Assalamu’alaikum wr.wb Sugeng rawuh
KELOMPOK 4 ANGGOTA : AHMAD ULIL ABSOR RAJIH ALIFI AYU LISTIYANI SITI ISLAMIYAH CARITA WULANDARI FATHIMATUZ ZAHRO FIKI HERDIANSYAH MIFTAHUL MUNIR MUNFAATI
PEMBAGIAN HADIS DARI SEGI KUANTITAS DAN KUALITASNYA BAB 4 PEMBAGIAN HADIS DARI SEGI KUANTITAS DAN KUALITASNYA
PETA KONSEP mutawatir kuantitas ahad hadits sahih kualitas hasan daif
A.PEMBAGIAN HADIS DARI SEGI KUANTITASNYA HADIS MUTAWATIR a.Pengertian hadis mutawatir “suatu hadis yang di riwayatkan oleh sejumlah orang”. b. Ciri-ciri hadis mutawatir Jumlah perawinya banyak Jumlah rawinya seimbang dalam semua tingkatan Berdasarkan pancaran panca indra .
Kedudukan hadis mutawatir ilmu darury, yakni limu yang tidak membutuhkan pemikiran lagi. pembagian hadis mutawatir Hadis mutawatir di bagi menjadi 2 yaitu: 1. mutawatir lafzi Ialah hadis yang di riwayatkan oleh orang banyak dan susunan redaksi dan maknanya sama antara yang satu dan lainya. 2. mutawatir ma’nawi Ialah hadis yang rawinya banyak, tetapi redaksi berbeda, hanya prinsip dan maknanya yang sama.
2.Hadis Ahad A.pengertian dan kedudukan hadis ahad “hadis yang tidak mencapai derajat mutawatir.” B.klasifikasi hadis ahad Hadis ahad di bagi menjadi 3: 1.hadis masyhur Ialah hadis yang diriwayatkan oleh tiga orang atau lebih, tetapi belum mencapai derajat mutawatir. 2. hadis Aziz Hadis yang diriwayatkan dua orang, walaupun dua orang rawi tersebut dapat pada satu tabaqoh saja, kemudian, orang-orang meriwayatkannya. 3. hadis Gharib Yaitu Hadis yang dalam sanadnya terdapat sesorang yang menyendiri dalam meriwayatkan, dimana saja penyendirian dalam sanad itu sendiri.
B. Pembagian Hadis dari segi kualitasnya Hadis Shahih A. pengertian hadis shahih Yaitu hadis yang dinukil (diriwayatkan) oleh wali yang adil, sempurna ingatannya, bersambung sanadnya, tidak berillat, dan tidak janggal. Ada lima syarat untuk disebut hadis shahih yaitu, adil sempurna ingatannya (dabit) sanadnya tidak terputus tidak mempunyai illat tidak ada kejanggalan.
Klasifikasi hadis sahih Sahih li zatihi,yaitu hadis yang secara sempurna terpenuhi kriteria persyaratan tersebut. Sahih li gairihi,yaitu hadis yang telah memenuhi kriteria hadis hasan. Martabat hadis hasan. Muttafakun alaihi(hadis riwayat bukhari) Rawahul bukhari(hadis riwayat bukhari) Rawahu muslim(hadis riwayat imam muslim)
Hadis Hasan Yaitu, hadis yang memenuhi semua syarat hadis shahih. Hadis hasan di bagi menjadi dua: Hasan li zatihi:hadis itu telah memenuhi hadis hasan. Hasan li gairihi:hadis itu sanadnya ada yang di rahasiakan dan tidak jelas keahliannya.
3.Hasan daif. Yaitu, hadis yang kehilangan satu atau lebih syarat hadis sahih dan hasan.
Sebab-sebab ditolaknya hadis Ditinjau dari dua faktor: Faktor sanad Maudu(rawinya dusta) Matruk(tetuduh dusta) Mardud(tertolak) Faktor matan Mauquf (disandarkan kepada sahabat) Maqtu’(di sandarkan kepada tabi’in)
Wassalamu’alaikum, wr.wb Matur suwun