Byorhytmic.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRES PENGUBAH TINGKAH LAKU TERNAK
Advertisements

PENGARUH LINGKUNGAN PADA TERNAK
Gambar Proyeksi Orthografi
BREEDING.
KEBUTUHAN NUTRISI ITIK
Selamat Bertemu di Mata Kuliah Produksi Termak Unggas
FMIPA Universitas Negeri Medan
Kandang dan Peralatan.
Fakultas Pertanian-Peternakan UMM
Roesfiansjah Rasjidin Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik – Univ. Esa Unggul.
Inventory Management. Introduction Basic definitions ? An inventory is an accumulation of a commodity that will be used to satisfy some future demand.
Masalah Transportasi II (Transportation Problem II)
1 Pertemuan 22 Analisis Studi Kasus 2 Matakuliah: H0204/ Rekayasa Sistem Komputer Tahun: 2005 Versi: v0 / Revisi 1.
Kebutuhan Nutrisi Ternak Kalkun
9.3 Geometric Sequences and Series. Objective To find specified terms and the common ratio in a geometric sequence. To find the partial sum of a geometric.
KULIAH III Terminologi Unggas
Manajemen Broiler Breeder Periode Grower
Produktivitas ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangan jaringan Sasaran : produksi daging atau edible portion per unit atau per ekor maksimal Tujuan.
Analisis Pertumbuhan Entog Putih Lokal Berdasarkan Model Gompertz
KANDANG Fungsi Primer kandang : Tempat t.inggal unggas agar terlindung dari iklim (hujan, panas, angin), gangguan hewan liar, pencurian. Memberi kenyamanan.
FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM USAHA AYAM BROILER
SIFAT SIFAT DAGING.
MENYUSUN RANSUM BROILER
Produktivitas ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangan jaringan Sasaran : produksi daging atau edible portion per unit atau per ekor maksimal Tujuan.
KULIAH II Terminologi Unggas
FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM USAHA AYAM BROILER
Lecture 7 Thermodynamic Cycles
KANDANG AYAM Pertimbangan dalam membuat kandang :
10. Pertumbuhan dan Produksi Unggas : Daging dan Telur
USAHA TERNAK AYAM POTONG (broiler)
Depresiasi Mesin, bangunan, dll. suatu saat akan tidak dipakai lagi/diganti karena : - adanya mesin yang lebih muktahir - perubahan jumlah/jenis mesin.
MANAJEMEN BREEDING LABORATORIUM PRODUKSI TERNAK UNGGAS
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MANIPULASI PRODUKSI TELUR
KANDANG DAN PERALATAN.
Latar Belakang. Efisiensi Brooding Untuk Penurunan Tingkat kematian DOC di desa Sananrejo, Kecamatan Turen.
KANDANG DAN PROGRAM SANITASI
KANDANG DAN PROGRAM SANITASI
Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran 2010
KANDANG AYAM Pertimbangan dalam membuat kandang :
Pertumbuhan dan Produksi Unggas : Daging dan Telur
Biaya & Penerimaan Usaha
11. Pertumbuhan dan Produksi Unggas : Daging dan Telur
PEMELIHARAAN ANAK AYAM TIPE PETELUR
Pertumbuhan dan Produksi Unggas : Daging dan Telur
Nutrisi NonRuminansia Babi
AYAM BROILER.
KEBUTUHAN ASAM AMINO DAN ASAM LEMAK SERTA EFEKNYA BAGI TERNAK UNGGAS
MANAJEMEN BROILER.
Manajemen Broiler Breeder Periode Grower
AYAM BIBIT KELOMPOK 3 Nama : Mochamad Risma D0A010032
Master data Management
FASE PRODUKSI.
Menyusun program pemuliaan
Faktor biologi produksi dan faktor endogen
KANDANG DAN PROGRAM SANITASI
Kandang dan Peralatan.
7. BREEDING.
PEMELIHARAAN ANAK AYAM TIPE PETELUR
FASE PRODUKSI.
Take a look at these photos.... Also, in case you're wondering where this hotel is, it isn't a hotel at all. It is a house! It's owned by the family of.
PEMELIHARAAN AYAM PETELUR KOMERSIL
THE INFORMATION ABOUT HEALTH INSURANCE IN AUSTRALIA.
BREEDING.
BAB 9 TEORI PRODUKSI. 2 Introduction Our focus is the supply side. The theory of the firm will address: How a firm makes cost-minimizing production decisions.
Rank Your Ideas The next step is to rank and compare your three high- potential ideas. Rank each one on the three qualities of feasibility, persuasion,
Peningkatan fertilitas dan daya tetas pada pembibitan ayam hubungan kualitas telur dan performans DOC sri sudaryati.
hubungan kualitas telur dan performans DOC
Manajemen Reproduksi pada Pembibitan Ayam Hubungan Reproduksi dan Umur
Wednesday/ September,  There are lots of problems with trade ◦ There may be some ways that some governments can make things better by intervening.
Transcript presentasi:

Byorhytmic

Dasar biologis produksi unggas Proses kompleks perkembangbiakan dan pertumbuhan sebagai produksi biologis Perkembangan: pembentukan telur, fertilisasi, penetasan, DOC Pertumbuhan: perkembangan jaringan tubuh Pembentukan daging Kondisi dan kualitas daging

FAKTOR PRODUKSI BIOLOGIS FAKTOR DALAM (ENDOGEN)= FAKTOR KEMAMPUAN GENETIS BIOLOGIS FISIOLOGIS FAKTOR LUAR (EKSOGEN)=FAKTOR LINGKUNGAN IKLIM MANAJEMEN PAKAN INTERAKSI FAKTOR DALAM DAN FAKTOR LUAR Kerja sama diantara factor tersebut menimbulkan variabilitas sifat produksi

FAKTOR DALAM (ENDOGEN) GENETIS Seleksi sifat dapat meningkatkan nilai breeding melalui system perkawinan untuk mendapatkan hybrid (strain) Perbaikan populasi dengan kombinasi sifat melalui persilangan untuk mendapatkan heterosis BIOLOGIS FISIOLOGIS

FAKTOR LUAR (EKSOGEN) menguji dan mendapatkan kondisi optimal dari factor lingkungan agar pemunculan kemampuan genetis dapat maksimal, terutama gen produksi biologis IKLIM Mempengaruhi seluruh permukaan tubuh, organ tubuh terutama mata Reseptor termoregulasi melalui saraf pusat Reaksi pengaturan system neuroindokrin yang akan mempengaruhi hormonal MANAJEMEN Lingkungan pemeliharaan mempengaruhi variasi penampilan produksi biologis Misalnya kandang litter dan kandang batere yang akan mempengaruhi tingkah laku sosial PAKAN Defisiensi pakan akan menurunkan produksi Ganguan ensimatis Defisiensi lemak esensial dan vitamin, akan berpengaruh terhadap produksi

Skema factor produksi biologis Faktor eksogen IKLIM MENEJEMEN PAKAN Faktor endogen GENETIS BIOLOGIS FISIOLOGIS PRODUKSI BIOLOGIS

Interaksi berbagai FAKTOR FAKTOR EKSOGEN FAKTOR IKLIM Cahaya Temperatur Kelembaban Tekanan udara Komposisi udara FAKTOR MENEJEMEN Pemeliharaan Bentuk kandang Kepadatan kandang Besar kelompok FAKTOR PAKAN Rasio protein:energy Kandungan vitamin dan mineral Perlakuan hormone Perlakuan antibiotik FAKTOR ENDOGEN Genetik Umur dan jenis kelamin Kemampuan produksi Vitalitas dan mortalitas Resistensi penyakit Pertumbuhan dan perkembangan Interaksi berbagai FAKTOR Genotip><iklim Genotip><menejemen Genotip><pakan Iklim><pakan Pakan><menejemen iklim><menejemen Iklim><menejemen><pakan

Adaptasi genetis dengan lingkungan sangat penting, terutama untuk seleksi kemampuan ternak di tempat yang berlainan Sering terjadi interaksi factor eksogen, misalnya ayam dipelihara di kandang cage pada suhu yang tinggi memerlukan imbangan protein yang beda dengan ayam yang diumbar Penelitian factor eksogen sangat kompleks dan tergantung metode penelitiannya Faktor lingkungan Sistematik (terukur) Temporer, berubah-ubah (tidak terukur)

Periode pemeliharaan ayam petelur Praproduksi Mempersiapkan agar kemampuan genetis ayam dapat dimunculkan secara optimal Produksi telur Dapat mempertahankan produksi tinggi dalam waktu yang cukup lama Starter (0-6 minggu) Grower (7-12 minggu) Pullet (13-20 minggu) Layer 1 (21-34 minggu) Layer 2 (35- Layer 3 afkir

Sistem pemeliharaan All in, all out Continous starter grower pullet Layer/produksi telur afkir praproduksi produksi starter grower pullet Layer/produksi telur afkir starter grower starter grower starter grower

All-in-all-out reduce disease risk. ideal for disease control reduces proximity risks between barns where loading or unloading activities In general, young birds are more susceptible to disease Older birds generally can tolerate "less clean" conditions work from youngest to oldest

Layer-type chickens require various nutrients at different levels and at different ages, and accordingly, their rearing is classified into three distinct phases, namely brooders (0-8 weeks), growers (9-20 weeks) and layers (21-72 weeks). The management practices to be adopted also vary at these stages.

Brooder The floor space allowance during the brooder stage is 675 cm2 per bird. Feeder space allowance required is 1.0 cm per bird up to four weeks, 2.5 cm up to eight weeks. Drinker space allowance per bird for the same periods is 0.5 and 1.0 cm per respectively Growers may be reared in separate grower houses or they may remain in the brooder- cumgrower house. Floor space allowance has to be increased to 1 260 cm2 per bird. Feeder space to be given is 6-8 cm per bird. One linear feeder of 120 cm in length and 8cm in depth must be provided for 40 grower birds. Raise the height of the feeder as their age increases. Drinker space allowance during the growing phase is 2 cm per bird

LAYER MANAGEMENT (21-72 WEEKS) Grower birds are transferred to layer houses at the end of the 18th week after deworming, dipping and protective vaccinations against Newcastle disease. Layers can be reared either on deep litter or in cages. When reared on litter, litter material must be provided to a height of 12-15 cm. A floor space allowance of 1 800 cm2 per bird must be given. Circular or linear feeders may be provided; feeder space allowance of 10-12 cm per bird must be given. A linear feeder 180 cm long and 10 cm deep will suffice for 35 layer birds. A free supply of feed at all times has to be ensured Cages of the following sizes may be made and fitted in rows: 45 x 30 cm - for 3 birds 45 x 40 cm - for 4 birds 50 x 35 cm - for 4 birds 50 x 45 cm - for 5 birds 60 x 37.5 cm - for 5 birds The layer cage will be 40 cm in height

disadvantages of non-cage systems as: Increased risk of feather pecking and cannibalism Increased risk of death by smothering Increased risk of external and internal parasites Increased concentrations of ammonia Increased difficulty in inspecting individual birds and catching.

Unit usaha praproduksi 4 week brooding (0-4 week) 8 minggu growing (5-12 week) 6 minggu pullet (13-18) week 2 minggu service period) Total 20 week pullet production

Layer production 4 week preproduction (19-22 week) 56 production period (23-78) 4 week service period Total 64 week layer production in each house

Layer, 3 sequence Brooding Grower Layer 0-6 week (brooding) 3 week Service period Total 9 week Grower 7-12 week grower (6 weeks) 13-20 pullet (8 weeks) 4 week service Service periode Total 18 weeks Layer 21-25 weeks preproduction 26-72 weeks production 4 weeks service period Total 72 weeks Brooding: growing: laying = 9: 18 : 72 = 1: 2: 8 I unit brooding need 2 units grower and 8 layer house