Budaya Politik (political culture) By Chandra Setiawan
Pengertian Budaya Budaya berasal dari bahasa Sanskerta budhayah, bentuk jamak dari budhi yang artinya akal.
Pengertian Budaya Politik (Secara umum) Budaya politik adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem politik.
Pendapat para ahli Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Budaya politik adalah pola sikap, keyakinan dan perasaan tertentu yang mendasari mengarahkan dan memberi arti kepada tingkah laku dan proses politik, mencakup cita-cita politik ataupun norma yang sedang berlaku di masyarakat politik. Rusadi Sumintapura Budaya politik adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem politik. Gabriel Almond dan Sidney Verba Budaya politik ( political culture ) merupakan suatu sikap orientasi yang khas warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peranan warga negara yang ada dalam sistem itu.
Samuel beer Budaya politik adalah nilai-nilai keyakinan dan sikap-sikap emosi tentang bagaimana pemerintahan seharusnya dilaksanakan dan tentang apa yang harus dilaksanakan oleh pemerintah. Alan R. Ball Budaya politik yaitu suatu susunan yang terdiri dari sikap, kepercayaan, emosi dan nilai-nilai masyarakat yang berhubungan dengan sistem politik dan isu-isu politik. Austin Ranney Buday politik adalah seperang pandangan tentang politik dan pemerintah yang dipegang secara bersama-sama, sebuah pola orientasi terhadap objek-objek politik.
Ciri-ciri dari budaya politik adanya pengaturan kekuasaan proses pembuatan kebijakan pemerintah adanya kegiatan dari partai-partai politik perilaku dari aparat-aparat Negara adanya budaya politik menyangkut masalah legitimasi adanya gejolak masyarakat terhadap kekuasaan yang memerintah menyangkut pola pengalokasian sumber-sumber masyarakat
Faktor Penyebab berkembangnya budaya politik di suatu daerah Tingkat Pendidikan Tingkat ekonomi Reformasi politik Supremasi hukum Media komunikasi yang independen
Macam-macam Budaya Politik Berdasarkan Sikap yang Ditunjukkan Berdasarkan Orientasi Politiknya
Berdasarkan Sikap yang Ditunjukan Budaya politik militan Budaya politik militan tidak memandang perbedaan sebagai usaha mencari alternatif terbaik, tetapi melihatnya sebagai usaha jahat dan menantang. Bila terjadi krisis yang dicari adalah kambing hitamnya, bukan peraturannya yang mungkin salah.
Budaya Politik Toleransi Budaya politik toleransi adalah budaya politik yang pemikirannya berpusat pada masalah atau ide yang harus dinilai. Berusaha mencari konsensus yang wajar, yaitu selalu membuka pintu untuk kerjasama. Yang dilakukan adalah sikap netral atau kritis terhadap ide orang, bukan curiga terhadap orang.
Berdasarkan sikap terhadap tradisi dan perubahan Budaya politik yang memiliki sikap mental absolut Budaya politik yang memiliki sikap mental akomodatif
Budaya politik yang memiliki sikap mental absolut Nilai-nilai kepercayaan yang dianggap selalu sempurna dan tak dapat diubah lagi Berawal dari tradisi Diterima tanpa sikap kritis Tradisi selalu dipertahankan, baik atau buruk Kesetiaan tidak memungkinkan pertumbuhan unsur baru
Budaya Politik yang memiliki sikap mental akomodatif Terbuka dan bersedia menerima apa saja yang dianggap berharga Melepaskan ikatan tradisi Kritis terhadap diri sendiri Menilai tradisi berdasarkan perkembangan masa kini ( menerima unsur baru)
Berdasarkan Orientasi Politiknya Menurut Gabriel Almond dan Verba klasifikasi Budaya Politik Budaya politik parokial Budaya politik kaula Budaya politik partisipan
Budaya Politik Parokial Tingkat partisipasi politiknya sangat rendah, yang disebabkan faktor kognitif (pendidikan relatif rendah) Berlangsung dalam masyarakat tradisional Anggota masyarakat cenderung tidak terlalu menaruh minat terhadap obyek-obyek politik yang luas Kesadaran yang kurang menonjol dari anggota masyarakat dalam bidang politik
Budaya Politik Subjek/Kaula Masyarakat yang bersangkutan sudah relatif maju dalam pemahaman sebagai warga negara dan memiliki perhatian terhadap sistem politik, tetapi partisipasi politiknya masih pasif Kesadaran sebagai aktor politik boleh dikatakan belum tumbuh
Budaya Politik Partisipan Budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik tinggi (anggota masyarakat aktif dalam kehidupan politik) Anggota-anggota masyarakatnya cenderung memiliki orientasi yang nyata terhadap sistem secara keseluruhan Individu aktif (terjun langsung) dalam dunia perpolitikan suatu negara
Budaya Politik yang Berkembang di Indonesia (Clifford Gertz) Budaya Politik Santri yang menekankan aspek-aspek keagamaan, khususnya agama Islam.
Budaya Politik Abangan menekankan pada aspek-aspek animisme/kepercayaan terhadap roh halus yang dapat mempengaruhi hidup manusia
Budaya Politik Priyai menekankan pada keluhuran tradisi. Kebanyakan dari golongan terpelajar atau kelom- masyarakat kelas atas. Pekerja- an kaum Priayi biasanya adalah birokrat atau pegawai pemerin- tahan.