Redoks Untuk SMK Teknologi dan Pertanian Kelas XI Semester 4 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung

reaksi reduksi dan oksidasi KOMPETENSI DASAR Mendiskripsikan pengertian umum reaksi kimia Membedakan konsep oksidasi, reduksi dan reaksi lainnya hal .: 2 reaksi reduksi dan oksidasi

reaksi reduksi dan oksidasi TUJUAN PEMBELAJARAN Mempelajari dan memahami peristiwa reaksi reduksi dan oksidasi. Mempelajari dan menghafal harga bilangan oksidasi unsur- unsur kimia berdasarkan golongannya. Mempelajari dan memahami langkah-langkah penyetaraan Mempelajari pengertian reaksi redoks. Mempelajari dan memahami penyetaraan persamaan redoks. Mempelajari dan memahami perbedaan oksidasi dan reduksi. hal .: 3 reaksi reduksi dan oksidasi

reaksi reduksi dan oksidasi PENDAHULUAN Reaksi oksidasi reduksi dikenal juga sebagai reaksi transfer elektron atau perpindahan elektron. Reaksi redoks banyak kita temui dalam kehidupan kita sehari-hari, contohnya adalah kerja cairan pemutih pada noda pakaian, pembentukan karat pada besi, dan peristiwa fotosintesis pada daun tanaman hijau. Selain itu sebagian besar unsur logam dan nonlogam diperoleh dari bijihnya melalui proses oksidasi reduksi. hal .: 4 reaksi reduksi dan oksidasi

reaksi reduksi dan oksidasi PENGERTIAN REDOKS Secara klasik pengertian tentang oksidasi-reduksi adalah: Oksidasi : reaksi antara suatu zat dengan oksigen Reduksi : reaksi antara suatu zat dengan hidrogen Secara Modern pengertian tentang oksidasi reduksi adalah: Oksidasi adalah: kenaikan bilangan oksidasi atau pelepasan elektron Reduksi adalah: penurunan bilangan oksidasi atau Penangkapan elektron hal .: 5 reaksi reduksi dan oksidasi

OKSIDATOR DAN REDUKTOR Oksidator adalah: Mengalami reduksi Mengalami penurunan bilangan oksidasi Mampu mengoksidasi Dapat menangkap elektron Reduktor adalah: Mengalami oksidasi Mengalami kenaikan Bilangan Oksidasi Mampu mereduksi Dapat memberikan elektron hal .: 6 reaksi reduksi dan oksidasi

reaksi reduksi dan oksidasi Reaksi Autoredoks Autoredoks adalah: Reaksi redoks di mana sebuah zat mengalami reduksi sekaligus oksidasi. hal .: 7 reaksi reduksi dan oksidasi

Pengertian Bilangan Oksidasi Muatan listrik yang seakan-akan dimiliki oleh unsur dalam suatu senyawa atau ion. Dasar : reaksi redoks (reduksi oksidasi) Contoh: Dalam reaksi Fe dan Cu+2, Fe mengalami kenaikan bilangan oksidasi (oksidasi); Cu+2 mengalami penurunan bilangan oksidasi (reduksi) hal .: 8 reaksi reduksi dan oksidasi

PENENTUAN BILANGAN OKSIDASI Perjanjian sederhana untuk menentukan bilangan oksidasi: Jumlah bilangan oksidasi atom dalam molekul netral adalah nol, dan bilangan oksidasi ion sama dengan muatan ion itu. Atom logam alkali mempunyai bilangan oksidasi +1, atom logam alkali tanah +2 dalam senyawanya. Fluorin selalu mempunyai bilangan oksidasi -1 dalam senyawanya. Halogen lain memiliki bilangan oksidasi -1 dalam senyawanya, kecuali halogen tersebut disertai oksigen bersama-sama dengan halogen lain, maka bilangan oksidanya menjadi positif. hal .: 9 reaksi reduksi dan oksidasi

reaksi reduksi dan oksidasi LANJUTAN 4. Hidrogen mempunyai bilangan oksidasi +1 dalam senyawanya, kecuali dalam bila hidrogen bergabung dengan logam aktif, alkali, alkali tanah, sebagai hidrida (misal LiH) maka bilangan oksidasinya menjadi -1. 5. Oksigen mempunyai bilangan oksidasi -2 dalam senyawanya, Jika dalam bentuk peroksida (misal H2O2; Na2O2) bilangan oksidasinya -1 atau dalam superoksida ( misal KO2) bilangan oksidasinya adalah -1/2, dan dalam OF2 dan O2F2 bilangan oksidasinya +2 dan +1. hal .: 10 reaksi reduksi dan oksidasi

PENYETARAAN REAKSI REDOKS Metode yang dapat digunakan untuk menyetarakan reaksi redoks, diantaranya adalah metode perubahan bilangan oksidasi dan metode ion-elektron hal .: 11 reaksi reduksi dan oksidasi

CARA BILANGAN OKSIDASI Menyelesaikan persamaan reaksi redoks dengan cara bilangan oksidasi, dilakukan dengan beberapa tahap : Menentukan bilangan oksidasi atom- atom pada masing- masing zat yang bereaksi Menentukan zat mana yang merupakan oksidator dan mana yang reduktor, oksidator bercirikan adanya penurunan bilangan oksidasi, sedangkan reduktor peningkatan bilangan oksidasi Menentukan jumlah elektron- elektron yang diambil harus sama dengan jumlah elektron-elektron yang dilepas Melengkapi koefisien- koefisien sehingga reaksi seimbang. hal .: 12 reaksi reduksi dan oksidasi

reaksi reduksi dan oksidasi AKHIR “Terima kasih” Tim Penyusun : Rochim Muliawan,S.Pd, Dra. Hj. Nunun Kusworini dan Oktaviani Budiarti,S.Pd SMK Negeri 7 Bandung hal .: 13 reaksi reduksi dan oksidasi