Mata kuliah : O0342 – Public Relations Management

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Advertisements

Metode Pembelajaran Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Menyampaikan persetujuan, sanggahan, penolakan pendapat dalam diskusi
UNIT 5 Bagaimana Peran Pengawas Sekolah (PS) dan Kepala Sekolah (KS) dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran?
BENTUK –BENTUK DISKUSI
Mata Kuliah Seminar I Smt VI Prodi Tari
Komunikasi Lisan Kelompok Manajemen Rapat
KOMUNIKASI ORGANISASI berkaitan dengan KOMUNIKASI PUBLIK Pertemuan 13 Mata kuliah: O0282 / KOMUNIKASI ORGANISASI Tahun : 2008 / 2009.
PUBLIC RELATIONS, MEMBUAT RENCANA DAN PROGRAM Pertemuan 3 Mata kuliah: O0342 – Public Relations Management Tahun : 2010.
BERBICARA Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada.
Leadership style is developed from trial-and-error learning, imitation, education,
Pertemuan 3 Manajemen Logistik ( Perencanaan dan Pengadaan Logistik )
MENGEVALUASI PROGRAM PUBLIC RELATIONS Pertemuan 6 Mata kuliah: O Public Relations Management Tahun : 2010.
PUBLIC RELATIONS, MENGAMBIL TINDAKAN DAN BERKOMUNIKASI (2) Pertemuan 5
Pertemuan 10 TANGGUNG JAWAB Kepada KLIEN
PUBLIC RELATIONS DAN INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS Pertemuan 12
Jaringan Komunikasi Pertemuan 13
PUBLIC RELATIONS, KOMUNIKASI DAN OPINI PUBLIK Pertemuan 11
Teknik Presentasi.
Manejemen PR part 4 (15 oktober 2013) By : Khey M
HUMAS.
Mata kuliah : O PENGANTAR PUBLIC RELATIONS
Pengantar Manajemen dan Organisasi
Tehnik Memimpin Rapat DR.B.S. Mardiatmadja
PENDAHULUAN Pertemuan 1
Merancang strategi komunikasi dan bauran promosi Pertemuan -11
MEMBANGUN ORGANISASI BERKINERJA TINGGI
ETIKA DAN PROFESIONALISME PR Pertemuan 8
HUBUNGAN PR DENGAN KOMUNIKASI PEMASARAN Pertemuan 7
Universitas Bina Nusantara 12 Maret 2001
Pertemuan 3 Manajemen Logistik ( Perencanaan dan Pengadaan Logistik )
TEORI PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL
STRATEGI & TEKNIK MANAGEMENT PUBLIC RELATIONS
KOMUNIKASI ORGANISASI VERBAL Pertemuan 9
Mata kuliah : O Public Relations Management
RISET DAN PERSIAPAN WAWANCARA Pertemuan 11 & 12
PENGANTAR SEMINAR.
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
PUBLIC RELATIONS DAN INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS Pertemuan 13
KRITERIA PUBLIC RELATIONS INDONESIA Pertemuan 6
PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM ORGANISASI NIRLABA Pertemuan 8
PUBLIC RELATIONS MEMBINA KARIR DI PERUSAHAAN Pertemuan 5
STRATEGI & TEKNIK MANAGEMENT PUBLIC RELATIONS
Making Higher Education Open to All
IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 7
FORMAT INTERAKSI KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 11
Mata kuliah : O Public Relations Management
Oleh; Syaifurrahman Hidayat, S.Kep.,Ns
MODEL PEMBELAJARAN MIKRO
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI BAGI ORGANISASI
PERAN HUMAS / PR di ERA MODERN
Pembangunan Kasus Bisnis & Penentuan Alternatif
Pengantar Manajemen dan Organisasi
STRATEGI & TEKNIK MANAGEMENT HUMAS
Bentuk-bentuk Komunikasi Kelompok
Tujuh Standar Keselamatan Pasien
PENGANTAR PR WRITING SOAL Pertemuan
TEORI ORGANISASI Pertemuan 2
PUBLIC RELATIONS, MEDIA DAN RELASI-RELASI MEDIA Pertemuan 10
BERTINDAK & BERKOMUNIKASI
KONSEP-KONSEP DASAR KOMUNIKASI Pertemuan 1
ETIKA BERBAHASA INDONESIA DALAM FORUM RESMI/ILMIAH
PUBLIC RELATIONS DAN KEKAYAAN MEREK PERUSAHAAN Pertemuan 9
FIKOM UBL Komunikasi Kelompok.
BERBICARA Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada orang.
HASIL ANALISA DAN REKOMENDASI URAIAN JABATAN
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI BAGI ORGANISASI
STRATEGI KAMPANYE DAN REPUTASI HUMAS
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Transcript presentasi:

Mata kuliah : O0342 – Public Relations Management Tahun : 2010 PUBLIC RELATIONS, MENGAMBIL TINDAKAN, DAN BERKOMUNIKASI (1) Pertemuan 4

Learning Objectives Pada akhir pertemuan 4 ini, diharapkan mahasiswa dapat menyimpulkan pengertian: Komponen tindakan strategis. ~ bertindak dengan tanggap dan bertanggung-jawab ~ mengkoordinir tindakan dan komunikasi ~ tindakan sebagai tanggapan terhadap sistem terbuka Kegiatan terpadu dari Komponen tindakan strategis Bina Nusantara University

Bertindak dengan Tanggap dan Bertanggung-jawab Ini merupakan butir pertama dari langkah ketiga dari keseluruhan proses manajerial yang dilakukan oleh PR. Pada langkah ini secara terfokus, PR harus bertindak dengan tanggap, artinya dengan memperhatikan setiap pelaksanaan dari program yang telah disetujui PR harus meneliti adanya penyimpangan yang mungkin dapat terjadi baik dari faktor internal maupun disebabkan oleh faktor eksternal. PR juga harus bertanggung pada setiap penggunaan waktu, lokasi, pendanaan yang dikeluarkan saat melaksanakan proses ini dan pengamanannya dari segala segi yang mungkin dapat terjadi penyimpangan atau kerusakan program. Bina Nusantara University

Mengkoordinasikan Tindakan dan Komunikasi Ini merupakan butir kedua dari langkah ketiga dari keseluruhan proses manajerial yang dilakukan oleh PR. Pada langkah imlementasi ini, PR harus secara bersamaan melakukan koordinasi internal dengan unit kerja yang terkait dan eksternal yaitu mengkomunikasi kan kepada publik dan pihak yang berkaitan (seperti badan POM, Kepolisian dan yang lain) bahwa ada yang tidak benar issue tersebut. Persuasif kepada kepada publik agar menerima tindakan dari produsen dengan komunikasi strategis. (lihat kasus Johnson & Johnson, Cutlip peraga 1.3 dan 12.1 ) Bina Nusantara University

Tindakan sebagai Tanggapan terhadap Sistem Terbuka Ini merupakan butir ketiga dari langkah ketiga dari keseluruhan proses manajerial yang dilakukan oleh PR. Konsentrasi strategi tindakan adalah pada penyesuaian dan adaptasi didalam lingkup organisasi. Namun peluang untuk menerapkan perubahan semacam itu menghendaki top manajemen maupun praktisi untuk menentukan hubungan masyarakat sebagai sesuatu yang lebih dari sekedar publisitas dan komunikasi persuasif. Langkah ini digunakan untuk mempertahankan nama baik perusahaan dan tugas PR dalam mengembangkan strategi tindakan dan mengkoordinasikannya dengan komunikasi sistem terbuka yang terjadi. Bina Nusantara University

Kegiatan terpadu dari Komponen tindakan strategis Dapat dilakukan melalui: Panel atau Meja Bundar: anggota kelompok diatur PR duduk dalam pola melingkar/semi-melingkar, mereka berbagi informasi guna memecahkan masalah tanpa pengaturan siapa dan kapan mereka berbicara. Seminar: kebanyakan komunikan adalah “para praktisi” dan berpartisipasi dalam format panel/meja bundar. Beda dengan yang pertama, peserta diminta untuk berkontribusi (mengajukan pertanyaan atau memberikan beberapa umpan balik). Format seminar dua-panel, yang terdiri dari panel pakar dan panel awam. Panel awam mendiskusikan topik, tetapi jika mereka memerlukan informasi teknis, tambahan data atau pengarahan, mereka meminta bantuan PR. Bina Nusantara University

Kegiatan terpadu dari Komponen tindakan strategis Simposium: setiap anggota menyajikan presentasi yang telah disiapkan, seperti halnya pidato di depan umum. Semua pembicara menilik dari aspek yang berbeda mengenai suatu topik.Dalam simposium, pemimpin akan memperkenalkan para pembicara, mengatur alur dari satu pembicara ke pembicara lain, dan dapat juga menyampaikan ringkasannya secara berkala. Simposium Forum: terdiri dari dua bagian, yaitu simposium, dengan pembicara (akademisi) yang sudah disiapkan, dan forum yang mempersilakan para hadirin untuk mengajukan pertanyaan dan dijawab oleh pembicara. Pimpinan akan memperkenalkan para pembicara dan menjadi moderator (yaitu PR perusahaan) dalam acara tanya jawab. Bina Nusantara University

Closing Setelah memahami pengertian bahwa pelaksanaan program merupakan tahap dimana rencana program yang telah ditetapkan diimplementasikan ke dalam suatu bentuk program aksi sebagai langkah nyata pemecahan masalah PR yang dihadapi. Pelaksanaan Program ini dapat berupa program tindakan maupun program komunikasi yang kesemuanya merupakan cara atau proses untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Bina Nusantara University