PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MOTOR DIESEL OT 447 COMMON RAIL Ridwan Adam M Noor, S.pd
Advertisements

EFI Electronic Fuel Injection PENGENALAN SISTEM M. Azam Sakhson
PERAWATAN.
BASIC ENGINE Drs.RUSMAN HADI.
BRAKE SYSTEM.
TEKNOLOGI OTOMOTIF DASAR (2 sks TEORI) * Sistem Bahan Bakar M. Bensin
KELOMPOK III (speed sensor) Dafid Afsya / Ridwan / Muhammad Irvan F / Febri Mukhlis.
BASIC ENGINE.
BASIC ENGINE Combussion Engine.
KIJANG INNOVA 2004 MESIN 1TR-FE DAN 2TR-FE
MEKANISME KATUP prepare by RAMN.
EFI Electronic Fuel Injection
Valve Timing Valve timing diagram (2NZ-FE engine without VVT-i, leaded gasoline type)‏ Compression stroke Intake stroke TDC Valve overlap Intake valve.
A. Agung Putu Susastriawan
SAIFURRIJAL, ANALISIS MEKANISME KATUP, TROUBLESHOOTING DAN VARIASI CELAH KATUP MASUK TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA ISUZU C190.
PRIYANTO, ANALISIS GANGGUAN SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR MESIN DIESEL HYUNDAI FE 120 PS DAN CARA MENGATASINYA.
DAIHATSU TEKNOLOGI DOHC + VVT- i PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR
ELECTRICAL POWER STEERING ( EPS )
DASAR DASAR MESIN.
A. Agung Putu Susastriawan
AIR CONDITIONING SYSTEM
EFI (Electronic Fuel Injection)
8. katup (valve), fungsi dan simbolnya dalam sistem pneumatik
TUNE – UP.
PERBEDAAN MESIN 2 TAK DAN MESIN 4 TAK PADA SEPEDA MOTOR Didiek Ferdy Setiawan.
PERAWATAN.
VARIABLE VALVE TIMING – inteligent
BAB I PENDAHULUAN MESIN DIESEL
Kelistrikan Engine Oleh: Otomotif, FT UMM Cak Sol.
Standby Power System (GENSET-Generating Set)
Memahami Proses Pengukuran pada pengolahan migas
Electronic Fuel Injection
Teknik Kendaraan Ringan
1. Apakah EFI itu ? EFI adalah singkatan dari Electronic Fuel Injection. Dimana pengontrolan campuran udara dan bahan bakar dilakukan secara elektronik.
KONTROL ELEKTRONIK Tingkat keselamatan, kenyamanan, ekonomis dan produk ramah lingkungan secara bertahap menjadi suatu syarat bagi pembuat (principal),
KOMPONEN UTAMA MESIN.
BAB X POMPA BAHAN BAKAR TEKANAN TINGGI
TRANSMISI MANUAL Uraian :
INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY
Garis Besar Garis Besar
Sistem Pengapian.
Pengenalan dan Pengoperasian
COLLING SYSTEM Pembakaran campuran udara dan bahan bakar didalam mesin menghasilkan energi panas, tetapi hanya 25% dari keseluruhan jumlah panas yang.
MOTOR DIESEL Pendahuluan Motor Diesel
SELAMAT JUMPA DIPEMBELAJARAN MEMPERBAIKI SISTIM PENDINGIN
TRANSMISI MANUAL Uraian :
Oleh : Suwarto PROGRAM KEAHLIAN GANDA TEKNIK SEPEDA MOTOR PB SMK NU MA,ARIF KUDUS.
Silinder dan cara aktuasinya pada sistem pneumatik
COLLING SYSTEM Pembakaran campuran udara dan bahan bakar didalam mesin menghasilkan energi panas, tetapi hanya 25% dari keseluruhan jumlah panas yang.
Ide Kontrol dari ABS (Anti-lock Brake System)
INFORMASI UMUM MESIN DIESEL
INFORMASI UMUM MESIN DIESEL
Sistem Kendali Terprogram
ELECTRICAL POWER STEERING ( EPS ) ELECTRIC POWER STEERING EPS BEKERJA BERDASARKAN KECEPATAN KENDARAAN DAN TENAGA PUTAR PENGEMUDI PADA STEERING WHEEL.
SISTEM PENGALIRAN BAHAN BAKAR EMS Oleh : Suwarto PROGRAM KEAHLIAN GANDA TEKNIK SEPEDA MOTOR PB SMK NU MA,ARIF KUDUS.
KOMPONEN UTAMA MESIN.
INFORMASI UMUM MESIN DIESEL
SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL. Sistem Pengapian otomotif.
Oleh Gustrino Purba, S.Pd Memamahi karakteristik aktuator pada engine diesel.
MESIN DIESEL. SEJARAH MESIN DIESEL Mesin diesel ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel, yang menerima paten pada 23 Februari Diesel menginginkan.
Oleh : NOVIADI SAPUTRA, ST. KOMPETENSI DASAR MEMAHAMI PRINSIP KERJA SISTEM INJEKSI BENSIN MERAWAT SECARA BERKALA PADA SISTEM INJEKSI BENSIN.
DIMENSI DAN BERAT KERING Panjang keseluruhan 1905 mm Lebar keseluruhan 715 mm Tinggi keseluruhan 1075 mm Jarak antara as roda 1220 mm Jarak ketinggian.
 Motor 4 Tak Motor 4 Tak  Efisiensi Pembakaran Motor Bensin Efisiensi Pembakaran Motor Bensin  Injeksi Bahan Bakar Mekanis Injeksi Bahan Bakar Mekanis.
Electronic Fuel Injection. Perbandingan antara Karburator dengan EFI Pembentukan campuran udara dan bahan bakar Perbedaannya terdapat pada cara mendeteksi.
MOTOR DIESEL 4 Tak dan 2 Tak Darmawan, S.St.Pi. Motor 4 langkah Motor yang tiap siklusnya terjadi dari 4 langkah torak atau 2 putaran poros engkol untuk.
Engine Management System Toyota TCCS Toyota Computer Control System.
Aplikasi Komputer
Sistem Pengapian. Proses Pembakaran Motor Bensin Busi.
Suaatu sistem pengaturan pada engine yang mengatur dan mengontrol seluruh sistem pada engine, yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU), sehingga.
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka SISTEM PELUMASAN.
Transcript presentasi:

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution What is Common Rail Apakah Common Rail itu? Common Rail adalah suatu sistem penginjeksian bahan bakar dengan tekanan yang sangat tinggi (tekanannya dalam satuan MPa). Untuk mencapai tekanan sedemikian tingginya, maka sistem injeksi bahan bakar secara konvensional (Mechanical Fuel Injection Pump) tidak mungkin digunakan lagi. Oleh sebab itu digunakanlah injektor (Injector) dengan daya tekan bahan bakar yang sangat tinggi serta presisi yang dikontrol secara elektronik oleh satu atau lebih komputer yang biasa disebut Engine Control Module (ECM) serta dari aspek mekanisme pengiriman bahan bakar ke injektor digunakan pompa tekanan tinggi (High Pressure Pump), dan untuk mendapatkan tekanan yang sangat tinggi sama rata ke setiap injektor digunakanlah rel bahan bakar (Fuel Rail).

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Different between Conventional & Common Rail common rail conventional

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution conventional common rail Pengaturan “Timing” & “Quantity” bahan bakar diatur oleh Fuel Injection Pump seca ra mekanis. Pengaturan “Timing” & “Quantity” bahan bakar diatur oleh komputer (ECM) secara elektronik sehingga lebih presisi dan irit. Tekanan injeksi bahan bakar mencapai 120 ~ 185 kg/cm 2 ( 0,117 ~ 0,181 Pa) Tekanan injeksi bahan bakar mencapai 130 ~ 180 MPa. Tidak rentan rusak/terganggu dengan bahan bakar yang tidak standar. Timing dan Quantity injeksi tidak presisi. Timing dan Quantity injeksi presisi sehingga lebih irit, rendah emisi & menghasilkan tenaga yang lebih besar serta pembakaran yang lebih sempurna Rentan rusak/terganggu dengan bahan bakar yang tidak standar. Different between Conventional & Common Rail System

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Purpose of Common Rail System Tujuan digunakannya sistem common rail pada mesin diesel adalah …………… Efisiensi bahan bakar yang tinggi didapatkan dari tingkat presisi dari penginjeksian bahan bakar Emisi gas buang yang rendah didapatkan dari pembakaran yang lebih sempurna Meningkatkan daya mesin didapatkan dari tekanan penginjeksian yang tinggi serta penambahan komponen Turbocharge & Intercooler Mereduksi suara yang berisik pada mesin diesel didapatkan dari langkah penyemprotan oleh injektor dalam suatu satuan waktu

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution diam. Hole = 0,14 mm How could Isuzu Common Rail Technology reduce the noise ? Dengan ukuran hole yang berdiameter 0,14 mm dan dengan panjang stage sekitar 200  m serta perintah dari ECM untuk melakukan 5 stage pada nozzle dalam rentang waktu yang pendek (milli second) akan menghasilkan pengabutan bahan bakar lebih halus, bahan bakar terbakar dengan lebih sempurna serta ledakan pembakaran yang lebih pelan maka hal ini yang membuat suara mesin akan lebih halus dan tidak berisik. Stage = 200  m

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Engine Performance Graphic

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Engine Management System Sensors Switches C o m p u et e r Actuator Secara sederhana Engine Management System terdiri sensor & switch yang bertugas memberikan input kepada komputer (ECM) sebagai pusat kendali dan akhirnya memberi perintah kepada aktuator untuk melaksanakan pekerjaan.

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Engine Control Module Engine Control Module terdapat pada ruang mesin Fungsi utama ECM adalah : 1.Mengontrol sistem bahan bakar 2.Mengontrol sistem EGR (exhaust gas recirculation) 3.Mengontrol sistem pemanas awal (glow) 4.Mengontrol sistem kompresor AC 5.Mengontrol sistem Immobilizer 6.Mengontrol On Board Diagnostic (OBD) karena merupakan jenis module Self Diagnostic Sebagai “Microprocessor Computer” ECM menerima inputan dari berbagai Sensor dan memerintahkan pekerjaan pada Actuator. ECM baru akan bekerja bila tegangan battery minimal 9 volt

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Malfunction Indicator Lamp (MIL) MIL (malfunction indicator lamp) terletak pada Instrument Panel Cluster yang berfungsi sebagai indikator adanya masalah pada sistem EMS (Engine Management System) saat mesin hidup Indikator ini juga di kontrol oleh ECM dan apabila tidak terjadi masalah pada sistem EMS maka ketika kunci kontak pada posisi “ON” MIL akan menyala dan akan mati saat mesin dalam kondisi hidup. Jika MIL tetap tampil saat mesin hidup, dapat dipastikan telah terjadi masalah pada sistem EMS. Segera hubungi/konfirmasi ke bengkel resmi Isuzu untuk mengetahui masalahnya dengan menggunakan Scan Tool (Tech-2)

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Sensor Voltage ECM memberikan tegangan sebesar 5 volt pada masing-masing sensor melalui 3 “Reference Circuit” sbb: a.Reference 1 untuk APP Sensor 1 b.Reference 2 untuk : - APP Sensor 2 - FRP Sensor - BARO Sensor - CMP Sensor - EGR Sensor c.Reference 3 untuk : - APP Sensor 3 - Boost Pressure Sensor - CKP Sensor - Intake Air Temp. Sensor Grounding dari setiap sensor juga terdapat pada ECM.

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Mass Air Flow & Intake Air Temperature Sensor Terletak pada “Air Duct” MAF Sensor mengukur jumlah udara yang masuk ke dalam ruang bakar dan IAT Sensor mengukur suhu udara yang akan masuk ke dalam ruang bakar. Informasi ini di kirim ke ECM dalam bentuk pulsa tegangan (volt) yang akan menjadi salah satu data ECM untuk mengeluarkan perintah ke Aktuator sebagai pertimbangan kuantitas injeksi bahan bakar dan memungkinkan terbukanya katup EGR.

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Engine Coolant Temperature Sensor Terletak pada “Cylinder Head” ECT Sensor mengukur suhu air pendingin mesin. Informasi ini di kirim ke ECM dalam bentuk pulsa tegangan (volt) yang akan menjadi salah satu data ECM untuk mengeluarkan perintah ke Aktuator sebagai pertimbangan kuantitas injeksi bahan bakar, timing penginjeksian bahan bakar dan sebagai pengontrol katup EGR dan sistem Pemanas awal (Glow) ECT Sensor

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Fuel Temperature Sensor FT Sensor SCV Terletak pada “Pump Supply” FT Sensor mengukur suhu bahan bakar yang masuk ke Pump Supply. Informasi ini di kirim ke ECM dalam bentuk pulsa tegangan (volt) yang akan menjadi salah satu data ECM untuk mengeluarkan perintah ke Aktuator sebagai kompensasi kuantitas dan timing penginjeksian bahan bakar

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution CranKshaft Position Sensor Terletak pada sisi kiri belakang mesin adalah sebuah sensor yang bertipe MRE (magnetic resistant element) mengeluarkan gelombang pulsa seperti kotak dan mengirimkan informasi ke ECM yang akan memproyeksikan dengn gelombang CMP. Dengan cara demikian ECM dapat mengetahui TMA pada silinder no. 1 dan memastikan korelasi antara timing penyemprotan bahan bakar dengan posisi TMA pada setiap silinder.

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution CaMshaft Position Sensor Terletak pada sisi depan mesin adalah juga sebuah sensor yang bertipe MRE (magnetic resistant element) mengeluarkan gelombang pulsa seperti kotak dan mengirimkan informasi ke ECM yang merupakan proyeksi dari referensi bagi ECM untuk menentukan timing penyemprotan bahan bakar dengan posisi TMA pada setiap silinder.

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Susunan Idle Gear crankshaft gear Idle gear A sprocket gear camshaft gear

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Pemasangan Timing Chain Pemasangan Timing Chain yang tidak tepat dapat mengakibatkan : 1. Mesin tidak dapat dihidupkan (tidak rusak) bila tanda (3) berada dibelakang titik (2) 2. Komponen mesin rusak bila tanda (3) berada didepan titik (2)

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Fuel Rail Pressure Sensor Terletak pada Fuel Rail, sensor ini mengeluarkan pulsa tegangan (volt) dan mengirimkan informasi ke ECM yang sehingga dapat diketahui tekanan pada Fuel Rail apakah kurang, standar, atau berlebihan. ECM menggunakan data ini untuk digunakan untuk mengontrol injeksi bahan bakar dan berbagai tugas kontrol lainnya.

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Vehicle Speed Sensor For A/T For M/T Terletak pada output transmisi sensor ini memberikan informasi melalui pulsa tegangan kepada ECM (magnet yang diputar melalui output shaft dengan tipe Hall Effect Element) oleh ECM dipakai untuk menentukan kecepatan kendaraan yang juga akan menentukan kuantitas penginjeksian bagian bakar.

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution BARO Sensor BARO sensor Terletak dekat dengan intake manifold tetapi tidak berada didalam sistem intake (berdiri sendiri dengan bracket), sensor ini mengirimkan pulsa dalam bentuk tegangan (volt) ke ECM untuk menentukan perubahan tekanan udara yang merupakan indikasi ketinggian suatu daerah diukur dari atas permukaan laut. Data ini digunakan ECM untuk mengkalibrasi kuantiatas volume injeksi dan timing penginjeksian bahan bakar.

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Accelerator Pedal Position Sensor Terpasang pada pedal gas, sensor ini merupakan Variable Resistant yang akan mengirimkan pulsa tegangan yang berubah-ubah ke ECM sesuai dengan penginjakan pedal gas oleh pengendara. Informasi dari sensor ini dipakai oleh ECM untuk menentukan jumlah penginjeksian bahan bakar.

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Swirl Control Solenoid Valve Terletak pada sebelah kiri Cylinder Block Engine, alat ini merupakan salah satu Actuator yang mendapat perintah dari ECM untuk menimbulkan efek “swirl” (berpusar) dengan cara mengaktifkan butterfly dengan mekanisme kevakuman yang diatur oleh Vacuum Switching Valve.

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Common Rail System

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Fuel Supply Pump

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Fuel Feed Pump Operation

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Fuel Supply Pump Operation

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Suction Control Valve Operation Saat tegangan listrik mengalir belum mengalir dari ECM ke SCV posisi piston berada pada sebelah kanan oleh dorongan tegangan spring dan dalam keadaan terbuka (normaly open) sehingga bahan bakar dapat melalui passage port (max. intake quantity). Namun ketika ada tegangan listrik masuk dari ECM ke SCV, maka armature pada SCV akan bekerja menarik piston mengalahkan tegangan spring mengurangi pembukaan passage port (min. intake quantity). Besar/kecil tegangan yang diberikan oleh ECM ke SCV disebut sebagai “duty ratio”. Passage port

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Fuel Rail (Common Rail)

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Pressure Limiter Valve Operation

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Flow Damper Valve Operation

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Fuel Injector

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Fuel Injector Operation

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Fuel Injector ID Code

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Fuel Injector ID Code & Pre Injection

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Fuel Flow

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Fuel Pump & Sender Unit

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Bypass & One Way Valve

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Fuel Filter & Water Separator

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Exhaust Gas Recirculation System

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution EGR Valve

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution EGR Valve

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Intake Throttle Valve

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Intake Throttle Valve

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Pre Heating System

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution data display saat kondisi mesin normal Buku W/S Manual : Mesin 4JK1/4JJ1 Halaman 6E-39 s/d 6E-41 akan memberikan data display saat mesin hidup normal Bagaimana cara mengetahui bahwa kondisi mesin normal atau tidak ?

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution data display dengan scan tool pasang Isuzu scan tool (Tech-2 * + CANdi Module) hidupkan scan tool Next… hidupkan mesin

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Memory Card Tech-2 yang anda gunakan 32MB Memory Card Tech-2 telah di “up date” dengan TIS 2000 edisi terbaru yang mengakomodir CANdi Module P a s t i k a n …

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution *** tekan enter anda akan mendapatkan “Main Menu” pilihlah “Diagnostic” dengan kembali menekan “enter” ***anda akan mendapatkan angka tahun pilihlah tahun “2007” dengan kembali tekan “enter”

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution didapatkan 1. Vehicle indentification pilih “TF/UC Series” klik “enter” 2. Diagnostic 2007 TF/UC Series pilih “Engine” klik “enter” 3. Vehicle identification following engine pilih “3.0L 4JJ1-TC (Delphi atau Transtron)” klik “enter”

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution akan muncul pertanyaan “penegasan” 1.apakah kontak di posisi “ON” 2.apakah setuju dengan kodering part ECM dengan klik “confirm” 2 x didapatkan Data Display Next… klik “enter”

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution ***anda tinggal mencocokkan data display menurut W/S Manual dengan kondisi aktual kendaraan***

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution apa maknanya jika lampu indikator mesin menyala ? apa yang harus dilakukan? Next… Lampu indikator menyala menandakan adanya “masalah dengan sistem manajemen mesin” yang dapat mempengaruhi atau tidak kerja mesin

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Kode : Lampu indikator mesin menyala saat mesin hidup Gejala pada mesin : 1. Mesin sedikit “hunting” dan suara mesin cenderung “kasar” 2. Pada saat gigi percepatan 1 & 2 “tarikan kurang” >>> rpm tertinggi 2000 rpm di semua tingkat percepatan MIL Take the action… Next… sebuah contoh problem EMS…

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Selanjutnya… Didapatkan…

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Kode Problem : P0102 Mass or Volume Air Flow “A” Circuit Low Input Status : Present

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Spesifikasi

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Konstruksi

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Lay Out System

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Motor Aktuator Shift on the fly

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Ke posisi 4H Normal jika kedipan indikator 2Hz dan Abnormal jika kedipan indikator 4Hz. Peringatan : Hindari menekan switch secara berulang-ulang karena dapat mengakibatkan sistem 4 WD tidak berfungsi.

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Normal jika kedipan indikator 2Hz dan Abnormal jika kedipan indikator 4Hz. Ke posisi 4L Peringatan : Hindari menekan switch secara berulang-ulang karena dapat mengakibatkan sistem 4 WD tidak berfungsi.

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Ke posisi 2H Normal jika kedipan indikator 2Hz dan Abnormal jika kedipan indikator 4Hz. Peringatan : Hindari menekan switch secara berulang-ulang karena dapat mengakibatkan sistem 4 WD tidak berfungsi.

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Ke posisi Netral Indikator Netral Tekan switch 2H dan 4L secara bersamaan selama 10 detik atau sampai lampu indikator netral menyala. Posisi ini berguna untuk melepaskan hubungan axle dari pemindah daya. Gunakan posisi ini hanya saat kendaraan ditarik/diderek. Untuk kembali ke posisi semula tekan salah satu switch selama 10 detik atau sampai lampu indikator mati.

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Cara mereset TCCM untuk tipe mesin 4JH1-TC Bila lampu malfungsi 4WD menyala Menandakan sistem 4WD tidak berfungsi.

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution Cara mereset TCCM untuk tipe mesin 4JJ1-TC Tekan switch 2H,4H,dan 4L sampai lampu indikator Check 4WD hilang. Apabila lampu indikator tidak hilang segera lakukan perbaikan sistem 4WD. Bila lampu malfungsi 4WD menyala menandakan sistem 4WD tidak berfungsi.

PT. Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation Sales Development Department Lead Time & Distribution