Perkembangan KOGNITIF MASA Dewasa AWAL DAN TENGAH UNITA WERDI RAHAJENG, M.pSI.
Model Perkembangan Kognitif Piaget Labouvie-Vief (1) Perry (2)/ Simmot (3) Schaie (4) Remaja Formal Operational Dualistic thinking Formal operational & acquisitive stage Dewasa Awal Pragmatic Stage Multiple thinking, subordinate thinking, full relativism Achieveing stage Dewasa Pertengahan Co-constructional reality (Sinnot) Responsibility & Executive stage Dewasa Akhir Reintegrative Stage Gisela Labouvie-Vief (2) William Perry (3) Jan Sinnot (4) K. Warner Schaie
PERKEMBANGAN KOGNITIF Pada masa dewasa Jean Piaget operasional formal, ditandai dengan cara berfikir logis, abstrak, dan idealistik. Karakteristik berpikir dewasa berbeda dengan remaja secara: Kuantitatif artinya orang dewasa memiliki pengetahuan yang lebih banyak dibandingkan remaja. Kualitatif mengacu pada Postformal (Postformal Thought) - Kemampuan ini ditandai dengan lima ciri, yaitu Shifting gears, Multiple causality, multiple solutions, Pragmatisms, Awareness of paradox.
Model Kognitif Lavouvie-Vief dan Perry Model Lavouvie-Vief Pragmatic Stage : Cara berpikir praktis yang merujuk pada komitmen, spesialisasi, pengarahan energi pada suatu bidang. Berkurangnya cara berpikir yang idealis Model Perry Dualistic thinking : polaritas berpikir tentang baik buruk, benar salah Multiple thinking : kesadaran tentang keanekaragaman opini dan perspektif yang diyakini oleh seseorang Relative subordinate thinking : menganalisis secara aktif dan sadar opini orang lain Full relativism : kebenaran bersifat relatif, tergantung dari konteks. Pengetahuan dapat dibangun
KREATIVITAS Apakah kreativitas semakin memudar di masa dewasa…???? Study tentang Flow sebagai kondisi yang terkait dengan kreativitas. (Michale Csikzentmihalyi)
INTELEGENSI Fluid Intelligence, kemampuan menyelesaikan masalah baru yang dipengaruhi status neurologis, namun relatif tidak tergantung pendidikan atau budaya. Kemampuan seseorang untuk melakukan penalaran secara abstrak menurun di masa dewasa tengah. Crystalized Intelligence, kemampuan mengingat dan menggunakan informasi yang telah diperoleh sepanjang kehidupan, tergantung pendidikan dan budaya. Akumulasi dari informasi dan ketrampilan verbal terus meningkat di masa dewasa tengah.
Seattle longitudinal study Baca http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.524.2645&rep=rep1&typ e=pdf
MEMORI Kekurangan yang lebih besar terjadi dalam memori jangka panjang (long term) daripada dalam memori jangka pendek (short term). Daya ingat juga cenderung menurun ketika informasi yang coba untuk diingat kembali adalah informasi yang disimpan baru-baru ini atau tidak sering digunakan (Riege & Inman, 1980). Kemunduran yang lebih besar tejadi ketika informasi yang diperoleh bersifat baru atau ketika informasi yang diterima saat ini tidak sering digunakan, dan ketika yang digunakan adalah proses mengingat kembali (recall) daripada proses mengenali (recognition).