By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemodelan Keputusan Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., MT. Materi Kuliah [2]:
Advertisements

Analisis Keputusan.
PERTEMUAN XII ANALISA KEPUTUSAN DAN TEORI PERMAINAN
MANAJEMEN RISIKO PROYEK
DIAGRAM KEPUTUSAN (DECISION TREE) Susi Sulandari.
Analisis Kelayakan Proyek & Industri
Pohon Keputusan (Decision Tree)
Diagram Keputusan.
BAB IV DIAGRAM KEPUTUSAN.
DIAGRAM KEPUTUSAN (DECISION TREE)
PENILAIAN INVESTASI Dosen Pengampu Rini Handayani, SE.,M.Si.
Portofolio Optimal atau Strategi Portofolio
Oleh : Devie Rosa Anamisa
Teknik pengambilan keputusan kondisi berisiko
TEORI KUPUTUSAN Oleh : Dwi Susilo Fakultas Ekonomi Unikal TAHUN 2o15.
Pertemuan 8 Teori Keputusan
Modul X. Diagram Pohon Keputusan
Pertimbangan Resiko & Ketidakpastian
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERESIKO
BAB 9 ANALISIS RISIKO DALAM PENGANGGARAN MODAL
Analisis Keputusan Komponen Pengambilan Keputusan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERESIKO
MANAJEMEN RISIKO PROYEK
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM BERESIKO
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI TIDAK PASTI
KONSEP NILAI WAKTU UANG
Lecture 8 : Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Konflik (Game Theory)
PENDEKATAN RESIKO (Distribusi Probabilitas)
Probabilitas & Diagram Pohon Keputusan
PASAR UANG DAN PASAR MODAL
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERDASARKAN PROBABILITA I
WIKE AGUSTIN PRIMA DANIA, STP,M.ENG
BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN KHUSUS
Diagram pohon keputusan
Modul VIII. Keputusan Dalam Keadaan Ada Risiko dan Ketidakpastian
pengambilan keputusan dalam kondisi berisiko
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENDEKATAN RESIKO (Distribusi Probabilitas)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
ANALISIS BIAYA RELEVAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PENDEK
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM BERESIKO
BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN KHUSUS
Pemodelan Keputusan Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., MT. Materi Kuliah [2]:
POHON KEPUTUSAN (DECISION TREE)
Pemodelan dan Analisis
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
Risiko dan Ketidakpastian dalam Pengambilan Keputusan manajerial :
PEMODELAN.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONDISI BERISIKO
PERTEMUAN XII ANALISA KEPUTUSAN DAN TEORI PERMAINAN
ASPEK2 SKB Pasar Konsumen dan Produsen Pemasaran Teknik dan teknologi
perencanaan laba: ANALISIS BIAYA – TITIK IMPAS (BEP)
08 Studi Kelayakan Bisnis
DECISION MAKING IMPLEMENTATION
Keputusan Bertahap Winnie Septiani.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KONDISI TIDAK PASTI (Diagram Keputusan)
DATA PREPARATION Kompetensi
Decision Theory (lanjutan)
Dosen Pengampu : GUNAWAN.ST.,MT
Konsep Dasar Analisis Dalam Managerial Economics
BAB IV DIAGRAM KEPUTUSAN.
DATA PREPARATION.
OPTIMASI Teknik Industri UII-2017/ Ali Parkhan FTI-UII BAG 2.
Risiko dan Ketidakpastian dalam Pengambilan Keputusan manajerial :
© presentationgo.compresentationgo.com By:.com PROSES DAN TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH : Ikrima M. Mustafa, S.Sos.,MM Your Logo FAKULTAS EKONOMI BISNIS.
Model Pengambilan Keputusan (1)
Model Pengambilan Keputusan (2)
INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL
INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL
Transcript presentasi:

By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si POHON KEPUTUSAN By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si

POHON KEPUTUSAN PENGERTIAN Pohon keputusan adalah pemetaan mengenai alternatif- alternatif pemecahan masalah yang dapat diambil dari masalah tersebut. Pohon tersebut juga memperlihatkan faktor-faktor kemungkinan/probablitas yang akan mempengaruhi alternatif- alternatif keputusan tersebut, disertai dengan estimasi hasil akhir yang akan didapat bila kita mengambil alternatif keputusan tersebut. MANFAAT Kemampuannya untuk mem-break down proses pengambilan keputusan yang kompleks menjadi lebih simpel sehingga pengambil keputusan akan lebih menginterpretasikan solusi dari permasalahan

DECISION TREE (BASIC CONCEPT) KONSEP DASAR Keputusan (Decision) Kemungkinan (Change) Garis penghubung (Descision fork) Alternatif kemungkinan yang terjadi (Chance fork)

Format pohon keputusan S1 Payoff 1,1 S2 Payoff 1,2 S3 Payoff 1,3 S1 Payoff 2,1 Payoff 2,2 Payoff 2,3 S1 Payoff 3,1 Payoff 3,2 Payoff 3,3

TUJUAN DAN ASUMSI DASAR POHON KEPUTUSAN Memahami kasus dan seluruh aspek yang terkait Menggambarkan kerangka berfikir yang sistematis Menggambarkan struktur pengambilan keputusan yang dilakukan decision maker sepanjang tahun/ urutan waktu termasuk seluruh kemungkinan keputusan dan outcomes ASUMSI DASAR Decision maker hanya mengambil satu keputusan Setiap keputusan hanya memiliki outcomes tertentu Semua proses menunjuk tahapan waktu

The basic risky decision Badai Terjadi Tinggal bahaya Tidak badai SELAMAT Evakuasi SELAMAT

Imperfect information badai bahaya, TINGGAL low cost BADAI tidak badai selamat, low cost EVAKUASI selamat, high cost badai bahaya, TINGGAL tidak badai TIDAK BADAI selamat, EVAKUASI selamat, high cost

Imperfect information cerah profit, SEMPROT high cost CERAH tidak cerah rugi, high cost TIDAK SEMPROT rugi, low cost cerah profit, SEMPROT tidak cerah TIDAK CERAH rugi, TIDAK SEMPROT rugi, low cost

Multiple objectives and trade off Terima tawaran pekerjaan di Bandung gaji rendah, dingin, tingkat stress rendah Terima tawaran pekerjaan di Jakarta Gaji tinggi, panas, tingkat stress tinggi MULTILE OBJECTIVES situasi dimana seseorang harus membuat keputusan terhadap dua hal atau mungkin lebih, mengorbankan salah satu aspek dengan alasan tertentu untuk memperoleh aspek lain dengan kualitas berbeda CONTOH: Kuliah sambil bekerja = > …… ? Kuliah saja => ……… ?

RANGE OF RISK DECISION DILEMMA Payoff/ outcomes/ hasil yang diperoleh berada dalam range/ kisaran dari nilai terendah sampai nilai tertinggi. CONTOH: Perusahaan akan meluncurkan produk baru ke pasar Laku Meluncurkan produk baru. JUMLAH Tidak laku KEUNTUNGAN Tidak meluncurkan produk baru HASIL DIKETAHUI Kemungkinan nilai/ value dari hasil keputusan ini berkisar dari nilai terendah (produk tidak laku) sampai nilai tertinggi (produk laku)

TAHAPAN PEMBUATAN DECISION TREE 1. Definisikan dan rinci masalah secara jelas 2. Gambarkan struktur dari pohon keputusan 3. Tentukan nilai payoff dari setiap kombinasi alternatif kemungkinan 4. Tentukan nilai peluang dari seluruh kemungkinan dan keputusan 5. Selesaikan masalah dengan menghitung Expected Monetary Value (EMV)

Penetapan nilai payoff Tiap jalur dalam pohon keputusan, yaitu tiap rangkaian alternatif dan keputusan akan menghasilkan suatu nilai payoff tertentu yang dituliskan di ujung tiap cabang pada pohon keputusan. Dengan demikian untuk menentukan pilihan diantara alternatif-alternatif yang ada, pertama-tama harus ditentukan nilai payoff dari setiap alternatif.

PENETAPAN NILAI PELUANG/ KEMUNGKINAN Setial alternatif kemungkinan harus ditentukan niali peluangnya. Penetapan nilai peluang dari setiap kejadian ditentukan secara subyektif (nilai kemungkinan subyektif) didasarkan pada data yang dapat dipertanggungjawabkan CONTOH: Dokumen perusahaan Hasil-hasil penelitian Data-data resmi Pengalaman perusahaan

EXPECTED MONETARY VALUE: dasar Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan didasarkan pada nilai ekonomi yang diharapkan (Expected Monetary Value, EMV) tertinggi. FORMULA EMV: EMV = ∑ (probability x nilai payoff yang diharapkan)

CONTOH KASUS 1 Asumsikan anda mempunyai sejumlah dana untuk diinvestasikan pada dua alternatif proyek, yaitu proyek A dan B. Peluang proyek A akan memberikan keuntungan adalah 20% dengan nilai keuntungan 50 juta. Peluang proyek B akan memberikan keuntungan adalah 45% dengan nilai keuntungan 10 juta. Buatlah pohon keputusan untuk membantu anda dalam mengambil keputusan.

SOLUSI KASUS 1 Sukses 50.000.000 PROYEK A 0,20 Gagal 0 0,8 Sukses 10.000.000 0,45 PROYEK B Gagal 0 0,55

EMV kasus 1 EMV = ∑ (probability x nilai payoff yang diharapkan) EMV a = (0,20 x 50.000.000) + (0,80 x 0) = 10.000.000 EMV b = (0,45 x 10.000.000) + (0,55 x 0) = 4.500.000 Proyek A 10.000.000 Proyek B 4.500.000 Kesimpulan : PILIK PROYEK A

CONTOH KASUS 2 PT Brito sedang mempertimbangkan untuk melakukan pengeboran minyak bumi. Untuk tujuan tersebut pimpinan perusahaan telah menugaskan staf ahlinya untuk melakukan survey awal dan survey tersebut diperoleh data sbb: NILAI HARAPAN MENURUT HASIL SURVEY KEMUNGKINAN BERHASIL ATAU GAGALNYA PROYEK PENGEBORAN SIMULASI KEADAAN PENGEBORAN Normal Sulit Tidak mengebor Mengebor 24 -20 SIMULASI Mengebor Tidak Mengebor Normal Sulit Berhasil 0,8 0,2 Gagal ?

SOLUSI KASUS 2 Normal (0,8) = 24 Mengebor Sulit (0,2) = -20 = 0 Tidak Mengebor Normal (0,8) Sulit (0,2) = 0

EMV = ∑ (probability x nilai payoff yang diharapkan) EMV KASUS 2 EMV = ∑ (probability x nilai payoff yang diharapkan) MENGEBOR EMV = (0,8 (24) + 0,2 (-20) = 15,2 TIDAK MENGEBOR EMV = 0,8 (0) + 0,2 (0) = 0

Contoh 4 Getz Products ingin menyusun informasi berikut pada tabel. Dengan pasar yang sesuai harapan, pabrik berukuran besar akan memberikan keuntungan bersih sebesar $200.000. Jika pasar tidak sesuai harapan , kerugian bersih yang diderita Getz akan bernilai $180.000. sebuah pabrik kecil akan menghasilkan keuntungan bersih sebesar $100.000 jika pasarnya sesuai harapan, tetapi kerugian $20.000 harus dihadapi Getz jika pasarnya tidak sesuai harapan.

PENYELESAIAN Tabel keputusan dengan Nilai Kondisional untuk Getz Products EMV (A1) = (0,5)(200.000) + (0,5)(-180.000) = $10.000 EMV (A2) = (0,5)(100.000) + (0,5)(-20.000) = $40.000 EMV (A3) = (0,5)(0) + (0,5)(0) = 0 Terlihat bahwa EMV maksimal adalah pada alternatif ke-2 yaitu sebesar $40.000 adalah membangun pabrik berukuran kecil. Alternatif Kondisi Alami Pasar sesuai harapan Pasar tidak sesuai harapan Membangun pabrik besar $200.000 - $180.000 Membangun pabrik kecil $100.000 - $20.000 Tidak melakukan apa-apa $ 0

Pohon Keputusan Sesuai harapan (0,5) $200.000 Membangun pabrik besar ($10.000) Tidak sesuai harapan (0,5) - $180.000 $100.000 Membangun pabrik kecil ($40.000) Tidak melakukan apa-apa - $20.000 0

Contoh 5 Keputusan (untuk Membeli) Kondisi Dasar KONDISI EKONOMI BAIK Seorang investor ingin membeli salah satu dari tiga jenis real estate. Ia harus memutuskan antara sebuah apartemen, sebuah bangunan kantor, dan sebuah gudang. Kondisi dasar di masa yang akan datang yang akan menentukan besar laba yang akan diperoleh investor tersebut adalah kondisi ekonomi yang baik dan buruk. Diasumsikan bahwa berdasarkan beberapa ramalan ekonomi, investor dapat memperkirakan probabilitas kondisi ekonomi yang baik sebesar 0,6 dan kondisi ekonomi yang buruk sebesar 0,4. Laba yang dihasilkan dari masing-masing keputusan dalam tiap kondisi dasar yang terjadi adalah sbb : Keputusan (untuk Membeli) Kondisi Dasar KONDISI EKONOMI BAIK 0,60 KONDISI EKONOMI BURUK 0,40 Apartemen Bangunan Kantor Gudang $50.000 100.000 30.000 $30.000 -40.000 10.000

Analisis Perolehan Keuntungan / Probabilitas Contoh 6 Analisis Meningkatkan, Memperthankan dn Mengembangkan Produktivitas Perolehan Keuntungan pada Pabrik Silicagel pada Tiga Kondisi Ekonomi KEPUTUSAN TINDAKAN Analisis Perolehan Keuntungan / Probabilitas Ekonomi Bagus Ekonomi Sedang Ekonomi Buruk A Membangun pabrik 800.000.000 0,6 520.000.000 0,3 125.000.000 0,1 B Investasi Saham 900.000.000 0,5 650.000.000 0,4 150.000.000 C Tidak melakukan apa-apa 600.000.000 380.000.000 145.000.000

CONTOH KASUS 3 Globalflame adalah perusahaan yang memproduksi berbagai jenis barang kosmetik seperti lipstik, bedak, cat kuku, hair spray, dll. Semula lipstik globalflae merupakan produk yang menonjol. Pada puncaknya, penjualan dapat mencapai 20% dari keseluruhan penjualan lipstik di pasaran. Akhir-akhir ini penjualan turun tajam dan hanya menguasai 7% saja. Melihat kondisi ini, perusahaan mengadakan survey yang menunjukkan rendahnya kualitas lipstik. Globalflame dibandingkan produk pesaing pada tingkat harga yang sama. Berdasarkan hasil survey tersebut perusahaan dihadapkan pada tiga pilihan, yaitu: Meningkatkan kualitas melalui pengembangan produk Meneruskan penjualan tanpa melakukan perubahan apapun Menghentikan produksi secara keseluruhan

CONTOH KASUS 3 1. Jika hasil pengembangan positif dan produk baru kemudian dipasarkan, maka perusahaan akan dihadapkan pada dua kemungkinan, yaitu jika tingkat penjualan tinggi perusahaan memperoleh keuntungan 50 juta. Tetapi jika tingkat penjualan rendah perusahaan akan rugi 15 juta.Bila hasil pengembangan positif tetapi perusahaan memutuskan untuk tidak memasarkan produk baru maka perusahaan rugi sebesar 5 juta yang merupakan biaya untuk proyek pengembangan 2. Jika perusahaan memutuskan untuk tidak melakukan proyek pengembangan melainkan tetap memasarkan produk lama maka diharapkan hasil 40 juta jika penjualan tinggi, tetapi jika penjualan rendah perusahaan rugi 15 juta. 3. Jika perusahaan memutuskan untuk tetap memasarkan produk lama setelah mengetahui bahwa hasil proyek pengembangan negatif maka yang akan diperoleh adalah hasil pada point 2 dikurangi dengan biaya penelitian.Tetapi bila perusahaan menghentikan produksi maka kerugian yang diderita adalah 5 juta (biaya proyek pengembangan

CONTOH KASUS 3 1. Untuk mengetahui berapa besar peluang bahwa proyek pengembanagn akan berhasil, perusahaan melakukan konsolidasi dan konsultasi dengan staf ahli perusahaan dan lembaga penelitian. Diperoleh hasil bahwa peluang berhasilnya pengembangan produk adalah 80% sedangkan peluang gagal 20% 2. Perusahaan kemudian mengadalan diskusi dengan departemen marketing untuk melakukan perkiraan terhadap tingkat penjualan. Hasilnya sbb: a. bila proyek pengembangan positif dan dihasilkan produk baru, maka peluang untuk mencapai tingkat penjualan tinggi adalah 90%sedangkan peluang tk penjulan rendah adalah 10% b. Bila produk lama tetap dipasarkan maka peluang untuk memperoleh tk penjualan tinggi adalah 30% sedangkan peluang tk penjualan rendah adalah 70% Gambarkan Decision Tree untuk menentukan pilihan terbaik bagi Globalflam

tinggi 0,9 Pasarkan 50jt produk baru Positif 0,8 rendah 0,1 -15jt Proyek Tidak dipasarkan -5jt pengembangan Pasarkan tinggi 0,3 35jt produk lama rendah 0,7 -20jt Negatif 0,2 Hentikan produksi -5jt Hentikan produksi 0 Tinggi 0,3 40jt Teruskan seperti biasa Rendah 0,7

EMV untuk Pasarkan Produk Baru EMV = (0,9 x 50. 000. 000) + (0,1 x -15 EMV untuk Pasarkan Produk Baru EMV = (0,9 x 50.000.000) + (0,1 x -15.000.000) = 43.500.000 EMV untuk Pasarkan Produk Lama EMV = (0,3 x 35.000.000) + (0,7 x -20jt) = -3.500.000 EMV untuk tidak melakukan pengembangan produk tetapi tetap memasarkan produk lama EMV = (0,3 x 40.000.000) + (0,7 x -15jt) = 1.500.000 EMV untuk produk pengembangan EMV = (0,8 x 43.500.000) + (0,2 x -3.500.000) = 34.100.000

Proyek Pengembangan 34.100.000 Hentikan Produksi 0 Teruskan seperti biasa 1.500.000