BENIH UNTUK PROGRAM OPERASIONAL - Penentuan jumlah benih yang diperlukan - Pengalaman - Pengetahuan kapasitas benih yang dapat dihasilkan oleh species - Perlakuan untuk meningkatkan produktifitas benih - Daya kecambah dapat dipertahankan USAHA MEMPEROLEH BENIH YANG UNGGUL SECARA UMUM DAPAT DIKLASIFIKASIKAN MENJADI 2 TAHAP 1. Keperluan benih unggul jangka pendek : yaitu benih-benih dapat diperoleh melalui pemilihan dan penunjukan pohon plus (plus tree), tegakan yang baik (plus stands), tegakan benih (seed Production area) dan sumber benih yang telah terbukti (seed from prosen sources). 12 Desember 2005 jum col

PEMULIAAN POHON HUTAN IV. Produksi Benih dan Kebun Benih 2. Keperluan benih unggul jangka panjang yaitu usaha-usaha memperoleh benih yang benar-benar unggul, lewat pembuatan kebun-kebun benih (seed orchards). KEPERLUAN BENIH UNGGUL JANGKA PENDEK a. Biji dari pohon yang berfenotip baik (plus tree). - native - exotics - pemilihan pohon 12-25 pohon per ha b. Biji dari tegakan-tegakan yang baik (plus stands) - perolehan genetik lebih rendah - harga biji lebih murah - menghasilkan seedlot yang level kekerabatannya cukup dibandingkan dengan individu pohon. 12 Desember 2005 jum col

PEMULIAAN POHON HUTAN IV. Produksi Benih dan Kebun Benih c. Biji dari tegakan benih (seed stand) atau areal produksi benih (seed production area) - tegakan benih digunakan secara luas pada program yang baru, terutama species exotic. Di dalam tegakan benih pohon yang berfenotip jelek ditebang dan pohon yang bagus ditinggalkan untuk saling membuahi (crossing). - terseleksi berdasarkan kwalitas fenotife. TIGA HAL YANG MENYEBABKAN AREAL PRODUKSI BENIH MENJADI PENTING : 1. Biji-biji yang dikumpulkan dari areal penghasil benih, telah mempunyai kwalitas genetik yang lebih unggul dari biji yang dikumpulkan secara komersial, terutama dalam hal adaptasinya, sifat batangnya dan tajuk serta resistensinya terhadap hama dan penyakit. 12 Desember 2005 jum col

PEMULIAAN POHON HUTAN IV. Produksi Benih dan Kebun Benih 2. Apabila areal produksi benih dibangun pada tegakan alam (beberapa tegakan tanaman) maka berarti asal geografisnya pohon induk telah diketahui sehingga dapat dianggap sebagai sumber benih yang cocok untuk dikembangkan terutama species-species “native” 3. Areal produksi benih adalah sumber benih yang dapat dipercaya terutama dari segi kemampuannya beradaptasi dengan lingkungannya dan dari harganya yang terjangkau. SPESIFIKASI STREAL PRODUKSI BENIH (SPA) - Umur yang baik ; Pinus caribaea : 20 – 40 th Pinus oocarpa : 10 – 20 th Pinus merkusii : 10 – 30 th Eucalyptus : 3 – 4 th - Luas ; minimum 10 acre (4 ha) - Jumlah pohon per hektar ; 50 pohon per acre atau 125 pohon/ha 12 Desember 2005 jum col

PEMULIAAN POHON HUTAN IV. Produksi Benih dan Kebun Benih SELEKSI POHON UNTUK AREAL PRODUKSI BENIH (SPA) - Persyaratan sebagai SPA : 1. Vigoritas tinggi 2. Batang lurus 3. Percabangan ideal 4. Bebas hama dan penyakit - Penjarangan keras - Jalur isolasi berkisar 100-200 meter PENJARANGAN PADA AREAL PRODUKSI BENIH (SPA) - Waktu penjarangan - Kecermatan penjarangan (Resiko kerusakan tegakan tinggal minimal) 12 Desember 2005 jum col

PEMULIAAN POHON HUTAN IV. Produksi Benih dan Kebun Benih MANAJEMEN PADA AREAL PRODUKSI BENIH 1. Pembersihan areal produksi benih (SPA) 2. SPA semi permanen sebelum dilakukan pengunduhan terlebih dahulu dilakukan penaksiran produksi benih dari bawah tegakan 3. Pengumpulan cone/buah dari SPA semi permanen lebih mahal karena diperlukan pemanjat yang profesional BIJI DARI SUMBER-SUMBER BENIH YANG TERBUKTI BAIK Apabila sebagian besar benih secara operasional menghasilkan tanaman-tanaman yang baik pada tahun-tahun awal penanaman, bahwa benih yang digunakan tersebut dikumpulkan dari sumber benih yang cocok. 12 Desember 2005 jum col

PEMULIAAN POHON HUTAN IV. Produksi Benih dan Kebun Benih KEBUTUHAN BENIH UNGGUL JANGKA PANJANG BERASAL DARI KEBUN BENIH KB adalah suatu areal dimana biji-biji yang dihasilkan dari areal tersebut akan mencapai pertambahan genetic terbesar, dalam waktu sesingkat mungkin dan biaya semurah mungkin (zobel, 1964). KB adalah suatu tanaman dari clone atau keturunan yang terseleksi, yang diisolasi atau diatur penempatannya sedemikian sehingga terhindar dari serbuk liar, dan dikelola untuk menghasilkan biji yang banyak dan mudah dipanen (Feilberg dan soegaard, 1975). 12 Desember 2005 jum col

PEMULIAAN POHON HUTAN IV. Produksi Benih dan Kebun Benih TIPE KEBUN BENIH KB Vegetatif KB Semai (Clonal seed orchard) (Seedling seed-Orchard) Keuntungan : Mudah pengerjaannya Kepentingan produksi benih dan uji keturunan dapat digabung sekaligus Problem pembiakan vegetatif Pohon induk banyak Variasi genetik yang luas Keuntungan : Pelestarian sifat genetik yang baik Perolehan genetik maximum Produksi benih dan buah lebih awal Problema perkawinan kerabat dapat dicegah Kesempatan pemuliaan berikutnya lebih terbuka 12 Desember 2005 jum col

PEMULIAAN POHON HUTAN IV. Produksi Benih dan Kebun Benih GENERASI KEBUN BENIH Kebun benih biasanya dikatagorikan berdasarkan generasi yaitu generasi pertama, kedua dan seterusnya PEMILIHAN LOKASI KEBUN BENIH - Kondisi iklim sesuai - Mudah dijangkau - Bebas hama dan penyakit - Cukup luas - Tanah bertekstur lempung berpasir (sandy loam) - Tanah cukup dalam > 1 m top soil 20 – 40 cm - Cukup air - Lahan tidak untuk kepentingan keperluan lain (J panjang) 12 Desember 2005 jum col

PEMULIAAN POHON HUTAN IV. Produksi Benih dan Kebun Benih UKURAN KEBUN BENIH - Species dan jumlah biji yang diperlukan - Kebun benih jati 200 kg/ha atau 2 kg per pohon (3.600 butir) PENANAMAN KEBUN BENIH - SEEDLING 1 x 1 m, 2 x 2 m,  6 x 6 m ; 10 x 10 m - CLONAL 4 X 4 M, 5 X 5 M,  Atau lebih lebar ± 12 s/d 16 m - Bahan atau materi  plus trees  seed - Bahan atau materi  plus trees  clone 12 Desember 2005 jum col

PEMULIAAN POHON HUTAN IV. Produksi Benih dan Kebun Benih JALUR ISOLASI PADA KEBUN BENIH - Pencegahan 80-90 % tepungsari yang terbawa angin antara 150-200 m BANYAKNYA GENOTIPE DAN PENYEBARANNYA DALAM KEBUN BENIH - Semakin banyak variasi genetik semakin baik MANAJEMEN KEBUN BENIH a. Manajemen Tanah c. Pemupukan e. Problem terhadap hama b. Permukaan tanah d. Irigasi f. Pembungaan 12 Desember 2005 jum col

PEMULIAAN POHON HUTAN IV. Produksi Benih dan Kebun Benih Catatan: 1. Kebun Benih sebagai Unit 2. Individu pohon atau Klon Informasi KB sebagai suatu unit : a. Pemupukan dan pengapuran b. Irigasi c. Pengolahan tanah, waktu, kedalaman, arah d. Pengendalian terhadap hama dan penyakit e. Pemangkasan f. Penjarangan g. Kondisi sehubungan dengan fenomena lingkungan maupun biologi 12 Desember 2005 jum col

PEMULIAAN POHON HUTAN IV. Produksi Benih dan Kebun Benih Informasi masing-masing klon pada KB : a. Metode dan saat pembuatan b. Tingkat inkompatibilitas (ketidaksesuaian) c. Pembungaan d. Kon (buah) dan produksi benih e. Kelemahan khusus biji terhadap hama dan penyakit f. Penanganan khusus dalam satu klon 12 Desember 2005 jum col

PEMULIAAN POHON HUTAN IV. Produksi Benih dan Kebun Benih Adalah biji tanaman yang digunakan untuk tujuan pertanaman. Adalah simbol dari suatu permulaan, ia merupakan inti dari kehidupan di alam semesta dan yang paling penting adalah kegunaannya sebagai penyambung dari kehidupan tanaman (Sutopo, 2004). 12 Desember 2005 jum col

AND IV. Produksi Benih dan Kebun Benih 12 Desember 2005 jum col