Pemb. Hadits dari sisi Kuantitas Sanad Hds Mutawatir : a. Lafdzi b. Maknawi c. Amali 2. Ahad : a. Masyhur b. Aziz c. Gharib
Pemb. Hds Dari Sisi Asal-Usul/Sumber 1. Hadits Marfu’ 2. Hadits Mauquf 3. Hadits Maqthu’
Pemb. Hadis Dari Sisi Kualitas Sanad 1. Hadits Shahih a. Lidzatihi b. LiGhairihi 2. Hadits Hasan a. lidzatihi b. Lighairihi 3. Hadits Dha’if a. Putus Sanad b. Cacat Perawi
Syarat Hdits Mutawatir 1. Diriwayatkan Banyak Perawi 2. Diriwayatkan melalui panca indra 3. Konsisten jumlah perawii pd tiap tobaqat 4. Memiliki sejumlah perawi yg menurut adat tidak mungkin sepakat bohong (misalnya 5 > 10> 40> dsb )
Hadits Ahad Hadits yang diriwayatkan oleh seorang atau lebih tetapi tidak mencapai persyaratan mutawatir
Syarat Hadits Shahih 1. Sanad Muttashil 2. Perawi adil 3. Perawi Dlabith Tam 4. Tidak ada illat 5. tidak syadz
Syarat Hadits Hasaan Sanad Muttasil Perawi adil Perawi kurang Dhabit Tidak cacat Tidak syadz
Hadit Dlaif Hadits yang tidak memenuhi /tidaak mencapaai persyaratan hadits shahih atau hadits hasaan
Hadits Masyhur Hadits yang diriwayatkan tiga orang atau lebih tapi belum mencapai persyaratan mutawatir
Hadits Aziz Hadits yang diriwayatkan oleh dua orang pada sebagian thabaqatnya dan pada thabaqat lainnya ada yang lebih dari dua orang
Hadits Gharib hadits yang dalam sanadnya terdapat seorang yang menyendiri dalam periwayatannya. Dalam hal ini para ulama membagi menjadi dua macam ; yaitu gharib mutlak dan gharib nisbi. Jika sekiranya ke-ghariban itu mengenai personalia rawi, maka disebut gharib mutlak. Sedangkan jika ke-ghariban itu menyangkut sifat-sifat perawi, maka dinamai gharib nisbi