CHRISTOBAL BALENCIAGA (1895-1972)

Sluruh dunia membicarakan Dior dengan New Looknya, tetapi ternyata inovator yang benar-benar adalah Chistobal Balenciaga. Fotografer fesyen Cecil Beaton mengatakan tentang Christobal: ”Dialah yang telah membangun masa depan fesyen” Dior sendirir yang menjadi pujaan media yang memperlihatkan kekagumannya yang tulus terhadap Balenciaga. Ketika Balenciaga hendak menutup studio jahitnya di tahun 1948, karena menderita depresi, Dior lah yang mengusulkan untuk meneruskan usahanya. Balenciaga tidak diragukan lagi bisa merubah studio jahitnya menjadi perusahaan internasional seperti juga Dior dan yang lainnya. Tetapi dikarenakan dia pergi ke Amerika dan disana melihat banyak pakaian ready to wear, dia memutuskan untuk tidak lagi menggunakan mesin. Item-item tersendiri dilanjutkan pembuatannya dengan tangan dalam hal isolasi monastik, di bengkel kerjanya. Balenciaga dianggap sebagai arsitek diantara para perancang. Rangcangan-rancangannya yang polos dan dingin menginagatkan kepada seorang pematung dan warna-warna yang suram-kebanyakan hitam sering dikombinasikan dengan coklat, mengingatkan akan salah satu lukisan karya Velasguez dan Goya di Prado, Madrid. Balenciaga adalah anak dari seorang penjahit yang berasal dari Basque, menolong ibunya bekerja pada saat usianya yang maish sangat muda. Disponsori oleh Marguise de Casa Torres, dia mengenyam pendidikan yang baik. Pada usianya yang ke 24 dia berhasil membuka rumah mode pribadi di San Sebastian, dimana dia juga melayani pelanggan dari kalangan bangsawan diantara para pelanggannya. Tak lama kemudian dia membuka lagi rumah-rumah modnya di Madrid dan Barcelona. Perang saudara di Spanyol menyebabkan berhentinya ketiga rumah modenya tersebut, tetapi pada tahun 1937 dia mendirikan lagi satu rumah mode di Paris atas bantuan teman Spanyolnya Dia segera menjadi sukses. Yang masuk dalam daftar wanita-wanita berpakaian terbaik yang selalu muncul setiap tahun adalah pelanggan-pelanggannya yaitu: Mona Von Bismarach, Barbara Hutton, Gloria Guinness, Pauline de Rothscheld, the Duchessof Winsdor dan tentu saja aktris-aktris seperti Marlene Wietreech dan Inggrid Bergman. Dengan pelanggan-pelangganmewah seperti itu, Balenciaga mempunyai reputasi sebagai perancang yang termahal, yang datang menembus perang tanpa kerugian finansial, dia berhasil membuka kembali rumah mode Spanyolnya. Gaun-gaun ciptaan Balenciaga sangatlah sempurna untuk acara-acara besar/resmi, dengan detil yang dramatis seperti cape pendek, lipatan-lipatan rok dan juga sayap-sayap lengan yang sangat besar. Gaun-gaun malamnya dipengaruhi oleh flamenco. Balenciaga menciptakan blus-blus tanpa kerah, tetapi jugamenciptakan kerah-kerak yang menjulur di leher/ kerah yang berlidah. Dia menciptakan balloon, tunik, sack dan kemeja dalam wanita. Dari tahun-ketahun teknik-tekniknya menjadi lebih baik dan halus dan rancangan-rancangan lebih simpel. Rancangannya yang mewah seringnya dibuat dari bahan-bahan yangkaku yang bisa tegak berdiri dalam siluet yang dirancangny. Andre Coureges dan Emanuel Ungaro mempelajari hasil pekerjaan tangan ini darinya dan juga perancang-perancang lainnya yang notabena kbanyakan dari mereka seperti Hubert de Givenchy dan Christian Dior-menjuluki Balenciaga sebagai ‘Master’ mereka. Pada tahun 1968 Balenciaga menutup rumah-rumah modenya kerena kecewa dengan trend dalam fashion yang dirasakannya telah tergadai menjadi produksi masal dan vulgar. Langganan-langganannya mengucapkan duka cita kepadanya. Mona Von Bismarck diam di kamar tidur pribadinya dan menangis selama tiga hari, sangat berputus asa bagaimana selanjutnya dia bisa mempertahankan strandarnya yang sudah begitu tinggi tanpa karya-karya Balenciaga.