Metode Numerik Prodi Teknik Sipil

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengertian Tentang Matriks Operasi-Operasi Matriks
Advertisements

Matriks.
Eigen value & Eigen vektor
Determinan Trihastuti Agustinah.
Bab 3 MATRIKS.
Univ. INDONUSA Esa Unggul INF-226 FEB 2006 Pertemuan 13 Tujuan Instruksional Umum : Sistem Persamaan Linier Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa mampu.
SISTEM PERSAMAAN LINIER
ELIMINASI GAUSS MAYDA WARUNI K, ST, MT.
Penyelesaian Persamaan Linear (Metode Gauss Jordan)
MATRIKS DEFINISI MATRIKS :
MATRIK Yulvi Zaika Jur. T.sipil FT Univ. Brawijaya
Determinan Matrik dan Transformasi Linear
MATRIKS.
PERSAMAAN LINEAR DETERMINAN.
M A T R I K S By Gisoesilo Abudi.
DETERMINAN Route Gemilang routeterritory.wordpress.com.
Matriks Didalam matematika diskrit, matriks digunakan untuk merepresentasikan struktur diskrit Struktur diskrit yang direpresentasikan dengan matriks antara.
PERSAMAAN LINEAR MATRIK.
MATRIKS.
DETERMINAN DARI MATRIKS Pertemuan
Matakuliah : K0352/Matematika Bisnis
MATEMATIKA DISKRIT MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI D e f n i
MATRIKS DEFINISI MATRIKS :
Determinan Matriks Kania Evita Dewi.
Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
PERTEMUAN 5 1. MATRIKS 2. METODE ELIMINASI GAUSS 3. METODE ITERASI GAUSS SEIDEL 4. METODE DEKOMPOSISI LU.
Metode Dekomposisi LU Penyelesaian Sistem Persamaan Linier
Definisi Matriks Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari objek yang diatur berdasarkan baris (row) dan kolom (column). Objek-objek dalam susunan.
DETERMINAN DARI MATRIKS Pertemuan - 3
Aljabar Linear Pertemuan 9 Matrik Erna Sri Hartatik.
ALJABAR LINIER & MATRIKS
METODE NUMERIK Sistem Persamaan Linier (SPL) (2)
Metode Eliminasi Gauss Penyelesaian Sistem Persamaan Linier
Operasi Matriks Pertemuan 24
MATRIKS DEFINISI MATRIKS :
Determinan Matriks Kania Evita Dewi.
Matriks.
Aljabar Linear Elementer
ALJABAR LINEAR MATERI : PENDAHULUAN MATRIKS DETERMINAN INVERS
MATRIKS.
MENU UTAMA MATRIKS 01 MATRIKS 02 SOAL LATIHAN.
Kelas XII Program IPA Semester 1
Aljabar Linear.
Matematika Informatika 1
DIPERSEMBAHKAN OLEH B. GINTING MUNTHE, SPd NIP
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Aljabar Linear.
Pertemuan 8 MATRIK.
PENDAHULUAN MATRIKS Lukman Harun, S.Pd.,M.Pd..
MATRIKS dan DETERMINASI
Operasi Matrik.
Sistem Persamaan Linear
MATRIKS.
MATRIKS.
MATEMATIKA FISIKA I Deskripsi
MATRIKS determinan, invers dan aplikasinya
Metode Numerik Prodi Teknik Sipil
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROFESI GURU
Metode Numerik Prodi Teknik Sipil
Eliminasi Gauss Jordan & Operasi Baris Elementer
Pertemuan 11 Matrik III dan Determinan
Aljabar Linear Pertemuan 10 Matrik II Erna Sri Hartatik.
PERSAMAAN LINEAR SIMULTAN
ALJABAR LINEAR MATERI : PENDAHULUAN MATRIKS DETERMINAN INVERS
ALJABAR LINIER WEEK 3. Sifat-sifat Matriks
Aljabar Linear Elementer
Pertemuan 12 Determinan.
Aljabar Linier TIF 206 Mohammad Nasucha, S.T., M.Sc.
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
MATRIKS Setelah menyaksikan tayangan ini anda dapat menentukan penyelesaian suatu persamaan matrik dengan menggunakan.
Transcript presentasi:

Metode Numerik Prodi Teknik Sipil Algorithma Thomas Metode Numerik Prodi Teknik Sipil

Matrik Tridiagonal Ketika sebuah sistem persamaan linear membentuk sebuah pola khusus, yaitu pola tridiagonal, sebuah algorithma khusus bisa diterapkan untuk perhitungan yang efisien. Salah satu algorithma yang paling sering dipakai adalah algorithma Thomas (1949). Dimana T adalah sebuah matrik tridiagonal

Algorithma Thomas Matrik n x n tridiagonal T dapat disimpan sebagai matrik sebagai matrik n x 3 A’ karena nilai-nilai nol tidal perlu disimpan Kolom pertama dari matrik A’, elemen a’i,1 bersesuaian dengan subdiagonal matrik T, elemen ai,i-1. Kolom kedua dari matrik A’, elemen a’i,2 bersesuaian dengan diagonal elemen matrik T, elemen ai,i. Kolom ketiga dari matrik A’, elemen a’i,3 bersesuaian dengan superdiagonal matrik T, elemen ai,i+1. Elemen a’1,1 dan elemen a’n,3 tidak ada, sehingga didapatkan bentuk matrik

Algorithma Thomas (lanjutan) Urutan perhitungan algorithma Thomas adalah sebagai berikut

Contoh a’3,2 = a’4,2 = a’5,2 = a’6,2 = a’7,2 =

Contoh (lanjutan) b’3 = b’4 = b’5 = b’6 = b’7 = x’5 = x’2 = x’4 =