Oleh : M. Barkah Salim, M.Pd.Si. DERET TAK HINGGA Oleh : M. Barkah Salim, M.Pd.Si.
1. DERET GEOMETRI Merupakan urutan urutan bilangan di mana bilangan berikutnya merupakan perkalian dari bilangan sebelumnya dengan suatu bilangan rasio tertentu. CONTOH: a. b. di mana r ≠ 0 adalah bilangan rasio pengali dan a adalah faktor skala
Sehingga persamaan umum deret tak hingga an adalah Dengan r ≠ 0 : adalah bilangan rasio pengali a : adalah faktor skala n : bilangan ke ( 1,2,3,4,…)
2. PENJUMLAHAN SUKU KE-n (Sn) Apabila an memiliki nilai maka jumlah dari an (Sn)dapat dituliskan sebagai berikut : Apabila kita ingin menjumlahkan pada saat n tertentu, maka kita tidak perlu menghitungnya satu persatu, cukup menggunakan rumus umum sebagai berikut :
Persamaan umum jumlah suku ke-n Misal : jumlah n yang ingin diketahui adalah pada saat n = 10, dengan a= 1 dan r = 2/3, maka
3. DEFINISI DAN NOTASI Suatu deret memiliki rasio 1/2 dan memiliki suku pertamanya adalah 2, maka deret tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut :
Apabila dituliskan dalam bentuk jumlah, maka : Apabila dituliskan dalam bentuk notasi, maka sbb :
SOAL Tentukanlah deret berikut jika memiliki rasio (r) = 2 dengan suku pertama dari deret tersebut adalah : 1/2 2 4 Dari soal no. 1, tentukan jumlah deret ke-n = 10 pada masing-masing soal. Tuliskan Notasi singkat dari masing-masing deret tersebut.
Tugas