KONSEP DOLLAR & MILLER REINFORCEMENT Drs. E.M. Agus Subekti., M.Kes., M.Psi., psi Weni Endahing W., M.Psi., psi Lutfi Arya, M.Psi., psi
KONSEP DOLLAR & MILLER Mencoba menggabungkanprinsip-prinsip psikoanalisis dengan tetap menggunakan kaidah-kaidah yang digunakan Freud juga Konsep belajar yg dikembangkan Hull. Dalam personality dasarnya adalah behavior Setiap perilaku mrpkn reaksi Stimulus – Respon yg bisa dipertahankankarena kebiasan-kebiasaan mengadop konsep psikoanalisis
Periode 6 tahun. Kelahiran awal 0-6thn pembentukan dasar personality Oral Anal Phalik Munculnya primery drive sebagai proses pemantapan pembentukan personality
Classical Conditioning menciptakan pembiasaan-pembiasaan yang stimulusnya benar-benar dibutuhkan manusisa sehingga itulah yang diulang-ulang untuk diberi respon sesuai dengan harapan kita. Instrumental learning : dalam belajar perlu sarana, ditata. Extinction : orang jika diberi stimulus yg tdk menyenangkan akan melakukan penghapusan Survival organism kebutuhan organisme
Behavior klasik (Skinner) menolak drive, tdk berbicara ttg konsep motivasi jika ada hanya sebagai konsekuensi dari perilaku bukan karena adanya drive Kelemahan Dollar & Miller dlm mengupas drive/ 6 thn pertama perkembangan tidak dibahas tuntas/ tdk diulas lengkap.
Konsep Utama : Classical Conditioning Instrumental Learning Extinction Primery Driver PSIKOANALISIS Masa oral Masa Anal 0-6 thn Masa Phallic Dalam konteks sosial (Perkembangan) PERILAKU (Sederhana) (Kompleks) Bayi Manusia Sempurna
Stimulus jk tdk memberikan ”cue”/ isyarat2 ttn mk tdk akan menunjukkan arti apa2 shg tdk menghasilkan respon. Dinamika : S – Drive – Reinforcement Situasi makan mrpkn situasi krisis jgn dipaksa oral Anal toilet training trauma jk pengarahan pd masa ini tdk jelas Phallic sex Pengendalian marah, kecemasan butuh pembelajaran pada 6 tahun pertama
menghasilkan Asosiasi Bayi lahir sdh membawa perangkat bawaan drive primer dg bawaan tsb individu berusaha melakukan asosiasi menghasilkan Asosiasi respon Habit Penggabungan Stimulus – Respon yg dibiasakan STIMULUS YG DIULANG2 S Cue R
Bayi (Sederhana) Manusia Sempurna (Kompleks) PERILAKU Drive Primer Proses Pembelajaran Reinforcement S – R Drive Sekunder Dengan munculnya Drive Sekunder muncul kebutuhan-kebutuhan baru sehingga ada upaya untuk mencari Reinforcement Pembelajaran baru/ membentuk perilaku baru sebagai bentuk penyempurnaan mns.