Desain Stasiun Kerja Kelompok 1 Suryaman Hardiyanti Asyik Ulfah Ervita

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
RITA KARTIKA SARI, SKM MKes.
Advertisements

ERGONOMIKA TEMPAT DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA
MANUAL HANDLING Manual Handling :
Handout Analisis & Pengukuran Kerja
Ergonomika & Psikologi konsumen
K3.
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Perancangan Fasilitas Kerja Untuk Mereduksi Human Error
BAB 7 EKONOMI GERAKAN.
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
Syamsul Gultom SKM, M.Kes
DESAIN STASIUN KERJA.
EKONOMI GERAKAN.
ASPEK ERGONOMIK.
Human Faktor dan Ergonomi (D0482) Konsep Dasar dan Aplikasinya
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke -2
ANTHROPOMETRI dalam Perancangan Sistem Kerja
Matakuliah : R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2006
Analisis dan Desain Jabatan
WORKPLACE DESIGN Tujuan
PERANCANGAN TEMPAT KERJA Pertemuan 13.
Aplikasi Ergonomi untuk perancangan tempat kerja
MODUL 9. Analisa & Perancangan Kerja
Desain Stasiun Kerja Tarwaka, Solichul HAB., Lilik Sudiajeng
ERGONOMI.
Dimensi –Dimensi Tubuh Manusia Pengukuran Statis Posisi Berdiri Tinggi Tubuh Normal Panjang Lengan Bawah Tinggi Mata Berdiri Lebar Telapak Tangan.
Istilah kelelahan biasanya menunjukan kondisi yang berbeda-beda dari
MODUL 10. Analisa & Perancangan Kerja II
Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT
PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI
DESAIN STASIUN KERJA DAN ANTROPOMETRI
ERGONOMI.
ERGONOMI DAN FISIOLOGI KERJA
MANAJEMEN INDUSTRI Ir. UMAR MUHAMMAD, MT..
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 10
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke -1
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 9
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 7
Aplikasi Ergonomi untuk perancangan tempat kerja
(efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien)
FISIOLOGI KERJA Modul 13.
Dosen : Ratih Setyaningrum,MT
ANTHROPOMETRI.
EKONOMI GERAKAN.
MODUL 8. Analisa & Perancangan Kerja II 1. Tujuan Instruksional Khusus
ANTRHOPOMETRI MG CATUR YUANTARI.
BIOMEKANIKA.
Ergonomi BAB I PENDAHULUAN.
Cara menentukan jenis ruang dan dimensi
Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja
Sistem Manusia Mesin Desain Perancangan SMM Fahrul ArdiansyahRizal Maulana.
ASPEK ERGONOMIK KELOMPOK : 1. Noval Azmi 2. Yulizar Ikhsan. F 3. M. Wahyu Setiawan 4. Riki Supriyadi 5. Adi Gilang Wahyu. A 6. Achmad Rinandar. F AMIK.
FAKTOR MANUSIA DALAM SISTEM PRODUKSI
Pertemuan 16.
Dr. Iphov Kumala Sriwana, ST., M.Si
ERGONOMI.
Dr. Iphov Kumala Sriwana, ST., M.Si
USULAN BIDANG ERGONOMI
Conclusion.
ANTHROPOMETRI Penyaji : Dr. Sinatra Gunawan, MK3, SpOk Referensi :
Konsep Dasar Ergonomi Kerja
Analisis dan Desain Jabatan Manajemen Sumber Daya Manusia.
OSKAR JUDIANTO SSn. MM. MDs.
PERBAIKAN CARA KERJA Laboratorium Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi TI-ITB Copyright Lab. PSK&E TI-ITB.
Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja
Ergonomi BAB I PENDAHULUAN. Ergonomi BAB I PENDAHULUAN.
ERGONOMI DAN FAAL KERJA OLEH KELOMPOK 5 Alief Wijayanto Vivi Sefrinta Izza Afkarina Dewi Titah
Ergonomi: sistem kerangka dan otot manusia
ANTROPOMETRI & DESAIN SARANA
ERGONOMI DASAR PERTEMUAN 1
Transcript presentasi:

Desain Stasiun Kerja Kelompok 1 Suryaman Hardiyanti Asyik Ulfah Ervita Andika Latifola Desain Stasiun Kerja

Pengertian Ergonomi Ergonomi atau ergonomics ( bahasa Inggrisnya ) sebenarnya berasal dari kata yunani yaitu Ergo yang berarti kerja dan Nomos yang berarti hukum. Dengan demikian ergonomi dimaksudkan sebagai disiplin keilmuan yang mempelajari manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan

Pendekatan Ergonomis Stasiun Kerja Secara umum baik dalam memodifikasi atau dalam meredesain stasiun kerja yang sudah ada maupun mendesain stasiun kerja baru, para perancang sering dibatasi oleh factor finansial maupun teknologi seperti, keleluasaan modifikasi, ketersediaan ruangan, lingkungan, ukuran frekuensi alat yang digunakan, kesinambungan pekerjaan dan populasi yang menjadi target.

Aspek Ergonomi Stasiun Kerja Sikap dan posisi kerja Tidak peduli apakah pekerja harus berdiri, duduk atau dalam sikap/posisi kerja yang lain, pertimbangan-pertimbangan ergonomis yang berkaitan dengan sikap/posisi kerja akan sangat penting.

Aspek Ergonomi Stasiun Kerja Antropometri dan dimensi ruang kerja. Antropometri pada dasarnya akan menyangkut ukuran fisik atau fungsi dari tubuh manusia termasuk disini ukuran linier, berat volume, ruang gerak, dan lain-lain. Data antropometri ini akan sangat bermanfaat didalam perencanaan peralatan kerja atau fasilitas-fasilitas kerja (termasuk disini perencanaan ruang kerja)

Aspek Ergonomi Stasiun Kerja Efisiensi ekonomi gerakan dan pengaturan fasilitas kerja. Perancangan sistem kerja haruslah memperhatikan prosedur-prosedur untuk meng-ekonomisasikan gerakan-gerakan kerja sehingga dapat memperbaiki efisiensi dan mengurangi kelelahan kerja.

Desain Stasiun Kerja Dan Sikap Kerja Duduk Posisi tubuh dalam kerja sama ditentukan oleh jenis pekerjaan yang dilakukan. Masing-masing posisi kerj mempunyai pengaruh yang berbeda-beda terhadap tubuh. Grandjean (1993) berpendapat bahwa bekerja pada posisi duduk mempunyai keuntungan antara lain : pembebanan pada kaki, pemakaian energy dan keperluan untuk sirkulasi darah dapat dikurangi.

Desain Stasiun Kerja dan Sikap Kerja Berdiri Selain posisi kerja duduk, posisi berdiri juga banyak ditemukan diperusahaan. Sperti halnya posisi duduk, posisi kerja berdiri juga mempunyai keuntungan maupun kerugian. Menurut Sutalaksana (2000), bahwa sikap berdiri merupakan sikap siaga baik fisik maupun mental, sehingga kativitas kerja yang dilakukan lebih cepat kuat dan teliti. Namun demikian, posisi duduk keberdiri dengan masih menggunakan alat kerja yang sama akan melelahkan. Pada dasarnya berdiri itu sendiri lebih melelahkan dari pada duduk dan energy yang dikeluarkan untuk berdiri lebih banyak 10-15% dibandingkan dengan duduk

Desain Stasiun Kerja Dan Sikap Kerja Dinamis Desain stasiun kerja sangat di tentukan oleh jenis dan sifat pekerjaan yang dilakukan baik desain stasiun kerja untuk posisi duduk maupun berdiri keduanya menpunyai kerugian dan keuntungan. Clark (1996) mecoba mengambil keuntungan dari kedua posisi tersebut dan mengkombinasikan desain stasiun kerja untuk posisi duduk dan berdiri menjadi suatu desain

Contoh Kerja Dinamis Pekerjaan di kakukan dengan duduk pada suatu saat dan pada saat lainnya du lakukan dengan berdiri saling bergantian Perlu menjangkau sesuatu lebih dari 40 cm kedepan dan atau 15 cm di atas landasan kerja Tinggi landasan kerja dengan kisaran antara 90-120 cm, merupakan ketinggian yang paling terpat baik untuk posisi duduk maupun berdiri

Terima Kasih