Pertemuan 5 Solusi persamaan linier simultan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Persamaan Linier Penulisan Dalam Bentuk Matriks
Advertisements

Ruang Vektor berdimensi - n
SISTEM PERSAMAAN LINIER dan SIMULTAN
1 Pertemuan 11 Penerapan model full rank Matakuliah: I0204/Model Linier Tahun: Tahun 2005 Versi: revisi.
1 Pertemuan Penaksiran parameter model Matakuliah: I0224/Analisis Deret Waktu Tahun: 2007 Versi: revisi.
Pertemuan 5-6 Metode pemulusan eksponential tunggal
Pertemuan 2 Pola Analisis, pasar dan pelaku ekonomi makro
1 Pertemuan 17 Pengujian hipotesis regresi Matakuliah: I0174/Analisis regresi Tahun: 2005 Versi: 1.
Pertemuan 14 Penerapan model full rank
Pertemuan 14 Regresi non linier
Pertemuan 9 Analisis State Space dalam sistem Pengaturan
1 Pertemuan 7 Klasifikasi dan Rekognisi Pola (1) Matakuliah: T0283 – Computer Vision Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
Fungsi Logaritma Pertemuan 12
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 10 Gaya – gaya dalam
Mengambar kurva fungsi linier Pertemuan 4
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan 17 Penguraian jumlah kuadrat Matakuliah: I0204/Model Linier Tahun: Tahun 2005 Versi: revisi.
1 Pertemuan 3 Pengenalan menu dasar 3D Matakuliah: R0374/Komputasi Desain Arsitektur II Tahun: 2005 Versi: V-1/R-0.
1 Pertemuan 10 Pengujian parameter Matakuliah: I0204/Model Linier Tahun: Tahun 2005 Versi: revisi.
1 Pertemuan > > Matakuliah: > Tahun: > Versi: >. 2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : >
1 Pertemuan 7 Estimable parameter Matakuliah: I0204/Model Linier Tahun: Tahun 2005 Versi: revisi.
1 Pertemuan 7 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Matakuliah : S0494/Pemrograman dan Rekayasa Struktur
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan 19 Rendering perspektif mata burung Matakuliah: R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur Tahun: 2005 Versi: >/ >
Sebaran Normal Ganda (II)
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pertemuan 10 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI dan PPn BM
Pertemuan 2 Aljabar Matriks (I)
Pertemuan 10 Distribusi Sampling
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Pertemuan 8 Anatomi Bangunan 2
Pertemuan 1 Pengolahan vektor
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 17 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Sentris
Regresi Untuk Data Katagorik Pertemuan 08
Regresi Dalam Lambang Matriks Pertemuan 09
Uji Hipotesis Dan Selang Kepercayaan Pertemuan 10
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Inferensi Dua Nilaitengah Ganda (IV)
Inferensi Dua Nilaitengah Ganda (V)
Inferensi Dua Nilaitengah Ganda (III)
Matakuliah : S0024/Mekanika Bahan Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 21 Penerapan model not full rank
Pertemuan 3 PD Dapat Dihomogenkan
Matakuliah : T0074 / Grafika Komputer
Pertemuan 16 SISTEM AKUNTANSI UTANG
Pertemuan 4 Kombinasi linier vektor
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Pertemuan 16 Model not full rank
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pertemuan 20 Tegangan Geser
Learning Outcomes Mahasiswa dapat menjelaskan definisi aljabar boole dan hukum-hukum aljabar boole,duality dan contoh pemakaian aljabar boole. Bina Nusantara.
Pertemuan 15 Model not full rank
Pertemuan 3 Aljabar Matriks (II)
Pertemuan 3 Diferensial
Pertemuan 19 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Eksentris
Pertemuan <<3>> <<PERSAMAAN REAKSI>>
Pertemuan 18 Pengujian hipotesis regresi
Pertemuan 6 DIferensial
Matakuliah : A0114/ Sistem Akuntansi Tahun : 2005 Versi : Revisi 1
Pertemuan 9 Pengujian parameter
Pertemuan 11 Regresi polinomial
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Pertemuan 2 Pengolahan matrik
Pertemuan 9 Regresi dengan peubah dummy
Pertemuan #13 Metoda Cholesky
Transcript presentasi:

Pertemuan 5 Solusi persamaan linier simultan Matakuliah : I0204/Model Linier Tahun : Tahun 2005 Versi : revisi Pertemuan 5 Solusi persamaan linier simultan

Mencari solusi dari persamaan linier Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mencari solusi dari persamaan linier

Persamaan linier simultan Solusi dari persamaan linier simultan Outline Materi Persamaan linier simultan Solusi dari persamaan linier simultan Konsisten Tidak onsisten

Persamaa linier simultan a11 x1 + a12 X2 = y1 a21 x1 + a22 x2 = y2 Dapat ditulis dalam notasi matrik A X = Y, dimana A = a11 a12 a21 a22 X = x1 dan Y = y1 x2 y2

Persamaan AX=Y bersifat konsisten jika rank (A|y) = rank A Bagaimana hubungannya dengan vektor bebas linier dan terpaut linier, A merupakan himpunan vektor ?

Persamaan AX=Y bersifat konsisten jika rank (A|y) = rank A Bagaimana hubungannya dengan determinan matrik A ?

Jika persamaan linier simultan 2 x1 + 3 x2 = 8 x1 – x2 = -1 maka A = 2 3 dan Y = 8 1 -1 -1 Rank A = 2 dan rank A|y = 2, maka bersifat konsisten

Determinan matrik A = -5 Vektor dalam matrik A bersifat bebas linier, mengapa ?

Jika persamaan linier simultan x1 + x2 = 5 x1 + x2 = 6 maka bersifat tidak konsisten, mengapa ?

Jika persamaan linier simultan x1 + x2 = 4 x1 + 2 x2 = 8 maka bersifat konsisten, mengapa ?

Jika persamaan linier simultan x1 + x2 + x3 = 6 x1 + x2 = 3 x1 + 2 x3 = 7 Periksa apakah bersifat konsisten ?

Jika persamaan linier simultan x1 + x2 + x3 = 6 x1 + x2 = 3 Periksa apakah bersifat konsisten ?

Solusi persamaan linier simultan Dari persamaan AX = Y, maka solusi bagi X = A-1 Y Persamaan linier simultan 2 x1 + 3 x2 = 8 x1 – x2 = -1 maka solusi x1= 1 dan x2 =2. Coba hitung dengan X = A-1 Y !

Jika persamaan linier simultan x1 + x2 + x3 = 6 x1 + x2 = 3 Matrik A = 1 1 1 dan Y= 6 1 1 0 3

Jelas matrik determinan matrik A tidak dapat ditentukan, karena matrik A bukan matrik bujursangkar Bagimana apakah rank A|y= rank A ? Bila rank A|y= rank A maka bersifat konsisten Solusi dengan memberikan nilai salah satu x dengan sembarang paameter a

Pendugaan parameter regresi dapat diperoleh melalui persamaan normal X’X b = X’y Parameter regresi b = (X’X)-1 X’Y

Persamaan linier simultan dapat bersifat konsisten Bila konsisten ada solusinya Solusi bersifat khas, bila dterminan matrik A (matrik koefisien persamaan linier simultan) tidak sama dengan 0 (nol)