SURAT-SURAT BERHARGA/ INVESTASI JANGKA PENDEK DIMANFAAT KAN SEMENTARA ORGANISASI USAHA MEMPUNYAI KELEBIHAN UANG TUNAI SURAT BERHARGA OBLIGASI SURAT-SURAT BERHARGA SAHAM
PEMANFAATAN DANA TUNAI PERUSAHAAN INVESTASI JANGKA PENDEK TUJUAN KURANG DARI 1 TAHUN INVESTASI JANGKA PENDEK UNTUK MEMPEROLEH TAMBAHAN PENDAPATAN : TUJUAN INESTASI JANGKA PENDEK BUNGA OBLIGASI DEVIDEN SAHAM UNTUK MENDAPATKAN CAPITAL GAIN KELEBIHAN HARGA JUAL DIATAS HARGA PROLEHAN
AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PENDEK BESARNYA HARGA PROLEHAN DIDASARKAN PADA KESELURUHAN HARGA YANG DIBAYARKAN UNTUK MENDAPATKAN SURAT-SURAT BERHARGA. HARGA PROLEHAN HARGA KURS BIAYA PEMBELIAN BIAYA KOMISI
CONTOH : PADA TANGGAL 1 MEI 2002 DIBELI 1000 LEMBAR OBLIGASI 12% PT.ABC NOMINAL RP 10.000; PER-LEMBAR HARGA KURS 110% BIAYA PEMBELIAN DAN KOMISI RP 150.000; BUNGA OBLIGASI PT.ABC DIBAYAR SETIAP TGL 1/3 DAN 1/9
PENJUALAN KEMBALI SURAT-SURAT BERHARGA YANG DIBELI 1. HARGA JUAL SETELAH DIKURANGI BIAYA PENJUALAN 2. HARGA PROLEHAN SURAT-SURAT BERHARGA YANG DIJUAL 3. SELISIH ANTARA (1) DENGAN (2) MERUPAKAN LABA ATAU RUGI PENJUALAN SURAT-SURAT BERHARGA JIKA (1) > (2) = LABA PENJUALAN SURAT-SURAT BERHARGA JIKA (1) < (2) = RUGI PENJUALAN SURAT-SURAT BERHARGA
CONTOH : PADA TGL 1 NOVEMBER 2002 DIJUAL 600 LEMBAR OBLIGASI 12 % PT. ABC DENGAN HARGA JUAL PER-LEMBAR 15.000; BIAYA PENJUALAN SEBESAR RP 100.000;