PENGGALAN 3 KAWASAN KOGNISI: DEFINISI PERHATIAN, JENIS PERHATIAN, UPAYA MENARIK PERHATIAN, KONSEP DAN TEORI INTELIGENSI TUNGGAL, KONSEP IMAJERI, SERTA DEFINISI DAN PROSES BERPIKIR TUJUAN SETELAH MEMPELAJARI PENGGALAN 3, MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT MEMAHAMI: 1. DEFINISI PERHATIAN 2. JENIS PERHATIAN 3. UPAYA MENARIK PERHATIAN DALAM PEMBELAJARAN 4. KONSEP DAN TEORI INTELIGENSI TUNGGAL 5. KONSEP IMAJERI 6. DEFINISI DAN PROSES BERPIKIR
ATTENTION Matlin (1989) attention is concentration of mental activity. Chaplin (2000) attention proses mereaksi secara istimewa terhadap suatu rangsangan. Stern; Bigot (Suryabrata, 1990) perhatian adalah pemusatan tenaga psikis tertuju pada suatu objek. aktivitas mental Unsur perhatian Stimuli/obyek
INTENSITAS CARA TIMBULNYA OBJEK Intensif vs Tidak intensif JENIS PERHATIAN INTENSITAS Intensif vs Tidak intensif CARA TIMBULNYA Spontan vs Sekehendak OBJEK Distributif vs Konsentratif
MENARIK PERHATIAN DIBUTUHKAN DIGEMARI LAIN DARIPADA YANG LAIN
INTELIGENSI Catatan Pragmatis = > Boring KONSEPSI Spekulatif/Filsafati Inteligensi umum. Kesatuan daya-daya. Taraf umum daya-daya. Pragmatis = > Boring Apa yg dites oleh tes Inteligensi. Catatan
INTELIGENSI Catatan: OPERASIONAL KONSEPSI ANALISIS FAKTOR Teori Spearman. Teori Cyrill Burt. Teori Thurstone. OPERASIONAL Definisi sekehendak. Catatan:
INTELIGENSI Catatan: Teori Binet KONSEPSI ANALISIS FUNGSIONAL Ciri orang cerdas: Menetapkan tujuan. Mencapai tujuan. Otokritik. Catatan:
TEORI SPEARMAN Tingkah laku orang dibentuk oleh 2 faktor: General factor [g] (hereditas) Special factor [s] (lingkungan) Contoh: TL 1 : g + s1 TL 2 : g + s2, dst Catatan:
TEORI CYRILL BURT Tingkah laku orang dibentuk oleh 3 faktor: - General factor [g] (hereditas) - Group factor [c] - Special factor [s] (lingkungan) Contoh: TL 1 : g + cX + s1 Catatan:
TEORI THURSTONE Tingkah laku orang dibentuk oleh 2 faktor: Catatan: - Special factor [s] - Group factor [c] Contoh: TL 1 : s1 + cx Catatan:
GROUP FACTOR (Teori Thurstone) Memory factor [M] Verbal factor [V] Number factor [N] Word fluency factor [W] Reasoning factor [R] Perceptual factor [P] Spatial factor [S] Catatan:
to mental representations that are not physically present. IMAGERY Matlin (1989) Imagery to refer to mental representations of things that are not physically present. Catatan:
IMAGERY West, Farmer, dan Wolff (1991) Catatan: Imagery adalah Proses visualisasi Konsep Kejadian Prinsip Catatan:
PENELITIAN IMAGERY Sobel dan Rothernberg (1980) Forisha (1983) Gambaran mental visual dpt mempengaruhi kreativitas seseorang dlm beberapa karya seni visual. Forisha (1983) Imagery berkorelasi positif dg kreativitas.
Imagery visual dpt mempermudah PENELITIAN IMAGERY TOWER (1983) Imagery visual dpt mempermudah anak melakukan: Konsentrasi, atensi, mengingat, Mengorganisasikan informasi dlm pikiran, Berpikir divergen, dan Mengembangkan keterampilan berbahasa.
THINKING hati. Plato == > Thinking adalah berbicara dlm Woodworth dan Marquis: Thinking adalah aktivitas ideasional - Subyek aktif. - Ideasional, bukan sensoris/motoris. Bigot == > Thinking adalah meletakkan hubungan antara bagian-bagian pengetahuan yang dimiliki.
PROSES BERPIKIR (Suryabrata) Pembentukan pengertian: Analisis ciri-ciri - Bandingkan ciri-ciri - Abstraksikan Pembentukan pendapat: Positif/afirmatif - Negatif - Modalitas Penarikan kesimpulan: Induktif - Deduktif - Analogis