EXTERNAL ANALYSIS
Implementasi Strategy TUJUAN Analisis Eksternal Kesempatan & Ancaman Analisis Internal Kekuatan & Kelemahan SWOT Pilihan Strategi Tkt. Fungsional Tkt. Business Tkt. Global feedback Tkt. Korporasi Implementasi Strategy Design Struktur Organisasi Matching Strategy, struktur & Kontrol Design sistem pengawasan Managing Strategic Change
Mengapa perlu dilakukan analisis lingkungan eksternal ?
Corporate strategy and diversification Organizational structure Bagaimana manajer memahami Business definition Industry environment How to compete Appropriate size and diversity How to organize Business Strategy Market position, resources, and capabilities Performance and Competitive Advantage Corporate strategy and diversification Organizational structure Feedback Reinforce or suggests changes in managers’ mental models
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA
Stewart Howe ‘ Corporate Strategy ’ General Environment Task Environment Makro Ekonomi Demografi Politik Sosial Budaya Permintaan Struktur Pasar Teknologi Pemerintah
General Environment Inflasi Pertumbuhan ekonomi GDP / GNP Suku bunga Makro Ekonomi Demografi Inflasi Pertumbuhan ekonomi GDP / GNP Suku bunga Neraca Pembayaran Struktur penduduk (pendidikan, usia, jenis kelamin, lapangan pekerjaan) Persebaran penduduk
Politik Sosial Budaya Perubahan kekuatan politik Sistem pemerintahan Dll Kebiasaan masyarakat Agama Dll
Task Environment Permintaan Struktur Pasar Besaran dan pertumbuhan pasar Distribusi customer Saluran distribusi fisik Peran harga dan non harga dalam persaingan Jumlah dan besaran distribusi para pesaing dan pemasok Halangan masuk & keluar di pasar Karakteristik produk (diferensiasi)
Teknologi Pemerintah Tingkat teknologi & kemungkinan perubahan Struktur biaya (economies of scale) Ketergantungan terhadap raw material tertentu atau labor Pengaruh PP terhadap konsumsi & Produksi Peran pemerintah sebagai supplier, competitor atau customer
FIVE FORCES MODEL’S PORTER
Model 5 kekuatan – Michel E. Porter Pesaing potensial Kekuatan tawar pemasok Kekuatan tawar pembeli Persaingan sesama perusahaan Barang substitusi
STRUKTUR PERSAINGAN INDUSTRI
Persaingan Perusahaan (rivalry of established firms) Struktur persaingan (competitive structure) Fragmented Many firms No dominant firm Highly consolidated - One firm or one dominant firm (monopoly) Oligopoly (few firms shared dominance)
Persaingan Perusahaan (rivalry of established firms) Demand condition (kondisi permintaan) Exit barriers (halangan keluar) Penjualan dan penghapusan aktiva tetap (costly) Pemberian pesangon kepada pekerja Ikatan emosional dengan perusahaan Ketergantungan secara ekonomi di industri ybs. (bila perusahaan tidak melakukan diversifikasi usaha)
Pesaing Potensial Apa yang dapat dilakukan terhadap pesaing potensial ? Menciptakan Brand loyalty Advertensi merk dagang & perusahaan Hak paten Inovasi produk Pelyanan purna jual Absolute cost advantages Teknologi produksi Kontrol terhadap input tertentu Akses ke sumber dana murah
Pesaing Potensial Apa yang dapat dilakukan terhadap pesaing potensial ? Economies of scale (skala ekonomi) Discount pembelian material Fixed cost yang rendah Governmental regulation (peraturan pemerintah)
Kekuatan Tawar Pembeli (bargaining power of buyers) Berlaku dalam hal : Komposisi industri terdiri dari banyak perusahaan, sebaliknya dengan pembeli Adanya tuntutan harga khusus karena membeli dalam jumlah besar Bila pembeli dapat mengalihkan pembelian ke perusahaan lain dengan harga yang lebih rendah Jika pembeli dapat memenuhi kebutuhan sendiri melalui ‘vertical integration’
Kekuatan Tawar Pemasok (bargaining power of suppliers) Bila produk yang dihasilkan memiliki sedikit substitusi Bila produk tersebut sangat penting Bila supplier dapat menggunakan ‘threat of vertically integrating forward’ Bila pihak pembeli tidak dapat menggunakan ‘threat of vertically integrating backward’
Barang Substitusi (threats of substitutes products Barang substitusi adalah barang-barang yang memiliki kegunaan yang sama dengan barang yang dianalisis
BAGAIMANA PENGARUH MACROENVIRONMENT TERHADAP INTENSITAS PERSAINGAN DALAM INDUSTRI ?
Potential competitors macroeconomic technological Potential competitors Supplier power Rivalry Buyer power political legal Substitutes demographic Social
Strategic groups dalam industri High Ferrari Lamborghini Porsche Mercedes BMW Toyota Ford, GM Chrysler Honda Nissan Price Hyundai KIA Low High Breadth of Product Line
Strategic groups dalam industri High Proprietary group Price Charged Generic group Low High R & D spending
Strategic groups dalam industri Proprietary Group : Merck, Pfizer, Eli Lilly, Glaxo Heavy R & D spending Pursue a high risk/high return strategy Focus on developing products Generic Group : Marion labs., Carter Wallace, ICN Pharm. Low R & D spending Low-risk/low-return strategy Emphasize on price competition Notes : Cost R&D 100-200 juta dolar/obat
Limitations of the Five Forces and Strategic Group Models gambarkan persaingan statis, sedangkan peran inovasi dikesampingkan Kurang penekanan pada pentingnya karakter masing-masing perusahaan, di lain pihak struktur industri & strategic group dianggap sebagai determinan keuntungan perusahaan
Degree of consolidation Oligopoly (consolidated) Period of disequilibrium Degree of consolidation fragmented T0 T1 T2 Time
PERUBAHAN POLA PERSAINGAN SELAMA EVOLUSI INDUSTRI (Product Life Cycle) Demand mature shakeout declining growth embryonic T0 T1 T2 T3 T4 Time
Strategi pada berbagai stages Potential Competitor Rivalry Embryonic Penciptaan barrier via teknologi dibandingkan skala ekonomi/brand loyalty Intens melalui inovasi Growth Barrier cenderung rendah, karena secara teknis pendatang baru mampu Tends to be low
Strategi pada berbagai stages Potential Competitor Rivalry Shakeout Kemungkinan pendatang baru EXIT Sangat intens Mature Barrier : Increase, sehingga ancaman potential entrant decrease Persaingan market share – driving down prices Declining Exit barrier sebagai determinan penurunan kapasitas/keluar Increase
Faktor eksternal merupakan faktor di luar perusahaan yang berpengaruh terhadap operasional perusahaan, tetapi sebaliknya perusahaan tidak dapat mempengaruhinya