KELOMPOK 2 ASPEK KELEMBAGAAN DALAM PENGEMBANGAN AKUNTANSI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi
Advertisements

STANDAR AKUNTANSI.
UNIVERSITAS GUNADARMA
Pertemuan 1 AKUNTANSI KEUANGAN dan STANDAR AKUNTANSI
aspek kelembagaan dan standar akuntansi
STRUKTUR TEORI AKUNTANSI
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
RUANG LINGKUP BAB I Dr. Ludovicus Sensi Wondabio, CPA Oleh:
Akuntansi.
Bab 2 Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi 4/9/2017.
Indikator : Pengertian akuntansi dijelaskan dengan benar
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AKUNTANSI
Bab 2 Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi 4/10/2017.
AKUNTANSI KOMPARATIF I
 Serangkaian prinsip atau nilai moral
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Perilaku Etika Dalam Profesi Akuntansi
Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
AKUNTANSI INTERNASIONAL MALAYSIA
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
BAB iii STANDAR AKUNTANSI BERTERIMA UMUM
BAB iii STANDAR AKUNTANSI BERTERIMA UMUM
KONSEP DASAR AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
 Serangkaian prinsip atau nilai moral
Akuntansi Syariah Muhamad SE. MM.
AKUNTANSI KEUANGAN DAN Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2 “Organisasi Nirlaba”
Perkembangan Praktik dan Kelembagaan Akuntansi
ACCOUNTING SYSTEM IN GERMANY ( SYSTEM AKUNTANSI DI JERMAN )
PROGRAM KERJA DPP IHGM 2015 – 2019
Akuntansi Kelas XI IPS Bab 1 - SMA Mimi School
Masalah Etika dalam Akuntansi Lanjut
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
SAK ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK
Pertemuan 1 AKUNTANSI KEUANGAN dan STANDAR AKUNTANSI
Perkenalkan… Mortigor Afrizal Purba,SE,MAk.
BIDANG DISIPLIN AKUNTANSI DAN BIDANG PROFESI AKUNTANSI
Bisnis Public Relation Online
Anglo-American Accounting United States
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AKUNTANSI
Bab 4 Standar Audit dan Akuntansi Global
ETIKA PROFESI Sesi 7.
AKUNTANSI SEBUAH SISTEM INFORMASI
Pengungkapan Menyeluruh Laporan Keuangan
Konvergensi IFRS dan Perpajakan
AKUNTANSI INTERNASIONAL
AKUNTANSI INTERNASIONAL
SISTEM AKUNTANSI REPUBLIK RAKYAT CHINA (RRC)
Ruang Lingkup Akutansi
APPLYING THEORY TO ACCOUNTING REGULLATION
09 Etika Bisnis dan Profesi Kode Etik Profesi Akuntansi
Conceptual Framework (Kerangka Konseptual)
BAB III DASAR DAN LINGKUP AKUNTANSI
Bab 3 General Accepted Accounting Principles
Andi Soemantri Nurul Ulfah Andri Yogi Somantri Irma Dian Restari Evi
Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi Bab 2 9/20/2018
PERATURAN BANK INDONESIA TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
Bab 2 Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi 9/21/2018.
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Bab 2 Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi 11/10/2018.
 Serangkaian prinsip atau nilai moral
PERATURAN BANK INDONESIA TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
Pengertian Pemeriksa Akuntansi atau Auditing
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
KONSEP DASAR AKUNTANSI
STANDAR AKUNTANSI BADAN USAHA BISNIS: INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDAR (IFRS) DEDY KUSUMA ( ) IKHSAN ( ) SITI SYAHADAH.
1. Mencapai Kemampuan dan Kompetensi peserta didik untuk;  Menjelaskan tujuan pelaporan keuangan  Menjelaskan arti penting PABU  Membedakan makan PABU.
Transcript presentasi:

KELOMPOK 2 ASPEK KELEMBAGAAN DALAM PENGEMBANGAN AKUNTANSI

PROSES PEMBENTUKAN STANDAR AKUNTANSI MERUPAKAN PROSES YANG CUKUP PELIK KARENA MELIBATKAN ASPEK POLITIK, BISNIS, SOSIAL BUDAYA. ASPEK POLITIK CUKUP DOMINAN KARENA TARIKAN BEBERAPA KEPENTINGAN BAIK PIHAK PEMERINTAH, SWASTA MAUPUN PROFESI AKUNTAN ITU SENDIRI. HAL INI DAPAT DIPAHAMI KARENA STANDAR AKUNTANSI YANG AKAN DIBERLAKUKAN AKAN MENGIKAT SEMUA PIHAK. DILIHAT DARI ASPEK BISNIS, STANDAR AKUNTANSI AKAN BERKEMBANG SEIRING DENGAN PERKEMBANGAN DUNIA BISNIS. MUNCULNYA TRANSAKSI-TRANSAKSI BISNIS BARU YANG SEMAKIN KOMPLEK MENUNTUT ADANYA STANDAR AKUNTANSI YANG MENGATUR TRANSAKSI TERSEBUT. PERLUNYA MELIHAT SEJARAH PEMBENTUKAN STANDAR AKUNTANSI DI AMERIKA KARENA PROFESI AKUNTANSI DI USA SUDAH CUKUP LAMA SEHINGGA MEMUDAHKAN BAGI KITA UNTUK MELIHAT PENGARUH BERBAGAI ASPEK DI ATAS TERHADAP PENYUSUNAN STANDAR AKUNTANSI.

PENGEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI DI AMERIKA DAPAT DIBAGI KE DALAM TIGA TAHAP YAITU TAHAP AWAL PEMBENTUKAN ( ). PERIODE SETELAH PERANG DUNIA ( ), DAN PERIODE MODERN (1959 SAMPAI SEKARANG). PERIODE SEBELUM TAHUN 1930 AKUNTANSI DI AMERIKA BOLEH DIKATAKAN TIDAK DIATUR. PRAKTEK DAN PROSEDUR AKUNTANSI YANG DIGUNAKAN OLEH DUNIA USAHA UMUMNYA DIANGGAP RAHASIA. SATU PERUSAHAAN DENGAN PERUSAHAAN LAINNYA TIDAK SALING MENGETAHUI PROSEDUR AKUNTANSI YANG DIGUNAKAN. SEBAGAI AKIBAT TERJADI KETIDAK SERAGAMAN DALAM PRAKTEK AKUNTANSI ANTAR PERUSAHAAN BAHKAN ANTAR PERUSAHAAN DALAM INDUSTRI YANG SAMA. TUNTUTAN PERLUNYA STANDAR AKUNTANSI DATANG DARI PERBANKAN DAN KREDITUR LAINNYA KARENA MEREKALAH PEMAKAI UTAMA LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN.

SEBAGAI AKIBAT DARI CRASH DI PASAR MODAL TAHUN 1929 (MARKET CRASH) PERIODE 1930 SAMPAI 1946 MEMILIKI PENGARUH YANG SIGNIFIKAN DI DALAM PRAKTEK AKUNTANSI DI AMERIKA. USAHA PERTAMA MENGEMBANGKAN STANDAR DIMULAI DENGAN ADANYA PERSETUJUAN ANTARA AMERICAN INSTITUT CERTIFICED PUBLIC ACCOUNTANT (AICPA) DAN NEW YORK STOCK EXCHANGES. HASIL KERJASAMA INI ADALAH FORMAT DRAFT “FIVE BROAD ACCOUNTING PRINCIPLES” YANG DISIAPKAN OLEH KOMITE AICPA DAN DISETUJUI OLEH KOMITE NYSE PADA TANGGAL 22 SEPTEMBER DOKUMEN INI MERUPAKAN USAHA FORMAL UNTUK MENGEMBANGKAN “GENERALLY ACCEPTED ACCOUNTING PRINCIPLES” DAN DIMASUKAN KE DALAM ACCOUNTING RESEARCH BULLETIN (ARB) NO. 43.

PADA TAHUN 1933 AICPA MEMBENTUK KOMITE KHUSUS PENGEMBANGAN PRINSIP AKUTANSI. NAMUN TIDAK BANYAK YANG BISA DIKERJAKAN OLEH KOMITE INI DAN KEMUDIAN DIGANTI DENGAN COMMITTEE ON ACCOUNTING PROCEDURES (CAP). CAP MULAI TAHUN 1939 MENERBITKAN PRINSIP AKUNTANSI YANG MEMILIKI DUKUNGAN OTORITAS. SELAMA PERIODE DUA TAHUN TELAH DITERBITKAN 12 ACCOUNTING RESEACRH BULLETIN (ARB). PADA AWALNYA SEC MERASA PUAS DENGAN USAHA YANG DILAKUKAN OLEH PROFESI AKUNTANSI UNTUK MENYUSUN PRINSIP AKUNTANSI. PADA MASA 1939–1946 TERNYATA TIDAK MENGHASILKAN PRINSIP AKUNTANASI YANG KOMPREHENSIF. NAMUN ADA DUA KONTRIBUSI PENTING YANG DIHASILKAN. PERTAMA, KESERAGAMAN PRAKTEK AKUNTANSI SECARA SIGNIFIKAN TELAH MENGALAMI PERBAIKAN. KEDUA, KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DIBUAT DI AMERIKA DIBUAT HANYA UNTUK SEKTOR SWASTA.

SETELAH PERANG DUNIA BERAKHIR TERJADI BOM EKONOMI DI AMERIKA. INDUSTRI-INDUSTRI MEMERLUKAN TAMBAHAN MODAL YANG SANGAT SIGNIFIKAN UNTUK EKPANSI USAHA. LAPORAN KEUANGAN MENJADI SUMBER PENTING UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN. SEBAGAI AKIBATNYA LAPORAN KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN MENDAPAT PERHATIAN SECARA NASIONAL. MASALAH UTAMA ADALAH KESERAGAMAN ATAU KOMPARABILITAS PELAPORAN EARNING ANTARA PERUSAHAAN YANG BERBEDA. CAP GAGAL MENYUSUN REKOMENDASI POSITIF YANG BERKAITAN DENGAN PRINSIP AKUNTANSI SECARA UMUM. SEBAGAI AKIBATNYA TERJADI SUPLAI BERLEBIHAN DARI STANDAR AKUTANSI. SITUASI INI MENGAKIBATKAN TIMBULNYA KONFLIK ANTARA CAP DAN SEC. KONFLIK INI TERJADI TERUTAMA BERKAITAN DENGAN KONSEP LAPORAN LABA DAN RUGI ALL INCLUSIVE DAN CURRENT OPERATING PERFORMANCE.

PERIODE DARI TAHUN 1957 SAMPAI 1959 MERUPAKAN PERIODE TRANSISI PENGEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI DI AMERIKA. BANYAK ORANG MERASA BAHWA CAP BEKERJA TERLALU LAMBAT DAN SELALU MENOLAK TERHADAP ISU- ISU KONTROVERSIAL. DALAM PERTEMUAN TAHUNAN AICPA TAHUN 1957 DIBENTUK SPECIAL COMMITTEE ON RESEARCH PROGRAM. LAPORAN DARI KOMITE INI MENJADI CIKAL BAKAL DIDIRIKAN ACCOUNTING PRINCIPLES BOARD (APB) DAN ACCOUNTING RESEARCH DIVISION.

DENGAN DIBENTUKNYA APB DAN ACCOUNTING RESEARCH DIVISION PADA TAHUN 1959, MULAILAH PENGEMBANGAN STANDAR AKUTANSI DILAKUKAN MELALUI LEBIH DAHULU. DIVISI RISET ADALAH LEMBAGA OTONOM MEMILIKI SEORANG DIREKTUR YANG MEMPUNYAI OTORITAS UNTUK MEMPUBLIKASIKAN HASIL TEMUAN STAF RISET YANG BERKIATAN DENGAN PENGEMBANGAN PRINSIP AKUNTANSI. BENTUK DARI LEMBAGA APB MIRIP DENGAN CAP, MEMILIKI ANGGOTA 18 SAMPAI 21 ORANG YANG SEMUANYA ADALAH ANGGOTA AICPA. AWAL DARI KEBERADAAN APB DIPENUHI DENGAN RASA KERAGUAN DAN KEGAGALAN. HASIL STUDI RISET TIDAK DITERIMA OLEH PROFESI KHUSUSNYA KONTRAVERSI KETERKAITAN DENGAN MASALAH INVESTMENT TAX CREDIT. OLEH KARENA KRITIK TERHADAP APB BERMUNCULAN TERUS, MAKA BULAN APRIL 1971 AICPA MEMBENTUK DUA GRUP STUDI YAITU “THE STUDY GROUP ON ESTABLISHMENT OF ACCOUNTING PRINCIPLES”.

FASB ADALAH SUATU ORGANISASI INDEPENDEN YANG BERANGGOTAKAN TUJUH ORANG DAN BEKERJA PENUH DI BADAN INI. MEREKA BERASAL DARI BIDANG AKUNTANSI PROFESIONAL, USAHAWAN, WAKIL PEMERINTAH DAN WAKIL BIDANG AKADEMIS. FUNGSI UTAMA FASB ADALAH UNTUK MEMPELAJARI MASALAH–MASALAH AKUTANSI DAN MENETAPKAN STANDAR AKUNTANSI. STANDAR INI DITERBITKAN SEBAGAI RUMUSAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN. FASB JUGA MENERBITKAN RUMUSAN KONSEP AKUNTANSI KEUANGAN, KONSEP-KONSEP YANG DIPERKENALKAN DI DALAM STATEMENT STANDARD.

STRUKTUR FASB MENGALAMI PERUBAAN PADA TAHUN 1977 DAN MODIFIKASI PERUBAHAN INI SEBAGAI HASIL REKOMENDASI DARI STRUCTURE COMMITTEE OF THE FINANCIAL ACCOUNTING FOUNDATION (FAF). FAF TERDIRI DARI 6 ORGANISASI SPONSOR YAITU AAA, ACIPA, FINANCIAL ANALYSIS FEDERATIONS (FAF), FINANCIAL EXECUTIVES INSTITUTE (FEI), NATIONAL ASSOCIATION OF ACCOUNTANT (NAA) DARI SECURITY INDUSTRY ASSOCIATION (SIA), FAF TERDIRI DARI 13 ORANG ANGGOTA YANG MERUPAKAN WATAK DARI 6 SPONSOR TERSEBUT DITAMBAH WAKIL PEMERINTAH DAN KOMPOSISI SEBAGAI BERIKUT :  SATU WAKIL AAA  EMPAT WAKIL FINANCIAL ANALYSIS PREDICATION  DUA WAKIL FINANCIAL EXECUTIVES OF ACCOUNTANT  SATU WAKIL NATIONAL ASSOCIATION  SATU WAKIL SECURITY INDUSTRY ASSOCIANTION  TIGA WAKIL DARI KELOMPOK AKUTAN PEMERINTAH

TUGAS FAF ADALAH MENGANGKAT BOARD OF TRUSTEE. BOARD OF TRUSTEE INI TELAH DIKEMBANGKAN UNTUK MENGAKOMODASI TAMBAHAN DUA ANGGOTA INI DARI ORGANISASI BESAR YANG TIDAK TERMASUK DALAM 6 ORGANISASI SPONSOR YAITU INDUSTRI PERBANKAN. BOARD OF TRUSTEE KEMUDIAN MENGANGKAT ANGGOTA FASB, MENANDAI KEGIATAN BOARD DAN BERPERAN SEBAGAI PENGAWAS.

PENYUSUNAN DI INDONESIA MENGACU PADA MODEL AMERIKA. SEJAK DIDIRIKAN TANGGAL 23 DESEMBER IKATAN AKUTANSI INDONESIA (IAI) TELAH MENYELENGGARAKAN KONGRES SEBANYAK 8 KALI. IAI SELAMA INI SUDAH MENJALIN KERJASAMA DENGAN ORGANISASI DUNIA SEPERTI MENJADI ANGGOTA ASEAN FEDERATION OF ACCOUNTANTS (AFA), CONFEDERATION ASIAN PACIFIC OF ACCOUNTANTS (CAPA), INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARD COMMITTEE (IASC). PENYUSUNAN DI INDONESIA DIKATEGORIKAN KE DALAM DUA PERIODE.

1. ORGANISASI DAN DANA ANGGOTA KOMITE STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK) TERDIRI DARI 17 ORANG KOMITE SAK BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PENGURUS PUSAT (IAI), KOMITE SAK DIPILIH SETELAH TAHUN 1994 DAN BERAKHIR MENJELANG KONGRES TAHUN DUE PROCCES PROCEDURES. PENYUSUNAN SAK DIMULAI DARI PENYUSUNAN AGENDA TOPIK SAK, TOPIK YANG SUDAH DISEPAKATI MASUK KE AGENDA DAN DIBAHAS UNTUK MENJADI EXPOSURE DRAFT. EXPOSURE DRAFT YANG TELAH DISETUJUI OLEH KUORUM ANGGOTA DIPERBANYAK DAN DISEBARKAN KE PUBLIK SEBULAN SEBELUM DIADAKAN PUBLIC HEARING. SETELAH PUBLIC HEARING. KOMITE MENGADAKAN PERTEMUAN UNTUK MEMBAHAS DAN MENYETUJUI DRAFT SAK FINAL. PENGURUS PUSAT KEMUDIAN MENGADAKAN RAPAT PENGESAHAN SAK. HASIL KOMITE PERIODE ADALAH DITERBITKANNYA 22 SAK BARU, 3 REVISI SAK,4 INTERPRESTASI SAK, DAN REVEIW 35 SAK IAI BERBAHASA INGGRIS.

1. ORGANISASI DAN DANA SETELAH KONGRES VIII, KOMITE MENJADI LEBIH KECIL DENGAN MENGURANGI JUMLAH ANGGOTA MENJADI 7 ATAU 9 ORANG. HASIL KONGRES LAINNYA ADALAH DIBENTUKNYA CONSULTATIVE BODY ADVISORY COUNCIL YANG MEWAKILI KONSTITUEN DENGAN ANGGOTA SEBANYAK 25 SAMPAI 30 ORANG. ADVISORY LOUNCIL ARAHAN DAN PRIORITAS PENYUSUNAN STANDAR. FUNGSI LAIN ADALAH MEMBERIKAN PENDAPAT PADA POSISI YANG DIAMBIL OLEH KOMITE UNTUK MASALAH PENTING DALAM STANDAR AKUNTANSI. 2. DUE PROCCES PROCEDURE. MESKIPUN DIPILIH DAN BERTANGGUNG JAWAB KEPADA PENGURUS IAI, KOMITE BARU MERUPAKAN LEMBAGA OTONOM YANG MEMPUNYAI WEWENANG TERTINGGI DALAM MENENTUKAN STANDAR. ADA BEBERAPA PERUBAHAN YANG DILAKUKAN IAI, MISALNYA SAK DIKEMBANGKANDAN DISAHKAN OLEH KOMITE DAN PERLUNYA PERBAIKAN DALAM DUE PROCCES. MASA KOMENTAR TERHADAP EXPOSURE DRAFT DIPERPANJANG DARI MINIMAL SATU BULAN MENJADI PALING TIDAK ENAM BULAN

TERIMAKASIH