Progress Report Kemajuan Pkmk-cookies Sapu-sapu Periode Januari-april
TARGET LUARAN Memanfaatkan secara optimal ikan sapu-sapu (Hypopsarcus pardalis), salah satu biota yang terdapat diperairan air tawar Indonesia yang belum termanfaatkan sepenuhnya. Memanfaatkan ikan sapu-sapu sebagai sumber pangan oleh masyarakat sekitar karena ikan sapu-sapu dapat digolongkan pada kelompok ikan berprotein sedang dan memiliki kandungan probiotik yang cukup tinggi Pengembangan inovasi produk pangan alternatif berupa cookies (salah satu bentuk kue kering) yang tinggi protein dan probiotik.
METODE Waktu dan Lokasi Produksi Produksi produk Cookies Ikan Sapu-Sapu dilakukan di Pondok Harmoni, Babakan Lebak, Bogor. Waktu produksi dan penjualan dari bulan Maret- Juni 2010. Perencanaan Produksi a. Bahan Produksi Surimi ikan sapu-sapu, tepung terigu, tepung maizena, mentega, gula halus, telur, garam, tepung hidrolisat protein ikan sapu-sapu, probiotik.
LANJUTAN... b. Alat dan Mesin Produksi Alat dan mesin yang digunakan berupa kompor, saringan tepung, timbangan, mixer, oven, loyang oven, cetakan kue, dan baskom serta piring, plastik, gelas, nampan sebagai alat uji organoleptik. Proses Produksi a. Persiapan Bahan Baku Produksi b. Pembuatan Cookies Ikan Sapu-Sapu c. Pengemasan
LANJUTAN... Promosi dan Pemasaran a. rumah kost masing-masing anggota tim dan sekitarnya b. kelas anggota tim\ c.tempat tinggal asal (rumah orang tua) masing-masing anggota tim, d.serta beberapa sekolah di dekat lingkungan kampus, IPB Dramaga, Bogor. * Dilakukan pemasaran secara tentatif.
Pencetakan dan pembentukan cookies LANJUTAN... BAGAN PROSES PEMBUATAN COOKIES SAPU-SAPU Tahap persiapan Agar bahan menyebar rata dalam adonan, mentega dibuat krim bersama gula,telur dan susu. Krim dicampurkan dengan tepung dan bahan lain hingga adonan rata. Pengemasaan Pemasaran Tahap pencampuran Harus segera didinginkan untuk mencegah terjadinya pengerasan akibat memadatnya gula dan lemak Pendinginan Disesuaikan dengan selera konsumen Pencetakan dan pembentukan cookies Suhu yang digunakan berkisar 180-200o C selama 16-20 menit.Oven tidak boleh terlalu panas ketika memasukkan kue ke dalam oven Pemanggangan
HASIL PRODUKSI Produksi Pertama Produksi pertama dilakukan sebagai produksi percobaan. Produksi pertama dihasilkan 1/2 kilogram Cookies . Produksi Kedua Produksi kedua dihasilkan 10 toples (masing-masing berisi 250gram Cookies). Harga jual 1 toples netto 250gram sebesar Rp. 25.000. Produksi Ketiga Produksi ketiga dihasilkan 28 toples ukuran 250gram.
LANJUTAN... Produksi Keempat Produksi keempat dihasilkan 48 toples ukuran 250gram. Produksi Kelima Produksi kelima dihasilkan 46 toples ukuran 250gram. Produksi Keenam Produksi keenam dihasilkan 48 toples ukuran 250gram. Produksi Ketujuh Produksi ketujuh dihasilkan 48 toples ukuran 250gram.
LANJUTAN... Produksi Kedelapan Produksi kedelapan dihasilkan 46 toples ukuran 250gram. Produksi Kesembilan Produksi kesembilan dihasilkan 48 toples ukuran 250gram. Produksi Kesepuluh Produksi Kelima dihasilkan 36 toples ukuran 250gram. Pada produksi kelima telah tercapai 90 kilogram Cookies yang berhasil dipasarkan.
KETERCAPAIAN TARGET LUARAN Inovasi Cookies dengan penambahan kandungan protein ikan sapu-sapu dan probiotik dapat meningkatkan pemanfaatan potensi sumber daya lokal. Cookies dengan penambahan surimi daging ikan sapu-sapu dan probiotik memilki tambahan protein yang cukup tinggi. Menjadi pendapatan tambahan bagi mahasiswa dan warga setempat karena merekrut pekerja lokal untuk membuat Cookies Ikan Sapu-Sapu.
PERMASALAHAN DAN SOLUSINYA Administratif Permasalahan : Kesulitan dalam peminjaman laboratorium pembuatan surimi daging ikan sapu-sapu serta kesulitan penyesuaian waktu dengan laboran yang membantu pembuatan surimi tersebut. Penyelesaian : berkonsultasi dengan dosen untuk membantu pengurusan izin peminjaman laboratorium
LANJUTAN… Teknis a. Waktu Produksi Permasalahan : Perbedaan jadwal kuliah maupun jadwal kegiatan ekstrakulikuler antaranggota. Solusi: Merekrut tenaga kerja tambahan untuk memproduksi Cookies Ikan Sapu-Sapu sesuai pesanan. Saat ini sudah mempunyai 2 orang tenaga kerja.
LANJUTAN… b. Tempat Produksi Permasalahan : Laboratorium sebagai tempat pembuatan surimi ikan sapu-sapu hanya dapat digunakan ketika tidak ada jadwal praktikum mahasiswa. Solusi : Mencari alternatif tempat pembuatan surimi lainnya, misalnya tempat kost salah satu anggota tim.
Chief Executive Officer LANJUTAN… Bagan Organisasi Pelaksana Chief Executive Officer Muhammad Fadli Operational Manager Rida Akzar Marketing Manager Tri Putra S. R&D Manager M. Arief Fazry Financial Manager Nuraviva Mutia
URAIAN TUGAS Chief Executive Officer : Bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan perusahaan Operational Manager : Penanggung jawab operasional produksi . Marketing Manager : Berwenang dalam pendistribusian produk hingga sampai ke tangan konsumen. Selain itu juga bertanggung jawab dalam memberikan citra produk yang baik di mata konsumen
LANJUTAN… Research and Development (R’n D) Manager : Bertanggung jawab dalam riset dan pengembangan produk serta membuat rencana pengembangan usaha. Financial Manager : Mengatur arus masuk dan keluarnya kas perusahaan, bertanggung jawab dalam pelaporan keuangan perusahaan.
LAPORAN KEUANGAN
LANJUTAN…
LANJUTAN Pemasukan: Dana diterima dari DIKTI sebesar Rp 6.750.000 Pengeluaran Produksi : Biaya Tetap Rp 1.420.000 Biaya Operasional Rp 4.342.000 + Total Rp 5.762.000 Sisa Dana DIKTI : Rp 6.750.000 – Rp. 5.762.000 = Rp 988.000
LANJUTAN Harga penjualan 1. Toples 1/4kg = Rp 25.000 Setiap produksi menghasilkan: 2 toples 1/4kg (uji coba) = - 10 toples 250gram @ Rp. 25.000 = Rp 250.000 28 toples 250gram @ Rp. 25.000 = Rp. 700.000 48 toples 250gram @ Rp. 25.000 = Rp 1.200.000 46 toples 250gram @ Rp. 25.000 = Rp. 1.150.000 48 toples 250gram @ Rp. 25.000 = Rp. 1.200.000 48 toples 250gram @ Rp 25.000 = Rp. 1.200.000 46 toples 250gram @ Rp 25.000 = Rp. 1.150.000 36 toples 250gram @ Rp 25.000 = Rp. 900.000 + Rp. 8.950.000
LAPORAN ARUS KAS
Dokumentasi Kegiatan
Dokumentasi Kegiatan
DOKUMEN PROSES PEMBUATAN COKIES COKLAT Siapkan Alat dan Bahan Panaskan air Campurkan cklat dengan surimi ke tim sampai mleleh Campurkam dengan confleks Adonan yang sudah jadi di cetak ke dalam cup cake Cokies di tata ke dalam toples
DOKUMENTASI ALAT PRODUKSI
DOKUMEN PRODUK