ﺍﺴﻼﻢﻋﻠﻴﻛﻡﻭﺮﺣﻤﺔﷲﻮﺑﺭﻛﺎﺘﮫ

ﺍﺤﻛﻢﺍﻠﻨونﺍﻟﺴﻜﺔﻮﻠﺘﻧﻭﻴﻦ HUKUM NUN MATI DAN TANWIN Oleh kelompok dua: Ragil Saftri Ulfah Khasanah

A. Pengertian Nun Mati dan Tanwin Nun Mati, adalah Nun yang tidak berharokat baik Fathah, Kasroh, maupun Dhommah. Nun Mati bisa terletak pada kalimat Isim, Fi’il, maupun Huruf. Juga bisa terletak di tengah maupun ujung kalimat. Keberadaan Nun Mati akan selalu nyata, baik dalam bentuk tulisan, pengucapan, Washol, maupun Waqaf. Maksudnya, nyata terdengar bunyi suara Nun-nya. Tanwin yaitu Nun Mati yang terdapat pada akhir Isim yang tampak dalam bentuk suara dan ketika Washol, tetapi tidak tampak dalam penulisan dan pada saat Waqaf.

B. Pembagian Hukum Nun Mati dan Tanwin Hukum Nun Mati dan Tanwin jika bertemu dengan salah satu huruf Hijaiyyah, mempunyai empat hukum bacaan, yakni: Idzhar (إظْهَار) Idhom ( اِدْغَامٌ ) Iqlab (اقلاب ) Ikhfa ( اِخْفَاءٌ)

ء ع ھ خ غ ح Idzhar (إظْهَار) “Yang pertama (dalam hukum Nun mati dan Tanwin) adalah Idzhar, yaitu (Nun mati dan Tanwin) yang terletak sebelum huruf halq yang berjumlah enam.” Hamzah ‘Ain Ha Kha Ghain Ḥa ء ع ھ خ غ ح

Pengertian Idzhar Bahasa Al-Bayan, artinya jelas Istilah mengeluarkan setiap huruf dari makhrojnya tanpa memakai dengung (sengau) pada huruf yang dibaca Idzhar Hukum Nun Mati dan Tanwin Apabila Nun Mati dan Tanwin menghadapi salah satu dari huruf (Halq) yang enam, maka dinamakan Idzhar Halqi Dikatakan Idzhar Halqi karena jelasnya pengucapan Nun Mati dan Tanwin ketika menghadapi huruf-huruf yang keluar dari Halq atau tenggorokan

b) Tingkatan Idzhar Ditinjau dari segi jauh-dekatnya kedudukan keenam huruf Idzhar, ditemukan tiga pengelompokkan: Idzhar A’la, yakni Idzhar yang tinggi atau kuat. Hurufnya Hamzah dan Ha. Idzhar Ausath, yakni Idzhar pertengahan. Hurufnya ‘Ain dan Ḥa. Idzhar Adna, yakni Idzhar yang rendah atau lemah. Hurufnya Ghin dan Kha.

c) Cara Mengucapkan Idzhar Secara teoritis, pengucapan Idhar yang baik adalah dengan mengucapkan huruf Nun Mati atau Tanwin sesuai dengan makhroj dan sifat yang dimilikinya, kemudian diiringi pengucapan huruf Idzhar juga sesuai dengan makhroj dan sifatnya. Pengucapannya berlangsung dengan lunak tanpa terputus antara kedua huruf, tetapi tidak pula tercampur hingga keluar suara baru mirip Qolqolah. Masing-masing huruf diucapkan sesuai ketentuannya dengan lembut tanpa dipaksa. Cara Mengucapkan Idzhar dengan terang dan jelas sebab bertemu dengan huruf Halqi.

d) Penyebab Terjadinya Hukum Idzhar Penyebab terjadinya hukum Idzhar adalah karena jauhnya makhroj antara bunyi nun mati atau tanwin dengan huruf-huruf idzar. Huruf Idzhar keluar dari daerah kerongkongan (Halq) sedang makhroj Nun dan Tanwin berada di ujung lidah. Jadi, akan terjadi kesulitan pengucapan jika diberi hukum lain. Apalagi huruf Nun dan Tanwin termasuk huruf yang mudah pengucapannya, sedangkan huruf Halq adalah huruf berat, dengan demikian tidak mungkin pertemuan huruf-huruf ini diberikan hukum Ikhfa ataupun Idghom.

e) Contoh bacaan Idzhar ﺴﺒﺐ ﺒﺠﺄ ﻦ ﻠﻓﻈ ﻨﻮ ﻤﺮ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﮪﻤﺰﺓ إظْهَار مَن أمَنَ  رَسُوْلٌ اَمِيْن ٠ ١ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﺤﺎﺀ نَارٌ حَامٍيَةٌ ٠ عَنْ حَرَامِك ٢ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﺨﺎﺀ مَن خَبٍيْرٌ ٠ ذَرَّةٍ خَبٍيْرٌ ٣ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﻋﻴﻦ مِن عِلْمٍ ٠سَمٍيْعٌ عَلٍيْم ٤ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﻏﻴﻦ مِنْ غِلٍّ ٠ اَجْرٌ غَيْرُ ٥ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﮪﺎﺀ مِن هَاد ٠ جُرُفٍ هَارٍ ٦

ﻦ ﻮ ﻞ ﻡ ﺮ ﻱ 2. Idgham ( اِدْغَامٌ ) “Yang ke-dua (dalam hukum Nun Mati dan Tanwin) adalah Idghom, dengan hurufnya yang berjumlah enam. Huruf-huruf tersebut menurut pendapat yang kuat terkumpul dalam lafadz yarmaluna (ﻴﺮﻤﻟﻮﻦ).” Nun Wawu Lam Miem Ra’ Ya ﻦ ﻮ ﻞ ﻡ ﺮ ﻱ

Pengertian Idgham Bahasa memasukkan sesuatu kepada sesuatu Istilah bertemunya huruf yang bersukun dengan huruf yang berharokat, sehingga kedua huruf tersebut menjadi satu huruf, dan huruf yang ke-dua menjadi bertasydid. Kemudian lisan mengucapkan huruf tersebut dengan sekali ucapan Hukum Nun Mati dan Tanwin Apabila Nu Mati dan Tanwin menghadapi salah satu huruf yang enam, yaitu Ya, Ro, Mim, Lam, Wawu, dan Nun

ﻮ ﻡ ﻦ ﻱ b) Pembagian Idgham Idghom Bighunnah Apabila nun mati dan tanwin bertemu dengan salah satu huruf idghom yang empat. Keempat huruf tersebut terkumpul dalam lafadz ‘yanmu (ﻴﻧﻤﻮ)’ Wawu Miem Nun Ya ﻮ ﻡ ﻦ ﻱ

Cara membaca Idghom Bighunnah Memasukkan suara nun mati atau tanwin kepada huruf idghom bighunnah yang ada di hadapannya sehingga menjadi satu ucapan, seakan-akan satu huruf. Pada waktu meng-idghom-kan, suara harus di-tasydid-kan kepada huruf Idghom Bighunnah yang ada di depan nun mati atau tanwin, kemudian ditahan kira-kira dua ketukan dengan memakai Ghunnah (sengau) ketika membacanya.

Hukum idghom di sini hanya terjadi pada susunan dua kata, dan tidak terjadi pada satu kata. Apabila berkumpul dalam satu kata, maka tidak boleh di-idghom-kan, melainkan harus dibaca Idzhar Mutlaq, dan hanya terdapat pada empat kata di dalam Al-Qur’an, yaitu: قِنْوَانٌ ـ صِنْوَانٌ ـ دُنْيَا ـ بُنْيَانٌ Hal ini dilakukan karena takut yaltabis bil muda’af (menyamarkan dengan sebab penggandaan huruf) yang mengakibatkan kerancuan dalm makna yang sebenarnya.

2. Idghom Bilaghunnah Apabila ada nun mati dan tanwin bertemu dengan huruf lam atau ro. Cara membaca Idhom Bilaghunnah adalah dengan memasukkan suara nun mati dan tanwin sepenuhnya kepada huruf lam atau ro tanpa memakai dengung. Pada saat di-tasydid-kan pada huruf lam dan ro seraya menahan sejenak. Ra’ Lam ﺮ ﻞ

Contoh bacaan Idghom: ﺴﺒﺐ ﺒﺠﺄ ﻦ ﻠﻓﻈ ﻨﻮ ﻤﻮﺮ   ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﻴﺎﺀ اِدْغَام ﺒﻐﻧﺔ يَوْمَئِذٍ يَصْدُر مَن يَقُوْلُ ٠ ١ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﻧﻮﻦ حِكْمَةٍ نَافِعَةٍ ٠ مِنْ نِعْمَةِ ٢ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﻤﻴﻢ عَابِدٌ مَاعَبَدْتُمْ ٠ مِنْ مَسَدٍ ٣ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﻮﺍﻮ مِنْ وَرَاءِهِمْ ٠ خَيْرٌ وَاَبْقَى ٤ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﻻﻢ اِدْغَام ﺒﻼﻏﻧﺔ مِنْ لَدُنْكَ ٠ هُدًى لِلْمُتَّقِيْن ٥ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﺮﺍﺀ مِنْ رَبِّكَ ٠ خَيْرٌ رَازِقِيْنَ ٦

3. Iqlab (اقلاب ) “Yang ke-tiga (dalam hukum Nun Mati dan Tanwin) adalah Iqlab, yakni apabila (Nun Mati atau Tanwin) menghadapi huruf Ba, maka ditukar kepada Mim dengan suara antara Ghunnah dan Ikhfa.”

a) Pengertian Iqlab Bahasa memindahkan sesuatu dari bentuk asalnya (kepada bentuk lain) menjadikan suatu huruf kepada makhroj huruf lain dengan tetap menjaga Ghunnah pada huruf yang ditukar Istilah Hukum Nun Mati dan Tanwin Apabila Nun Mati atau Tanwin beremu dengan huruf Ba, Maka keduanya ditukar dengan huruf Mim, tetapi hanya dalam bentuk suara, tidak dalam tulisan

b) Cara membaca Iqlab Mengubah suara Nun Mati atau tanwin menjadi Mim. Kedua bibir dirapatkan untuk mengeluarkan bunyi dengan dibarengi dengung yang keluar dari pangkal hidung. Kemudian ditahan sejenak, kira-kira dua ketukan sebagi tanda bahwa di sana terdapat hukum Iqlab. ﺴﺒﺐ ﺒﺠﺄ ﻦ ﻠﻓﻈ ﻨﻮ ﻤﻮﺮ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﺒﺎﺀ اقلاب مِنْ بَعْدِهِمْ ٠ ٠ سَمِيْعٌ بَصِيْر   ١

c) Penyebab Terjadinya Hukum Iqlab Karena huruf Nun dan Tanwin mengandung Ghunnah, sedang untuk mengucapkan huruf Ba, bibir harus tertutup. Ini akan mengakibatkan terhalangnya Ghunnah, apabila dibaca dengan Idzhar. Antara huruf Nun dan Tanwin dengan Ba berbeda makhroj dan sifat. Karena itu ia tidak akan memenuhi syarat apabila dibaca Idghom. Apabila dibaca dengan Ikhfa, juga tidak mungkin. Karena berarti masih di antara Idzhar dan Idghom. Cara terbaik adalah dengan menukar huruf Nun Mati atau Tanwin dengan Mim. Disamping karena Mim mempunyai sifat yang sama dengan Nun, yakni Ghunnah, Juga karena makhrojnya sama dengan Ba, sehingga pengucapannya menjadi mudah dan sifat Ghunnahnya tidak hilang.

ظ ض ت ف ز ط د س ق ش ج ك ث ذ ﺺ 4. Ikhfa ( اِخْفَاءٌ) Yang ke-empat (dalam hukum Nun Mati dan Tanwin) adalah Ikhfa, yaitu ketika (Nun Mati atau Tanwin) menghadapi huruf-huruf sisa dari hukum-hukum sebelumnya (Idzhar, Idghom, dan Iqlab). Jumlahnya 15 huruf.” ظ ض ت ف ز ط د س ق ش ج ك ث ذ ﺺ

a) Pengertian Ikhfa Al-Satru, artinya samaran atau tertutup Bahasa Istilah mengucapkan huruf dengan sifat antara Idzhar dan Idghom, tanpa tasydid dan dengan menjaga Ghunnah pada huruf yang di-Ikhfa-kan Hukum Nun Mati dan Tanwin Apabila Nun Mati dan Tanwin menjumpai huruf Ikhfa yang lima belas

b) Cara Membaca Huruf Ikhfa Memadukan suara antara Nun Mati dan Tanwin dengan suara huruf Ikhfa yang ada di hadapannya. Suara Ikhfa akan terdengar samar antara Idzhar dan Idghom. Ketika itu, suara Nun Mati atau Tanwin masih tetap terdengar, namun samar. Demikian juga huruf Ikhfa mulai terdengar, namun samar. Saat proses hukum Ikhfa berlangsung, suara ditahan sejenak kira-kira dua ketukan, baru kemudian disambung dengan pengucapan huruf Ikhfa.

d) Tingkatan-Tingkatan Bacaan Ikhfa Sesuai dengan makhroj huruf Nun (bunyi Nun pada Tanwin) dengan makhroj kelimabelas huruf Ikhfa, berbeda-beda. Maka, karakteristik suara Ikhfa yang dihasilkan juga berbeda-beda. Karena itu hukum Ikhfa dikelompokkan menjadi tiga, yakni: Ikhfa Ab’ad Ikhfa Aqrob Ikhfa Ausath

1. Ikhfa Ab’ad Ikhfa Ab’ad artinya Ikhfa yang paling jauh. Ikhfa jenis ini terjadi apabila Nun Mati atau Tanwin menghadapi huruf dari salah satu dua huruf, yakni Qof dan Kaf. Dinamakan Ikhfa Ab’ad, dikarenakan Nun Mati atau Tanwin menghadapi huruf yang makhrojnya paling jauh dengan makhroj Nun. Di antara kelimabelas huruf Ikhfa, huruf Qof dan Kaf adalah huruf yang paling jauh dari Nun, karena kedua huruf tersebut berasal dari Aqshol Lisan (pangkal lidah). Paduan Nun Mati atau Tanwin yang menghadapi huruf Qof dan Kaf, akan menghasilkan bunyi ‘Ng’. Dan pada waktu pengucapan Ikhfa Ab’ad ini, bacaan Ikhfa-nya lebih lama dari Ghunnahnya.

Contoh bacaan Ikhfa’ Ab’ad ﺴﺒﺐ ﺒﺠﺄ ﻦ ﻠﻓﻈ ﻨﻮ ﻤﻮﺮ ﻗﺎﻒ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ اِخْفَاءٌ ﺮِزْقًا قَالُوا ٠ مِنْ قَبْلِ ١ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﻛﺎﻒْ مِنْ كَانَ يَرْجُو ٠ نَاِصيَةٍ كَاذِبَةٍ ٢

2. Ikhfa Aqrob Aqrob artinya dekat. Sedangkan dalam hukum ini, Ikhfa Aqrob terjadi pada saat Nun Mati dan Tanwin menghadapi salah satu dari ketiga huruf Ta, Tho, dan Dal. Dinamakan Ikhfa Aqrob karena Nun Mati dan Tanwin menghadapi huruf yang letak makhrojnya paling dekat dengan makhroj Nun, yakni pada Ushuluts Tsanayal Ulya, atau pangkal gigi seri atas. Suara yang dihasilkan dari hukum ini adalah suara yang mendekati huruf ‘N’. Kemudian suara ditahan selama dua ketukan agar tidak tertukar dengan bacaan Idzhar yang dibaca satu ketukan.

Contoh bacaan Ikhfa’ Aqrob ﺴﺒﺐ ﺒﺠﺄ ﻦ ﻠﻓﻈ ﻨﻮ ﻤﻮﺮ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﺗﺎﺀ اِخْفَاءٌ جَنّتٍ تَجْرِى٠ فَمَنْ تَبِعَ ١ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﺪﺍﻝ اَنْدَادًا ٠ دَكًّا دَكًّا ٢ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﻃﺍﺀ مِنْ طَيِّبَاتٍ ٠ بَلْدَةٌ طَيٍّبَةٌ ٣

3. Ikhfa Ausath Ausath artinya pertengahan. Ikhfa Ausath terjadi apabila Nun Mati atau Tanwin menghadapi huruf-huruf yang jarak makhrojnya sedang, tidak terlalu jauh, ataupun terlalu dekat dengan makhroj Nun. Hurufnya ada 10, yakni sisa dari huruf Ikhfa Ab’ad dan Ikhfa Aqrob. Karenanya, suara yang dihasilkan pun suara antara ‘Ng’ dan ‘N’, dengan bacaan Ikhfa dan Ghunnahnya yang sama.

Contoh bacaan Ikhfa’ Ausath ﺴﺒﺐ ﺒﺠﺄ ﻦ ﻠﻓﻈ ﻨﻮ ﻤﻮﺮ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﺼﺎﺪ اِخْفَاءٌ عَنْ صَلاَتِهِمْ  ٠ عَمَلاً صَالِحًا ١ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﺬﺍﻞ نَارً ذَاتَ لَهَبٍ ٠ مِنْ ذَهَبٍ ٢ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﺜﺎﺀ شِهَابٌ ثَاقِبٌ ٠ فَمَنْ ثَقُلَتْ ٣ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﺠﻴﻢ اِنْ جَاءَكُمْ , جَدِيْدٍ خَلْقٍ ٤ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﺸﻴﻦ مِنْ شَرِّ ٠ عَذَابٍ شَدِيْدٍ ٥ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﺳﻳﻦ سَلمًا سَلمًا٠ أَلإِنْسَانُ ٦ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﺰﺍﺀ صَعِيْدًا زَلَقًا٠ وَاَنْزَلْنَا ٧ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﻓﺎﺀ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍ٠ أَنْفُسِهِمْ ٨ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﻤﻮ ﺿﺎﺪ مُسْفِرَةٌ ضَاحِكَةٌ٠ مَنْضُوْدٍ ۹ ﺘﻨﻮﻴﻦ ﺪﺍﻦ ﻨﻭﻦ ﻤﺎﺘﻲ ﺒﺮﺘﻤﻮ ﻆﺎﺀ حُرَّاءً ظَاهِرَةً٠ مِنْ ظُهُوْرِهِمْ ١٠

thank you any question???