Kaulana Kaulan Pembimbing dr Indriany W . Sp.S

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONSEP ISTIRAHAT-TIDUR
Advertisements

DIABETES MELLITUS.
GANGGUAN DEPRESI BERAT
A. Pengertian 1. Gangguan psikosis akut dan sementara adalah sekelompok gangguan jiwa yang : Onsetnya akut ( 2 minggu) Sindrom polimorfik Ada stresor.
Kaulana Kaulan Pembimbing Dr. F.X Soetejo Sp.S (K)
Peran keluarga / caregiver dalam perawatan pasien dengan epilepsi
Dr. Tjhin Wiguna, SpKJ(K) Psikiater Anak
GANGGUAN AFEKTIF & BUNUH DIRI
Psikiatri: Asesmen diagnosis-spesifik
Encephalopathy With Status Epilepticus During Sleep: Unusual EEG Pattern Oleh Kaulana Kaulan Pembimbing dr. Diah Kurnia Mirawati. Sp.S(K) Roberto Horacio.
Psikiatri: Asesmen psikiatri dasar
GANGGUAN SUASANA PERASAAN ( A F E K T I F )
ASKEP DEPRESI PD LANSIA
KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI Disampaikan pada pertemuan Pelaksana Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap 7 April 2015.
PSIKOSIS dan DEPRESI POSTPARTUM
Oleh : FERRYANSYAH ILHAM SYAH MELISSA MANDATASARI.
Nyeri Abdomen KASUS.
Tekanan Darah (TD,Tensi)
Psikiatri: Asesmen diagnosis-spesifik
Antimetic Nausea Vomiting Pregnancy
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
Dissociative disorder
KONSEP ISTIRAHAT-TIDUR
Psikiatri: Asesmen psikiatri dasar
Effect of preventive (β blocker) treatment, behavioural
depresi Dinas Kesehatan Kota Palembang
dr. ELLY ANGGRENY ANG, SpKJ
Gangguan Jiwa dalam Kehamilan
GANGGUAN SKIZOAFEKTIF
Klimakterium dan menapause
Fatigue in early Parkinson’s disease: the Norwegian ParkWest study
GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR, GANGGUAN PSIKOTIK, GANGGUAN DEPRESI
Antimetic Nausea Vomiting Pregnancy
TIDUR DAN RITME BIOLOGIS
FARMAKOTERAPI 2 “BIPOLAR”
RELAKSASI OTOT PROGRESIF
GANGGUAN CEMAS, FOBIA,PANIK, SOMATOFORM DAN OBSESI KOMPULSIF
Gangguan psikosos akut
PENGARUH LINGKUNGAN PADA FISIOLOGI KERJA
HIPNOTIK SEDATIF.
Peran Farmasis dalam Penatalaksanaan Osteoatritis dan aplikasinya
E P I L E P S I.
PSIKOSIS DAN DEPRESI POSTPARTUM
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
Depresi Dr. Juwita, Sp.KJ.
Pengaruh Obat Anti Epilepsi Terhadap Gangguan Daya Ingat pada Epilepsi Anak Epilepsi merupakan penyakit kronis di bidang neurologi dan penyakit kedua.
RASIONALISASI PENGGUNAAN PSIKOFARMAKA PADA MASA KEHAMILAN
MOOD DISORDER REGHINA AMELIA HANIM MUHAMMAD SHIDIQ KRIDANI
DEMENSIA.
TIDUR, MIMPI & RITME SIRKADIAN
ENDANG SULISTYARINI GULTOM OBAT ANTIEPILEPSI DAN KUALITAS HIDUP PENDERITA EPILEPSI : STUDI DI RUMAH SAKIT RAWATAN TERSIER.
OLEH : Dr. Hubertus Kasan Hidajat,Sp.KJ. SEMINAR PROFESIONAL.
Jurnal Reading Sylvan Rubama, S.Ked Pembimbing: dr. A. Yani, Sp.S. M. Kes Tricyclic Antidepressants for Preventing Migraine in Adults.
Gangguan Skizoafektif
Psychological Disorders : Mood Disorders and Schizophrenia
Maya Rista A Reza Rahma Y
WAKEFULNESS AND SLEEP DISUSUN OLEH : IRMA PRILISIANA CHRISTOFFEL ETHAN HANNA INDAH S. KARINA RAHAYU ANUGRAH PERMATA SARI.
GANGGUAN MOOD MENETAP SIKLOTIMIK & DISTIMIK.
INTERAKSI OBAT ANTIDIABETIK OLEH KELOMPOK 3 RABIATUL MUSFIRAH JOHAN WIDYA SUMARNI ULFA YULIANINGSIH FENTY.
Pembimbing: dr. Kemalasari
Psychogenic pain dr. Soraya T.U, Mkes SpKj.
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN SARAF RSUD AMBARAWA 2018
Low Back Pain Prevalence and Related Workplace Psycosocial Risk Factor: A Study Using Data From the 2010 National Health Interview Survey Haiou Yang et.
dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S,M.Sc
Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah nyeri Ahmad Zaini Arif. S.Kep., Ns.
“Konsep Istirahat Tidur” 21/04/2019 "Istirahat Tidur", Tingkat IA, DIII Kebidanan, KDPK 1.
KONSEP ISTIRAHAT- TIDUR By: Lisna A.F.,S.Kep,Ners,M.Kes.
Konsep kebutuhan istirahat dan tidur Eri riana pertiwi.
Hipertensi Geriatrik. Definisi Hipertensi didefinsikan sebagai kenaikan tekanan darah arterial. Pasien dengan nilai diastolic blood presure (DBP) 140.
Transcript presentasi:

Kaulana Kaulan Pembimbing dr Indriany W . Sp.S INSOMNIA: nature, diagnostic, and treatment CHARLES .M MORIN AND RUTH M. BENCA universite Laval Quebec, Canada University of Wisconsin, madison, WI, USA Kaulana Kaulan Pembimbing dr Indriany W . Sp.S

Pendahuluan Insomnia merupakan keluhan umum pada populasi dan praktek klinis Insomnia kronis dapat muncul menjadi permasalahan utama atau dengan keadaan yang berbarengan dengan kelainan medis dan psikiatri

pendahuluan Penatalaksanaan insomnia meliputi : CBT dan farmakoterapi

Prevalensi 30 % pada orang dewasa 9-12% merupakan day time simtom 6-10% insomnia sindrom 20% adanya gangguan tidur

Peningkatan biaya kesehatan Prevalensi PERSISTENT INSOMNIA Peningkatan biaya kesehatan depresi Beban

Insomnia Insomnia adalah berbagai keluhan yang merupakan refleksi ketidakpuasan dengan kualitas, durasi, atau kelangsungan tidur

Sulit untuk tidur KELUHAN Terbangun tengah malam Tidur yang tidak nyenyak Terbangun terlalu cepat Sulit untuk tidur kembali American psychiatric Association,2000; American Academy Of Sleep Medicine, 2005

Kronik insomnia Berlangsung lebih dari sebulan Situasional/akut insomnia Terjadi selama beberapa hari Shorttem insomnia Berlangsung 1-4 minggu Menurut American Psychiatric Association 2000; Edinger et al, 2004; American Academy of Sleep mediine, 2005. Insomnia harus berkaitan dengan adanya tanda stress dan perburukan signifikan dari fungsi sehari hari

PSG Evaluasi PSG pada insomnia menunjukkan perburukan dari kelangsungan tidur ( latensi tidur yang lama, lamanya periode terbangun setelah tidur, efisiensi dari tidur)

Peningkatan aktivitas beta PSG Kronik insomnia Gangguan tidur terdeteksi sama dengan pasien cemas dan gangguan afektif Peningkatan aktivitas beta

Keluhan sehari hari pada insomnia Pasien dengan insomnia terjadi perburukan pada kegiatan sehari-hari, menyebabkan keletihan, gangguan mood dan sukar untuk berkonsentrasi, menurunnya memori, dan kurangnya produktivitas untuk menyelesaikan tugas (Buysse et al, 2007)

Con’t Pasien juga melaporkan bahwa merasa mengantuk pada kegiatan sehari-hari, tetapi investigasi lanjutan melaporkan bahwa terjadi keletihan mental dan fisik, biasanya pada insomnia comorbid

wanita umur Riw insomnia Faktor resiko hiperarousal

Etiologi dan Pathopisiology Etiology insomnia adalah multifaktorial dan etiologi pastinya tidak diketahui, tetapi dipercaya bahwa hyperarousal adalah merupakan bentuk dari insomnia

Menghambat metabolisme glucose sehingga sistem ARAS terhenti MRI: peningkatan cerebral glucose metabolic rate selama terbangun Secara biologis Peningkatan katekolamin Peningkatan temperatur, nadi, metabolic rate ketika mau tidur Peningkatan kortisol Peningkatan beta EEG selama NREM Pada PET, terjadi aktivasi pada regio pontine

Penurunan coping stress Stress kronik Peningkatan kognitif arousal INSOMNIA

Differential Diagnosis Secara umum ada 2 jenis insomnia: primary insomnia, comorbid insomnia Pada primary insomnia diagnosa ditegakkan, setelah meniadakan beberapa kondisi seperti kelainan medis, psikiatri Pada comorbid insomnia berhubungan dengan kelainan psikiatri, ,medis

Psikologis dan behavior Restriksi tidur Terapi stimulus Psikologis dan behavior relaksasi kognitif

con’t Pada beberapa penelitian bahwa terapi restriksi tidur sendiri atau di gabung dengan terapi kontrol stimulus lebih efektif dari relaksasi Dan lebih efektif dari sleep hygiene sendiri

Kombinasi antara terapi behavior dan farmakologis Ada tiga studi yang membandingkan CBT dengan temazepam (Morin et al, 1999a), CBT dengan zolpidem (jacobs et al, 2004), CBT dengan zoplicone (Vallieries et al, 2005) Hasil ketiganya menunjukkan bahwa terapi kombinasi efektif pada jangka pendek (4-8 minggu)

Benzodiazepine Receptor Agonist Benzodiazepine dengan indikasi pengurangan waktu bangun setelah onset tidur, penambahan total tidur Benzodiazepine bekerja dengan memendekkan stage 1 tidur, dan meningkatkan stage 2 tidur Menekan Slow wave sleep

Efek samping benzodiazepine Hang over, perburukan kognitif dan psikomotor Amnesia retrograde dapat terjadi bila mengkombinasikan benzodiazepine dengan alkohol

Indikasi Benzodiazepine Benzodiazepine digunakan untuk terapi insomnia jangka pendek

Melatonin Melatonin adalah hormon yang di produksi di glandula pineal Melatonin bekerja melalui reseptor yang ada di suprachiasma nukleus diotak

Ramelteon Ramelteon merupakan reseptor agonis melatonin tipe 1 dan 2 Digunakan untuk pasien yang kesulitan untuk tidur.

Tricyclic antidepressants Amitriptyline dan doxepin adalah beberapa antidepresant yang digunakan untuk insomnia Mekanisme nya dengan menghambat pengambilan serotonin dan norepineprine Mempunyai efek samping restless legs syndrome, periodic limbic movement, ortostatik hipotensi. Pada pasien gangguan bipolar dapat terjadi hypomania, mania.

Con’t Trazodone merupakan salah satu pilihan dengan pertimbangan murah, rendah untuk penyalahgunaan. Trazodone mempunyai efek mengurangi latensi tidur, meningkatkan waktu dan kualitas tidur, dan penurunan bangun setelah tidur.

Atipikal antipsikotik Quetapine dan olanzapine merupakan antipikal antipsikotik yang bekerja dengan memblokade reseptor dopamine tipe 2 Bekerja juga dengan melalui antagonis reseptor 5HT2a dan 5HT2c, antagonis reseptor alfa1 adrenergik.

con’t Quetiapine dapat mempunyai efek yang dapat meningkatkan waktu tidur,. Olanzapine dapat meningkatkan efisiensi tidur dan slow wave sleep.

antikonvulsi Gabapentin dapat digunakan untuk terapi insomnia Bekerja meningkatkan level sinaptik dari GABA tetapi mekanisme nya belum dimengerti (czapinski et al, 2005) Gabapentin dapat meningkatkan slow wave sleep pada pasien epilepsi (legros and Brazil, 2003)

antihistamine Bekerja pada antagonis reseptor H1 yang menyebabkan sedasi.

TERIMA KASIH