TEORI VYGOTSKY Disusun oleh : Mint Husein Raya ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Karakteristik anak SD Unik Ambar Wati
Advertisements

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Vygotsky dan Erikson Pertemuan 3.
PSIKOLOGI PENDIDIKAN TERJEMAH Hal : 49 s.d. 71 Oleh : Masriah Kelas : 23.2 Jurusan : Magister Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas.
Perkembangan Mental/Psikologi Anak Usia Sekolah
POKOK BAHASAN Pertemuan 6
Teori Belajar Kognitivisme
KONSTRUKTIVISME PTIK Adriy.weebly.com.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Teori Belajar Konstruktivisme
BAHAN KULIAH PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT (2)
PERKEMBANGAN PSYCHO-FISIK ANAK
Psikologi Pendidikan Dosen : Drs. Amin Budiamin, M.Pd Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
T EORI B ELAJAR P IAGET T EORI V YGOTSKY (K ONSTRUKTIVISME S OSIAL ) DAN Z ONA P ERKEMBANGAN P ROXIMAL.
Suatu proses pendekatan pembelajaran yang menggunakan proyek untuk proses belajar mengajar sehingga siswa mampu memilih, merencanakan, dan menyelesaikan.
Teori Vygotsky.
TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME
B Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
Kaitan Psikologi dengan Kognitif Sains (Teori Vygotsky)
Teori Perkembangan Kognitif Vygotsky
Kaitan Psikologi dengan Kognitif Sains (Teori Vygotsky)
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Teori Kognitif Jean Piaget ( ).
TEORI BELAJAR KONSTRUTIVISTIK
Karakteristik anak SD Kemampuan berpikir berkembang dari konkret menuju abstrak Anak harus siap tidak boleh dipaksakan menuju tahap perkembangan berikutnya.
Assalamualaikum wr wb.
JEAN PIAGET (1896 – 1980).
Konsep CBSA.
PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK
TEORI REVOLUSI SOSIOKULTURAL
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
KONSTRUKTIVISME Piaget Vygotsky
Pengembangan Pengalaman Belajar
1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA !
Teori Belajar Piaget Perkembangan kognitif yang dibentuk oleh individual melalui pengetahuan berinteraksi dengan lingkungan terdiri dari atas tiga bentuk.
STKIP Kusuma Negara Jakarta
TEORI KOGNITIVISME.
Teori Kognitif Jean Piaget ( ).
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
Abigail Christina Mulia
TEORI BELAJAR PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET DAN VYGOTSKY
TEORI BELAJAR REVOLUSI SOSIOKULTURAL
TEORI BELAJAR Teori Belajar Revolusi Sosiokultural
MATKUL : TEORI PEMBELAJARAN DOSEN : ERRINA. S KUSUMADEWI, M.Pd
PANDANGAN KONSTRUKTIVIS TERHADAP PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Karakteristik anak SD Kemampuan berpikir berkembang dari konkret menuju abstrak Anak harus siap tidak boleh dipaksakan menuju tahap perkembangan berikutnya.
teori belajar Teori Psikologi Klasik Teori Mental State
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Perkembangan Kognitif Anak Awal
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Latar Belakang Pendidikan tidak terlepas dari Kebudayaan Pendidikan = Kebudayaan dalam nilai-nilai Kebudayaan mempengaruhi Tingkah Laku.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
SOSIO KULTURAL Hamzah Patawari Abd.Hamid. REFERENSI teori belajar dalam pendidikan,
Teori Belajar Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
B Teori Belajar dan Prinsip- prinsip Pembelajaran Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar.
Wiyono (NIM : ) Moh. Yunus Wahyu Firmansyah (NIM : )
Transcript presentasi:

TEORI VYGOTSKY Disusun oleh : Mint Husein Raya (09104241006) Rima Sekarani I. N. (09104241008) Cempaka Lutfiana I. (09104241026) Handiko Damar (09104241036)

BIOGRAFI Lev Semyonovich Vygotsky lahir pada tahun 1896 di Tsarist Russia, suatu kota di Orscha, Belorussia dari keluarga kelas menengah Keturunan Yahudi. Sewaktu masih muda, dia tertarik pada studi-studi kesusastraan dan analisis sastra, dan menjadi seorang penyair dan Filosof. Memasuki usia 18 tahun, dia menulis suatu ulasan mengenai psikologi tentang Shakespeare's Hamlet. Dia memasuki sekolah kedokteran di Universitas Moscow dan dalam waktu yang tidak lama kemudian dia pindah ke sekolah hukum sambil mengambil studi kesusastraan pada salah satu universitas swasta. Dia tertarik pada psikologi pada umur 28 tahun.

Vygotsky mengajar kesusatraan di suatu sekolah Propinsi sebelum memberi kuliah psikologi pada suatu sekolah keguruan. Vygotsky menulis disertasi Ph.D. mengenai ”Psychology of Art” di Moscow Institute of Psychology pada tahun 1925. Vygotsky bekerja bersama Alexander Luria and Alexei Leontiev dalam membuat dan menyusun proposal penelitian yang dikenal dengan pendekatan Vygotsky. Vygotsky meninggal pada usia yang masih dibilang sangat muda (38 tahun), pada tahun 1934 akibat menderita penyakit tuberculosis (TBC).

TEORI Vygotsky memberikan pandangan tentang pentingnya faktor sosial, bahasa dan orang lain dalam perkembangan anak. Perkembangan bahasa pertama anak di dalam hidupnya dipercaya sebagai pendorong terjadinya pergeseran dalam perkembangan kognitifnya.

Yang mendasari teori Vygtsky adalah pengamatan bahwa perkembangan dan pembelajaran terjadi di dalam konteks sosial, yakni di dunia yang penuh dengan orang yang berinteraksi dengan anak sejak anak itu lahir. Dengan pertolongan orang dewasa, anak dapat melakukan dan memahami lebih banyak hal dibandingkan dengan jika anak hanya belajar sendiri. Konsep inilah yang disebut Vygotsky sebagai Zone of Proximal Development (ZPD).

KONSEP SOSIOKULTURAL Vygotsky menekankan bagaimana proses-proses perkembangan mental seperti ingatan, perhatian, dan penalaran melibatkan pembelajaran menggunakan temuan-temuan masyarakat seperti bahasa, sistem matematika, dan alat-alat ingatan.

Vygotsky membedakan proses mental menjadi 2, yaitu : Elementary. Masa praverbal, yaitu selama anak belum menguasai verbal, pada saat itu anak berhubungan dengan lingkungan menggunakan bahasa tubuh. Higher. Masa setelah anak dapat berbicara. Pada masa ini, anak akan berhubungan dengan lingkungan secara verbal. Vygotsky menggambarkan teorinya sebagai berikut : batas kemampuan potensial batas kemampuan aktual The zone of proximal development

PERKEMBANGAN BAHASA Vygotsky lebih banyak menekankan bahasa dalam perkembangan kognitif. Namun, bagi Vygotsky, bahasa berkembang dari interaksi sosial dengan orang lain. Dalam tahap praoperasional, ketika anak belajar menggunakan bahasa untuk menyelesaikan masalah, mereka berbicara lantang sembari menyelesaikan masalah.

ZONE PERKEMBANGAN PROKSIMAL Vygotsky mengajukan teori yang dikenal dengan istilah Zone of Proximal Development (ZPD) yang merupakan dimensi sosio-kultural yang penting sebagai dimensi psikologis. ZPD merupakan celah antara actual development dan potensial development. Tingkat perkembangan yang dimaksud terdiri atas empat tahap : more dependence to others stage less dependence external assistence stage Internalization and automatization stage De-automatization stage

KONSEP SCAFFOLDING Suatu proses yang digunakan orang dewasa untuk menuntun anak-anak melalui zona perkembangan proksimalnya. Dalam istilah teoritis, berarti anak-anak bekerja dalam zona perkembangan proksimal dan guru menyediakan scaffolding bagi anak selama melalui  ZPD. Selain guru, orang dewasa lain dan teman sebaya dapat memberikan bantuan scaffolding.

APLIKASI TEORI VYGOTSKY DALAM PENDIDIKAN Karya Vygotsky didasarkan pada tiga ide utama: intelektual berkembang pada saat individu menghadapi ide-ide baru dan sulit mengaitkan ide-ide tersebut dengan apa yang mereka telah ketahui interaksi dengan orang lain memperkaya perkembangan intelektual peran utama guru adalah bertindak sebagai seorang pembantu dan mediator pembelajaran siswa

Menyediakan berbagai alternatif pengalaman belajar. Ciri-ciri pembelajaran dalam pandangan kognitif adalah : Menyediakan pengalaman belajar dengan mengaitkan pengetahuan yang dimiliki siswa. Menyediakan berbagai alternatif pengalaman belajar. Mengintegrasikan pembelajaran dengan situasi yang realistic dan relevan. Mengintegrasikan pembelajaran. Memanfaatkan berbagai media. Melibatkan siswa secara emosional dan social.

Vygotsky menjabarkan implikasi utama teori pembelajarannya yaitu:   Menghendaki setting kelas kooperatif Pendekatan Vygotsky dalam pembelajaran menekankan scaffolding

Menurut Vygotsky, dengan melibatkan anak berdiskusi dan berfikir dalam mempelajari segala kejadian, akan mendorong anak untuk merefleksikan apa yang telah dikatakan atau diperbuatnya. Ini proses awal bagi anak untuk mengetahui tentang dirinya sendiri dan selanjutnya dikemudian hari ia akan mampu mengevaluasi diri, menganalisis kekurangan serta kekuatan yang dimilikinya. Dengan terbiasa melibatkan anak diskusi, akan membantu anak untuk bisa berfikir pada tahapan yang lebih tinggi.  

TERIMA KASIH