TEORI BELAJAR BRUNER, GESTALT DAN BROWNELL
TEORI BELAJAR BRUNER Jerome Seymor Bruner merupakan seorang ahli psikologi (1915) dari Universitas Harvard, Amerika Serikat. Dasar pemikiran teorinya memandang bahwa manusia sebagai pemroses, pemikir dan pencipta informasi.
Tiga proses kognitif yang terjadi dalam belajar Proses perolehan informasi baru Proses mentransformasikan informasi yang diterima Menguji relevansi dan ketepatan pengetahuan
Tiga tahap perkembangan anak dalam belajar Tahap Enaktif Tahap Ikonik Tahap Simbolik
Contoh ilustrasi
Dalil/ Teorema yang berkaitan dengan pengajaran matematika yang dikemukakan Bruner Dalil Konstruksi/ Penyusunan Dalil Notasi Dalil Kekontrasan dan Variasi Dalil Konektivitas/ Pengaitan
Metode Penemuan (Discovery) Satu hal menjadikan Bruner terkenal karena dia lebih peduli terhadap proses belajar dari pada hasil belajar Metode yang sangat didukungnya yaitu metode penemuan (discovery) Discovery learning dari Bruner, merupakan model pengajaran yang dikembangkan berdasarkan pada pandangan kognitif tentang pembelajaran dan prinsipprinsip konstruktivis.
Teori BELAJAR Gestalt Gestalt berarti pola, susunan (konfigurasi), menyeluruh atau bentuk pemahaman atau situasi perangsangnya. Gestalt merupakan aliran yang mengembangkan paradigma pemikiran yang berpijak pada kerangka menyeluruh dalam melihat obyek, khususnya dalam proses belajar.
Ahli-ahli Teori Gestalt Max Wertheimer 1880 - 1943 Wolfgang Kohler 1887 - 1967 Kurt Koffka 1886-1941
Meneliti tentang pengamatan Max Wertheimer Meneliti tentang pengamatan Wolfgang Kohler Meneliti tentang insight pada simpanse Kurt Koffka Konsep jejak ingatan atau memory trace
Pokok-Pokok Teori Belajar Menurut Aliran Gestalt A. Hukum tambahan 1. Hukum Keterdekatan (law of proximity) 2. Hukum Ketertutupan (law of closure) 3. Hukum Kesamaan (law of equivalence) B. Insight
Prinsip-prinsip Belajar Menurut Teori Gestalt Belajar berdasarkan keseluruhan Belajar adalah suatu proses perkembangan Siswa sebagai organisme keseluruhan Terjadinya transfer Belajar adalah reorganisasi pengalaman Belajar dengan insight Belajar lebih berhasil bila berhubungan dengan minat, keinginan dan tujuan siswa Belajar berlangsung terus-menerus
Aplikasi teori Belajar Toeri Gestalt dalam pembelajaran Pengalaman insight Pembelajaran yang bermakna (meaningful learning) Perilaku bertujuan (pusposive behavior) Prinsip ruang hidup (life space) Transfer dalam belajar
Teori belajar brownell William Artur Brownell lahir tanggal 19 mei 1895 dan wafat tanggal 24 mei 1977
Belajar matematika harus merupakan belajar bermakna Teori Brownell Meaning Theory Belajar matematika harus merupakan belajar bermakna
Sesuai dengan teori belajar-mengajar Gestalt (latihan/drill) Meaning Theory Sesuai dengan teori belajar-mengajar Gestalt (latihan/drill) Cara drill diberikan setelah tertanam pengertian
2. Reaksi yang dihasilkan oleh teori drill. Tiga keberatan utama Brownell berkenaan dengan teori drill pada pengajaran matematika 1. Teori drill memberikan tugas yang harus dipelajari siswa yang hampir tidak mungkin dicapai. 2. Reaksi yang dihasilkan oleh teori drill. 3. Aritmetika adalah paling tepat dipandang sebagai suatu sistem berfikir kuantitatif.
Anak itu harus melihat dari apa yang dipelajarinya Teori Makna Anak itu harus melihat dari apa yang dipelajarinya Teori makna mengakui perlunya drill dalam pembelajaran matematika, bahkan dianjurkan jika memang diperlukan Matematika sebagai suatu sistem dan proses-proses yang dapat dimengerti (anak harus tahu makna dari simbol yang ditulis dan kata yang diucapkannya)
Implikasi teori perkembangan kognitif Brownell dalam pembelajaran 1. Bahasa dan cara berfikir anak berbeda dengan orang dewasa. Oleh karena itu, guru mengajar dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan cara berfikir anak 2. Anak-anak akan belajar lebih baik apabila dapat menghadapi lingkungan dengan baik. 3. Bahan yang harus dipelajari hendaknya dirasakan baru tetapi tidak asing. 4. Berikan peluang agar anak belajar sesuai tahap perkembangannya 5. siswa hendaknya diberi peluang untuk saling berbicara dan diskusi dengan siswa lain.
TERIMA KASIH