Progress Report Kemajuan Pkmk-cookies Sapu-sapu Periode Januari-april

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PT. Five Food Nurul Qomariyah
Advertisements

Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT
LAPORAN KEMAJUAN PKMK EXOTIC AROMATIC PEN
Latar Belakang Sudah tidak diragukan bahwa susu baik untuk kesehatan. Susu kambing tidak kalah baiknya dengan susu sapi. Susu kambing mempunyai keunggulan.
NOW LOADING THE PRESENTATON ....
LAPORAN KEMAJUAN PKMK “ID_3Q : inovasi desain kaos kreatif sebagai media sosialisasi dan promosi kekayaan budaya dan pariwisata Indonesia yang “punah”
MAKANAN TRADISIONAL BOBICO
Pembimbing: Dr. Roza, Yusfiandayani, S.Pi
LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENELITIAN KAJIAN PRODUKSI KECAP MANIS BERBASIS KACANG KOMAK (Lablab purpureus (l.) sweet) DENGAN METODE.
Program Kreativitas Mahasiswa 2010
Susi Cake Yummy.
LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEWIRAUSAHAAN
SAYUR JAMUR TIRAM KERING SEBAGAI PELENGKAP MAKANAN BERGIZI
Latar Belakang Makanan ringan disukai oleh semua kalangan
PEMBUATAN PRODUK PANGAN II Kuliah lapang I (2015)
CASSAVA VRUITPAO Cassava Vruitpao sebagai camilan sehat
COOTAZ (COOKIES TALAS ) KHAS BOGOR DARI TEPUNG TALAS BOGOR SEBAGAI PENGEMBANGAN PRODUK TURUNAN TALAS DAN ALTERNATIF PANGAN SEHAT BIDANG.
PEMANFAATAN BELIMBING SAYUR (Averrhoa bilimbi l
Inovasi Produk Olahan Bandeng Isi (Banisi) Jamur Sebagai Makanan Olahan Sehat Bergizi Tinggi. Oleh : Andri Indrayasa Dedi Kusmayadi Nova Prasetyanto.
PKMK Usaha Pembuatan dan Komersialisasi Bakso Sayur Rendah Kolesterol sebagai Alternatif Makanan Sehat (Bakso La-legumbre) Best team work Anindita Anggarani (A /2007)
Komersialisasi Ceker Crispy Untuk Mencegah Osteoporosis
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PKM Kewirausahaan “SPONGECAKE SUKUN” PRODUK OLAHAN SUKUN YANG BERGIZI TINGGI SEBAGAI ALTERNATIF DIVERSIFIKASI PANGAN.  Anggota : Dyah Rahmawati Leni Nurul.
Pembuatan dan Pemasaran PIZZA SINGKONG di Daerah Lingkar Kampus IPB
LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEWIRAUSAHAAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEWIRAUSAHAAN
Ruang Lobby Rektorat | 25 April 2010
PKMK TORAKUR.
PENGARUH PERENDAMAN TERHADAP SIFAT PAPAN SEMEN PARTIKEL BAMBU
Si Dokter dari Negeri Air, Sang Penghasil Rupiah:
INDUSTRIALISASI DODOL SUSU DAN KERUPUK SUSU
Monitoring dan Evaluasi PKMK
Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan Institut Pertanian Bogor
LAPORAN KEMAJUAN Pemanfaatan Kacang Hijau (Vigna radiata L ) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Nugget Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan.
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA     PENGEMBANGAN ILES- ILES (Amorphophallus muellleri) SEBAGAI BAHAN PEMADAT DALAM MEDIA TANAM TEKNOLOGI KULTUR JARINGAN.
Es krim Madu Berbahan Dasar Singkong
Cupcake Rendah Gula dari Tepung Tempe dengan Desain yang Unik
KOMERSIALISASI NUGGET KELINCI SEBAGAI BAHAN PANGAN RENDAH KOLESTEROL
G-RoZelt THE BEST CHOICE FOR A HEALTHY LIFE.
Institut Pertanian Bogor
Disusun Oleh : Dwi Evi Lestiana P. C Kharina Savira C
Program Kreatifitas Mahasiswa-Penelitian
LAPORAN KEMAJUAN MI’ ZEGER: MINUMAN HERBAL DALAM KEMASAN (MHDK) JAHE
Yummy Yogurt Ice Cream Alternatif Jajanan Sehat dan Cerdas
Nama Anggota Kelompok :
LAPORAN PERKEMBANGAN PKMK STRATEGI PEMASARAN MINUMAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 2009
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
OLEH : DESY RATNASARI HARAHAP TUGAS KEWIRAUSAHAAN
LAPORAN KEMAJUAN PKM “Maket Bilbul” Berbahan dasar limbah sebagai peluang usaha baru yang ramah lingkungan.
Pembuatan Kue Mawar Oleh : Soni Nugroho (K )
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Suci Latifah I Angkatan 2008
Pendirian Usaha Minuman Kopi Pisang “Coffee-Banana (CoBa) Cup dan CoBa Fresh” Sebagai Minuman Menyegarkan dan Menyehatkan Ari Adrianto.
BUSINESS PLAN HOT DOG KENTANG
TARGET LUARAN terciptanya suatu produk es krim brokoli dengan merk ’E.coli’ Meningkatkan kegemaran masyarakat (anak-anak) terhadap sayuran Terpenuhinya.
Teguh Budiatna XII Pemasaran 1
EDUKASI ASPEK KEAMANAN PANGAN SERTA APLIKASI KONSUMSI PROTEIN HEWANI YANG TERJANGKAU PADA KASUS MUARA KAMAL -PKM PENGABDIAN MASYARAKAT- Dibiayai oleh Direktorat.
Pendirian Usaha Minuman Kopi Pisang “Coffee-Banana (CoBa) Cup dan CoBa Fresh” Sebagai Minuman Menyegarkan dan Menyehatkan Ari Adrianto.
Pemanfaatan Limbah Kayu Sebagai Bahan Baku Pembuatan Placemat
  INOVASI “KETAPANG BELANG” DENGAN TEPUNG JAGUNG UNTUK MELESTARIKAN CAMILAN TRADISIONAL INDONESIA. -PKM KEWIRAUSAHAAN-
“ BISNIS USAHA KUE NALISA ” “ N ASTAR L IMA R ASA “ NAMA : Hollni Karren DOSEN : PAK ANDI HM.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN juni 2009
Program Kreativitas Mahasiswa 2010
Program Kreatifitas Mahasiswa-Penelitian
BUSINESS PLAN
Transcript presentasi:

Progress Report Kemajuan Pkmk-cookies Sapu-sapu Periode Januari-april

TARGET LUARAN Memanfaatkan secara optimal ikan sapu-sapu (Hypopsarcus pardalis), salah satu biota yang terdapat diperairan air tawar Indonesia yang belum termanfaatkan sepenuhnya. Memanfaatkan ikan sapu-sapu sebagai sumber pangan oleh masyarakat sekitar karena ikan sapu-sapu dapat digolongkan pada kelompok ikan berprotein sedang dan memiliki kandungan probiotik yang cukup tinggi Pengembangan inovasi produk pangan alternatif berupa cookies (salah satu bentuk kue kering) yang tinggi protein dan probiotik.

METODE Waktu dan Lokasi Produksi Produksi produk Cookies Ikan Sapu-Sapu dilakukan di Pondok Harmoni, Babakan Lebak, Bogor. Waktu produksi dan penjualan dari bulan Maret- Juni 2010.  Perencanaan Produksi a. Bahan Produksi Surimi ikan sapu-sapu, tepung terigu, tepung maizena, mentega, gula halus, telur, garam, tepung hidrolisat protein ikan sapu-sapu, probiotik.

LANJUTAN... b. Alat dan Mesin Produksi Alat dan mesin yang digunakan berupa kompor, saringan tepung, timbangan, mixer, oven, loyang oven, cetakan kue, dan baskom serta piring, plastik, gelas, nampan sebagai alat uji organoleptik. Proses Produksi a. Persiapan Bahan Baku Produksi b. Pembuatan Cookies Ikan Sapu-Sapu c. Pengemasan

LANJUTAN... Promosi dan Pemasaran a. rumah kost masing-masing anggota tim dan sekitarnya b. kelas anggota tim\ c.tempat tinggal asal (rumah orang tua) masing-masing anggota tim, d.serta beberapa sekolah di dekat lingkungan kampus, IPB Dramaga, Bogor. * Dilakukan pemasaran secara tentatif.

Pencetakan dan pembentukan cookies LANJUTAN... BAGAN PROSES PEMBUATAN COOKIES SAPU-SAPU Tahap persiapan Agar bahan menyebar rata dalam adonan, mentega dibuat krim bersama gula,telur dan susu. Krim dicampurkan dengan tepung dan bahan lain hingga adonan rata. Pengemasaan Pemasaran Tahap pencampuran Harus segera didinginkan untuk mencegah terjadinya pengerasan akibat memadatnya gula dan lemak Pendinginan Disesuaikan dengan selera konsumen Pencetakan dan pembentukan cookies Suhu yang digunakan berkisar 180-200o C selama 16-20 menit.Oven tidak boleh terlalu panas ketika memasukkan kue ke dalam oven Pemanggangan

HASIL PRODUKSI Produksi Pertama Produksi pertama dilakukan sebagai produksi percobaan. Produksi pertama dihasilkan 1/2 kilogram Cookies . Produksi Kedua Produksi kedua dihasilkan 10 toples (masing-masing berisi 250gram Cookies). Harga jual 1 toples netto 250gram sebesar Rp. 25.000. Produksi Ketiga Produksi ketiga dihasilkan 28 toples ukuran 250gram.

LANJUTAN... Produksi Keempat Produksi keempat dihasilkan 48 toples ukuran 250gram. Produksi Kelima Produksi kelima dihasilkan 46 toples ukuran 250gram. Produksi Keenam Produksi keenam dihasilkan 48 toples ukuran 250gram. Produksi Ketujuh Produksi ketujuh dihasilkan 48 toples ukuran 250gram.

LANJUTAN... Produksi Kedelapan Produksi kedelapan dihasilkan 46 toples ukuran 250gram. Produksi Kesembilan Produksi kesembilan dihasilkan 48 toples ukuran 250gram. Produksi Kesepuluh Produksi Kelima dihasilkan 36 toples ukuran 250gram. Pada produksi kelima telah tercapai 90 kilogram Cookies yang berhasil dipasarkan.

KETERCAPAIAN TARGET LUARAN Inovasi Cookies dengan penambahan kandungan protein ikan sapu-sapu dan probiotik dapat meningkatkan pemanfaatan potensi sumber daya lokal. Cookies dengan penambahan surimi daging ikan sapu-sapu dan probiotik memilki tambahan protein yang cukup tinggi. Menjadi pendapatan tambahan bagi mahasiswa dan warga setempat karena merekrut pekerja lokal untuk membuat Cookies Ikan Sapu-Sapu.

PERMASALAHAN DAN SOLUSINYA Administratif Permasalahan : Kesulitan dalam peminjaman laboratorium pembuatan surimi daging ikan sapu-sapu serta kesulitan penyesuaian waktu dengan laboran yang membantu pembuatan surimi tersebut. Penyelesaian : berkonsultasi dengan dosen untuk membantu pengurusan izin peminjaman laboratorium

LANJUTAN… Teknis a. Waktu Produksi Permasalahan : Perbedaan jadwal kuliah maupun jadwal kegiatan ekstrakulikuler antaranggota. Solusi: Merekrut tenaga kerja tambahan untuk memproduksi Cookies Ikan Sapu-Sapu sesuai pesanan. Saat ini sudah mempunyai 2 orang tenaga kerja.

LANJUTAN… b. Tempat Produksi Permasalahan : Laboratorium sebagai tempat pembuatan surimi ikan sapu-sapu hanya dapat digunakan ketika tidak ada jadwal praktikum mahasiswa. Solusi : Mencari alternatif tempat pembuatan surimi lainnya, misalnya tempat kost salah satu anggota tim.

Chief Executive Officer LANJUTAN… Bagan Organisasi Pelaksana Chief Executive Officer Muhammad Fadli Operational Manager Rida Akzar Marketing Manager Tri Putra S. R&D Manager M. Arief Fazry Financial Manager Nuraviva Mutia

URAIAN TUGAS Chief Executive Officer : Bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan perusahaan Operational Manager : Penanggung jawab operasional produksi . Marketing Manager : Berwenang dalam pendistribusian produk hingga sampai ke tangan konsumen. Selain itu juga bertanggung jawab dalam memberikan citra produk yang baik di mata konsumen

LANJUTAN… Research and Development (R’n D) Manager : Bertanggung jawab dalam riset dan pengembangan produk serta membuat rencana pengembangan usaha. Financial Manager : Mengatur arus masuk dan keluarnya kas perusahaan, bertanggung jawab dalam pelaporan keuangan perusahaan.

LAPORAN KEUANGAN

LANJUTAN…

LANJUTAN Pemasukan: Dana diterima dari DIKTI sebesar Rp 6.750.000 Pengeluaran Produksi : Biaya Tetap Rp 1.420.000 Biaya Operasional Rp 4.342.000 + Total Rp 5.762.000   Sisa Dana DIKTI : Rp 6.750.000 – Rp. 5.762.000 = Rp 988.000  

LANJUTAN Harga penjualan 1. Toples 1/4kg = Rp 25.000  Setiap produksi menghasilkan: 2 toples 1/4kg (uji coba) = - 10 toples 250gram @ Rp. 25.000 = Rp 250.000 28 toples 250gram @ Rp. 25.000 = Rp. 700.000 48 toples 250gram @ Rp. 25.000 = Rp 1.200.000 46 toples 250gram @ Rp. 25.000 = Rp. 1.150.000 48 toples 250gram @ Rp. 25.000 = Rp. 1.200.000 48 toples 250gram @ Rp 25.000 = Rp. 1.200.000 46 toples 250gram @ Rp 25.000 = Rp. 1.150.000 36 toples 250gram @ Rp 25.000 = Rp. 900.000 + Rp. 8.950.000  

LAPORAN ARUS KAS

Dokumentasi Kegiatan

Dokumentasi Kegiatan

DOKUMEN PROSES PEMBUATAN COKIES COKLAT Siapkan Alat dan Bahan Panaskan air Campurkan cklat dengan surimi ke tim sampai mleleh Campurkam dengan confleks Adonan yang sudah jadi di cetak ke dalam cup cake Cokies di tata ke dalam toples

DOKUMENTASI ALAT PRODUKSI

DOKUMEN PRODUK