TEORI DAN PARADIGMA PENELITIAN AKUNTANSI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LITERATURE REVIEW YAKNI URAIAN TENTANG TEORI, TEMUAN DAN BAHAN PENELITIAN LAIN YANG DIPEROLEH DARI BAHAN ACUAN UNTUK DIJADIKAN LANDASAN KEGIATAN PENELITIAN.
Advertisements

Metode Kuantitatif-Kualitatif
Metode Penelitian Kualitatif
LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
Social Research Methods: Theory and Research
Materi Kuliah 04 METODOLOGI PENELITIAN Progdi TEKNIK INFORMATIKA Semester Genap TA This template is in wide-screen format and demonstrates how transitions,
Penelitian Ilmiah Motivasi dan tujuan penelitian
KONSEP DASAR PENELITIAN
Paradigma Positivistik & Konstruktivistik
MPS PENDEKATAN DAN KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF.
METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA
Paradigma Ilmu Sosial dan Implikasi Metodologi
Metodologi Penelitian Kualitatif
PSIKOLOGI – UNTAR metodologi penelitian kualitatif ninawati
Kamis, 7 Oktober 2010 MPS 2.  A special case of existing statistics: it is reanalysis of previously collected survey or other data that were originally.
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
PROSES PENELITIAN.
2-1 Bab-2 BEFIKIR SAINTIFIK DALAM PERMASALAHAN PENELITIAN.
Kuliah II & III: Metodologi Penelitian Dalam Psikologi Sosial
Metode Penelitian Sri Hermawati.
Metode Penelitian Sosial Budaya: Pendekatan Kualitatif
MASALAH DAN KLASIFIKASI PENELITIAN.
WORKSHOP “RESEARCH DENGAN METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF”
PENELITIAN KUALITATIF
Konsep Dasar Riset.
Oleh: A. Dimyati Minggu, 30 Maret 2010
TEORI & MODEL KEPERAWATAN KELUARGA
TEORI POLITIK IPEM 4215/3SKS TTM 1
PARADIGMA PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PENELITIAN SELALU MELIBATKAN ASUMSI FILOSOFIS (PARADIGMA) DAN METODE YANG BERBEDA-BEDA.
METODE PENELITIAN dan STATISTIK DESKRIPTIF
Paradigma Positivistik & Konstruktivistik
RISET AKADEMIK: ORISINALITAS RISET DAN PEMODELAN
PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF
Metode Penelitian Ilmu Politik & Pendekatan Kualitatif
Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Sosial Budaya: Pendekatan Kualitatif
KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN KERANGKA PEMIKIRAN
R. Nety Rustikayanti RESEARCH CRITIQUE R. Nety Rustikayanti
PENELITIAN KUALITATIF
BAB I : Pondasi Penelitian Kualitatif
Latar Belakang Permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat
PENGAMBILAN KESIMPULAN dan SARAN
Dr. Susilo, M.Pd. Universitas Mulawarman 2007
Riset teknologi informasi
Merancang Penelitian Sesi – 1 Seminar Komunikasi
Metodologi Penelitian*)
KONSEP DASAR PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
Penelitian ilmiah Pertemuan 2
PARADIGMA DAN RAGAM PENELITIAN
METODE PENELITIAN SOSIAL KMK-106 (3 SKS)
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS
BAB 3 TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
RESEARCH Sarah Ulliya.
AR5152 ANALISIS KUANTITATIF
METODE PENELITIAN ILMIAH
FENOMENA KOMUNIKASI DALAM PRESPEKTIF EPISTEMOLOGIS
PETA SINGKAT ILMU-ILMU SOSIAL
KONSEP DASAR RISET Dr. Sri Wahyuni, S.E., M.Si.
PARADIGMA PENELITIAN Apakah Paradigma Penelitian itu……?
HOW TO DO MEDIA & CULTURAL RESEARCH
OLEH: KELOMPOK 1 LAILA FITRIYAH LH AHMAD ZWAGERI METODOLOGI PENELITIAN NON-POSITIVISME.
Metode Penelitian Komunikasi – 2
Paradigma Positivistik & Konstruktivistik
Menulis kajian pustaka
Metode Penelitian Pertemuan 2.
1 DEVI NURITA DIAN FITRI CHAPTER 5 RISET DAN AKUNTANSI.
Kuliah Komunikasi Sosial Pascasarjana Magister STIK-PTIK
INTERPRETIVE PARADIGM MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN NON POSITIVISME Rajafi Elvira.
Transcript presentasi:

TEORI DAN PARADIGMA PENELITIAN AKUNTANSI Aji Dedi Mulawarman Minggu Kedua 28 Pebruari 2011

Concepts, Theories, Hypotheses and Models Contexts Core Elements The Literature, theories, models and research Research strategies Restrictions, audience, politics and feasibility Concepts, theories, hypotheses and models Paradigms and approaches to social and accounting theory Data sources, types and forms

The Cycle of Theory Construction and Testing induction deduction Empirical Generalizations Test of a Theory Hypotheses Operationalization Of concepts Testable Propositions Data Analysis Data Colection

Deductive Theorizing Theorical Framework Formal Theory Inductive Process Inductive Process Inductive Process Inductive Process Middle Range Theory Substantive Theory Grounded Theorizing Concept Formation, Empirical Generalization Inductive Process Empirical Social Reality

Inductive Theorizing Theorical Framework Formal Theory Deductive Process Deductive Process Deductive Process Deductive Process Middle Range Theory Substantive Theory Hypotheses Testing Hypotheses, Empirical Generalization Deductive Process Empirical Social Reality

Developing the Research Idea Problem Literature Review Concept or Hypotheses Development Method Results

Masalah /Pertanyaan Penelitian KONSEP atau HIPOTESIS TELAAH TEORITIS PENGUJIAN FAKTA HASIL Pemilihan Data Pengumpulan Data Analisis Data KESIMPULAN

PARADIGMA Fungsionalis/positivis Interpretif Kritis Posmodern Religius

SOCIOLOGY PARADIGM Burell and Morgan (1978) the sociology of social change Radical Humanist Radical Structuralist anarchistic individualism contemporary mediteranian marxism rusian social theory french existensialism s o l i p m critical theory conflict theory subjective objective integrative theory phenomenology hermeunetics social system theory interactionism and social action theory phenomenological sociology objecitivism Interpretive German Idealism Functionalist/Positivist Sociological Positivism the sociology of regulation change

Paradigma Positif Apabila kita memiliki pertanyaan Apa (what) terhadap fenomena akuntansi yang terjadi, maka kita perlu melakukan penjelasan (to explain) dan memprediksikannya (to predict) melalui pendekatan (metode riset) statistik (kuantitatif). Penelitian positif memiliki beberapa ciri khas, seperti Obyektif, berjarak dengan fenomena yang diteliti, Terstruktur, Numbers, Rasional, Kasualitas, Empiris, Logis, Konkrit

Paradigma Interpretif Apabila kita memiliki pertanyaan Mengapa (why) terhadap fenomena akuntansi terjadi dan apa yang terjadi di dalamnya serta kita ingin melakukan interpretasi praktik akuntansi secara langsung, maka kita perlu pendekatan (metode riset) verstehen (pemaknaan realitas secara kualitatif). Penelitian interpretif memiliki beberapa ciri khas, yaitu subyektif, masuk dalam fenomena, tidak terstruktur, tidak mementingkan angka, Irasional, menggunakan rasa/emosi/batin, empiris, tidak logis, tidak konkrit

Paradigma Kritis Apabila kita resah dengan kenyataan akuntansi yang tidak sesuai dengan pemikiran kita dan ingin melakukan perubahan akuntansi, kita dapat melakukan pendekatan perubahan (kritis) Pertanyaan utamanya adalah Bagaimana (how) Perubahan dapat dilakukan pada tataran kesadaran akuntan (kritis humanis) atau pada tataran organisasi, kelembagaan atau model akuntansinya (kritis struktural). Kritis humanis – Perubahan melalui subyektifitas Kritis struktural – Perubahan melalui obyektifitas

Paradigma Postmodern Apabila kita ingin membuat bentuk-bentuk akuntansi baru (New Accounting) baik itu menggunakan akuntansi yang ada dengan penambahan nilai-nilai dari luar akuntansi, atau membuat akuntansi yang benar-benar baru sesuai dengan nilai yang kita pahami sebagai kebenaran untuk kemajuan akuntansi, maka kita perlu pendekatan (metode riset) akuntansi baru. Paradigma ini dapat pula dengan melakukan ekstensi atas Paradigma modern yang ada (positif, interpretif dan kritis), seperti memasukkan nilai-nilai culture (budaya lokal) counter culture (melihat konspirasi culture dominan)

Paradigma Religius Apabila kita ingin melakukan penelitian dengan menggunakan perspektif agama (wahyu), maka yang perlu dilakukan adalah menyatukan aspek obyektifitas, subyektifitas, sekaligus wahyu. Menyatukan rasio, emosi/batin/rasa, dan wahyu dalam proses penelitian. Wahyu sebagai sumber utama penelitian dengan dukungan rasio/rasa

TUGAS MINGGU 2 Jelaskan masing-masing perbedaan antara paradigma Interpretif, Kritis, Posmodern dan Religius Pikirkan masalah penelitian yang anda minati, fokuskan pada kemungkinan topik yang saudara inginkan. Lakukan refleksi terhadap masalah penelitian tersebut dengan hati nurani anda, koneksikan dengan nilai budaya, agama, tradisi, politik, ekonomi, bisnis, hukum, dan lainnya yang menurut anda terkait dengan masalah penelitian anda. Buatlah research problem berdasarkan pada paradigma (pilih salah satu): Interpretif, Kritis, Posmodernis, Religius