TEMU - 9 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki pengetahuan dasar tentang faktor risiko dan studi epidemiologi analitik.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LEVEL OF PREVENTION Aria Gusti
Advertisements

Obeservasional Exsperimen
CROSS SECTIONAL STUDY.
OLEH: SRI SUNARINGSIH IKA WARDOJO, SKM
KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI
Taksonomi Penelitian Epidemiologi
STUDI KOHORT.
PENELITIAN OBSERVASIONAL ANALITIK (2)
Rancangan Penelitian Experimental
STUDI EPIDEMIOLOGI ANALITIK (OBSERVASIONAL DAN EKSPERIMENTAL)
RANCANGAN / DISAIN PENELITIAN
TEMU 10 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki kemampuan dasar tentang CASE-CONTROL STUDY.
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
Konsep hubungan ‘host, agent and environment’
RANCANGAN EPIDEMIOLOGI ANALITIK
Epidemiologi analitik
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL ANALITIK
Intan Silviana Mustikawati,
Measures of Association
CASE CONTROL & COHORT Erni Yusnita Lalusu.
M.A. Epidemiologi K3 DR. Dr. L. Meily Kurniawidjaja, MSc., Sp.Ok.
Konsep hubungan ‘host, agent and environment’
TEMU - 15 TUJUAN Mahasiswa mempunyai kemampuan dasar untuk menarik kesimpulan hasil-hasil penelitian epidemiologi.
STUDI EPIDEMIOLOGI.
Konsep Epidemiology(2)
Konsep Epidemiology(1)
EPIDEMIOLOGI DESKTRIPTIF
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
STUDI POTONG LINTANG suharyo.
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
DESAIN PENELITIAN Pertemuan Ke-3.
Oleh : MIA ENDAH ASMALASARI
STUDI CROSS SECTIONAL.
PENELITIAN OBSERVASIONAL:
DESAIN PENELITIAN.
TEMU - 4 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki pengetahuan dasar tentang faktor risiko , studi epidemiologi analitik: Studi Ekologi, Studi Cross Sectional.
Perkembangan Penyakit
RANCANGAN STUDI EPIDEMIOLOGI PERTEMUAN 12 DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
Riset secara tradisional dibagi menjadi dua kategori :
PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI
KELOMPOK 1 Putri Maynika G1B Junda Fristiawa G1B009069
REVIEW CASE CONTROL STUDY COHORT STUDY Kirim jawaban ke: atau
ilmu kesehatan masyarakat
Desain Cross Sectional
APLIKASI EPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN
KELOMPOK 2 : Abdul mahmud yumassik Deny saputra Eko setiawan
UKURAN EPIDEMIOLOGI 1 Oleh Nugroho.
Studi kohor Oleh : Mia Audina (
Desain Epidemiologi Oleh Dr. Nugroho Susanto, M.Kes.
OLEH: MAYOR CKM (K) Ns. MUSTRIWI, M. Kep
PENELITIAN NON EKSPERIMENTAL
OLEH: SRI SUNARINGSIH IKA WARDOJO, SKM
TEMU - 15 TUJUAN Mahasiswa mempunyai kemampuan dasar untuk menarik kesimpulan hasil-hasil penelitian epidemiologi.
Penelitian Epidemiologi dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra.
Diakhir kuliah mahasiswa memiliki kemampuan dasar tentang
DESAIN PENELITIAN Created by : Andi khairunnisa Ayudya Sekar
Penilitian Retrospektif study
STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
RANCANGAN EPIDEMIOLOGI ANALITIK
STUDI KOHORT.
Epidemiologi & Aplikasinya
DESAIN RISET EPIDEMIOLOGI
RESEARCH DESIGN Dr drg. Diyah Fatmasari, MDSc A.
Rancangan penelitian kesehatan berdasar klasifikasi penelitian Rancangan pnltnJenisContoh Observasional (non- eksperimen) Deskriptif Analitik Lap kasus.
Devi Latifah Pembimbing I : Frecillia Regina, dr.,SpA.IBCLC.
SESI 5 Mekanisme Penularan
DESAIN PENELITIAN Merupakan rancangan penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peneliti untuk dapat memperoleh.
Sesi 5 Tradisi Positivisme Dalam Epidemiologi (2)
Transcript presentasi:

TEMU - 9 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki pengetahuan dasar tentang faktor risiko dan studi epidemiologi analitik

EPIDEMIOLOGI ANALITIK STUDI OBSERVASIONAL EKOLOGI CROSS-SECTIONAL CASE-CONTROL (RETROSPEKTIF) COHORT (PROSPEKTIF)

EXPOSURE = “Eksposur Faktor Risiko” adalah atribut yang ada pada subjek yaitu faktor risiko internal biologik umur, jenis kelamin, status fisiologi

2. agen yg mungkin relevan dgn keadaan 2. agen yg mungkin relevan dgn keadaan kesehatan seseorang (faktor risiko eksternal): agen yg mempunyai pengaruh fisiologik (makanan pertumbuhan) b. agen yg dpt menyebabkan Penyakit atau memberikan perlindungan (bakteri

c. agen yg dapat menjadi “confounder” dlm c. agen yg dapat menjadi “confounder” dlm hubungan antara satu agen lain dgn P a/ pengaruh fisiologik (including factors related to disease that may lead to initiation or cessation of exposure to the agent of interest) d. agen yg dapat memodifikasi pengaruh agen lain yaitu agen yg mungkin dpt menentukan outcome penyakit, misalnya prosedur screening a/ treatment

Exposure termasuk juga “host factor” baik genetik ataupun hasil interaksi antara faktor genetik dan lingkungan, misalnya keadaan sosial ekonomi.   ‘The latter may be of interest, not because they are thought themselves to cause a particular biological effect, but because they may be indicators of the effects of other agents that remain unmeasured’. ‘Exposure is often also given a quantitative rather than merely qualitative connotation’.

STUDI EKOLOGI Mempelajari hubungan faktor risiko dan penyakit pada tingkat populasi; Unit studi adalah populasi  didefinisikan dengan geografi Di setiap populasi diukur frekuensi penyakit dikorelasikan dengan ukuran keterpajanan (eksposur) faktor risiko Berguna dalam pengembangan hipotesis untuk penelitian lebih mendalam

II. CROSS-SECTIONAL Eksposur faktor risiko dan penyakit dipelajari pada saat bersamaan Survey Unit studi individu Memberikan informasi prevalensi penyakit dan faktor risiko yang berkaitan

Misalnya: Mempelajari hubungan antara asupan sodium dan tekanan darah Mempelajari hubungan antara keadaan gizi bayi dan pola asuh

TUGAS Pelajari salah satu hasil penelitian epidemiologi gizi atau kesehatan dan jelaskan: * tujuan penelitian * hasil dan kesimpulan dengan bahasa saudara sendiri Kirim hasilnya ke idrus.jusat@indonusa.ac.id atau idrus@uninet.net.id