RANCANGAN STUDI EPIDEMIOLOGI PERTEMUAN 12 DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
M.Arie Wuryanto, SKM, MKes. (Epid)
Advertisements

Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
RANCANGAN PENELITIAN / RESEARCH DESIGN AN OVERVIEW
Obeservasional Exsperimen
CROSS SECTIONAL STUDY.
OLEH: SRI SUNARINGSIH IKA WARDOJO, SKM
STUDI KOHORT.
PENELITIAN OBSERVASIONAL ANALITIK (2)
RANCANGAN / DISAIN PENELITIAN
TEMU 10 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki kemampuan dasar tentang CASE-CONTROL STUDY.
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
RANCANGAN EPIDEMIOLOGI ANALITIK
Epidemiologi analitik
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL ANALITIK
CASE CONTROL & COHORT Erni Yusnita Lalusu.
M.A. Epidemiologi K3 DR. Dr. L. Meily Kurniawidjaja, MSc., Sp.Ok.
Case Control Study (Penelitian kasus kontrol)
STUDI EPIDEMIOLOGI.
STUDI EPIDEMIOLOGI(2).
Cross Sectional Study (Penelitian Potong Lintang)
Desain Cross Sectional
Konsep Epidemiology(2)
Konsep Epidemiology(1)
EPIDEMIOLOGI DESKTRIPTIF
DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
M.Arie Wuryanto, SKM, MKes. (Epid)
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
RISET PROGNOSIS DIANA AGUSTIN WINA SUNDARI
STUDI POTONG LINTANG suharyo.
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
DESAIN PENELITIAN Pertemuan Ke-3.
STUDI CROSS SECTIONAL.
PENELITIAN OBSERVASIONAL:
DESAIN PENELITIAN.
TEMU - 4 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki pengetahuan dasar tentang faktor risiko , studi epidemiologi analitik: Studi Ekologi, Studi Cross Sectional.
VARIABEL PENELITIAN EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
KASUS KONTROL Batasan :
KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI
Riset secara tradisional dibagi menjadi dua kategori :
Oleh: Epidemiologi STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
Desain Cross Sectional
Desain Cross Sectional
TERMINOLOGI EPIDEMIOLOGI
Nurul Wandasari S, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat
STUDI KOHORT SK Adalah rancangan studi yang mempelajari hubungan antara paparan dan penyakit. Dengan cara membandingkan kelompok terpapar (faktor penelitian)
KELOMPOK 2 : Abdul mahmud yumassik Deny saputra Eko setiawan
EPIDEMIOLOGI & PERILAKU KESEHATAN
Studi kohor Oleh : Mia Audina (
Desain Epidemiologi Oleh Dr. Nugroho Susanto, M.Kes.
OLEH: SRI SUNARINGSIH IKA WARDOJO, SKM
Penelitian Epidemiologi dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra.
Diakhir kuliah mahasiswa memiliki kemampuan dasar tentang
TEMU - 9 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki pengetahuan dasar tentang faktor risiko dan studi epidemiologi analitik.
DESAIN PENELITIAN Created by : Andi khairunnisa Ayudya Sekar
STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
Dasar – Dasar Epidemiologi
Epidemiologi Haafizah Dania M.Sc.,Apt.
RANCANGAN EPIDEMIOLOGI ANALITIK
STUDI KOHORT.
Disampaikan : Bambang Yunianto
DESAIN RISET EPIDEMIOLOGI
RESEARCH DESIGN Dr drg. Diyah Fatmasari, MDSc A.
Vitri Widyaningsih, dr. Definisi Rencana penelitian yang memuat strategi dan struktur penelitian yang diatur untuk menjawab masalah penelitian Suatu rencana,
Rancangan penelitian kesehatan berdasar klasifikasi penelitian Rancangan pnltnJenisContoh Observasional (non- eksperimen) Deskriptif Analitik Lap kasus.
RESEARCH DESIGN AN OVERVIEW MAYA KLEMENTINA DASMASELA PRODI SARJANA GIZI STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA.
Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
DESAIN PENELITIAN Merupakan rancangan penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peneliti untuk dapat memperoleh.
Transcript presentasi:

RANCANGAN STUDI EPIDEMIOLOGI PERTEMUAN 12 DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES PRODI REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mengetahui Rancangan Studi Epidemiologi

PENELITIAN OBSERVASIONAL Pada penelitian observasional peneliti hanya mengamati suatu fenomena ataupun kejadian dan sama sekali tidak melakukan intervensi. Studi observasional dapat dilakukan dengan pendekatan deskriptif maupun analitik. Penelitian deskriptif bertujuan : Untuk menggambarkan pola distribusi penyakit dan determinan penyakit berdasar populasi, letak geografik, dan waktu.

Penelitian deskriptif antara lain dapat berupa : Laporan kasus (case report) Studi kasus serial (case series) Studi cross-sectional. Data yang dikumpulkan dalam penelitian deskriptif biasanya meliputi : Angka kejadian penyakit pada suatu populasi Penyebaran dan frekuensi penyakit Morbiditas, dan mortalitas dalam suatu populasi. Deskripsi data dapat dikelompokkan menurut : Ciri karakteristik individu (umur, jenis kelamin, pendidikan, agama, pekerjaan, status sosio-ekonomik, status perkawinan, status kesehatan, dsb); Tempat (rumahsakit, puskesmas, kecamatan, pedesaan, dsb); Waktu (musim, siklus, dsb).

Penelitian deskriptif dapat memberikan beberapa manfaat yaitu : Memberikan masukan kepada para pemberi pelayanan kesehatan, perencana kesehatan, administrator kesehatan tentang pengalokasian sumberdaya dalam rangka perencanaan kesehatan yang lebih efisien di masa mendatang, Memberikan petunjuk awal untuk merumuskan hipotesis bahwa suatu variabel adalah faktor risiko penyakit. Hipotesis tersebut kelak akan diuji lebih lanjut pada studi analitik.

Contoh penelitian deskriptif adalah penelitian tentang Angka kejadian infeksi di rumahsakit yang berkaitan dengan penggunaan alat medik (Tabel 1)

LAPORAN KASUS Adalah laporan tentang pengalaman menarik dari seseorang (kasus) yang berisi detail laporan atau profil dari pasien (kasus) Contoh: laporan kasus pada tahun 1961 tentang wanita berusia 40 tahun yang dalam premenopause menderita emboli paru 5 minggu setelah menggunakan pil kontrasepsi. LAPORAN SERI KASUS Adalah laporan tentang pengalaman menarik dari sekelompok orang (group) dengan diagnosis yang sama berisi detail laporan atau profil pasien (kasus). Laporan ini bisa juga berupa kumpulan laporan kasus yang terjadi dalam waktu singkat. Contoh: laporan kasus pada tahun 1980 tentang 5 pemuda homoseksual yang sebelumnya sehat yang menderita pneumocystic carinii di LA (USA).

PENELITIAN CROSS-SECTIONAL/POTONG LINTANG Studi cross-sectiona/potong lintang  studi prevalensi Status eksposur (paparan) dan status penyakit diukur pada waktu yang bersamaan pada suatu populasi. Studi prevalensi yang menitikberatkan pada etiologi biasanya dilakukan untuk mempelajari kemungkinan faktor risiko dari suatu penyakit yang onsetnya lambat dan durasinya panjang. Dalam penelitian potong lintang, peneliti biasanya “memotret” frekuensi dan karakter penyakit, serta paparan faktor penelitian pada suatu populasi dan pada suatu saat tertentu. Data yang dihasilkan penelitian potong lintang adalah data prevalensi dan bukan insidensi, artinya, seorang penderita yang datang berulang-ulang ke rumahsakit akibat suatu penyakit akan terhitung beberapa kali sesuai dengan jumlah kedatangannya di rumahsakit untuk periksa. Dengan kata lain, semua pasien dengan diagnosis yang sama akan dihitung sebagai numerator tanpa melihat apakah kasus baru atau kasus lama.

Perlu diperhatikan dalam penelitian cross sectional Penentuan populasi dalam penelitian Pengukuran eksposure Pengukuran kejadian penyakit/ prevalensi --- Point prevalens/ Period prevalens Menghitung dan mengukur adanya hubungan antara 2 variabel

Latihan Kasus Hitung RR dan buat interpretasinya ?

PENELITIAN ANALITIK Penelitian analitik bertujuan untuk memberikan jawaban atas adanya hubungan sebab-akibat antara 2 variabel. Case control study Case-control study selalu dimulai dari kasus. Seorang peneliti yang tertarik pada suatu kasus/penyakit, yang insidensinya relatif jarang dan ingin mengetahui apa saja yang menyebabkan timbulnya suatu penyakit dapat menggunakan design penelitian ini.

Dalam studi case control maka kasus harus didefinisikan secara sangat rinci, antara lain adalah: apa yang dimaksud dengan kasus atau penyakit, bagaimana menegakkan diagnosis penyakit tersebut, kriteria apa saja yang harus ada untuk dapat dikatakan sebagai kasus dari mana dan kapan (periode waktu) kasus diambil bagaimana cara memperoleh kasus dsb Demikian pula halnya dengan kontrol yang juga harus didefinisikan secara rinci. Kontrol harus bersifat independen dari kasus.

Bias dan confounding Selection bias Measurement bias Information bias, Recall bias Confounder Mengendalikan risiko bias Restriksi Randomisasi Matching Stratifikasi

Penelitian case-control yang dihitung adalah Odds Ratio (OR), yang formulanya adalah sbb: Odds Ratio ini menyatakan adanya hubungan sebab akibat antara eksposur dan outcome, yang dinyatakan dengan berapa kali risiko untuk terjadinya outcome pada kelompok eksposur dibandingkan dengan kelompok tanpa eksposur.

COHORT Jika penelitian case control selalu berawal dari kasus atau penyakit, maka penelitian cohort bermula dari eksposur. Disain Cohort

TUGAS Selection bias Measurement bias Information bias, Recall bias Mencari pengertian tentang : Selection bias Measurement bias Information bias, Recall bias Confounder Restriksi Randomisasi Matching Stratifikasi Hitung RR dan interpretasinya pada kasus osteoartritis dan obesitas