TEKNOLOGI PKN KONSENTRAT APA ITU PAKAN KONSENTRAT ATAU PAKAN PENGUAT ? PKN KONSENTRAT ADALAH PAKAN YANG MENGANDUNG ETN DAN TDN TINGGI SERTA RENDAH KANDUNGAN SERAT KASARNYA (KURANG DARI 18%) SERTA DAPAT MENGANDUNG PROTEIN KASAR TINGGI ATAU RENDAH. CONTOH PKN KONSENTRAT : BIJI-BIJIAN, BUNGKIL DAN PRODUK INDUSTRI PENGGILINGAN
TERNAK RUMINANSIA SELAIN DIBERI PKN HIJAUAN JUGA MENDAPAT PKN KONSENTRAT SECARA PROPORSIONAL SEDANGKAN TERNAK NON RUMINANSIA SEPERTI BABI DAN UNGGAS HAMPIR SEPENUHNYA MENDAPAT PKN KONSENTRAT. PKN KONSENTRAT SEBELUM DIBERIKAN KEPADA TERNAK KADANG-KADANG HARUS DIBERLAKUKAN KHUSUS LEBIH DAHULU AGAR MENDAPATKAN BENTUK, KOMPOSISI, DAN KANDUNGAN NUTRIEN PKN YG DIHARAPKAN
PENERAPAN TEKNOLOGI PD PKN KONSENTRAT TERSEBUT DPT BERUPA : A. PROSESING, B. PENAMBAHAN BAHAN (ADITIF PAKAN) A. PROSESING BANYAK METODE PROSESING BIJI-BIJIAN TELAH DIKEMBANGKAN. SEBENARNYA TIDAK ADA SATU METODEPUN YG COCOK UNTK SEMUA PAKAN, SPESIES DAN FUNGSINYA (HDP POKOK, PERTUMBUHAN, REPRODUKSI, TELUR, LAKTASI, KERJA DAN PROD WOL).
UTK MENDAPATKAN PILIHAN CARA PROSESING YG TEPAT MAKA HARUS DIPERTIMBANGKAN BEBERAPA FAKTOR BAIK NUTRITIONAL DAN NON NUTRITIONAL FAKTOR NUTRITIONAL YG PENTING UTK DIPERTIMBANGKAN DALAM PEMILIHAN CARA PROSESING ADALAH : TIPE BIJI-BIJIAN KESERAGAMAN DAN KUALITAS PRODUK AKHIR KADAR AIR PERUBAHAN STRUKTUR PATI
5. KONSUMSI PAKAN, PRODUKSI DAN EFISIENSI PKN 6. EFEK KESEHATAN FAKTOR NON NUTRITIONAL ANTARA LAIN : WAKTU PEMBELIAN BIJI-BIJIAN SKALA OPERASIONAL EFEK BIAYA PENGANGKUTAN KAPASITAS PABRIK
5. INVESTASI AWAL UNTK PERALATAN 6. BIAYA OPERASIONAL, PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN 7. KEBUTHAN TENAGA MENURUT ENSMINGER DAN OLENTINE (1978) METODE PROSESING BIJI-BIJIAN DPT DIKLASIFIKASIKAN DALAM : A. MECHANICAL ALTERATION; B. HEAT TREATMENTS; C. MOISTURE ALTERATION; D. BLOCKS DAN E. FERMENTING A. MECHANICAL ALTERATION: 1. DEHULLING 2. EXTRUDING
3. GRINDING 4. ROLLING (DRY AND STEAM ROLLING) B. HEAT TREATMENTS 1. DRY HEAT (MICRONIZING AND ROASTING) 2. MOIST HEAT (COOKING AND EXPLODING) 3. FLAKING (STEAM AND PRESSURE) 4. PELLETING ( CRUMBLING) C. MOISTURE ALTERATIONS 1. BRAN MASH 2. DRYING 3. HIGH-MOISTURE GRAIN
4. RECONSTITUED GRAINS D. BLOCKS E. FERMENTING METODE TERTUA DAN SECARA LUAS DIGUNAKAN UNTK PROSESING BIJI-BIJIAN YG BIASANYA MENYEBABKAN KERUSAKAN FISIK ADALAH DGN CARA MEKANIS (MECHANICAL ALTERATION) BAGIAN BIJI-BIJIAN YG LEBIH NUTRISIUS BIASANYA DILAPISI OLEH LAPISAN LUAR ATAU KULIT, SHGGA APABILA BAGIAN TERSEBUT TDK TERLINDUNGI OLEH KULIT MAKA DGN ADANYA PROSES DIGESTI AKAN MENINGKATKAN PEMANFAATAN NUTRIEN
BIASANYA MENGGUNAKAN HAMMER MILL DGN UKURAN LUBANG SARINGAN YG BERVARIASI. UKURAN PARTIKEL YG SANGAT LEMBUT MEMBUAT BAHAN PAKAN MENJADI SEPERTI DEBU DAN MENYEBABKAN PALATABILITAS MENURUN MESKIPUN DEMIKIAN UKURAN YG LEMBUT MEMANG DIINGINKAN APABILA SELANJUTNYA AKAN DIBUAT DLM BENTUK PELLET ATAU BIJI-BIJIAN YG DIGILING TERSEBUT MENGANDUNG JUGA BIJI-BIJIAN RUMPUT LIAR YG AKAN TERGILING/HANCUR
CARA PEMANASAN DAPAT BERUPA : 1. PEMANASAN UDARA KERING (DRY HEAT) ROLLING ADALAH SUATU PROSES DIMANA BIJI-BIJIAN DIPADATKAN MENJADI PARTIKEL YG RATA DGN MELEWATKAN DIANTARA ALAT PENGGULUNG. PROSES INI DPT DISELESAIKAN TANPA PENAMBAHAN AIR ATAU DGN PENGUAPAN AD B. HEAT TREATMENTS ADALAH BAHAN PAKAN YG DIPROSES DAHULU DGN CARA PEMANASAN CARA PEMANASAN DAPAT BERUPA : 1. PEMANASAN UDARA KERING (DRY HEAT)
DEHULLING ADALAH PROSES PENGHILANGAN LAPISAN LUAR (KULIT) BIJI-BIJIAN DEHULLING ADALAH PROSES PENGHILANGAN LAPISAN LUAR (KULIT) BIJI-BIJIAN. KULIT TERSEBUT TINGGI KANDUNGAN SERATNYA DAN RENDAH KECERNAANNYA UNTUK BABI, UNGGAS DAN TERNAK MONOGASTRIK LAINNYA EXTRUDING ADALAH PROSES DIMANA BIJI-BIJIAN DIPRES, DIDORONG KELUAR MELALUI PENYEMPITAN DGN TEKANAN PROSES INI MELIPUTI PENGGILINGAN DIIKUTI DGN PEMANASAN DGN UAP AGAR LEBIH LUNAK KEMUDIAN DITEKAN MELALUI PIPA BAJA. GRINDING ADALAH PROSES DIMANA BAHAN PAKAN DIPERKECIL UKURAN PARTIKELNYA. GRINDING MERUPAKAN METODE PREPARASI BAHAN PAKAN YG PALING UMUM, TERMURAH DAN PALING SEDERHANA
2. PEMANASAN DENGAN AIR ATAU UAP (MOIST HEAT) 3. MODIFIKASI DARI ROLLING DAN PENGUAPAN YG LEBIH LAMA ATAU DENGAN TEKANAN (FLAKING) 4. PEMBUATAN PELLETING PELLETING ADALAH PENGGUMPALAN PAKAN DENGAN CARA PEMADATAN DAN DIDORONG MELEWATI LUBANG DENGAN UKURAN TERTENTU. C. MOISTURE ALTERATION 1. BRAN MASH ADALAH BEKATUL YANG DIPROSES DENGAN MENAMBAHKAN AIR PANAS DAN DIMASAK 2. DRYING ADALAH PENGERINGAN ATAU PENGURANGAN KANDUNGAN AIR BAHAN PAKAN DENGAN CARA ALAM ATAU BUATAN.
HIGH-MOISTURE GRAIN ADALAH BIJI-BIJIAN YANG DIPANEN PADA KANDUNGAN AIR 22-40% DAN DISIMPAN LANGSUNG TANPA PENGERINGAN. BIASANYA UNTK SAPI POTONG. AGAR AMAN DALAM PENYIMPANAN DAPAT DILAKUKAN DLM DUA CARA : DIENSILASI (FERMENTASI ) DLM OXYGEN-LIMITING SILO DITAMBAH 1-1,5% ASAM PROPIONAT ATAU KOMBINASI DENGAN ASAM ASETAT UNTUK MENCEGAH TIMBULNYA JAMUR. RECONSTITUED GRAIN ADALAH BIJI-BIJIAN YG DIPANEN MASAK PADA KANDUNGAN AIR NORMAL (10-14%) DIIKUTI DENGAN PENAMBAHAN AIR HINGGA 25-30% DAN SELANJUTNYA DISIMPAN DALAM SILO SELAMA 15-21 HARI
IV. BLOCKS ADALAH SUATU PROSESING DIMANA BEBERAPA KOMPONEN BAHAN PAKAN (UREA MINERAL, MOLLASES) DIPADATKAN MENJADI BENTUK BLOK DENGAN BERAT BERVARIASI. EX. UMMB. DIGUNAKAN SEBAGAI PAKAN SUPLEMEN TERUTAMA UNTUK SAPI YANG DIGEMBALAKAN DI PADANG PENGGEMBALAAN V. FERMENTING: ADALAH PROSES FERMENTASI YANG DAPAT DILAKUKAN DENGAN DUA CARA YAITU : 1. ENSILASI, BIJI-BIJIAN DENGAN KANDUNGAN AIR TINGGI DISIMPAN DALAM SILO DALAM KEADAAN ANAEROB SELAMA 2-3 MINGGU. SELAMA ENSILASI DPT DITAMBAH KAN ASAM SEPERTI PADA HIGH-MOISTURE GRAIN.
2. MENINGKATKAN NILAI NUTRISI PAKAN DENGAN PROSES FERMENTASI PADA BAHAN PAKANNYA SENDIRI ATAU MELAKUKAN PROSES FERMENTASI PADA BAHAN LAIN KEMUDIAN DITAMBAHKAN PADA BAHAN PAKAN ASLINYA SEBAGAI ADITIF PAKAN CARA KEDUA INI DPAT BERUPA :1. PROTEIN DAN ASAM AMINO (YEAST, LYSINE, GLUTAMIC ACID), 2. VITAMIN (SINTESIS VIT A, RIBOFLAVIN DAN VIT B12) 3. ANTIBIOTIK 4. ENZIM (PROSES MIKROBIOLOGI UNTUK MENGHASILKAN ENZIM)
TUGAS TEKNOLOGI PAKAN BUAT MAKALAH BESERTA LITERATURNYA TENTANG PENERAPAN TEKNOLOGI UNTUK KONSENTRAT YNG BERUPA ADDITIVE PAKAN (PENAMBAHAN BAHAN) DIKUMPULKAN PADA TANGGAL 15 APRIL 2014