Prinsip BIPA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEORI PERKEMBANGAN MANUSIA
Advertisements

KETIKA KAMU MENGIRA AKU TAK MELIHAT
Mendefinisikan, Dalih, dan Membenarkan Kekerasan: Hubungan Ibu Muda-Pria Lebih Tua Artikel ini menguji pembenaran dengan menggunakan ibu-ibu yang sepuluh.
Dra. Istiyati Catharina, M.Pd.
MENDEFINISIKAN PEMBATAS © Lesson 8-1 Anak-anak tidak dilahirkan dengan pembatas! Mereka menghayati pembatas karena hubungan luar dan disiplin. Pembatas.
Pengukuran, Penilaian dan Evalusi
BAHASA DAN BUDAYA Bahasa memungkinkan manusia untuk menyampaikan budaya dari satu budaya ke budaya lainnya. Setiap interaksi komunikasi antarbudaya paling.
METODE DAN PELAKSANAAN PENELITIAN SOSIOLINGUISTIK 1
PENGERTIAN KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
Mengamati Fenomena di dunia nyata Tujuan yang jelas dan bermakna PERSIAPAN.
PRILAKU & TENIK KERJASAMA DALAM MEMBANGUN PARTISIPASI AKTIF PESERTA
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Teori Perkembangan Kognitif Vygotsky
Oleh : Sihabudin At-Thoubani
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13
PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Model problem based learning
PEMBELAJARAN PAKEM DI SEKOLAH DASAR
PEMEROLEHAN BAHASA PADA ANAK
RUANG LINGKUP EKONOMI MIKRO
PROSES BELAJAR ORANG DEWASA
Media Pembelajaran PLS
Media Pembelajaran PLS
KOMUNIKASI DAN AKULTURASI
Komponen Budaya dalam Pengajaran BIPA
BAGAIMANA MENENTUKAN SASARAN
DAMPAK NIKOTIN TERHADAP PSIKOLOGIS SISWA
PRAKTIK MENGAJAR MIKRO
Fase Perkembangan 61 Tahun ke atas
Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
BAB VII “QUANTUM LEARNING”
Nativism, Behaviourism, Positivism, Naturalism, Functional Approach, Cognitive Approach, Multi-skill Approach.
Gizi Daur Hidup 2010 Diana Sunardi.
Pendidikan Informal Kelompok 4 : 1. Muh Akmal 2. Hasniar. j 3.Indiani Sada 4.Izla Faradilla.
BIPA DAN PEMBELAJARANNYA
MEDIA VISUAL Rima Lestari PENDIDIKAN MANAJEMEN BISNIS
Komunikasi dan Perubahan Sosial
Peduli pendidikan dari rumah
KONSEPSI MEDIA PEMBELAJARAN
TEORI KOGNITIVISME.
TEMU - 4 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki pengetahuan tentang konsep dasar epidemiologi deskriptif.
DEWASA MADYA By : Shella Novayanti Indah Sari ( )
KONSEPSI MEDIA PEMBELAJARAN
Belajar adalah P E N G A L A M A N
Kecerdasan Anak Normal
Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif Menyenangkan
Model problem based learning
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
PERAN KONTEKS DALAM PENGAJARAN BAHASA
HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
Teori Belajar Sosial & Kognitif
Cara Mudah Belajar Bahasa Inggris Untuk Anak Paud Dan TK
DEFINISI KOMUNIKASI INTERPERSONAL
PROSES PEMBENTUKAN KESAN
RUANG LINGKUP EKONOMI MIKRO
KAEDAH DAN TEKNIK PENGAJARAN KEMAHIRAN MENDENGAR DAN BERTUTUR.
teori belajar Teori Psikologi Klasik Teori Mental State
Belajar adalah P E N G A L A M A N
Oleh : Devita Futriana NIM
KONSEPSI MEDIA PEMBELAJARAN
Gangguan berbahasa dibahagikan kepada dua
Belajar adalah P E N G A L A M A N
Adragogi II.
Pertobatan Menuju Keselamatan. Apa itu Pertobatan?
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR TUBERKULOSIS Di susun oleh: Ika Himawati( ) Susanti Lestari( ) Kristiana Wulan Sari( ) Qori Avi.
Pengertian sumber daya manusia
Transcript presentasi:

Prinsip BIPA

pengajaran bahasa tidak bisa dilepaskan dari konteks pembelajaran bahasa-melibatkan variabel proses belajar-mengajar bahasa bukan hal yang sederhanatidak bisa diamati sekedar sebagai potongan-potongan kegiatan mengeluarkan dan menimba bahan saja.

Variabel dalam konteks pengajaran bahasa variabel pajanan (exposure), usia si pembelajar, dan tingkat akulturasi

variabel pajanan (exposure) & usia orang dewasa bergerak lebih cepat dari pada anak dalam melampaui tahapan dini perkembangan bahasa-nya anak yang lebih tua melalui proses pemerolehan bahasa lebih cepat dari pada anak yang lebih muda;

variabel pajanan (exposure) & usia pajanan alamiah terhadap bahasa baru pada masa anak-anak pada umumnya mencapai kemahiran bahasa baru lebih baik dari pada yang memulai pajanan alamiahnya sebagai orang dewasa.

Tingkat Akulturasi tingkat akulturasi si pembelajar terhadap kelompok bahasa sasaran akan mengontrol tingkat pemerolehan bahasanya dua kelompok faktor: variabel sosial/lingkungan dan variabel afektif.

Faktor Lingkungan: makro kealamiahan bahasa yang didengar; peranan si pembelajar dalam komunikasi ketersediaan rujukan konkret untuk menjelaskan makna; dan Siapa/apa yang menjadi model dari bahasa sasaran

Faktor Lingkungan: mikro kemenonjolan (salience) umpan balik, dan frekuensi,