KEIMANAN DAN KETAQWAAN DISUSUN OLEH: UTOMO 120321100106 PURBOWO 120321100100 KHOIRUR ROZIQIN 120321100093 RIDHOI 120321100103 Jum’at 08 Maret 2013
KEIMANAN
DEFINISI Secara Etimologi Kata iman berasal dari bahasa Arab: Aamana – yu’minu – iimaanan, yang berarti percaya. Secara terminologi Iman adalah membenarkan dengan hati (tashdiq bi qalb), menyatakan dengan lisan (iqrar bi lisan), dan membuktikan dengan perbuatan (amal bi arkan) terhadap kebenaran atau keyakinan tertentu.
ISI HATI UCAPAN LISAN TINDAKAN DALAM PERBUATAN WUJUD IMAN ISI HATI UCAPAN LISAN TINDAKAN DALAM PERBUATAN
PROSES TERBENTUKNYA IMAN Tahap penyiapan Tahap pengenalan Tahap pembiasaan
TANDA-TANDA ORANG BERIMAN Q.S. Al-Anfal : 2 إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ (٢) “Sesungguhnya orang-orang yang beriman * ialah mereka yang bila disebut nama Allah** gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal” * Orang yang sempurna imannya. ** Menyebut sifat-sifat yang mengagungkan dan memuliakannya.
RUKUN IMAN IMAN KEPADA ALLAH IMAN KEPADA MALAIKAT IMAN KEPADA KITAB IMAN KEPADA ROSUL IMAN KEPADA HARI KIAMAT IMAN KEPADA QODLO’ DAN QODAR
ASPEK KEIMANAN PADA KEESAAN ALLAH TAUHID TEORITIS adalah pengakuan keesaan dzat, sifat, dan perbuatan tuhan, sehingga berkaitan dengan kepercayaan, pengetahuan, persepsi, dan pemikiran manusia tentang konsep tuhan. TAUHID PRAKTIS (tauhid ibadah), adalah terapan dari tauhid teoritis yang berupa amal perbuatan atau ibadah manusia.
KETAQWAAN
DEFINISI Melakukan segala sesuatu yang diperintahNYA dan menjahui segala sesuatu yang dilaranganNYA
KORELASI KEIMANAN DAN KETAQWAAN Korelasi antara keimanan dan ketaqwaan adalah sangat erat Taqwa merupakan bukti dari orang yang memiliki kesempurnaan iman. Sementara iman merupakan dasar dan semangat yang melandasi ketaqwaan.
IMPLEMENTASI IMAN DAN TAQWA DALAM KEHIDUPAN Melenyapkan kepercayaan pada kekuasaan benda. Menanamkan sikap “self help” dalam kehidupan. Memberikan ketentraman jiwa. Memberikan kehidupan yang baik. Melahirkan sikap dan konsekkuen. Melahirkan keberuntungan. Mencegah suatu penyakit.
Kesimpulan Seseorang itu dikatakan memiliki iman jika meyakini sepenuh hati, mengucapkan dengan lisan dan membuktikan dengan perbuatan. Ketaqwaan seseorang dapat dilihat dari keimanannya yang dapat diimplementasikan dalam kehidupannya dalam bentuk ucapan maupun perbuatan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb. SEKIAN TERIMAKASIH