السلام عليكم ورحمةالله وبركاته ياايهاالناس انا خلقناكم من ذكر وانثى وجعلناكم شعوبا وقبائل لتعارفوا... Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal… (Al-Hujurat: 13) Nama : Nur Aksin, S.Ag.,M.S.I. Alamat : Jl. Tanggul Mas Timur VIII/273 Semarang Utara. Telp./HP. : 0243512634 / 081325711536 Istri : Afifah Intanasari Noelly Anak : Fiki Nu’afi Qurrota ‘Aini, Ulya Rahma Salsabila, Muhammad Faiq Haidar Azmi
الإيمان عقد بالقلب وإقرار باللسان وعمل بالأركان IMAN & TAQWA Iman الإيمان عقد بالقلب وإقرار باللسان وعمل بالأركان “Iman itu adalah meyakini di dalam hati, mengucapkan pada lisan dan mengerjakan dalam perbuatan” Taqwa إمتثال الأوامره واجتناب النواهيه “Melaksanakan perintah Allah (dengan penuh rasa tanggung jawab) dan meninggalkan larangan-Nya (dengan penuh kesadaran).
CIRI-CIRI IMAN إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آَيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ “Orang-orang yang beriman itu adalah orang-orang yang apabila disebutkan nama Allah maka bergetarlah hati mereka. Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya maka bertambahlah keimanan mereka. Dan mereka hanya bertawakal kepada Rabb mereka.” (QS. Al-Anfal: 2)
Bertambahnya keimanan mereka tatkala mendengar dibacakannya al-Qur’an Syaikh Shalih al- Fauzan hafizhahullah menerangkan, bahwa dari ayat di atas bisa disimpulkan bahwa ciri-ciri orang beriman itu antara lain: Merasa takut kepada-Nya ketika mengingat-Nya, yang dengan sebab itulah maka dia akan melakukan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya Bertambahnya keimanan mereka tatkala mendengar dibacakannya al-Qur’an Menyerahkan segala urusan dan bersandar kepada Allah semata (lihat al-Mulakhkhash fi Syarh Kitab at-Tauhid, hal. 269)
TUHAN /Al-Ilah ? Tuhan (ilah) yang dipentingkan oleh manusia sedemikian rupa, sehingga manusia merelakan dirinya dikuasai oleh-Nya. Tercakup didalamnya yang dipuja, dicintai, diagungkan, diharap-harapkan dapat memberikan kemashlahatan atau kegembiraan dan termasuk pula sesuatu yang ditakuti akan mendatangkan bahaya atau kerugian. Ibnu Taimiyah memberikan defenisi Al-ilah yaitu: yang dipuja dengan penuh kecintaan hati, tunduk kepada-Nya, merendahkan diri dihadapannya, takut dan mengharapkan-Nya, kepada-Nya tempat berpasrah ketika berada dalam kesulitan, berdo’a, dan bertawakal kepada-Nya untuk kemashlahatan diri, meminta perlindungan dari pada-Nya, dan menimbulkan ketenangan disaat mengingat-Nya dan terpaut cinta kepada-Nya
PROSES KEJADIAN MANUSIA NUTHFAH ALAQAH MUDLGHAH IDZAM
BERTEMUNYA SEL SPERMA DENGAN OVUM A- Sperma B-Sperma menembusi ovum A- Sperma B-Sperma menembusi ovum
TANGGUNG JAWAB MANUSIA TERHADAP ALAM & LINGKUNGANNYA H.R. IBNU ASAKIR إعمل لدنياك كانك تعيش أبدا واعمل لأخرتك كأنك تموت غدا
AKHLAQ, ETIKA DAN MORAL
AKHLAQ Menurut bahasa, akhlak berasal dari bahasa arab, yaitu isim mashdar (bentuk infinitive) dari kata al-akhlaqa, yukhliqu, ikhlaqan, sesuai timbangan (wazan) tsulasi majid af'ala, yuf'ilu if'alan yang berarti al-sajiyah (perangai), at-thobi'ah (kelakuan, tabiat, watak dasar), al-adat (kebiasaan, kelaziman), al-maru'ah (peradaban yang baik) dan al-din (agama).
Secara Istilahi, MENURUT IBNU MISKAWAIH (w. 421 H/1030 M) Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
Al-Ghazali (1015-1111 M) Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gambling dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.