Kelompok 12 Desebri F R C 151135 Rita Septiana 151170 Mahendra Yudha N

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Latar Belakang Bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan rasa aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan sesuai dengan falsafah Pancasila dan Undang-undang.
Advertisements

KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga)
Reza Indragiri Amriel. 1. Mengkhawatirkan?
DIMENSI DAN RUANG LINGKUP KEPERAWATAN ANAK
HUKUM PERLINDUNGAN ANAK DI INDONESIA
KEPERAWATAN BENCANA TERHADAP ANAK
Tujuan Pengaturan Upaya Kesehatan Anak:
Child abuse Lina safarina.
Dampak Psikologis Bencana terhadap kelompok rentan
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
Akademi Berbagi Pekanbaru 22 Desember 2013
Keluarga dengan Anak Usia Prasekolah Tahap ketiga siklus kehidupan keluarga dimulai ketika anak pertama berusia 2 ½ tahun dan berakhir ketika anak berusia.
Sekilas UU No. 23 Th Tentang Perlindungan Anak
psychological consulting
SUMBER TRAUMA Trauma bertunas dari apa yang disaksikan atau dialami anak selama suatu masa yang menakutkan (traumatis). Pada dasarnya ada empat macam pengalaman.
DAMPAK PSIKOLOGIS PEREMPUAN YANG MENJADI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL OLEH AYAH TIRI NAMA : IIS SUMARNAH.
LUKA BAKAR.
Alasan Aborsi & Pelaku Aborsi
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN ”D” DENGAN ANGGOTA KELUARGA MENGALAMI ALERGI DI JALAN TUPAI LORONG 10 NO. 9 RT.B. RW 02 KELURAHAN BONTOBIRAENG KECAMATAN.
 Bullying berasal dari kata Bully, yaitu suatu kata yang mengacu pada pengertian adanya ancaman yang dilakukan seseorang terhadap orang lain (yang umumnya.
DITERBITKAN OLEH SUBBAGHUMAS POLRES CIANJUR
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
Disusun oleh : NAMA : SYIFAUL JANNAH NIM : G0A016072
PEREMPUAN & ANAK korban kekerasan
Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi
PELAYANAN PASIEN DENGAN RESIKO TINGGI
Perlindungan Khusus pada Anak
PERLINDUNGAN ANAK DARI KEKERASAN SEXUAL Dra
Geng Motor Bentrok di Pedes, Satu Tewas
KEKERASAN TERHADAP ANAK DAN MASALAH SOSIAL YANG KRONIS
KEKERASAN TERHADAP ANAK
DWI ERNAWATI ( ) STEVIANA ( )
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
CHILD ABUSE NADJMIR.
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL
Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi
HUKUM PERLINDUNGAN ANAK DI INDONESIA
Kekerasan seksual berbasis gender dalam situasi bencana
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
MORTALITAS.
Yeremia Aprilio Tundan
BAB II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
Perilaku Kekerasan Program Studi Keperawatan
ANAK SEBAGAI KORBAN DARI TINDAK PIDANA
Agoes Dariyo, M.Si, Psi Fak. Psikologi UEU
ALUR DAN SOP PENANGANAN
Kedudukan Anak Beserta Hak-hak Anak.
UNIT PPA SAT RESKRIM POLRES KOTA DEPOK 31 MEI 2011.
PSYCHOSOCIAL PROBLEMS RELATED TO DISASTER AND MANAGEMENT
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK MENURUT QANUN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DALAM RANGKA PENEGAKAN HUKUM BAGI HAK-HAK ANAK DI ACEH.
Reza Indragiri Amriel KDRT.
Relasi Gender dalam Masyarakat Indonesia
Sistem Kesehatan Negara Kuba
PEKERJA SOSIAL DI UNIT PELAYANAN KORBAN KEBAKARAN
Masalah Anak.
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J FAKULTAS ILMU KESEHATAN
HAK ANAK ( KEKERASAN TERHADAP ANAK)
Oleh Kelompok 6: Andini Novela C. (o3) Barkah Miladina (05) Emilda Ayuliana (15) Nur Andini Eka P. (33) Rofika Dewi M. (37)
PENERAPAN UNDANG-UNDANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (PKDRT)
Kekerasan Dalam Rumah Tangga.  KDRT adalah salah satu bentuk kekerasan berdasar asumsi yang bias gender tentang relasi laki-laki dan perempuan,  KDRT.
HOSPITALISASI PADA ANAK PERTEMUAN III Ns. WIDIA SARI, S. Kep., M. Kep
CHILD ABUSE NADJMIR.
Sexual Behaviour Bayi dan Anak. Perkembangan seksualitas bukan hanya perilaku pemuasan seks semata, tapi juga mencakup pembentukan nilai, sikap, perasaan,
Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi. REMAJA? Menurut Kartono (1990) senada dengan pendapat Konopka dan Ingersoll dalam Hurlock (2004) 1.Remaja.
Kekerasan terhadap Perempuan
BIMBINGAN ANTISIPASI. Anticipatory Guidance  Bimbingan kepada orangtua tentang tahapan perkembangan sehingga orang tua sadar akan apa yang terjadi dan.
Transcript presentasi:

Kelompok 12 Desebri F R C 151135 Rita Septiana 151170 Mahendra Yudha N 151152

SISTEM PERLINDUNGAN ANAK DI INDONESIA: CHILD ABUSE DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GANGGUAN PSIKOSOSIAL MATA KULIAH KEPERAWATAN ANAK

penganiayaan, pembunuhan, maupun perkosaan CHILD ABUSE The Child Abuse Prevention and Treatment Act (CAPTA) (dalam McDonal, 2007) menyatakan bahwa child abuse merupakan penganiayaan terhadap anak yang dilakukan oleh orang tua atau caregiver yang bertanggung jawab atas kesejahteraan anak. Fisik penganiayaan, pembunuhan, maupun perkosaan Non Fisik psikis

PRESENTASE KEJADIAN CHILD ABUSE Organisasi dunia PBB melaporkan 120 juta anak di dunia menjadi korban kekerasan, baik fisik maupun kekerasan seksual. Pada tahun 2012, sebanyak 95.000 anak usia dibawah 20 tahun diketahui menjadi korban pembunuhan. Kongo Kekerasan dalam rumah tangga dilaporkan 13.000 ribu anak telah tewas dan 84 juta remaja putri menjadi korban kekerasan seksual Amerika utara Demikian juga di disebutkan data satu dari tiga anak umur 13-15 tahun mengalami kekerasan, dimana angka kekerasan anak mencapai 60%.

INDONESIA (KPAI) pada tahun 2011-2015 tercatat 6006 kasus. JAWA TIMUR tercatat pada tahun 2015 sebanyak 672 kasus kekerasan pada anak. Dimana kasus tertinggi tersebut terjadi di kota Surabaya, dengan kasus persetubuhan dan kekerasan pada anak dibawah umur.

EMOTIONAL SEXUAL KLASIFIKASI CHILD ABUSE PHYSICAL NEGLECT

BAGAIMANA CARA MENGETAHUI SEORANG ANAK TELAH MENGALAMI CHILD ABUSE?

EMOTIONAL ABUSE INDIKATOR FISIK INDIKATOR PERILAKU 1. kelainan bicara 1. menghisap, 2. gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan. 2. memukul-mukul 3. menggigit

PHYSICAL ABUSE INDIKATOR FISIK: berupa luka memar, luka bakar atau cedera di kepala atau lengan, gigitan manusia, patah tulang, rambut yang tercabut, cakaran. INDIKATOR PERILAKU: waspada saat bertemu dengan orang dewasa, berperilaku ekstrem seperti agresif atau menyendiri, takut pada orang tua, takut untuk pulang ke rumah, emniou, berbohong, dan mencuri.

PHYSICAL ABUSE

SEXUAL ABUSE INDIKATOR FISIK: kesulitan untuk berjalan atau duduk, adanya noda atau darah di baju dalam, nyeri atau gatal di area genital, memar perdarahan di area genital/rektal, berpenyakit kelamin. INDIKATOR PERILAKU: pengetahuan tentang seksual atau sentuhan seksual yang tidak sesuai dengan usia, perubahan pada penampilan, kurang bergaul dengan teman sebaya, tidak au berpartisipasi dalam kegiatan fisik, berperilaku permisif/berperilaku yang menggairahkan, penurunan keinginan untuk sekolah, gangguan tidur, perilaku regressif.

SEXUAL ABUSE

NEGLECT INDIKATOR FISIK: kelaparan, kebersihan diri yang rendah, selalu mengantuk, kurangnya perhatian, masalah kesehatan yang tidak ditangani. INDIKATOR PERILAKU: Meminta atau mencuri makanan, sering tidur, kurangnya perhatian pada masalah kesehatan, masalah kesehatan yang tidak ditangani, pakaian yang kurang memadai(pada musim dingin), ditinggalkan.

NEGLECT

Faktor penyebab Stress keluarga Faktor Sosiokultural Stress berasal dari anak Stress keluarga Stress berasal dari orang tua

Psikologis dan Psikososial Rendahnya IQ Gangguan tumbuh kembang Dampak Child Abuse Psikologis dan Psikososial Cacat Fisik

PENCEGAHAN Pencegahan dan penanggulangan penganiayaan dan kekerasan pada anak merupakan hal serius yang segera harus dilakukan oleh semua pihak terutama oleh orang tua/keluarga, karena orang tua Selain itu ada juga pihak lain yaitu insitusi seperti sekolah, penegak hukum, penanggung jawab keamanan pelayanan kesehatan

CONTOH KASUS TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Malang nian nasib yang menimpa para korban kebuasan predator pedofil di Tangerang. Pelaku berinisial K telah memangsa sembilan anak perempuan yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD). Peristiwa memilukan itu terjadi di wilayah Pakulonan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Jajaran Polres Tangerang Selatan sudah bertindak cepat mengusut kasus ini. "Pelaku melakukan pelecehan seksual terhadap sembilan anak sudah kami amankan," ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander saat dikonfirmasi Warta Kota (Tribunnews.com Network) pada Selasa (2/5/2017).

Tersangka merupakan warga awal RW 07 Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Usianya berkisar 50 tahun. Polisi terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Lantaran jumlah korban yang teramat banyak, petugas pun memeriksa kondisi kejiwaan dari tersangka. "Status tersangka yang pedofil ini masih menunggu pemeriksaan Psikiater," ucapnya. Aksi bejat pelaku berawal setelah ada laporan dari orangtua korban. Korban mengalami rasa sakit pada kemaluannya dan menceritakan tragedi mengerikan itu. "Anak - anak ini kesakitan kalau buang air kecil, kemudian mengadu kepada orangtuanya, terdapat kemerahan pada organ vitalnya, luka seperti sobekan di organ vitalnya dan sering diam diri ketakutan jika didekati oleh seorang laki-laki" katanya.

PEMBAHASAN ASKEP Analisa Data: DS : px mengatakan kesakitan saat BAK DO:- terdapat kemerahan - terdapat luka sobekan di area genetalianya Diagnosa Keperawatan: 1. Nyeri Akut berhungan dengan luka akibat trauma fisik kemaluan di tandai dengan memar, sobekan dan kemerahan.

Intervensi Identifikasi tingkat nyeri pada pasien Lakukan perawatan luka pada area kemaluanuntuk mencegah infeksi Kolaborasi dengan tim medis untuk perawatan luka pada kemaluan Ajarkan perawatan area kemaluan melibatkan orang tua pasien Berikan rasa aman di sekitar pasien

Semoga Bermanfaat dan Barokah