Abad Kegelapan ancilla theologiae (budak theologi) Para penulis sebagian besar berpendapat periode ini meliputi kurun waktu dari beberapa tahun sebelum tahun 500 Masehi hingga beberapa tahun setelah tahun 1500 Masehi dengan mengambil patokan beberapa peristiwa penting di Eropa, baik dalam bidang politik maupun dalam bidang sosial (Semiawan dkk., 1999:15).
Justine Martyr (filsuf Kristen pertama) Filsuf yg aktif mempelajari ajaran Stoa, Aristoteles, dan Phytagoras, tetapi ia juga menganut sistem Plato. Yustinus menjadi Kristen ketika ia merenungkan tulisan Taurat dan membaca Injil serta surat Paulus. Yustinus bertemu dengan seorang tua yang bertapa di padang sunyi Palestina. Orang tua ini mengajarkan kepadanya ttg Kitab Suci, ttg para nabi dalam Perjanjian Lama. Yustinus menemukan kebenaran sejati dalam agama Kristen. Ia bertobat menjadi Kristen pada tahun 130. Ia memandang pengajaran Kristen sebagai filsafat yg nilainya lebih tinggi dari filsafat Yunani.
PATRISTIC Augustine (354-430) Semua makhluk adalah vestigia dei (jejak-jejak Tuhan) yg menyatakan bahwa Tuhan telah lewat, dan puncaknya pd manusia sebagai citra Tuhan. Augustine berpendapat bahwa situasi buruk yg dialami manusia karena pertempuran antara kedua negara ini; civitas terrena (negara dunia) dan civitas dei (dunia Tuhan) yg diwakili oleh gereja (Verhaak, 2000:34-35).
SCHOLASTIC Thomas Aquinas (1225-1274) Eksistensi Tuhan d4 dibuktikan melalui lima jalan: Gerak, segala sesuatu bergerak dan karena ada gerak maka mesti ada penggerak pertama; Penyebab efisien, suatu peristiwa disebabkan oleh pengaruh yang lain; Ketergantungan alam karena alam tidak mungkin tidak terbatas;
Thomas Aquinas (1225-1274) Gradasi kesempurnaan seperti “ini lebih baik dari yang itu”; Teleologis karena objek-objek anorganik berjalan menuju suatu tujuan, dengan kata lain, pasti ada yang maha cerdas yang mengarahkan tujuan itu (Collinson, 2001:51-52).
KESIMPULAN Determinisme pd Abad Pertengahan bercorak teologis sebagai akibat kekuasaan kaum agamawan yg bersifat intoleran terhadap pemikiran bebas. Kendati demikian, lambat laun terjadi perpisahan antara agama & dunia yg membuat ilmu pengetahuan yg dihasilkan & dikembangkan manusia tampil ke permukaan dengan independensi mutlak